Anda di halaman 1dari 6

Pengamatan Sub Filum Vertebrata

Tujuan : Mengelompokan hewan dari sub filum vertebrata.


Alat dan bahan : Hewan-hewan hewan vertebrata berukuran kecil, katak, ikan mas, kadal, burung gereja, tikus putih.
Langkah kerja : - Siapkan hewan-hewan yang dibutuhkan.
- Kelompokan hewan-hewan tersebut dalam kelas yang sesuia (pisces, amphia, reptilia, aves, dan mamalia).
- Amati morfologi tubuh dan kompleksitas sistem organnya untuk mengetahui ciri-cirinya.
- Buatlah tabel mengamatan data tersebut.

Tabel Pengamatan Sub Filum Vertebrata

No Nama Hewan Kelas Ciri - Ciri

1. Katak Amphibi 1. Kulit selalu basah dan berkelenjar (yang masih senang di air atau dekat air), tidak bersisik
a luar.
2. Memiliki dua pasang kaki untuk brjalan atau berenang; berjari 4-5 atau lebih sedikit ; tidak
bersirip.
3. Terdapat dua buah nares ( lubang hidung sebelah luar ) yang menghubungkan dengan
cavum oris.padanya terdapat klep untuk menolak air ( waktu dalam air ). Mata berkelopak
yang dapat digerakkan ; lembar gendang pendengar terletak di sebelah luar. Mulut
bergerigi dan berlidah yang dapat dijulurkan ke muka.
4. Skeleton sebagian besar berupa tulang keras, tempurung kepalanya memiliki dua condyl;
memiliki costae ( tulang rusuk ) ; tidak menempel pada sternum ( tulang dada ).
5. Cor terbagi atas tiga ruangan, yakni dua ruang auricula ( serambi ) dan satu ruangan
ventriculum (bilik ), mempunyai satu atau tiga pasang archus aorticus; erythrocyt
berbentuk oval dan bernukleus.
6. Pernapasannya dengan ingsang, paru-paru, kulit atau celah mulut ( rima oris ). Pernapasan
itu dapat terpisah atau kombinasi paru-paru dan kulit atau ingsang kulit. Ingsang terdapat
dalam beberapa fase dalam sejarah hidupnya; memiliki pita suara baik pada kintel mapuan
pada katak.
7. Otak memiliki 10 pasang nervi cranialis.
8. Suhu tub uh trgantung pada lingkumngannya (poikilothermis )
9. Fertilisasi terjadi di luar atau di dalam tubuh, kebanyakan ovivar; berkuning telur (yolk) dan
terbungkus oleh zat gelatin; membelah secara holoblastis; tidak memilki membran
embryonic. Larva yang hidup di air mengalami fasemetaporphosis menjadi hewan dewasa.
2. Kadal Reptil 1. Kadal dibagi menjadi empat yaitu kepala, leher, badan dan ekor.
2. Pada bagian kepala terdapat hidung,mata, mulut, pada mulut terdapat choana priver,
dentes, palatum, choana sekunder,ostium tubuli auditif, faring rima glatis dan lingua titida
3. Pada kadal alat pendengaranya berupa membran timfani.
4. Pada alat geraknya kadal mempunyai kaki empat dimana pada bagian depan terdiri
dari branchium di bagian paling atas, ante branchium dibawah branchium, manus
adalah telapak tangan dan digiti (jari-jari) terdapat 5 pasang.
5. Pada tiap digiti terdapat cakar-cakar yang berfungsi untuk membunuh mangsa. Pada kaki
bagian belakang terdiri dari femur, crus, pes dan digiti.
6. Digiti pada bagian kaki depan dan belakang berbeda dimana perbedaanya terdapat pada
ibu jarinya.
7. Ekor pada kadal mempunyai panjang dua kali panjang tubuhnya.
8. Sisik pada kadal bersifat halus dan mengkilat pada bagian belakng terdapat sisik sosmoid.
9. Memilki kelenjar bau di dekat kloaka.
10. Bernapas dengan paru-paru.
11. Berdarah dingin
12. Alat pencernaan lengkap mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus
besar, dan kloaka.
13. Miliki hati dan pankreas.
14. Memilki saluran pencernanaan, saluran urin, dan saluran reproduksi. Memiliki peredaran
darah tertutup ganda.
15. Alat ekskresi berupa ginjal berbentuk pipih.
16. Memiliki kandung kimih tetapi urin dikeluarkan melalui kloaka bersama tinja.
17. Hasil ekskresi berupa asam urat yang berwarna putih, berbentuk pasta atau bubur, dan
kelebihan air diserap kembali oleh tabung ginjal.
18. Alat indera berupa mata, telinga, dan hidung.
19. Mata memiliki kelenjar air mata untuk menjaga agar mata selalu basah.
20. Kadal dapat membedakan warna.
21. Terdapat organ pembau pada rongga hidung.
22. Sistem saraf berupa otak dengan 12 pasang saraf kranial.
23. Alat kelamin terpisah.
24. Fertilisasi internal dan ovovivipar.
25. Alat kelamin jantan tersimpan di dekat ekor dan dapat menyembul keluar.
26. Menghasilkan telur amniotik atau embrio dilindungi oleh membran amnion bercangkang
yang tersusun atas zat kapur.
3. Tikus Putih Mamalia 1. Tikus putih memiliki panjang 65-95 mm dari ujung hidung mereka ke ujung tubuh mereka.
2. Bulu mereka berkisar dalam warna dari coklat muda sampai hitam dan pada umunya
memiliki warna putih.
3. Tikus memiliki ekor panjang yang memiliki sedikit bulu dan memiliki deretan lingkaran sisik.
4. Tikus putih memiliki berat 12-30 gram. Banyak bentuk-bentuk domestik tikus telah
dikembangkan yang bervariasi dalam warna dari putih menjadi hitam dan dangan bintik-
bintik.
5. Memiliki rambut, setiap helai rambut tumbuh di dalam kantong yang mengeluarkan minyak
dalam kulit. Kantong-kantong rambut terletak dalam posisi miring. Sehingga rambut
memiliki arah tertentu. Rambut tersebut dapat berdiri karena otot-otot dalam kulit.
6. Ruas belakang tulang leher berjumlah tujuh buah.
7. Memiliki kelenjar susu glandula mamae.
8. Homoiterm.
9. Sistem pencernaan lengkap. Mulai dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus halus, usus
besar, dan anus.
10. Rahang bawah pada mulut dibentuk oleh satu tulang tunggal, terdapat gigi.
11. Terdapat usus buntu.
12. Terdapat umbai cacing.
13. Memiliki hati, empedu dan pankreas.
14. Memiliki peredaran darah tertutu dan ganda.
15. Bernafas dengan paru-paru.
16. Pada laring terdapat pita suara.
17. Sistem ekskresi berupa ginjal metenefros dengan dua ureter yang mengalirkan urin ke
kandung kemih.
18. Alat indra berupa mata, telinga, lidah dan hidung.
19. Memiliki otak yang besar dan berkembang baik.
20. Memiliki alat kelamin yang terpisah antara jantan dan betina.
21. Fertilisasi secara internal dan bersifat vivipar.
22. Tikus jantang memiliki alat ovulasi berupa penis dan spermatozoid diproduksi oleh testis
yang tersimpan di dalam skrotum. Lubang genital pada tikus terpisah dengan anus.
4. Burung Gereja Aves 1. memiliki panjang total 125 mm, panjang paruh 13 mm, panjang sayap 64 mm, panjang
tarsus 20 mm, diameter tarsus 2 mm, panjang ekor 51 mm.
2. Bagian atas kepala berwarna coklat kemerahan-dan ada bib hitam di bawah tagihan.
3. Pipi yang putih dan dada abu-abu, sayap berwarna hitam dan coklat dengan sayap bar
putih.
4. Memiliki paruh
5. Bernapas dengan paru-paru, yang berhubungan dengan pundi-pundi udara sebagai alat
pernafasan tambahanan.
6. Memiliki alat suara siring yang terdapat di percabangan trakea.
7. Sistem pencernaan burung gereja lengkap, meliputi mulut, esofagus (kerongkongan),
tembolok, lambung kelenjar, lambung otot, usus halus, usus besar, dan kloaka.Pada mulut
terdapat kelenjar ludah, diantara usus halus dan usus besar terdapat sepasang usus buntu
(sekum). Memiliki pankreas hati dan empedu.
8. Homoiterm
9. Memiliki peredaran darah ganda.
10. Alat ekskresi berupa ginjal metenefros dan tidak memiliki kandung kemih.
11. Memiliki 12 pasang saraf kranial.
12. Ovivar
13. Fertilisasi terjadi secara internal.
5. Ikan Mas Pisces 1. Bentuk tubuh ikan mas agak memanjang dan memipih tegak.
2. Mulutnya terletak di bagian tengah ujung kepala, dan dapat disembulkan.
3. Di bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut, di ujung dalam mulut terdapat gigi
kerongkongan yang terbentuk atas tiga baris gigi geraham.
4. Secara umum hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi sisik kecuali pada beberapa varietas
yang hanya memiliki sedikit sisik. Sisik ikan mas berukuran besar dan digolongkan ke dalam
sisik tipe sikloid. Sirip punggungnya memanjang, dengan bagian belakang berjari keras dan
dibagian akhir bergerigi. Letak sirip punggung bersebrangan dengan permukaan sisip perut.
5. Sirip duburnya mempunyai ciri seperti sirip punggung yaitu berjari keras dan bagian
akhirnya bergerigi, garis rusuknya tergolong lengkap.
6. Berada di pertengahan tubuh dengan bentuk melintang dari tutup insang sampai ke ujung
belakang pangkal ekor.
7. Berdarah dingin.
8. Peredaran darah tertutup tunggal, yaitu dalam satu kali peredaran darah hanya satu kali
melalui jantung.
9. Jantung terdiri atas dua ruangan, satu ventrikel dan satu atrium.
10. Pencernaan lengkap, mulai dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan anus.
11. Alat ekskresi berupa ginjal.
12. Sistem koordinasi terdiri atas, sistem saraf pusat (otak dan susum tulang belakang) dan
sistem hormon.
13. Memiliki alat indera sepasang mata, sepasang telinga dalam, indera pembau, dan burat sisi.
Burat sisi terdapat di sepanjang sisi tubuhnya. Berfungsi untuk mengetahui perubahan
tekanan air.
14. Alat kelamin terpisah.

Kesimpulan : Setiap kelas vertebrata memiliki ciri-ciri yang berbeda-beda, seperti:


- suhu tubuh ada yang poikiloterm dan homoiterm.
- Peredaran darah ada yang tertutup tunggal ada yang tertup ganda
- Jantung ada yang memiliki 2, 3, atau 4 ruangan.
- Alat pernapasannya ada yang menggunakan insang, paru-paru, dan pundi-pundi udara.
- Reproduksinya ada yang ovipar, ovovivivpar, dan vivipar.
- Fertilisasinya ada yang eksternal dan internal.
- Habitatnya ada yang di air ada yang di darat.

Anda mungkin juga menyukai