Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan Whiz Calculator merupakan perusahaan yang memproduksi kalkulator-kalkulator


elektronik yang dijual melalui kantor cabangnya ke pedagang besar, ritel dan secara langsung ke
pemerintah serta industri pengguna. Kebanyakan produknya berjenamakan Whiz diiklankan secara
nasional. Perusahaan ini merupakan terbesar nomor satu di industrinya.
Pada bulan Agustus, Bernard Riesman terpilih menjadi presiden dari perusahaan Whiz Calculator.
Riesman sudah bekerja di perusahaan selama 5 tahun dan untuk 2 tahun sebelumnya menjabat sebagai
wakil presiden manufaktur.
Setelah menjabat sebagai presiden, Riesman mengadakan konferensi dengan pengendali untuk
mendiskusikan tentang pengendalian anggaran. Ia berpikir metode lama dalam perencanaan dan
pengendalian biaya penjualan tidak memuaskan. Oleh karena itu, ia meminta pengendali untuk
membuat sistem baru yang memiliki pengendalian yang lebih baik atas biaya. Metode lama
penganggaran biaya penjualan menerapkan basis tetap atau yang ditetapkan. Riesman percaya bahwa
ada dua kelemahan terbesar dari metode lama ini dalam penetapan anggaran biaya penjualan :

1. Mustahil bagi seseorang untuk memastikan kewajaran perkiraan yang dibuat oleh banyak kepala
departemen. Biaya penjualan dari tahun sebelumnya tidak merupakan standar yang sesuai untuk
penilaian perkiraan biaya karena kondisi penjualan tidak pernah sama dalam dua tahun yang berbeda.
Perbedaan yang jelas adalah pekerjaan yang harus dilaksanakan.

2. Kondisi penjualan yang sering berubah ketika anggaran sudah diadopsi, tapi tidak ada ketentuan
untuk membuat perubahan cocok dalam anggaran biaya penjualan. Perusahaan tidak memiliki
hubungan yang logis antara penjualan dengan biayanya sehingga mustahil untuk memperkirakan
tambahan biaya yang terjadi ketika penjualan meningkat.

1
B. Rumusan Masalah
1. Dari informasi yang disajikan dalam tampilan 1 dan 3, jelaskan yang anda ketahui
bilamana tiap item pengeluaran merupakan: (a) variabel terhadap volume penjualan;
(b) sebagian variabel terhadap volume penjualan; (c) variabel terhadap beberapa faktor
lainnya, atau (d) tidak berubungan sama sekali terhadap volume output.
2. Hubungan apa yang Anda simpulkan dalam pertanyaan 1 yang merupakan jenis sistem
anggaran yang paling tepat?
3. Haruskah sistem anggaran pengeluaran penjualan yang diusulkan diterapkan?
Mengapa?
4. Saran lain apa yang Anda miliki untuk sistem laporan pengeluaran penjualan bagi Whiz
Calculaor?

C. Tujuan

1. Mengetahui Dari tampilan 1 dan 3, termasuk kategori manakah setiap item penjualan yang ada:
a. Variabel terhadap volume penjualan
b. Sebagian variabel terhadap volume penjualan
c. Variabel terhadap faktor lainnya, atau
d. Tidak berhubungan sama sekali terhadap volume output.
2. Mengetahui jenis sistem anggaran yang paling tepat.
3. Mengetahui apakah harus diterapkan sistem anggaran penjualan.
4. Mengetahui saran untuk sistem laporan pengeluarab penjualan bagi Whiz Calculaor.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Klasifkasi Biaya

1. Klasifikasi biaya dari pandangan Whiz Calculator


Berdasarkan data dari tampilan 1 dan 3, item biaya penjualan di cabang A dapat kita
klasifikasikan menjadi :
a. Biaya yang variabel dengan volume penjualan : kompensasi tenaga penjualan,
b. Biaya yang sebagian variabel dengan penjualan : gaji pengawai kantor, biaya
transportasi, perlengkapan kantor, pos, langganan, sumbangan, iklan, biaya lain-lain
dan pajak keamanan sosial.
c. Biaya yang variabel dengan faktor lain : -
d. Biaya yang tidak berhubungan dengan volume penjualan : gaji manajer, sewa,
depresiasi serta panas dan lampu.
Item Tetap Variabel (per $
penjualan)
Gaji manajer 2500 -
Gaji pengawai kantor 139 0.0041
Kompensasi tenaga penjualan - 0.0500
Biaya transportasi 568 0.0087
Pelengkapan kantor 282 0.0026
Biaya pos 47 0.0006
Lampu dan panas 134 -
Langganan 10 0.0005
Sumbangan 20 0.0003
Iklan (lokal) 35 0.0100
Pajak keamanan sosial 177 0.0036
Sewa 975 -
Depresiasi 762 -
Biaya lain-lain 318 0.0076

3
2. Klasifikasi biaya dari pandangan penulis
Pemisahan komponen biaya penjualan pada metode baru tidaklah akurat. Hal ini
dikarenakan untuk komponen variabelnya hanya menggunakan driver berupa dolar
penjualan saja. Walaupun lebih mudah karena hanya menggunakan satu driver saja, tidak
semua biaya variabel yang terjadi dipengaruhi oleh driver tersebut. Item-item biaya yang
komponen variabel yang belum tentu ditentukan oleh besar dolar penjualan antara lain :
 Gaji pengawai kantor : Biaya ini termasuk biaya campuran dan perlu dilihat apakah volume
penjualan akan mempengaruhi besar komponen variabel biaya ini. Jika komponen variabel
gaji pengawai kantor ini dihitung berdasarkan jam kerja lembur maka penggunaan driver
penjualan adalah tidak tepat.
 Sumbangan : Biaya jenis ini termasuk biaya kebijakan dimana besarnya ditetapkan oleh
manajer. Dari tampilan dapat dilihat walaupun ada di anggaran tapi tidak ada sumbangan
di aktual. Perusahaan perlu menetapkan kebijakan sumbangannya. Jika besar sumbangan
terdiri dari dua komponen yaitu jumlah tetap dan jumlah variabel sebesar berapa % dari
penjualan maka sumbangan termasuk biaya campuran.
 Langganan dan iuran : Perlu diteliti lebih lanjut apakah ada komponen tetap dan variabel
yang mempengaruhi besar biaya ini. Untuk langganan biasanya sudah ada harga tetap.
Selain itu, harus diteliti lebih lanjut apakah driver dari komponen variabelnya. Jika
komponen variabel langganan dan iuran dikenakan berdasarkan driver lain selain dolar
penjualan seperti jumlah pesanan maka penggunaan driver dolar penjualan akan tidak
akurat.
 Selain itu, biaya lainnya seperti biaya transportasi, perlengkapan kantor, iklan, pajak
keamanan sosial dan biaya lain-lainnya juga harus diteliti faktor apa yang menentukan
besar biaya tersebut serta memisahkan antara bagian tetap dan variabel secara akurat. Jika
komponen variabel biaya tidak terpengaruh oleh dolar penjualan, maka formula biaya akan
tidak akurat. Untuk biaya gaji manajer, lampu dan panas, depresiasi, sewa termasuk biaya
tetap dan kompensasi tenaga penjualan termasuk biaya variabel dengan dolar penjualan.

4
B. Sistem Anggaran yang Cocok Berdasarkan Klarifikasi Biaya
Sistem anggaran yang cocok adalah penganggaran dengan basis biaya tetap dan
variabel. Hal ini disebabkan prilaku biaya itu berbeda-beda. Perlunya pemisahan antara
komponen tetap dan variabel bertujuan agar anggaran yang dibuat bisa lebih akurat. Selain itu,
perusahaan Whiz Calculator bisa juga menerapkan anggaran fleksibel.karena dengan anggaran
fleksibel, perusahaan bisa membandingkan aktual dengan anggaran pada tingkat penjualan
yang sama. Sistem anggaran ini tidak hanya memerlukan satu penyusunan anggaran, tetapi
serangkaian anggaran untuk berbagai level aktivitas. Tujuannya adalah untuk memungkinkan
perbandingan biaya aktual dengan anggaran yang fleksibel yang mengacu pada level aktivitas
yang sesungguhnya terjadi. Metode lama perusahaan menganut sistem statik sehingga
perusahaan tidak bisa memperkirakan tambahan biaya yang terjadi ketika penjualan meningkat
karena tidak adanya hubungan yang logis antara penjualan dengan biaya.

C. Pertimbangan Sistem Anggaran Pengeluaran Penjualan


Sistem anggaran lama perusahaan Whiz Calculator memiliki kekurangan berupa
sulit untuk dipastikan kewajaran anggaran yang dibuat oleh berbagai manajer, tidak adanya
hubungan logis untuk menyesuaikan penjualan dengan biaya sehingga anggaran bersifat
statik dan tidak adanya pemisahan yang jelas komponen tetap dan variabel dari biaya.
Manajer memperkirakan berapa besar biaya untuk penjualan tahun berikutnya dengan
berdasarkan catatan biaya sebelumnya dan berdasarkan penilaiannya. Namun kondisi
penjualan yang tidak sama dari tahun ke tahun membuat perkiraan manajer tidak akurat.
Sedangkan di metode penganggaran yang baru ini sudah lebih baik daripada metode lama
dimana terdapat kelebihan dan kekurangan seperti:
 Sudah ada pemisahan komponen tetap dan variabel dari biaya. Walaupun pemisahaan
belum akurat tapi lebih baik dibandingkan tidak ada pemisahan sama sekali. Pengendali
perusahaan juga merencanakan untuk mencari ukuran penyebab yang lebih tepat dalam
menjelaskan variasi dalam biaya penjualan setelah ia memiliki kesempatan untuk
mempelajarinya dalam periode lama.
 Sudah ada anggaran yang fleksibel dibandingkan metode lama yang menerapkan
angaran statik yang dapat menyebabkan perbandingan antara anggaran dengan aktual
yang memiliki tingkat penjualan yang berbeda.

5
 Metode baru lebih akurat. Hal ini dapat dilihat dari anggaran lama terjadi penyimpangan
anggaran sebesar 3.581 sedangkan di metode baru hanya sebesar 524.
 Sistem baru ini tidak mengambarkan hal-hal seperti pengaruh ukuran pesanan atas
biaya, kesulitan penjualan di daerah tertentu, perubahan psikologi pembeli dan
sebagainya. Hal ini disebabkan driver yang digunakan untuk komponen variabel
 berupa dolar penjualan. Contohnya biaya angkut tidak bisa kita tentukan dari dolar
penjualan. Biaya ini tergantung pada berapa kali terjadinya pengangkutan. Untuk
penjualan yang sama bisa saja terjadi biaya angkut yang berbeda karena adanya
perbedaan ukuran pesanan. Ukuran pesanan yang besar mengkonsumsi biaya yang lebih
sedikit dari ukuran kecil.
Walaupun sistem baru yang diajukan ini masih ada terdapat kekurangan, tapi
sistem ini sudah lebih baik, lebih akurat dan lebih berguna untuk perusahaan Whiz
Calculator jika dibandingkan dengan sistem lama. Oleh karena itu, penulis setuju akan
penerapan sistem anggaran baru ini di perusahaan Whiz.

D. Saran untuk Sistem Pelaporan Biaya Penjualan Perusahaan Whiz Calculator


Cara penerapan dan pengelolaan anggaran dalam perusahaan dapat menimbulkan
sejumlah konsekuensi perilaku, beberapa diantaranya menguntungkan, tetapi ada pula
beberapa yang membawa pengaruh sebaliknya. Beberapa saran untuk perusahaan Whiz
Calculator, yaitu:
 Perlunya pemisahan antara komponen biaya tetap dan variabel yang lebih akurat. Driver
yang digunakan harus bisa mencerminkan besar konsumsi biaya sehingga lebih akurat dan
lebih mengambarkan hal-hal seperti pengaruh ukuran pesanan atas biaya, kesulitan
penjualan di daerah tertentu, perubahan psikologi pembeli dan sebagainya .
 Perlunya lebih banyak penelitian dan percobaan evaluasi biaya tetap tidak hanya
berdasarkan produksi minimum tapi di tingkat biaya sebenarnya.
 Menerapkan sistem anggaran Zero base review dimana diadakan analisis biaya secara
bergiliran yaitu lima tahun sekali.
 Diadakan revisi anggaran bila perlu dan untuk memperbarui anggaran secara sistematis.
 Perusahaan Whiz bisa juga membuat anggaran kontijensi yang mengindentifikasikan aksi
manajemen yang harus diambil ketika terjadi penurunan penjualan.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Perusahaan Whiz Calculator mengalami permasalahan di bidang penganggaran
biaya penjualan. Presiden dari Whiz, Bernard Riesman tidak puas akan sistem
anggaran sekarang karena dianggap tidak bisa dipastikan kewajarannya dan statik.
Oleh karena itu, pengendali perusahaan mengajukan sistem anggaran baru dimana
sudah fleksibel dan ada pemisahan biaya tetap dan variabel. Walaupun masih terdapat
kekurangan pada sistem baru, sistem ini masih lebih akurat dibandingkan dengan
sistem lama. Oleh karena itu, Whiz Calculator sebaiknya menerapkan sistem baru ini
dan terus memperbaiki sistem tersebut.

B. Saran
Adapun rekomendasi yang dapat diberikan penulis pada perusahaan Whiz Calculator
adalah :
 Perlunya perbaikan dan penyempurnaan sistem anggaran baru tersebut.
 Penyusunan anggaran dengan bottom-up. Penyusunan anggaran ini membawa
perasaan memiliki dan memberikan motivasi untuk mencapai target, meskipun
nantinya anggaran semula tersebut diperketat karena perlunya koordinasi dan
pencapaian hasil yang diinginkan untuk kepentingan perusahaan.

7
DAFTAR PUSTAKA

Anthony, R. N., & Govindarajan, V. (2011). Sistem Pengendalian Manajemen (12th ed.). (R. S.
Bakir, Penerj.) Tangerang: Karisma Publishing Group.

Anda mungkin juga menyukai