Anda di halaman 1dari 8

Klasifikasi dan Ordo Serangga

By Muchlisin Riadi — Minggu, 28 Februari 2016 — Add Comment — Biologi


Spesies serangga didistribusikan tidak merata antara kelompok taksonomi lebih tinggi dimulai
dari kumbang (Coleoptera), lalat (Diptera), tawon, semut, dan lebah (Hymenoptera), kupu-kupu
dan ngengat (Lepidoptera) dan Kepik (Hemiptera) (Gullan et al , 2010).

J.B.S. Haldane menunjukkan bahwa banyak sekali spesies untuk kumbang, karena mereka terdiri
dari hampir 40% dari total serangga keseluruhan (lebih dari 350.000 spesies). Hymenoptera
memiliki lebih dari 115.000 spesies, dengan Diptera dan Lepidoptera masing-masing memiliki
150.000 spesies, dan Hemiptera hampir 100.000. Ordo sisa serangga hidup, tidak melebihi kira-
kira 20.000 spesies Orthoptera (belalang dan jangkrik). Dermaptera dengan kurang dari 2000
spesies dan kecoak (Blattodea, termasuk rayap) dengan hanya sekitar 6600 spesies (Gullan et al,
2010)

Ordo Protura (Protura-protura)

Ordo Protura
Serangga berwarna putih dan berukuran kecil. (0.6- 1,5 mm). Tidak ada mata, sayap, sungut.
Bagian mulut tidak menggigit tetapi dipakai untuk menggerok partikel makanan. Abdomen
dewasa berjumlah 14 ruas. Protura berada di dalam tanah yang lembab, serasah, di bawah lapisan
kulit kayu atau di dalam kayu yang lapuk. Contoh : Acerentulus barberi Ewing.

Ordo Tysanura (serangga tubuh perak)


Ordo Tysanura

Tubuh memanjang dengan tiga buah embelan (satu pasang sersi dan sebuah filamin kaudal)
seperti ekor pada abdomen. Antena panjang terdiri atas 11 ruas. Alat mulut entognathous tipe
menggigit-mengunyah. Mata majemuk biasanya ada. Kebanyakan terdapat pada serasah, di
bawah kulit kayu, batu, kotoran, buku, pakaian, serta di lingkungan gelap dan lembab.

Ordo Collembola (serangga ekor pegas)

Ordo Collembola

Serangga ini tidak bersayap, ukuran kurang dari 6 mm. Tubuh memanjang atau oval dan
umumnya berwarna hitam. Antena terdiri empat ruas, pada abdomen keempat atau kelima
terdapat struktur mengarpu (furcula) yang berfungsi sebagai alat peloncat. Sering dijumpai di
dalam tanah, di bawah serasah, di bawah kulit kayu yang lapuk, dalam bahan organik yang
membusuk dan pada permukaan air. Kebanyakan collembola sebagai pemakan bahan organik
(saprofag) dan cendawan (misetofag).

Ordo Diplura (diplura-diplura)


Ordo Diplura

Serangga ini memiliki tubuh memanjang atau oval dengan warna yang pucat. Alat mulut
entognathous tipe menggigit- mengunyah. Antena panjang dengan banyak ruas. Abdomen terdiri
atas 11 ruas. Sersi memanjang seperti antena, tubuh tanpa sisik dan panjang sekitar 6 mm.
Serangga ini biasanya hidup di tumpukan jerami, tanah atau di bawah kulit kayu, batu dan dalam
lingkungan yang lembab.

Ordo Microcoryphia (Serangga ekor rapuh-peloncat)

Ordo Microcoryphia

Bentuk silindris dengan panjang 5 mm, mata majemuk besar dan bersinggungan dengan mata
tunggal. Tarsi 3 ruas, dan koksa-koksa tengah dan belakang biasanya mengandung stilus-stilus.
Abdomen mengandung sepasang stilus pada ruas 2-9 dan ruas 2-7 . hidup di daerah rumput dan
di bawah daun-daunan, kulit kayu, di bawah batu. Dapat meloncat hingga 25-30 cm.

Ordo Odonata (Capung dan Capung –jarum)

Ordo Odonata

Serangga yang menggunakan sebagian besar hidupnya dalam penerbangan. Keempat sayap
memanjang dengan ukuran dan bentuk hampir sama. Antena pendek seperti bulu yang keras
(setaceus). Pada saat istirahat sayap dikatupkan di atas tubuh. Nimpa dinamakan naid dan hidup
di air (aquatic), dewasa hidup di udara bebas. Terdiri dari dua sub-ordo, yaitu sub-ordo
Anisoptera (capung) dan Zigioptera (capung jarum).

Ordo Ephemeroptera ( serangga akhir musim semi)

Ordo Ephemeroptera

Memiliki tubuh yang sangat lunak memanjang dan berukuran sedang, sayap depan lebar dan
sayap belakang kecil bulat dan biasanya tidak ada. Antena kecil, memiliki 2-3 ekor (sersi) yang
panjang. Pada saat istirahat sayap dikatupkan di atas tubuh. Serangga dewasa sering dijumpai di
kolam atau aliran air.

Ordo orthoptera ( Belalang, lipas, jangkrik)

Ordo orthoptera

Serangga ini disebut juga belalang yang memiliki sayap dua pasang. Sayap depan panjang dan
menyempit, biasanya mengeras seperti kertas dan dinamakan tegmina. Antena beruas banyak.
Sersi pendek dan seperti penyepit. Tarsus biasanya biasanya beruas 3-5, alat mulut menggigit-
mengunyah. Sebagian besar pemakan tanaman dan sebagian sebagai predator.

Ordo Isoptera (rayap atau anai-anai)


Ordo Isoptera

Serangga ini berukuran kecil, bertubuh lunak dan biasanya berwarna coklat pucat. Antena
pendek dan berbentuk seperti benang (filiform) atau seperti rangkaian manik (moniliform). Sersi
biasanya pendek, serangga dewasa biasanya bersayap dan tidak dengan jumlahnya dua pasang.
Tarsus beruas tiga atau empat. Biasanya hidup berkoloni di dalam tanah dan kayu lapuk.

Ordo Thysanoptera (serangga bersayap rumbai)

Ordo Thysanoptera

Serangga ini mempunyai sayap berumbai dengan rambut panjang, sayap ada atau tidak ada,
apabila bersayap jumlahnya dua pasang, sangat panjang dan sempit atau tanpa vena. Tubuh kecil
dan ramping. Serangga dewasa berwarna hitam kadang-kadang dengan bagian merah. Biasanya
aktif dalam tanah, tanaman atau mungkin berkembang dalam kokon kecil.

Ordo Homoptera (Peloncat pohon, aphid-aphid, tongeret, lalat putih)

Ordo Homoptera

Serangga ini ada yang bersayap dan tidak. Jika bersayap jumlahnya dua pasang. Sayap depan
lebih besar dan panjang. Antena bervariasi, kadang seperti benang atau pendek kaku seperti
rambut. Alat mulut menusuk-menghisap.

Ordo Hemiptera (Kepik)


Ordo Hemiptera

Serangga ini memiliki tubuh yang pipih, ukuran dari sangat kecil sampai besar. Jika bersayap,
maka pangkal sayap depan menebal. Pada saat istirahat sayap terletak mendatar di atas tubuh
dengan ujung sayap depan umumnya tumpang tindih. Bagian mulut tipe menusuk-menghisap
yang timbul di dari bagian depan kepala. Sebagian besar hidup di darat (teresterial insect) dan
sebagian hidup di air (aquatik insect). Beberapa spesies mengeluarkan bau yang khas bila
diganggu. Sebagian besar serangga ordo ini bertindak sebagai hama tanaman dan beberapa
sebagai predator dan vektor penyakit.

Ordo neuroptera (lalat alder, lalat ular, dll)

Ordo neuroptera

Serangga ini memiliki ukuran sangat kecil sampai besar. Antena umumnya panjang, alat mulut
menggigit. Sayap dua pasang dan memiliki ukuran dan bentuk yang sama. Pada saat istirahat
diletakkan di atas tubuh, serangga dewasa tertarik pada cahaya dan hidup di sekitar tanaman.

Ordo Lepidoptera (Kupu-kupu dan ngengat)

Ordo Lepidoptera
Serangga ini memiliki dua pasang sayap, sayap belakang biasanya lebih kecil dari sayap depan.
Sayap ditutupi bulu-bulu atau sisik. Imago serangga disebut kupu-kupu (jika aktif di siang hari)
dan ngengat (jika aktif di malam hari). Antena panjang dan ramping. Hampir semua larva
pemakan tanaman. Serangga dewasa membantu proses penyerbukan.

Ordo Diptera (Lalat dan nyamuk)

Ordo Diptera

Serangga ini berukuran kecil sampai sedang. Sayap satu pasang dan membranus. Sayap belakang
tereduksi menjadi hilter yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan. Tubuh relatif lunak,
antena pendek, mata majemuk besar dan metamorfosis sempurna. Beberapa spesies ordo diptera
menjadi hama tanaman, sebagai penghisap darah manusia atau binatang, predator suatu parasit
dari hama tanaman.

Ordo Coleoptera (Kumbang-kumbang)

Ordo Coleoptera

Serangga ini memiliki sayap depan yang keras, tebal dan tanpa vena. Sayap depan ini berfungsi
sebagai pelindung sayap belakang dan dinamakan elitra. Sayap belakang membranus. Sayap
depan lebih panjang dari sayap belakang. Pada beberapa spesies sayap depan pendek dan tidak
menutupi . beberapa jenis yang bersifat pemakan tumbuh-tumbuhan adalah pemakan bebas pada
daun- daunan, beberapa mengebor masuk kedalam kayu atau buah; beberapa menyerang akar;
memakan bagian bunga yang sedang mekar.
Ordo Hymenoptera (Lebah gergaji, semut, Lebah-lebah, tabuhan)

Ordo Hymenoptera

Serangga ini mempunyai ukuran sangat kecil hingga besar. Sayap dua pasang yang tipis, seperti
selaput pada umumnya banyak vena. Sayap depan lebih besar dari sayap belakang. Ordo ini
mengandung banyak sekali jenis yang berharga sebagai parasit-parasit atau pemangsa-pemangsa
dari hama-hama serangga, dan ordo ini sebagai penyerbuk-penyerbuk dari tumbuhan yaitu lebah

Anda mungkin juga menyukai