Setiap penulisan memiliki pedoman tertentu yang harus diikuti. Hal ini juga berlaku
dengan penulisan makalah yang harus mengikuti kerangka seperti:
-Cover
-Daftar Isi
-Kata Pengantar
-Bab I Pendahuluan
-Bab II Pembahasan
-Bab III Penutup
-Daftar Pustaka
-Lampiran
Selain itu, penggunaan huruf kapital dan jenis font juga perlu diperhatikan. Font
standar yang digunakan bisa jenis Arial, Times New Roman, atau Calibri. Selain itu,
jangan lupa pula untuk mencetak tebal judul tersebut.
2. Tujuan makalah
Tujuan makalah bisa ditulis tepat di bawah judul atau di bagian sub judul. Ukuran
huruf untuk tujuan makalah ini lebih kecil dibandingkan ukuran huruf untuk judul.
Sebagai contoh, apabila ukuran huruf untuk judul adalah 14, tujuan makalah bisa
ditulis dengan ukuran 12.
Selain menyesuaikan jenis dan ukuran huruf, Anda bisa memperhatikan contoh dari
penulisan tujuan makalah. Sebagai contoh, Anda bisa menuliskan tujuan seperti
“Makalah ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Sekolah SMK Al-Qolam Magetan”.
Karena gambar atau logo merupakan bagian yang paling mencolok, pemilihan
ukuran maupun warna logo atau gambar harus diperhatikan dengan baik. Anda bisa
melihat contoh cover makalah dimana pada umumnya logo atau gambar yang
digunakan merupakan logo sekolah.
Pencantuman data penulis atau penyusun ini juga dianggap sebagai syarat
penulisan makalah. Selain memberikan informasi kepada pembaca, hal ini akan
berguna bagi penyusun itu sendiri agar tidak diklaim oleh orang lain.
6. Tahun penulisan
Informasi terakhir yang harus dicantumkan pada cover atau sampul makalah adalah
tahun penulisan. Tahun penulisan sendiri perlu dicantumkan di bagian cover agar
memudahkan pembaca dalam mengetahui waktu penyusunan makalah tersebut.
Daftar isi tidak hanya berguna untuk memudahkan pembaca memahami topik
bahasan atau materi yang dimuat dalam setiap halaman makalah. Keberadaan
daftar isi menunjukkan penataan makalah yang lebih rapi, tertata, dan sistematis.
Bagaimana jika tidak ada halaman daftar isi dalam suatu makalah? Walaupun isi
makalah telah bagus dan tampak berwawasan, ketidakberadaan daftar isi bisa
menjadi kekurangan tersendiri bagi kualitas karya tulis itu sendiri.
Agar ketika dibaca terasa rapi, profesional, dan mudah dipahami, Anda harus
memperhatikan aspek penting dalam penulisan daftar isi. Salah satunya adalah
memperhatikan kaidah atau aturan dalam penulisan daftar isi.
Bagaimana penulisan daftar isi yang benar untuk suatu makalah? Anda bisa
menyimak info kumpulan Contoh Daftar Isi makalah dari Espilen Blog yang ada di
bawah ini.
Kata pengantar
………………………………………………………………………………….i
Daftar isi
………………………………………………………………………………………….ii
Bab I pendahuluan
……………………………………………………………………………1
A. Latar belakang
………………………………………………………………………………1
B. Rumusan masalah
…………………………………………………………………………2
C. Tujuan penelitian
………………………………………………………………………….3
D. Manfaat penelitian
………………………………………………………………………..3
Daftar isi diakhiri dengan tanda tangan penulis makalah. Selain jabaran isi makalah,
Anda sebagai penulis juga bisa menambahkan ungkapan berupa harapan, saran,
maupun kritik serta manfaat makalah yang dibuat terhadap pembaca.
Beberapa hal yang harus diperhatikan ketika menyusun kata pengantar adalah
kerapian dan keteraturan susunan kalimat serta penerapan tata bahasa yang baik
dan benar. Dengan menerapkan hal tersebut, pembaca bisa dengan mudah
membaca dan memahami makna atau maksud isi makalah tersebut.
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah
ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi
pembaca dalam administrasi pendidikan dalam profesi keguruan.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang saya
miliki sangat kurang. Oleh kerena itu saya harapkan kepada para pembaca untuk
memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Penyusun
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya
penyusun mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna memenuhi tugas mata
kuliah Agama Islam.
Agama sebagai sistem kepercayaan dalam kehidupan umat manusia dapat dik
aji melalui berbagai sudut pandang. Islam sebagai agama yang telah berkemb
ang selama empat belas abad lebih menyimpan banyak masalah yang perlu
diteliti, baik itu menyangkut ajaran dan pemikiran keagamaan maupun realitas
sosial, politik, ekonomi dan budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis
hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini
tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-
kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Etos Kerja
Bangsa Jepang dan Islam, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari
berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh
penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun
maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas
Mercu Buana. Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jau dari
sempurna. Untuk
itu, kepada dosen pembimbing saya meminta masukannya demi perbaikan pe
mbuatan makalah saya di masa yang akan datang dan mengharapkan kritik dan
saran dari para pembaca.
Penyusun
PENDAHULUAN
Makalah ini saya tujukan khususnya untuk kalangan remaja, pelajar dan
generasi muda yang tidak lain adalah sebagai generasi penerus bangsa agar kita
semua mengenal akan bahaya penyalahgunaan narkoba dan narkotika bagi
kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial khususnya. Seiring
perkembangan informasi yang begitu pesat yang selain bersifat positif tentu saja ada
sisi negatif yang jika tidak ada filter dari informasi yang sampai ke tengah-tengah
masyarakat terutama kalangan remaja dan generasi muda.
Salah satu sisi negatif dari perkembangan informasi tadi adalah semakin mudah dan
meluasnya peredaran narkoba hingga ke pelosok-pelosok daerah bahkan sudah
sampai pada lingkungan pendidikan yang merupakan media belajar untuk
menciptakan pemuda-pemuda kreatif, cerdas dan ber-akhlak. Narkoba dan
Narkotika kini menjadi permasalahan yang kompleks karena tidak saja hanya
mengancam pelakunya namun juga berdampak pada lingkungan sosial dengan
meningkatnya kriminalitas yang diakibatkan pengaruh dari zat narkoba.
1.2.Tujuan Penulisan
Ruang lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek tentang narkoba
dan bahayanya bagi kesehatan dan dampaknya terhadap lingkungan sosial.
1.5. Metode
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan
metode tinjauan dari beberapa sumber yang berkompeten dalam permasalahan
narkoba dan lingkungan sosial
PENDAHULUAN
Sebagai Negara yang besar dan dengan sumber daya alamnya yang melimpah
pada dasarnya Indonesia memiliki potensi yang besar untuk menjadi salah satu
Bangsa yang maju, bermartabat dan lebih baik dari saat ini, dan itu semua dapat
terwujud tentunya dengan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas, kreatif
dan memiliki visi yang jelas dan terarah untuk kemajuan Bangsa. Untuk memenuhi
tujuan terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas tentunya pendidikan
adalah faktor terpenting yang tidak dapat dipisahkan.
Hal ini sesuai dengan UU No 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
pada pasal 3 (tiga) yang menyebutkan bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa
yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Tujuan dari pendidikan nasional tidak saja hanya mencetak sumber daya manusia
yang cerdas akan tetapi juga mampu mencetak kepribadian yang berkarakter,
berakhlak, kreatif, memiliki misi visi dan bertanggung jawab serta sebagai warga
negara yang baik. Kesuksesan seseorang tidak pernah lepas dari potensi yang
dimiliki oleh orang tersebut, potensi dalam arti tidak saja berbicara tentang skil akan
tetapi meliputi kemampuan seseorang mengimplementasikan potensi yang dimiliki
untuk orang banyak, kemampuan mengelola diri dan orang lain.
Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah
ini sebagai batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut
antaralain :
PENDAHULUAN
Tumbuh kembang remaja pada zaman sekarang sudah tidak bisa lagi dibanggakan.
Kenakalan remaja yang terjadi akhir – akhir ini sudah pada taraf tindakan
kriminalitas yang dampaknya tidak saja pada pelaku dan korban akan tetapi
mencakup aspek sosial dan lingkungan diantaranya tawuran, pemerkosaan yang
dilakukan oleh pelajar, pemakaian narkoba, pengerusakan fasilitas umum dan lain-
lain.
Remaja yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa kini tidak bisa lagi
menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara. Bahkan perilaku mereka
cenderung merosot.
Permasalahan remaja bukan hanya menjadi tanggung jawab para orang tua dan
lembaga pendidikan akan tetapi semua elemen memiliki tanggung jawab yang sama
untuk memperbaiki prilaku para remaja sehingga permasalahan kenakalan remaja
tidak berlarut – larut tanpa adanya usaha pembinaan yang terencana
Penulis telah menyusun beberapa yang akan dibahas dalam makalah ini antaralain
BAB III
PEMBAHASAN
A. Definisi Marathon
Lalu bagaimana dengan asal mula dari marathon? Marathon berasal dari legenda
Pheidippides, seorang utusan Yunani. Legenda menyatakan bahwa ia dikirim dari
medan perang dari Marathon ke Athena untuk mengumumkan bahwa bangsa Persia
telah dikalahkan pada Pertempuran Marathon, yang terjadi pada tahun 490 SM.
j) Melewati rintangan.
m) Dll.
Lari termasuk pada katagori keterampilan gerak siklis. Tujuan dari jalan dan lari
adalah menempuh suatu jarak tertentu(tanpa rintangan atau melewati rintangan)
secepat mungkin.
Gerakan Lari
Gerak dominan yang utama dari gerak lari adalah gerakan langkah kaki dan ayunan
lengan. Sedangkan aspek lain yang perlu diperhatikan pada saat berlari adalah
kecondongan badan (disesuaikan dengan jenis /type lari), pengaturan napas, dan
harmonisasi gerakan lengan dan tungkai. Sedangkan yang paling menentukan
kecepatan lari seseorang adalah panjang langkah x kekerapan langkah. Langkah
kaki terdiri dari tahap menumpu dan tahap melayang. Sedangkan gerakan kaki mulai
tahap menumpu kemudian mendorong (kaki tolak) sedangkan kaki ayun melakukan
gerak pemulihan dan gerak ayunan.
Seperti telah diketahui bahwa gerak dasar lari dapat diberikan dengan berbagai
bentuk permainan yang mengandung unsur gerak lari. Lari tidak semata-
mata harus dilakukan di lintasan lurus, tidak harus selalu dengan teknik yang
standar. Lari bisa dilakukan diberbagai area, dengan atau tanpa rintangan, sendiri
atau bersama sama dan lain-lain. Siswa akan lebih termotivasi untuk mengikuti
kegiatan yang kita berikan bila kita dapat memanfaatkan atau menggunakan alat-
alat bantu secara berdaya guna. Namun siswa juga harus dilibatkan dalam
penyiapan maupun dalam membereskan alat bantu yang merek
Dengan demikian mereka juga akan terbiasa dengan sifat-sifat tanggung jawab,
disiplin, kerjasama, membantu yang lain serta pembentukan aspek
psikologis positip lainnya.
Saran, yang memberikan saran atau rekomendasi mengenai hal yang berkaitan
dengan isi makalah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari Paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “Penggunaan Bahasa Baku dalam junalistik ” penulis
menyimpulkan bahwa bahasa dalam junalistik tidak di haruskan menggunakan satu
bahasa namun bisa juga dengan mamadukan dengan bahsa lain namun dengan
penggunaan yang tepat. Bahasa Indonesia dapat di kembangkan dengan di
padukan dengan bahasa melayu maupun bahasa asing yang lain dalam
penerapannya di dunia jurnalistik
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber
– sumber yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan.
Untuk bagian terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain
akan saya jelaskan tentang daftar pustaka makalah.