A. JENIS USAHA
Jenis usaha yang kami lakukan adalah Industri Rumahan (Home Industry). Kami
memproduksi puding dan kripik. Semua produk yang kami buat adalah berbahan dasar
bunga turi. Selain itu jenis usaha lain yang kami lakukan adalah usaha dagang. Dimana kami
adalah reseller untuk produk minuman secang. Produk minuman secang ini kami pasok dari
hasil Home Industry ibu-ibu PKK yang berada di dekat lokasi produksi kami. Langkah ini
kami ambil dengan tujuan untuk mambantu dan mendukung pemberdayaan masyarakat yang
ada disekitar lokasi produksi kami.
Produk lain yang kami jual adalah minuman secang. Keunggulan Produk minuman secang:
a. Dapat menghangatkan tubuh
b. Memiliki rasa yang khas yaitu secang dan jahe.
c. Tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam produksi.
d. Dikemas sedemikian rupa agar mudah pada saat dikonsumsi.
D. VOLUME PENJUALAN
1. Jumlah Produk yang Dipasarkan
Jumlah produk yang kami pasarkan adalah sebagai berikut:
Dalam sekali produksi, kami menghasilkan:
Puding Katurai : 18 Cup
Kripik Katurai : 37 Buah
Selain itu, untuk menambah pendapatan, kami juga memasarkan produk lain yaitu:
Secang : 7 Botol
Biaya Penjualan
Biaya Transportasi Rp 8.500,-
Biaya Gaji Pemasaran = 25 Cup @ Rp 400,- Rp 6.000,-
G. LAPORAN LABA RUGI
KATURAI
Laporan Laba Rugi
SIKLUS 1
Penjualan
Puding Katuri 18 Cup @ Rp 3.000,- Rp 54.000,-
Kripik Katuri 37 Buah @ Rp 300,- Rp 11.100,-
Secang 7 Botol @ Rp 5.000,00 Rp 35.000,-
Jumlah Penjualan Rp 100.100,-
Harga Pokok Penjualan:
HPP Puding Katurai Rp 40.890,-
HPP Kripik Katurai Rp 8.375,-
HPP Secang Rp 21.000,-
Jumlah Harga Pokok Penjualan Rp 70.265,-
Laba Kotor Rp 29.835,-
Biaya Penjualan
Biaya Transportasi Rp 8.500,-
Biaya Gaji Pemasaran Rp 6.000,-
Jumlah Biaya Penjualan Rp 14.500,-
Laba Bersih Rp 15.335,-
b. Pengalaman baru yang anda peroleh dalam menjalankan kegiatan usaha anda
(tiap individu)
Irwan Adimas Ganda Saputra:
Pengalaman yang saya dapatkan dari kegiatan ini adalah melalui jobsdisk yang saya
dapatkan, maka saya dapat belajar untuk mengendalikan atau menghendel teman-
teman anggota kelompok kami. Selain itu saya juga dapat mengetahui bagaimana cara
untuk berwirausaha, melatih mental untuk berhadapan dengan orang banyak dengan
berbagai karakter sehingga dapat mengetahui bagaimana cara untuk menghendel atau
menghadapai orang-orang tersebut, mengasah kepercayaan diri, mengasah skill untuk
berwira usaha.
Deniar Ilma Wibowo:
Dengan adanya kegiatan usaha ini, saya memperoleh berbagai macam pengalaman,
baik dari segi eksternal maupun internal antara lain ,memupuk rasa percaya diri
dalam mendirikan suatu usaha, lebih dapat memanfaatkan peluang yang ada disekitar,
lebih dapat mengatur tingkat emosi dan sensitivan terhadap orang lain baik
pelanggan, sesama anggota maupun supplier, lebih mengetahui dan memahami
berbagai karakter dari konsumen, lebih bertanggung jawab dalam segala hal serta
mencoba tidak hanya bekerja keras namun bekerja cerdas.
Fenty Putri Meida:
Wiki Mandranitia:
Nugraha Tri Sukma Pamungkas:
Melalui kegiatan ini saya memperoleh pengalaman yang berharga. Terutama ketika
menghadapi customer yang berbagai macam tipe ketika menawarkan produk kami.
Selain itu, berjualan tidak semudah yang saya lihat di sekeliling saya.
Yuanika Anggun Siti Nurjana:
PROGRES REPORT SIKLUS 2
A. JENIS USAHA
Jenis usaha yang kami lakukan adalah Industri Rumahan (Home Industry). Kami
memproduksi puding. Produk yang kami buat adalah berbahan dasar bunga turi.
C. JENIS PRODUK
Produk yang kami hasilkan berupa puding bunga turi. Keunggulan dari produk kami adalah
sebagai berikut:
1. Harga jual produk yang terjangkau oleh semua kalangan.
2. Produk higienis.
3. Bahan baku berasal dari bunga turi.
4. Bahan baku yang digunakan unik.
5. Tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam produksi.
6. Inovasi rasa yang berbeda dengan produk sejenis lainnya.
7. Dikemas sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik.
D. VOLUME PENJUALAN
1. Jumlah Produk yang Dipasarkan
Jumlah produk yang kami pasarkan untuk siklus kedua ini adalah sebagai berikut:
Dalam sekali produksi, kami menghasilkan Puding Katurai sebanyak 25 Cup. 25 Cup
puding katurai inilah yang kami pasarkan untuk siklus kedua.
E. ANALISIS SITUASIONAL
Untuk analisis situasional pada siklus kedua ini masih sama dengan siklus pertama, yaitu
sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mendukung kegiatan usaha
a. Ketersediaan transportasi
b. Ketersediaan tempat untuk berproduksi
c. Sistem promosi yang baik
d. Sistem penjualan dan pemasaran yang baik
e. Kerja keras, kerja sama serta gotong royong antar semua anggota (Team Work)
Biaya Pejualan
Biaya Transportasi Rp 8.500,-
Biaya Gaji Pemasaran = 25 Cup @ Rp 400,- Rp 10.000,-
KATURAI
Laporan Laba Rugi
SIKLUS 2
Penjualan
Puding Katuri 25 Cup @ Rp 3.000,- Rp 75.000,-
Diskon Penjualan (Rp 5.000,-)
Jumlah Penjualan Bersih Rp 70.000,-
Harga Pokok Penjualan:
HPP Puding Katurai Rp 48.650,-
Laba Kotor Rp 21.350,-
Biaya Penjualan
Biaya Transportasi Rp 8.500,-
Biaya Gaji Pemasaran = 25 Cup @ Rp
Rp 10.000,-
400,-
Jumlah Biaya Penjualan Rp 18.500,-
Laba Bersih Rp 2.850,-
b. Pengalaman baru yang anda peroleh dalam menjalankan kegiatan usaha anda
(tiap individu)
Irwan Adimas Ganda Saputra:
Tidak jauh berbeda dengan siklus pertama, pada siklus kedua ini saya memperoleh
banyak pengalaman diantaranya dapat mengetahui bagaimana cara untuk berwirausaha,
melatih mental untuk berhadapan dengan orang banyak dengan berbagai karakter
sehingga dapat mengetahui bagaimana cara untuk menghendel atau menghadapai orang-
orang tersebut, mengasah kepercayaan diri, mengasah skill untuk berwirausaha.
Deniar Ilma Wibowo:
Dengan adanya kegiatan usaha ini, saya memperoleh berbagai macam pengalaman, baik
dari segi eksternal maupun internal antara lain ,memupuk rasa percaya diri dalam
mendirikan suatu usaha, lebih dapat memanfaatkan peluang yang ada disekitar, lebih
dapat mengatur tingkat emosi dan sensitivan terhadap orang lain baik pelanggan,
sesama anggota maupun supplier, lebih mengetahui dan memahami berbagai karakter
dari konsumen, lebih bertanggung jawab dalam segala hal serta mencoba tidak hanya
bekerja keras namun bekerja cerdas.
Fenty Putri Meida:
Wiki Mandranitia:
Nugraha Tri Sukma Pamungkas:
Pada siklus yang kedua ini saya memperoleh pengalaman yang lebih beragam lagi
daripada siklus yang pertama, karena dari customer tanggapannya lebih kritis terhadap
produk yang kami tawarkan.
Yuanika Anggun Siti Nurjana:
PROGRES REPORT SIKLUS 3
A. JENIS USAHA
Sama dengan siklus-siklus sebelumnya, jenis usaha yang kami lakukan adalah Industri
Rumahan (Home Industry). Kami memproduksi puding. Produk yang kami buat adalah
berbahan dasar bunga turi.
C. JENIS PRODUK
Produk yang kami hasilkan berupa puding bunga turi. Keunggulan dari produk kami adalah
sebagai berikut:
1. Harga jual produk yang terjangkau oleh semua kalangan.
2. Produk higienis.
3. Bahan baku berasal dari bunga turi.
4. Bahan baku yang digunakan unik.
5. Tidak menggunakan bahan-bahan kimia dalam produksi.
6. Inovasi rasa yang berbeda dengan produk sejenis lainnya.
7. Dikemas sedemikian rupa sehingga terlihat lebih menarik.
D. VOLUME PENJUALAN
1. Jumlah Produk yang Dipasarkan
Dalam sekali produksi untuk siklus ketiga ini kami hanya dapat memproduksi Puding
Katurai sebanyak 16 Cup dikarenakan persediaan bahan baku penolong yang menipis.
Jadi 16 Cup puding katurai inilah yang kami pasarkan untuk siklus kedua.
2. Jumlah Penjualan Tiap Produk/Barang yang Kami Pasarkan
Dari jumlah produk yang pasarkan, untuk siklus ketiga ini, kami mampu menjual semua
produk kami yaitu Puding Katurai sejumlah 16 Cup.
E. ANALISIS SITUASIONAL
Untuk analisis situasional pada siklus kedua ini masih sama dengan siklus pertama, yaitu
sebagai berikut:
1. Faktor-faktor yang mendukung kegiatan usaha
a. Ketersediaan transportasi
b. Ketersediaan tempat untuk berproduksi
c. Sistem promosi yang baik
d. Sistem penjualan dan pemasaran yang baik
e. Kerja keras, kerja sama serta gotong royong antar semua anggota (Team Work)
Biaya Pejualan
Biaya Transportasi Rp 8.500,-
Biaya Gaji Pemasaran = 16 Cup @ Rp 400,- Rp 6.400,-
KATURAI
Laporan Laba Rugi
SIKLUS 3
Penjualan
Puding Katuri 16 Cup @ Rp 3.000,- Rp 48.000,-