PENDAHULUAN
ilmu penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai,
analisis, dan pembakuan bahan obat (drugs) dan sediaan obat (medicine).
yang sesuai dan aman, baik melalui resep (prsecription) dokter berizin,
dokter gigi, dan dokter hewan, maupun melalui cara lain yang sah,
pemakai.
zat-zat, mengenai unsur atau senyawa apa yang terdapat dalam suatu
bersumber dari obat, tumbuhan, dan hewan. Salah satu senyawa yang
dibawah ini:
Prometazine Hydroclorine?
I.1.2 Tujuan
PEMBAHASAN
farmakologi reseptor histamin dapat dibagi dalam dua tipe ,yaitu reseptor-
oleh FDA pada Juli 1996. Setelah diketahui bahwa feksofenadin tidak
gangguan pada fungsi hati atau ginjal. Pada penderita usia lanjut atau
penderita dengan gangguan fungsi ginjal, kadar feksofenadine dalam
plasma darah dapat meningkat 2 kali dari pada normal. Namun hal ini
tidak perlu dikhawatirkan, karena indeks terapi obat ini relatif tinggi.
binatang atau pada manusia yang diberi 10 kali lipat dosis standar 60 mg 2
kali sehari. Feksofenadin tidak menembus sawar darah otak sehingga tidak
mempunyai efek samping terhadap susunan saraf pusat. (Hey JA, Del
kristal kekuningan yang praktis tidak berbau. Kontak yang cukup lama
Prometazin-HCl sangat mudah larut dalam air dan agak sukar larut dalam
reaksi alergi. Ini dapat termasuk radang saluran napas atau kulit, hidung
reaksi alergi.
kecil dari tubuh seperti hidung. Atau, histamin dapat menyebabkan lebih
ruam jelatang, serta lebih serius reaksi alergi seperti anafilaksis. Beberapa
d. Mulut kering.
f. Sembelit
i. Akatisia [14]
j. Parestesia
k. Iritabilitas
bromida.
umum
KLT
KCKT
EFEK FARMAKOLOGIS YANG DITIMBULKAN PROMETAZINE
HYDROCLORINE
baik. Efeknya timbul 15-30 menit setelah pemberian oral dan maksimal
setelah 1-2 jam. Lama kerja AH1 setelah pemberian dosis tunggal kira-kira
diberikan secara oral akan mencapai kadar maksimal dalam darah setelah
kira-kira 2 jam dan menetap pada kadar tersebut untuk 2 jam berikutnya,
terdapat pada paru-paru sedangkan pada limpa, ginjal, otak, otot dan kulit
diteruskan. Efek samping yang paling sering ialah sedasi, yang justru
samping lain yang mungkin timbul oleh AH1 ialah mulut kering, disuria,
ventrikel.Hal ini juga dapat terjadi pada pasien dengan gangguan fungsi
diketahui. Analisis kualitatif disebut juga analisa jenis yaitu suatu cara
dipergunakan adalah sifat-sifat zat atau bahan, baik sifat-sifat fisis maupun
sifat-sifat kimianya. Misalnya ada suatu sampel cairan dalam gelas kimia,
bila ingin mengetahui tentang kandungan sampel cair itu maka yang harus
penetapan banyak suatu zat tertentu yang ada dalam sampel. Analisis
kualitatif digunakan untuk menganalisa komponen atau jenis zat yang ada
dalam suatu larutan. Analisa kualitatif merupakan salah satu cara yang
dalam larutan.
antara data retensi solute yang tidak diketahui dengan data retensi baku
yang sesuai pada kondisi yang sama. Kedua dengan cara spiking, yaitu
yang akan diselidiki pada senyawa baku pada kondisi yang sama. Ketiga
(Gandjar, 2007).
II.2.2 Analisis Kuantitatif
Analisa kuantitatif adalah suatu analisa yang digunakan untuk
dalam suatu sampel. Zat yang ditetapkan tersebut, yang sering kali
untuk mengetahui jumlah kadar senyawa kimia dalam suatu bahan atau
kimia. Pada analisis ini zat yang akan ditentukan kadarnya direaksikan
titrasi. Titik dimana terjadi perubahan karena indikator disebut titik titrasi.
Titik ini seharusnya jatuh pada titik yang bersamaan, tetapi hal ini sulit
organik lemah atau basa organik lemah yang dalam larutan akan terionisasi
sebagian dimana warna yang terionisasi berbeda dengan warna yang tak
netralisasi adalah suatu proses terbentuknya garam dari reaksi asam dan
dimana jumlah elektron yang dilepaskan pada oksidasi harus sama dengan
2I- I + e- I- .
Sifat Antihistamin
Tidak larut dalam air, larut dalam asam encer dan alkalis
Identifikasi Antihistamin
1670
dan chlortrimeton
1. Multergan : Rosa
4. Avil : Kuning
5. Neo-antergan: Merah
2. Antergan : Kuning
3. Neo-benodin : kekuningan
Mandelin
Frohde
4. Multergan : Ungu
1. Benadryl : ungu
2. Avil : Kekuningan
3. Multergen : Ungu
FeCl3
AgNO3
Reaksi Kristal
1. AuCl3
2. PtCl3
3. Asam Pikrat
4. Asam Pikrolon
5. Garam Reinekat
api kecil
Dragendorff
Analisa Kualitatif
Pemerian :
o tablet couting (biru hijau), tidak berbau, dan rasanya sangat pahit
berwarna kuning
(kekuningan)
Analisa Kuantitatif
nm dan maksimum yang kurang jelas pada lebih kurang 301 nm,resapan
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
dari golongan fenotiazin. Obat ini mengandung anti-mabuk, anti emetik, dan
efek antikolinergik, serta efek sedatif yang kuat dan di beberapa negara yang
alergi lokal seperti demam dan ruam jelatang, serta lebih serius reaksi alergi
seperti anafilaksis.
3.2 Saran
Dengan mengetahui tentang promethazine baik dari indikasi/kontra
indikasi, efek farmakologis, analisa kualitatif dan kuantitatif,metabolisme
promethazine dalam tubuh diharapkan penulis ataupun pembaca mampu
memahami dan mampu mempelajari serta mengaplikasikannya dalam
kehidupan sehari-sehari.
DAFTAR PUSTAKA
Joyce jammes, Colin Baker, dkk. 2006. Prinsip - Prinsip Sains Untuk
Keperawatan ( principles of science for nurses ): Jakarta
Gandjar, Ibnu Gholib dan Abdul Roman. 2007. Kimia Farmasi Analisis. Pustaka
Pelajar: Yogyakarta.