Anda di halaman 1dari 7

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Diagnosa keperawatan : Kurang pengetahuan

Intervensi : HE tentang penyakit DBD

Sasaran : Keluarga Pasien

Hari/Tanggal : selasa, 16 - 06 - 2015

Waktu : ± 30 menit

Tempat : Ruang Perawatan Anak Dahlia RS TK II

Pelamonia Makassar.

I. TUJUAN

A. TIU ( Tujuan Instruksional Umum )

Setelah dilakukan penyuluhan, sasaran mampu memahami tentang

Demam berdarah dengue (DBD).

B. TIK ( Tujuan Instruksional Khusus

1. Mengetahui pengertian penyakit DBD.

2. Mengetahui tentang penyebab penyakit DBD.

3. Mengetahui tentang cara penularan penyakit DBD.

4. Mengetahui tentang gejala penyakit DBD.

5. Mengetahui tentang pengobatan penyakit DBD.

6. Mengetahui tentang pencegahan penyakit DBD.

1
C. . Materi ( terlampir)

D. Metode

1. Ceramah

2. Tanya jawab

E. Media

1. Poster

2. Leaflet

F. Strategi pelaksanaan

No Tahap Waktu Penyuluhan Peserta


Kegiatan
1 Pembuka 5 menit Menyampaikan salam dan  Memperhatikan dan
perkenalan. mendengarkan.

Menjelaskan TIU dan TIK.


2 Pengemban 10 menit Menjelaskan tentang  Memperhatikan dan
gan pengertian,penyebab,cara mendengarkan.
penularan,gejala,pengobatan
dan pencegahan tentang
DBD.
3 Penutup 10 menit Memberi peluang pertanyaan.  Mengajukan
pertanyaan
evaluasi atau menyimpulkan  Memahami materi
materi yang sudah di yang telah di
sampaikan. sampaikan
 Menjawab
Menanyakan kembali materi pertanyaan
yang sudah di jelaskan pada  Menjawab salam
keluarga klien. Memberikan
salam

2
G. Evaluasi

1. Keluarga klien mampu menjelaskan pengertian DBD 25%

2. Keluarga klien mampu menyebutkan penyebab DBD 20%

3. Keluarga klien mampu menyebutkan cara penularan DBD 15%

4. Keluarga klien mampu menyebutkan gejala DBD 20%

5. Keluarga klien mampu menyebutkan pengobatan DBD 10%

6. Keluarga klien mampu menyebutkan pencegahan DBD 10%

Skor : 100%

Kesimpulan :

Apabila skor yang dicapai 60% - 100% maka penyuluhan dikatakan

berhasil, jadi penyuluhan yang telah dilaksanakan berhasil karena

mencapai 80%.

3
Demam Berdarah Dengue (DBD)

A. Pengertian

Demam Berdarah Dengue adalah penyakit menular yang disebabkan

oleh virus dengue dan ditularkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti.

Penyakit ini dapat menyerang semua orang dan mengakibatkan

kematian terutama pada anak dan penyakit ini juga sering menimbulkan

kejadian yang luar biasa atau wabah.

B. Penyebab

Penyebab penyakit demam berdarah dengue (DBD) atau dengue

haemorhagic fever (DHF) adalah virus dengue yang diisolasi menjadi 4

serotipe virus dengue yaitu DEN-1,DEN-2,DEN-3,DEN-4. dan ternyata

saerotipe DEN-2 dan DEN-3 merupakan menjadi penyebab terbanyak

dan berkembang dikalangan masyarakat, yang mana ditularkan melalui

vektor nyamuk Aedes aegypti, Aedes albopictus, Aedes polyhesiensi.

Infeksi oleh salah satu serotipe menimbulkan antibodi seumur hidup

terhadap serotipe bersangkutan tetapi tidak ada perlindungan terhadap

serotipe lain.

4
C. Cara Penularan

Penyakit DBD hanya dapat ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypty

betina.

1. Nyamuk ini mendapat virus dengue sewaktu menggigit/menghisap

darah orang :

a) Yang sakit DBD atau

b) Yang tidak sakit DBD tetapi dalam darahnya terdapat virus

Dengue (karena orang ini memiliki kekebalan terhadap virus

dengue)

c) Orang yang mengandung virus dengue tetapi tidak sakit, dapat

pergi kemana-mana dan menularkan virus itu kepada orang lain

di tempat yang ada nyamuk Aedes Aegypti.

2. Virus dengue yang terhisap akan berkembangbiak dan menyebar

ke seluruh tubuh nyamuk termasuk kelenjar liurnya.

3. Bila nyamuk tersebut menggigit/menghisap darah orang lain, virus

itu akan dipindahkan bersama air liur nyamuk.

4. Bila orang yang ditulari itu tidak memiliki kekebalan (umumnya

anak-anak), ia akan segera menderita DBD.

5. Nyamuk Aedes Aegypti yang sudah mengandung virus dengue,

seumur hidupnya dapat menularkan kepada orang lain.

6. Dalam darah manusia, virus dengue akan mati dengan sendirinya

dalam waktu lebih kurang 1 minggu.

7. Tanda-tanda Penyakit Demam Berdarah De

5
D. Tanda dan gejala

1. Demam tinggi selama 5 – 7 hari

2. Mual, muntah, tidak ada nafsu makan, diare, konstipasi.

3. Perdarahan terutama perdarahan bawah kulit, ptechie, echymosis,

hematoma.

4. Epistaksis, hematemisis, melena, hematuri.

5. Nyeri otot, tulang sendi, abdoment, dan ulu hati.

6. Sakit kepala.

7. Pembengkakan sekitar mata.

8. Pembesaran hati, limpa, dan kelenjar getah bening.

9. Tanda-tanda renjatan (sianosis, kulit lembab dan dingin, tekanan

darah menurun, gelisah, capillary refill lebih dari dua detik, nadi

cepat dan lemah).Meminimalisir timbulnya kelainan daan

komplikasi nifas, misalnya emboli, thrombosis dll.

E. Pengobatan

1. Demam Berdarah Dengue tanpa renjatan : Pemberian cairan,

banyak minum, 1,5-2,0 liter/24 jam (air teh, gula, sirop, susu, dan

lain-lain), dapat pula diberikan larutan garam gula

(oralit).Pemantauan keadaan umum, nadi, tekanan darah, suhu

pernapasan dan monitor Hemoglobin, Hematokrit dan Trombosit.

6
2. Demam Berdarah Dengue dengan renjatan :

Penggantian cairan : Pada DBD derajat IV diberikan Ringer laktat

intravena secara semprit diberikan sebanyak 100-200 ml.

Sedangkan pada DBD derajat III diberikan Ringer laktat 20

ml/kgBB/jam secara intravena. Apabila renjatan telah teratasi, nadi

sudah jelas teraba, maka kecepatan tetesan cairan dikurang

menjadi 10 ml/kgBB/jam. Oleh karena kebocoran plasma dapat

berlangsung 24-28 jam, maka pemberian cairan intravena

dipertahankan walaupun tanda-tanda vital telah menunjukkan

perbaikan yang nyata, disertai dengan pemeriksaan hemotokrit

secara periodik.

F. Pencegahan

1. Bersihkan lingkungan rumah secara teratur seminggu sekali.

2. Pemberantasan sarang nyamuk melalui 3M yaitu menguras,

menutup dan mengubur.

Anda mungkin juga menyukai