Disusun Oleh :
Vina Vitniawati
GI ILMU
NG KE
TI
A
H TI K E NC E
S
AK A
H
L
KO
A TA
BH
NA
SE
BAN DU NG
3) Aktivitas Sehari-Hari
No Jenis Aktivitas Di Rumah Di Rumah Sskit
1 2 3
1 Nutrisi
Makan
a. Jenis Bubur susu Susu
b. Frekuensi 3x/hr 8x/hr
c. Keluhan Tidak ada Tidak ada
Minum
a. a. Frekuensi Ngek nyong 8 kali / hari
b. b. Jumlah Ngek nyong 100 cc / Minum
c. c. Jenis ASI (8000cc/hari)
Susu
2 Eliminasi
a. BAB
- Frekuensi 2x/ hari 2x/ hari
- Konsistensi Lembek Lembek
- Warna Kuning Kuning
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
b. BAK
- Frekuensi 7 – 8 kali Menggunakan pampers
- Warna Kuning Kuning
- Keluhan Tidak ada Tidak ada
3 Istirahat Tidur
- Siang 4 jam / hr 3 jam
- Malam 12 jam / hr 8 jam
-keluhan Tidak ada Sering terbangun karena
sesak
4 Personal Hygiene
- Mandi 2 x / hari Belum pernah ( takut karena
- Gunting kuku 1 mg sekali ( jika nyk selang)
panjang) Belum pernah ( tidak ada
- Keramas 1x/hari gunting kuku)
- Gosok Gigi Belum pernah Belum pernah
Belum pernah
Belum pernah
(b) Perkembangan
Menurut ibu klien klien sudah dapat tengkurap sendiri, klien juga
sudah bisa mengoceh, dank lien juga sudah mengenal keluarga dan
mulai bisa berpartisifasi ketika bermain terutama main bunyi bunyian.
b. Kepala
Bentuk kepala agak menonjol,distribusi rambut menyebar tapi belum merata dan
agak tipis,warna agak merah,kulit kepala bersih,lingkar kepala 42 cm,fontanel
anterior dan fontanel posterior blm menutup,tidak terdapat lesi atau pun nyeri
tekan.
c. Mata
Bentuk dan letak mata simetris,skelera putih jernih,konjuntiva berwarna pucat,
reflek corneal positif ( terbukti klien bisa mengedip saat diberi cahaya tiba-tiba ),
replek pupil positif ( terbukti ada reaksi saat diberi cahaya pada area pupil
),reflek glabellar negatif ( terbukti saat diketuk dahinya mata berkedip ),
pergerakan bola mata baik bisa melirik ke kanan dan kekiri ke atas dan ke bawah.
d. Hidung
Bentuk hidung simetris, septum tepat berada ditengah, keadaan bersih, ,tidak ada
polip,keadaan lubang lembab,terdapat bulu-bulu halus hidung, reflek bersin baik,
terpasang NGT dan Binasal canula dengan oksigen 0,5 liter.
e. Telinga
Bentuk telinga kanan dan kiri simetris,terbukti puncak pina sejajar dengan
alis,keadaan bersih,fungsi pendengaran baik ( klien menoleh saat dipanggil), reflek
moro positif
g. Leher
Bentuk simetris, tidak terjadi peningkata JVP,tidak terjadi pembesaran KGB,
trachea tidak terjadi deviasi reflek menelan baik.
h. Dada dan paru
Bentuk dan pergerakan dada simetris,pengembangan paru maksimal,RR 48 x /
menit, pola napas regular, bunyi napas ronchi saat diperkusi terdengar resonance.
Nadi 148x /menit,. Bunyi jantung regular terdengar lub dub..
i. Abdomen
Bentuk abdomen cembung dan lembut,bising usus 8 X / menit,turgor kulit
baik,tidak ada nyeri tekan.saat diperkusi terdengar timpani
k. Punggung
Bentuk punggung simetris,tidak terdapat lesi,tidak terdapat kelainan pada
punggung
l. Ekstermitas
a). Atas
Bentuk ke dua tangan dan kiri simetris,da, reflek grasp positif karena ( terbukti
saat diberikan tangan telapak tangan langsung menggenggam), tidak terdapat
polydactyly,clubbing finger tidak ada,lesi tidak ada, oedema tidak ada,lingkar
lengan atas 10 cm. kekuatan otot (5/5) , kuku tampak kotor
b). Bawah
Bentuk kedua kaki kanan dan kiri simetris,reflek babinski negatif ( karena terbukti
pada saat digores dengan reflek hammer pada telapak kaki klien jari-jari tidak
hiperekstensi dan ibu jari tidak dorsi fleksi), reflek withdrawl positif (terbukti pada
saat telapak kaki diberi rangsangan tungkai kaki tertarik ),tidak terdapat
syndactyly,dan ploydactyly,tidak ada lesi dan tidak terjadi oedema.Kekuatan otot
5/5, terpasang infuse Wida dex 5 % , asnet / menit
j. Kulit
Keadaan lembab dengan keringat,warna kulit putih ,turgor kulit baik karena
terbukti kulit saat di cubit ( kembali < 3 detik ). Terdapat diaperash di daerah
bokong.
7. Data Psikologis
8. Data Sosial
Ibu klien dapat bertinteraksi dengan anaknya dengan baik dan dengan keluarga pasien
lain
9. Data Spiritual
Ibu klien dankeluarga selalu berdoa untuk kesembuhan klien dan ibu klien juga yakit
bahwa anaknya pasti sembuh dan merupakan cobaan bagi keluarganya
Data Laboratorium
No Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
1 2 3 4
17 Februari 2012
Hb 10,0 g/dl 11,5 -13,5
HT 31% 38 – 40
Eritrosit 4,40 jt / UL 3,87 – 5,39
Leukosit 23700/mm3 5000 – 14.500
Trombosit 638000/mm3 150 – 450 ribu
MCV 70,0 75 – 87
MCH 22,7 24 – 30
MCHC 32,5 31 – 37
Basofil 0% 0-1
Eosinofil 0% 1-6
Batang 1% 3-5
Segmen 49% 40 – 70
Limfosit 45% 30 – 45
Monosit 5% 2-10
2 20 Februari 2012
Hb 9,7 g/dl 11,5 -13,5
HT 30% 38 – 40
Eritrosit 4,29jt / UL 3,87 – 5,39
Leukosit 7500//mm3 5000 – 14.500
Trombosit 460000/mm3 150 – 450 ribu
MCV 70,2 75 – 87
MCH 22,6 24 – 30
MCHC 32,2 31 – 37
Basofil 0% 0-1
Eosinofil 2% 1-6
Batang 0% 3-5
Segmen 22% 40 – 70
Limfosit 68% 30 – 45
Monosit 8% 2-10
b. Radiologi
Photo Thorak
Bronchopneumonia Bilateral, Tidak tampakkardiomegali
c. Therapy
Ampicillin 3 x 350 mg secara IV
Cefotaxim 3 x 250 mg secara IV
Paracetamol 3 x ¾ cth secara PO jika panas
Ventolin 1 amp
d. Analisa Data
No Data Kemungkinan Penyebab & Dampak Masalah
1 2 3 4
2 DS : Ibu klien mengatakan anaknya Sesak dan terdapat banyak dahak Perubaan pola
terpasang selang
nutrisi
DO : Resiko terjadi aspirasi
Klien terpasang NGT
Klien tampak sesak dan Dipasang NGT
terbanyak banyak dahak
upaya batuk.
f. 5. Berikan 5. Meningkatkan
Oksigen
pernafasan
Ampicillin 3 x
350 mg
Cefotaxim 3 x
350 mg
23 – 02 -2012
10 Ampicillin 1 x 350 mg dan cefotaxim 1 x 350 mg secara IV
Hasil : obat ampicillin dan cefotaxim telah diberikan
dengan cara IV melalui selang infuse
Mengkaji TTV dan Mengauskultasi bunyi paru, observasi
11 batuk
Hasil :
Nadi :104 X/ menit
Respirasi:36 x / menit
Suhu: 36 C
Ronchi (+), batuk (+)
1 23 – 02 2012 1 S:
- menurut ibu klien sesak tapi berkurang, tetapi masih
disertai dengan batuk
-
O:
frekuensi nafas 48 kali / menit, sesak terjadi setiap
saat.
- Terpasang Binasal canula 0,5 lt
- Bunyi nafas ronchi
A : masalah Belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4,5,6,7
O:
Klien terpasang NGT
A: masalah belum teratasi
P :Lanjutkan intervensi 1,2,3