Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFICATION OF BACTERIA ON ANATOMICAL TABLE AT

ANATOMY LABORATORY FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH


SCIENCE IN 2016

Henni Widia Astuti*, M. Sabir**,


Moh. Salman***

*Medical Student, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University


**Department of Microbiology,, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University
***Department of Histology,, Faculty of Medicine and Health Science, Tadulako University

ABSTRACT

Background. Anatomy is primary basic medicine for all medical student who will
be a future doctor. Anatomy laboratory is the best resources for studying anatomy.
The traditional teaching at the university is conducted with students seated around
the anatomical tables.
Purpose. To identify the bacteria in anatomical tables at Anatomy Laboratory
Faculty of Medicine and Health in 2016.
Method. This study was kuantitatif with an observational descriptive study, with a
total sample of 24 samples which taken with probability sampling with simple
random sampling technique
Results. (12,5%) no growth of bacteria,(16,7%) Staphylococcus epidermidis, (8,3
%) Serratia sp., (50%) Proteus penneri, and (12,5%) Citrobacter diversus.
Conclusion. Proteus penneri is the most common bacteria found, this bacteria can
cause infectious diseases that are still rarely reported. Staphylococcus epidermidis
in an opportunistic state can cause disease in people with impaired immune
function. Infections caused by Citrobacter diversus are commonly reported in
neonates, parents, and immunocompromised hosts. Serratia sp. Is one of the ten
most common causes of bacteremia in North America. These bacteria can cause
various infections.

Keywords. Bacteria, Anatomical Table, Anatomy laboratory.

xv
IDENTIFIKASI BAKTERI PADA MEJA KADAVER DI
LABORATORIUM ANATOMI FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU
KESEHATAN UNIVERSITAS TADULAKO TAHUN 2016

Henni Widia Astuti*, M. Sabir**,


Moh. Salman***

*Mahasiswa Program Studi Kedokteran, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas
Tadulako
**Departemen Mikrobiologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako
***Departemen Histologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Tadulako

ABSTRAK

Latar Belakang. Anatomi merupakan salah satu ilmu kedokteran dasar yang
menjadi kebutuhan primer bagi setiap mahasiswa kedokteran yang kelak menjadi
seorang dokter. Laboratorium anatomi adalah sumber daya terbaik untuk belajar
anatomi. Ajaran tradisional di universitas dilakukan dengan mahasiswa yang duduk
mengelilingi meja anatomi.
Tujuan. Untuk mengidentifikasi Bakteri Pada Meja Kadaver di Laboratorium
Anatomi Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Tadulako Tahun
2016.
Metode. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan studi observasional desktiptif,
terdapat 24 sampel yang diambil dengan teknik probability sampling dengan cara
simple random sampling.
Hasil. Tidak terdapat pertumbuhan bakteri (12,5%), Staphylococcus epidermidis
(16,7%), Serratia sp. (8,3 %), Proteus penneri (50%), dan Citrobacter diversus
(12,5%).
Kesimpulan. Proteus penneri adalah bakteri yang paling banyak ditemukan,
bakteri ini dapat menyebabkan penyakit menular yang masih jarang dilaporkan.
Staphylococcus epidermidis pada keadaan oportunistik dapat menyebabkan
penyakit pada orang dengan fungsi imun yang terganggu. Infeksi yang disebabkan
oleh Citrobacter diversus biasanya dilaporkan pada neonatus, orang tua, dan hospes
immunocompromised. Serratia sp. merupakan salah satu dari sepuluh penyebab
paling umum dari bakterimia di Amerika Utara. Bakteri ini dapat menyebabkan
berbagai infeksi.

Kata kunci: Bakteri, Meja Kadaver, Laboratorium Anatomi.

xvi

Anda mungkin juga menyukai