Anda di halaman 1dari 8

KELOMPOK 7 NIM/ABSEN TTD

GEDE EDY EKAPUTRA 1415351002/1


NI MADE ANITA DEWI NATAMI 1515351092/26
SYIFA PITALOKA 1515351104/27
NI MADE INTEN PRAMESTI 1515351127/28
I GUSTI AYU GITA SARASWATI 1515351129/29
I GUSTI AGUNG TRISNA DEWI 1515351130/30

KONSEP DAN PRINSIP PENYUSUN KERTAS KERJA KONSOLIDASI

1. KERTAS KERJA LAPORAN KONSOLIDASI DENGAN METODE EKUITAS

METODE EKUITAS -TAHUN AKUISISI


PT Panji membayar Rp 87.000.000 untuk memperoleh 80 persen saham berhak suara PT Saka
yang beredar pada tanggal 1 Januari 19×5 ketika ekuitas pemegang saham perusahaan PT Saka terdiri
dari Modal saham Rp 60 juta dan laba ditahan Rp 30.000.000. Kelebihan biaya investasi terhadap nilai
buku yang diperoleh Rp 15.000.000 [Rp 87.000.000 -(Rp 90.000.000 x 80%)] dialokasikan pada
goodwill dengan periode amortisasi 10 tahun, dan laba bersdih dan dividen PT Saka adalah sebagai:

19×5 19×6

Laba bersih Rp 25.000.000 Rp 30.000.000

Dividen 15.000.000 15.000.000

Laporan keuangan PT Panji dan PT Saka untuk tahun berjalan 19X5 disajikan dalam dua kolom
pertama kertas kerja. Pendapatan PT Panji dari PT Saka sebesar Rp 18.500.000 terdiri dari 80 persen dari
laba bersih PT Saka tahun 19X5 sebesar Rp 25.000.000 dikurangi dengan amortisasi good-will sebesar
Rp 1.500.000. Dan akun investasi pada PT Saka pada tanggal 31 Desember 19X5 sebesar Rp93.500.000
terdiri dari biaya investasi sebesar Rp87.000.000 ditambah dengan pendapatan dari PT Saka sebesar Rp
18.500.000, dikurangi dengan dividen yang diterima dari PT Saka selama tahun 19X5 sebesar Rp
12.000.000.

Rangkaian Ayat Jurnal Kertas Kerja


Sejak kompleksitas konsolidasi ditemui, rangkain penyesuaian dan eliminasi kertas kerja diperluas
sebagai berikut :

1
1. Penyesuaian kesalahan dan kelalaian pada laporan terpisah perusahaan induk dan perusahaan
anak.
2. Mengeliminasi laba dan rugi antar perusahaan.
3. Mengeliminasi pendapatan dan dividen dari perusahaan anak dan menyesuaikan investasi pada
perusahaan anak di saldo awal periodenya.
4. Eliminasi saldo investasi pada perusahaan anak dan ekuitas perusahaan anak yang resiprokal
5. Alokasi dan amortisasi diferensial biaya/nilai buku (dari lngkah 4)
6. Eliminasi saldo yang resiprokal lainnya.

METODE EKUITAS – PADA TAHUN SETELAH AKUISISI


PT Panji mempertahankan 80 persen kepemilikannya pada PT Saka sepanjang tahun 19X6,
mencatat pendapatan dari PT Saka sebesar Rp22.500.000.000 untuk tahun tersebut (80% dari
Rp30.000.000 laba bersih PT Saka dikurangi dengan amortisasi goodwill sebesar Rp1.500.000.000).
Pada tanggal 31 Desember, PT Panji pada PT Saka mempunyai saldo sebesar Rp 104.000.000 yang
ditentukan sebagai berikut :

Biaya investasi, 1 Januari 19X5 Rp87.000.000


Pendapatan dari PT Saka-19X5 18.500.000
Dividen dari PT Saka-19X5 (12.000.000)
Investasi pada PT Saka, 31 Desember 19X5 Rp93.500.000
Pendapatan dari PT Saka-19X6 22.500.000
Dividen dari PT Saka-19X6 (12.000.000)
Investasi pada PT Saka, 31 Desember 19X6 Rp104.000.000
Transaksi antar perusahaan PT Panji dan PT Saka selama tahun 19X6 hanya pinjaman tanpa bunga pada
PT Saka selama triwulan terakhir tahun tersebut sebesar Rp10.000.000.

PT PANJI DAN PERUSAHAAN ANAK


KERTAS KERJA KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN BERAKHIR 31 DESEMBER 19X5 (DALAM
000)
80% PT Penyesuaian dan Hak
PT Panji Saka Eliminasi Minoritas Laporan Kon
Laporan Laba Rugi Pendapatan Rp300.000 Rp75.000 Rp37
Pendapatan dari PT Saka 22.500 a 22.500
Beban-beban 244.000* 45.000 c 1.500 290.5
Pendapatan hak minoritas (Rp30.000x20%) Rp6.000 6.0
Laba bersih Rp78.500 Rp30.000 Rp78
Laba Ditahan-PT Panji Rp43.500 Rp43
Laba Ditahan-PT Saka Rp40.000 b 40.000
Tambah: Laba bersih 78.500 30.000 78.5

2
Kurang: Dividen 45.000* 15.000* a 12.000 3.000* 45.0
Laba ditahan 31 Desember 19X5 Rp77.000 Rp55.000 Rp77
Neraca
Kas Rp46.000 Rp20.000 Rp66
Wesel tagih-PT Saka 10.000 d 10.000
Aktiva lancar lainnya 97.000 70.000 167.
Investasi pada PT Saka 104.000 a 10.500 b 93.500
Pabrik dan Peralatan 300.000 100.000 400.
Akumulasi penyusutan 60.000* 40.000* 100.
Goodwill b 13.500 c 1.500 12.0
Rp497.000 Rp150.000 Rp54
Wesel tagih-PT Panji Rp10.000 d 10.000
Kewajiban RP70.000 Rp25.000 Rp95
Modal saham 350.000 60.000 b 60.000 350.
Laba ditahan 77.000 55.000 77.0

Rp497.000 Rp150.000
Hak minoritas 1 Januari 19X5 b 20.000 20.000
(Rp90.000x20%) Rp20.000 23.0
Hak minoritas 31 Desember 19X5 Rp54
*Dikurangkan

2. KERTAS KERJA LAPORAN KONSOLIDASI DENGAN METODE EKUITAS TIDAK


LENGKAP

Jika metode ekuitas diterapkan secara benar, laba bersih perusahaan induk adalah sama dengan laba
bersih konsolidasi, dan laba ditahan perusahaan induk adalah sama dengan laba ditahan konsolidasi.
Persamaan tersebut tidak ada jika metode ekuitas diterapkan tidak secara benar, atau jika akuntansi
metode cost digunakan untuk investasi perusahaan anak.

METODE EKUITAS TIDAK LENGKAP-TAHUN AKUISISI


Ekuitas tidak lengkap perlu diterapkan jika terdapat ketidak cocokan antara akun-akun resiprokal
PT Induk dan PT Anak. Misalnya Jika metode ekuitas diterapkan secara benar maka laba bersih
perusahaan induk akan sama dengan laba bersih konsolidasi, dan laba ditahan perusahaan induk akan
sama dengan laba ditahan konsolidasi.

Diasumsikan informasi sama dengan ilustrasi PT Panji dan PT Saka kecuali PT Panji tidak
mengamortisasi goodwill pada bukunya sendiri. Laporan laba rugi PT Panji untuk tahun 19X5 akan
menunjukan nilai pendapatan dari PT Saka sebesar Rp20.000.000 dan laba bersih sebesar Rp70.000.000,
bukan sebesar Rp18.500.000 dan Rp68.500.000 yang berdasarkan metode ekuitas. Perbedaaan yang
sama sebesar Rp1.500.000 ini direflesikan dalam akun investasi PT Panji pada PT Saka (sebesar

3
Rp95.000.000 bukan Rp93.500.000) dan laba ditahan PT Panji (sebesar Rp45.000.000 bukan
Rp43.500.000) pada tanggal 31 Desember 19X5.

Kenyataan bahwa pendapatan PT Panji sebesar Rp20.000.000 dari PT Saka adalah sama dengan
80 persen laba bersih PT Saka untuk tahun 19X5 sebesar Rp25.000.000, membuktikan penggunaan
metode ekuitas yang tidak lengkap. Bukti lainnya adalah pada kenyataan bahwa akun investasi PT Panji
pada PT Saka sebesar Rp95.000.000 pada tanggal 31 Desember 19X5, lebih besar dari ekuitas pokok
pada tanggal tersebut (Rp100.000.000 x 80%) sebesar Rp15.000.000, yang mengindikasikan tidak
adanya amortisasi goodwill yang dilakukan.

METODE EKUITAS TIDAK LENGKAP – PADA TAHUN SETELAH AKUISISI

Ayat-ayat jurnal untuk tahun 19X6 adalah sebagai berikut :

a. Pendapatan dari PT Saka Rp24.000.000


Dividen Rp12.000.000
Investasi pada PT Saka 12.000.000
Untuk membentuk saldo resiprokal pada awal periode

b. Laba ditahan-PT Saka Rp40.000.000


Modal Saham-PT Saka 60.000.000
Goodwill 15.000.000
Investasi pada PT Saka Rp95.000.000
Hak minoritas 20.000.000
Untuk mengeliminasi jumlah ekuitas dan investasi yang resiplokal, membentuk hak
minoritas pada awal periode, dan menetapkan goodwill pada akuisisi.

c. Beban-beban Rp1.500.000
Laba ditahan-PT Saka 1.500.000
Goodwill Rp3.000.000
Untuk menyesuaikan beban untuk mereflesikan amortisasi goodwill sekarang dan
membebankan laba ditahan PT Panji atas kelalaian amortisasi goodwill tahun 19X5

d. Wesel bayar-PT Panji Rp10.000.000


Wesel tagih-PT Saka Rp10.000.000
Untuk mengeliminasi jumlah wesel bayar dan wesel tagih yang resiprokal

3. BEBERAPA KESALAHAN DALAM MENYUSUN KERTAS KERJA LAPORAN


KONSOLIDASI

Kebanyakan kesalahan yang di buat dalam mengkonsolidasi laporan keuangan akan tampak
ketika neraca konsolidasi tidak balance. Maka masing–masing pos harus diperiksa kembali untuk
memastikan semua pos telah dicatat. Kelalaian mencatat pendapatan hak minoritas dalam laporan laba
rugi konsulidasi dan ekuitas hak minoritas dalam neraca konsolidasi sering terjadi karena pos ini tidak

4
terlihat pada laporan terpisah perusahaan. Persamaan debit dan kredit pada ayat –ayat jurnal kertas kerja
diperiksa dengan menjumlahkan kolom penyesuaian dan eliminasi.

4. KERTAS KERJA LAPORAN KONSOLIDASI DENGAN KELEBIHAN PADA AKTIVA


BERSIH YANG DAPAT DIIDENTIFIKASI

Prosedur kertas kerja konsolidasi untuk mengalokasikan kelebihan biaya investasi terhadap
aktiva dan kewajiban yang spesifik serupa dengan dengan prosedur kertas kerja konsolidasi yang
dituliskan untuk goodwill. Di ilustrasikan PT Pagi dan 90 persen kepemilikan pada perusahaan anak PT
Sore. PT Pagi memperoleh ekuitas PT Sore pada tanggal 31 Desember 19X5 secara tunai sebesar
Rp365.000.000 ketika ekuitas pemegang saham PT Sore terdiri dari modal saham sebesar
Rp200.000.000 dan laba ditahan sebesar Rp50.000.000. Pada tanggal tersebut nilai buku dan nilai wajar
aktiva PT Sore adalah sebagai berikut:

Nilai Wajar Nilai Buku Penilaian Terlalu Rendah


(Penilaian Terlalu tinggi)
Persediaan Rp. 60.000.000 Rp. 50.000.000 Rp. 10.000.000
Tanah Rp. 60.000.000 Rp. 30.000.000 Rp. 30.000.000
Bangunan Rp. 180.000.000 Rp. 100.000.000 Rp. 80.000.000
Peralatan Rp. 70.000.000 Rp. 90.000.000 (Rp. 20.000.000)
Rp. 370.000.000 Rp. 270.000.000 Rp. 100.000.000

Berdasarkan informasi ini, PT Pagi mengalokasikan kelebihan biaya terhadap buku yang
diperoleh sebesar Rp140.000.000 pada aktiva yang dapat diidentifikasi dan good will seperti yang
ditunjukkan pada daftar berikut (dalam 000):

Penilaian Terlalu Rendah Kepemilikan Alokasi Periode


(Penilaian Terlalu Tinggi) yang diperoleh kelebihan Amortisasi
Persediaan Rp. 10.000 x 90% = Rp. 9.000 Dijual tahun X6
Tanah 30.000 90 27.000 Tidak ada
Bangunan-bersih 80.000 90 72.000 36 Tahun
Peralatan-bersih (20.000) 90 (18.000) 9 tahun
Goodwill-sisa 50.000 10 tahun
Rp.40.000.000

5. PENYUSUNAN KERTAS KERJA DENGAN FORMAT KERTAS KERJA YANG


BERBEDA

5
Ingat hanya akun neraca yang di diseuaikan atau di eliminasi. Karena laba bersih bukan akun
neraca maka tidak perlu di sesuaikan. Semua akun nominal di asumsikan terbuka dan memungkinkan
penyesuaian. Jumlah laba yang di tahan yang muncul pada neraca saldo setelah penyesuaian hanyalah
laba ditahan awal. Oleh karena itu oleh jumlah di tahan awal dan dengan hanya menyesuaikan akun
aktual.

PT PAGI DAN PERUSAHAAN ANAK


KERTAS KERJA KONSOLIDASI
UNTUK TAHUN BERAKIR 31 DESEMBER 1996(DALAM 000)

PT Pagi 80% pt sore Penyesuaian dan Hak Laporan


eliminasi minoritas konsolidasi
Lap. Laba rugi Rp.900.000 Rp.300.000 Rp.1.200.000
Penjualan
Pendapatan Pt sore 40.000 c 40.000
Har pkok 600.000* 150.000 e 9.000 759.000*
penjualan
Beban beban 190.000 90.000* f 2.000 g 2.000 286.000
oprasi h 5.000
Pen hak minorita 6.000*
(rp60.000x10%) Rp.6.000
Laba bersih Rp.150.000 Rp.60.000 Rp.150.000
Laba ditahan 120.000 120.000
PT pagi
Laba ditahan Pt 50.000 d 50.000
Sore
Laba brsih 150.000√ 60.000√ 150.000
Dividen 100.000* 20.000* c 18.000 2.000* 100.000*
Laba ditahan Rp.170.000
31 desember 19x6 Rp.170.000 Rp.90.000
Neraca 43.000
Kas 8.000 15.000 b 20.000
Piutang usaha 76.000 25.000 101.000
bersih
Wasel tagih pt sore 20.000 b 20.000
Persediaan 90.000 60.000 150.000
Tanah 60.000 30.000 e 27.000 117.000

6
Bangunan bersih 190.000 110.000 e 72.000 f 2.000 370.000
Peralatan bersih 150.000 120.000 g 2.000 e18.000 254.000
Investasi Pt Sore 396.000 a 9.000
c .22.000
d 365.000
Piutang dividen a 9.000 i.9.000
Goodwill e 50.000 h5.000 45.000
Kelebihan belum d140.000e140.000
diamortisasi
Rp.990.000 Rp.360.000 Rp.1080.000
Hutang usaha 120.000 60.000 180.000
Hutang dividen 10.000 I 9.000 1.000
Modal saham 700.000 200.000 d 200.000 700.000
Laba ditahan 170.000√ 90.000√ 170.000
Rp.990.000 Rp.360.000
Hak minoritas 1 Januari 1996 d 25.000 25.000
Hak minoritas 31 Desember 1996 Rp.29.000 29.000
Rp.1.080.000
*dikurangkan

Setelah semua dieliminasi dan penyesuaian dimasukan ke dalam kertas kerja, pos-pos yang tidak
dieliminasi dimasukan kedalam kolom laporan laba rugi ,laporan laba ditahan,hak minoritas, atau neraca.
Kemudian pendapatan hak minoritas dimasukan ke dalam kolom laporan laba rugi sebagai pengurang
dan ke dalam kolom hak minoritas sebagai penambah.
Kolom laba rugi konsolidasi dijumlahkan dan dibawa ke kolom laporan laba ditahan konsolidasi.
Laporan laba ditahan konsolidasi di jumlahkan dan dibawa ke kolom neraca konsolidasi, dan kolom hak
minoritas dijumlahkan dan dibawa ke kolom neraca konsolidasi. Debit dan kredit neraca konsolidasi
dijumblakan dan kertas kerja dilengkapi.

REFERENSI

Allan R. Dreblin, Advance Accounting, 2006, Erlangga, Buku Pendukung.

7
PERNYATAAN: Tugas ini dibuat oleh semua anggota kelompok.

Anda mungkin juga menyukai