Disusun Oleh:
Rahayu
20174030043
Ibu
Nama : Ny. T
Usia : 18 th
Agama : Islam
Pekerjaan : Karyawan
Alamat : Ngelogosari Rt 01,Srimulyo Piyungan
3. Riwayat Kesehatan
a) Keluhan utama : Bayi lemas , bayi mals menyusi dan BB
turun
b) Riwayat penyakit sekarang :-
c) Riwayat penyakit dahulu :-
d) Riwayat kesehatan keluarga :-
e) Riwayat kehamilan dan persalinan : G1A0P1, sesar, usia kehamilan 36 mg+4
hri
Genogram:
4. Riwayat kehamilan :
a. Prenatal
Jumlah kunjngan ANC : 7 x selama hamil
Bidan/dokter : Bidan
Penkes : Belum pernah mendapatkan penkes
HPHT : 15- 5 2017
HPL : 22-2- 2018
Kenaikan BB selama hamil : ketika hamil 67 kg
Gol. Darah ibu : O
Riwayat penyakit : Asma
b. Natal
Tempat melahirkan : tempat praktek bidan
Awal persalinan : 22-01-2018 datang ke bidan jam 23.00
Lama persalinan : lahir tgl 23-01-2018 jam 07.05 (lama persalinan 15 menit)
Komplikasi : Ibu sesak ditengah persalinan
Terapi yang diberikan : infus dan oksigen
Tiper persalinan : Spontan
Penolong : bidan
Usia kandungan : 36 mg+ 4 hr
c. Post natal
APGAR :
Interaksi bayi : baik
Trauma lahir : -
Imunisasi : BCG & HB0
5. Assessment Nyeri
a) Neonatal Infant Pain Scale (NIPS)
1) Otot relaks =0
2) Menangis keras =2
3) Bernafas biasa =0
4) Gerakan lengan biasa = 0
5) Gerakan tungkai biasa= 0
6) Tidur tenang =0
Total skor = 2 (intervensi non farmakologis)
6. Assessment Risiko Jatuh
a) Usia < 3 tahun =4
b) Jenis kelamin perempuan =1
c) Diagnosis : Neonatus low intake = 1
d) Tidak menyadari keterbatasan diri= 3
e) Bayi berada di tempat tidur bayi = 3
Total skor = 12 (risiko tinggi jatuh)
7. Keadaan Umum dan Vital Signs
- Kesadaran compos mentis nadi = 124x/menit
- Suhu = 35,9’C SpO2 = 98%
- RR = 41x/menit
8. Antropometri
BBL = 2450 gram BB ketika masuk RS : 2350 gr
PB = 48 cm LD = 33 cm
LK = 32 cm LiLa = 11 cm
12. Terapi
- Bayi medapatkan terapi infus
- Program pemberian ASI sebanyak 35 cc/ minum, jadi 8x35 cc = 280 cc/hari
Rahayu
Analisa data
DS
- Ibu mengatakan anaknya
sudah beberapa hari ini
mengalami penurunan BB
- Ibu mengatakan bayinya
cepat berhenti ketika
menyusu
DO
- ASI yang di peras tidak
mencukupi kebutuhan
sehingga ditambah susu Refleks isap bayi buruk Ketidkaefektifan pemberian ASI b/d Refleks isap bayi
formula buruk d/d ASI yang di peras tidak mencukupi kebutuhan
- Bayi belum BAB selama sehingga ditambah susu formula, bayi belum BAB selama
dirawat di RS sudah 4 hari dirawat di RS sudah 4 hari (ketidakadkuatan defekasi bayi),
(ketidakadkuatan defekasi bayi terlihat tidak mampu mempertahankan hisapan ketika
bayi) menyusu, bayi sering terlihat tidur ditengah menyusui, bayi
- Bayi terlihat tidak mampu terpasang OGT, BB bayi menurun, reflek hisap bayi lemah,
mempertahankan hisapan Ibu mengatakan ASI yang dikeluarkan sudha lumayan
ketika menyusu daripada sebelumny, Ibu mengatakan salah puting payudara
- Bayi terlihat malas kurang menonjol , Ibu megatakan bayinya sering
menyusu menghentikan hisapan ditengah menysui dna tidak
- Bayi terpasang OGT menghisap dengan kuat ( hisapan yang dilakukan bayi
- BB bayi menurun tidak terus menerus)
- Reflek hisap bayi lemah
DS
- Ibu mengatakan ASI yang
dikeluarkan sudha lumayan
daripada sebelumnya
- Ibu mengatakan salah
puting payudara kurang
menonjol
- Ibu megatakan bayinya
sering menghentikan
hisapan ditengah menysui
dna tidak menghisap
dengan kuat ( hisapan yang
dilakukan bayi tidak terus
menerus)
Rencana asuhan keperawatan
NO DX NOC NIC
1 Ketidaktefektifan Thermoregulation: Newborn Temperature regulation
termoregulasi Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama Monitor S, N, RR, TD
masa perawatan (2x24 jam). Diharapkan klien Monitor suhu tiap 3 jam
mampu: Monitor tanda-tanda hipotermia dan hipertermia
Ketidakstabilan suhu tubuh dari 35,9 – 36,5 Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
C Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan
Perubahan warna kulit pucat menjadi tubuh
kemerahan Berikan antipiuretik jika perlu
A : masalah keperawatan
ketidak efektifan
termoregulasi teratasi
P : Memonitor TTV
6/2/2018 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari - Memfasilitasi ibu untuk menyusui S : ibu mengatakan akan
Jam 12.00 kebutuhan tubuh bayi dengan tenang mengkonsumsi sayuran
- Melakukan monitor BB bayi berkuah untuk
- Memberikan ASI tambahan dengan meningkatkan produksi ASI
cara menyuapi bayi dengan sendok O : asupan ASI pada bayi
- Memotivasi ibu untuk memilih 11 cc menyusui , 24 cc
makanan yang dapat meningkatkan melalui sendok
produksi ASI -bayi terlihat tidur di tengah
- Melakukan program pemberian menyusui
nutrisi 35 cc/ menyusui sehingga -reflek hisap bayi masih
35cc x 8 kali waktu menyusui = kurang
280 cc/hari kebutuhan minum bayi -BB sebelum disusui : 2638
setelah : 2649
A : Masalah keperawatan
Ketidakseimbangan nutrisi:
kurang dari kebutuhan
tubuh belum teratasi
P : Mengajarkan pijat
oksitosin pada ibu
7/2/2018
- Melakukan TTV S:
Jam 17.00 Ketidakefektifan pemberian ASI - Mengajarkan teknik menyusui - Ibu sudah mengerti cara
yang benar pada ibu menyusui dengan benar
- Memotivasi ibu untuk menyusui - ibu mengatakan akan
bayi 8 x sehari segera datang ketika di
- Mengajarkan ibu dan keluarga pijat pannggil untuk menyusui
oksitosik - ibu mengatakan produksi
ASI nya sudah lebih banyak
daripada sebelumnya
- ibu dan keluarga
mengatakan sudah paham
cara melakukan pijat
oksitosin
O
- Nadi : 128 x/m
Suhu : 36,3 C
RR : 142 Saturasi :
98%
BB : 2709-2739 gr
-ibu sudah benar dalam
melakukan teknik menyusui
- bayi terlihat masih malas
menyusu
- bayi lebih aktif dalam
menghisap daripada hari
seblumnya
- ibu selalu merangsang
bayi untuk selalu menghisap
ketika menyusui
- puting susu ibu sudah
lumayan menojol dari pada
seblumnya
- keluarga pasien sudah
benar dalam melakukan
pijat oksitosin
A
Masalah keperawatan
ketidakefektifan pemberian
ASI teratasi
P
Melakukan permberian ASI
ekstra melalui oral/ OGT
8/2/2018 Ketidakseimbangan nutrisi: kurang dari - Melakukan TTV S
kebutuhan tubuh - Bersama dengan fisioterapis terapi -Ibu mengatakan selalu
09.00 oral untuk merangsang reflek hisap mengkonsumsi sayuran
bayi -Ibu mengatakan kluit bayi
- Memafsilitasi ibu untuk menyusui sudah lebih kencang
bayinya 8x /hari daripada seblumnya
- Memberikan ASI tambahan sesuai - ibu mengatakan bayinya
kebutuhan (37 cc) sudah lebih kuat menghisap
- Mengingatkan ibu untuk selalu puting susu
mengkonsumsi makanan sehat & O
pijat oksitosin untuk menambah Nadi : 122 Suhu : 36,2 C
produksi ASI RR : 42 saturasi : 98%
BB : sebelum menyusui
2758 sesudah 2777
BAB (+), BAK (-)
- Bayi terlihat mulai kuat
dalam menghisap
- Tidak terdapat penuruan
berat badan
A : Ketidakseimbangan
nutrisi: kurang dari
kebutuhan tubuh teratasi