LAPORAN
LAPORAN
Curah hujan yang diperlukan untuk penyusunan suatu rancangan pemanfaatan air dan
rancangan pemanfaatan air dan rancangan pengendalian banjir adalah curah hujan rata-rata
diseluruh daerah yang bersangkutan, bukan curah hujan pada suatu titik tertentu. Curah hujan
ini disebut curah hujan wilayah/daerah dan dinyatakan dalam mm. Curah hujan daerah ini
harus diperkirakan dari beberapa titik pengamatan curah hujan. Hal yang penting dalam
pembuatan rancangan dan rencana adalah distribusi curah hujan. Distribusi curah hujan ini
bermacam-macam sesuai dengan jangka waktu yang ditinjau yakni curah hujan tahunan,
curah hujan bulanan, curah hujan harian, curah hujan per jam. Pola distribusi curah hujan ini
berfungsi untuk mendapatkan suatu pola distribusi curah hujan suatu daerah yang nantinya
dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menghitung dan menganalisa data curah
hujan khususnya data curah hujan jam-jaman sebagai dasar untuk menentukan perencanaan
banjir rencana.
LANGKAH-LANGKAH PERENCANAAN :
5. Perencanaan Bendung
Dalam merencanakan suatu bendung, kita dapat memilih tipe bendungan yang
akan digunakan dengan penentuan dimensi bendung yang akan direncanakan. Secara
umum ada 4 tipe bendung,
Bendung tetap dengan memakai kolam peredam energi
Bendung tetap, tidak memakai kolam peredam energi
Bendung tetap dengan konstruksi dinding penunjang
Bendung bergerak
Perhitungan Piel Mercu, untuk menentukan tipe piel mercu yang akan
digunakan.
Perhitungan tinggi bendung,jarak antara muka bendung sampai puncak
bendung.
Perhitungan muka air
Perhitungan penampang sungai rata-rata
Penentuan lebar bendung, jarak antara pangkal-pangkalnya dimana debitnya
harus sama dengan lebar rata-rata pada bagian yang stabil.
Perhitungan lebar efektif bendung.
Perhitungan tinggi muka air maksimum diatas mercu bendung
Mengontrol sifat aliran
Menentukan tipe dan ukuran hidrolis bendung
Menghitung panjang lantai muka dan panjang tanggu bendung
Mendimensi pintu pengambilan dan pintu penguras.
6. Kontrol Sifat Aliran
Kontrol ini dibutuhkan untuk mengetahui aliran yang terjadi pada bendung.
Kontrol ini akan menghasikan jenis aliran, yaitu aliran sempurna atau aliran tidak
sempurna.
Data out lier adalah data yang secara statistic menyimpang jauh dari kumpulan datanya.
Penyimpangan ini antara lain diakibatkan oleh kesalahan pembacaan. Uji data out lier
gunanya untuk menilai data curah hujan yang ada, apakah ada data yang terlampau jauh
menyimpang dari kumpulan datanya. Berikut ini adalah syarat-syarat untuk pengujian data
out lier berdasarkan koefisien Skewness (𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 ) :
Jika 𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 > 0,4, maka : uji out lier tinggi, koreksi data, uji out lier rendah, koreksi
data
Jika 𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 < - 0,4, maka : uji out lier rendah, koreksi data, uji out lier tinggi, koreksi
data
Jika – 0,4 <𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 < 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data
Uji out lier tinggi dan rendah menggunakan persamaan berikut ini:
a. Uji out lier tinggi :
̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋ℎ = log 𝑋 + 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔
log 𝑋𝑙 = ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋 - 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔
𝑛
1 2
𝑠𝑙𝑜𝑔 = √ ∑(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋)
𝑛−1
𝑖=1
3
𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋)
𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 = 3
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)(𝑠𝑙𝑜𝑔 )
Dengan :
̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋 = curah hujan rata-rata dalam log (mm)
𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 = nilai curah hujan pada tahun pengamatan ke-i dalam log (mm)
n = jumlah data curah hujan
𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 = koefisien Skewness (dalam log)
𝑠𝑙𝑜𝑔 = standart deviasi (dalam log)
log 𝑋ℎ = high out lier / out lier tinggi (dalam log)
log 𝑋𝑙 = low out lier / out lier rendah (dalam log)
𝑘𝑛 = konstanta uji out lier (diambil dari table K value test) yang
tergantung dari jumlah data yang dianalisis.
Jika terdapat data out lier, maka data tersebut sebaiknya disesuaikan dengan
mengambil batas atas atau batas bawah sebagai acuan. Data yang sudah disesuaikan, siap
untuk digunakan.
ANALISIS DATA OUT LIER STA. A
Data :
n = 15 tahun pengamatan
𝑘𝑛 = 2.247 (dari table K value test)
Analisa Outlier
No.
Xi log 𝑖 log 𝑖− log log 𝑖 − log
2 log 𝑖 − log
3
log 2.0439445
𝑛
1 2 1
𝑠𝑙𝑜𝑔 = √ ∑(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) = √ (0,0318345) = 0,04768537
𝑛−1 15−1
𝑖=1
3
𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) 15 (−0.0003478)
𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 = 3 = (15−1)(15−2)(0.04768537)3
= -0.2643843
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)(𝑠𝑙𝑜𝑔 )
– 0,4 < -0.2643843 < 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data
Uji out lier tinggi:
log 𝑋ℎ = ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋 + 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0439445 + (2,247 * 0.04768537) = 2.15109348
Xh = 141.609855
Uji out lier rendah :
̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋𝑙 = log 𝑋 - 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0439445 - (2,247 * 0.04768537) = 1.93679543
Xl = 86.4560571
1 98 1.9912261 98.000
2 105 2.0211893 105.000
3 90 1.9542425 90.000
4 110 2.0413927 110.000
5 115 2.0606978 115.000
6 102 2.0086002 102.000
7 130 2.1139434 130.000
8 125 2.0969100 125.000
9 114 2.0569049 114.000
10 127 2.1038037 127.000
Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier tinggi maupun outlier rendah
jadi data siap digunakan.
ANALISIS DATA OUT LIER STA. B
Data :
n = 15 tahun pengamatan
𝑘𝑛 = 2.247 (dari table K value test)
Analisa Outlier
No.
Xi log 𝑖 log 𝑖 − log log 𝑖 − log
2 log 𝑖 − log
3
log 2.0451705
𝑛
1 2 1
𝑠𝑙𝑜𝑔 = √ ∑(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) = √ (0,0560179) = 0,063255667
𝑛−1 15−1
𝑖=1
3
𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) 15 (0,0001500)
𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 = 3 = (15−1)(15−2)(0,063255667)3
= 0.0488469
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)(𝑠𝑙𝑜𝑔 )
– 0,4 < 0.0488469 < 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data
Uji out lier tinggi:
log 𝑋ℎ = ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋 + 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0451705 + (2,247 * 0,063255667) = 2.187305
Xh = 153.9238672
Uji out lier rendah :
̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋𝑙 = log 𝑋 - 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0451705 - (2,247 * 0,063255667) = 1.90303597
Xl = 79.98987149
1 87 1.9395193 87.000
2 103 2.0128372 103.000
3 95 1.9777236 95.000
4 105 2.0211893 105.000
5 110 2.0413927 110.000
6 117 2.0681859 117.000
7 127 2.1038037 127.000
8 120 2.0791812 120.000
9 116 2.0644580 116.000
10 124 2.0934217 124.000
Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier tinggi maupun outlier rendah
jadi data siap digunakan.
ANALISIS DATA OUT LIER STA. C
Data :
n = 15 tahun pengamatan
𝑘𝑛 = 2.247 (dari table K value test)
Analisa Outlier
No.
Xi log 𝑖 log 𝑖− log log 𝑖 − log
2 log 𝑖 − log
3
log 2.0330295
𝑛
1 2 1
𝑠𝑙𝑜𝑔 = √ ∑(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) = √ (0,0531204) = 0.061598005
𝑛−1 15−1
𝑖=1
3
𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) 15 (0,0007779)
𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 = 3 = (15−1)(15−2)(0.061598005)3
= 0.2743062
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)(𝑠𝑙𝑜𝑔 )
– 0,4 < 0.2743062 < 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data
Uji out lier tinggi:
̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋ℎ = log 𝑋 + 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0330295 + (2,247 * 0.2743062) = 2.187305
Xh = 148.402159
Xl = 78.4546674
No. Xi log
〖 _ 〗 Xi
1 80 1.9030900 80.000
2 115 2.0606978 115.000
3 102 2.0086002 102.000
14 97 1.9867717 97.000
15 97 1.9867717 97.000
Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier tinggi maupun outlier rendah
jadi data siap digunakan.
ANALISIS DATA OUT LIER RATA - RATA
Data :
n = 15 tahun pengamatan
𝑘𝑛 = 2.247 (dari table K value test)
Analisa Outlier
No.
Xi log 𝑖 log 𝑖− log log 𝑖 − log
2 log 𝑖 − log
3
log 2.0396267
𝑛
1 2 1
𝑠𝑙𝑜𝑔 = √ ∑(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) = √ (0,0404830) = 0,053774004
𝑛−1 15−1
𝑖=1
3
𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑙𝑜𝑔𝑋𝑖 − ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋) 15 (0,0001828)
𝐶𝑠𝑙𝑜𝑔 = 3 = (15−1)(15−2)(0,053774004)3
= 0,0969002
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)(𝑠𝑙𝑜𝑔 )
– 0,4 < 0,0969002 < 0,4, maka : uji out lier tinggi, uji out lier rendah, koreksi data
Uji out lier tinggi:
log 𝑋ℎ = ̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋 + 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0396267 + (2,247 * 0.053774004) = 2.16045684
Xh = 144,696104
Uji out lier rendah :
̅̅̅̅̅̅̅
log 𝑋𝑙 = log 𝑋 - 𝑘𝑛 𝑠𝑙𝑜𝑔 = 2.0396267 - (2,247 * 0.053774004) = 1.91879647
Xl = 82,9461944
Dari hasil pengujian data outlier, tidak ada data yang outlier tinggi maupun outlier rendah
jadi data siap digunakan.
ANALISIS HIDROLOGI
Rumus :
𝑅1 . 𝐴1 + 𝑅2 . 𝐴2 + ⋯ + 𝑅𝑛 . 𝐴𝑛
𝑅̅ =
𝐴1 + 𝐴2 + ⋯ + 𝐴𝑛
Bila kriteria 3 (tiga) sebaran di atas tidak memenuhi, kemungkinan tipe sebaran yang
cocok adalah Tipe Distribusi Log Pearson-III.
𝑛 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋̅)2
𝐶𝑆 =
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)𝑆 3
Dengan :
𝑋̅ = curah hujan rata-rata (mm)
Xi = curah hujan pada tahun pengamatan ke-i (mm)
n = jumlah data
S = standart deviasi
Cs = koefisien Skewness
3. Pengukuran Kurtosis (Ck)
Pengukuran Kurtosis dimaksudkan untuk mengukur keruncingan dari bentuk
kurva distribusi, yang umumnya dibandingkan dengan distribusi normal.
𝑛2 ∑𝑛𝑖=1(𝑋𝑖 − 𝑋̅)4
𝐶𝑘 =
(𝑛 − 1)(𝑛 − 2)(𝑛 − 3)(𝑆 4 )
Dengan :
Hujan Rata-rata
No − ( − ) ( − ) ( − )
𝑋𝑖
1 86.22 -24.13 582.1036877 -14044.31384 338844.703
𝑋 110.3431418
𝑛
1 1
𝑆= √ ∑(𝑋𝑖 − 𝑋̅)2 = √ ∗ 2664,324091 = 13,795
𝑛−1 15 − 1
𝑖=1
𝑆 13,795
𝐶𝑉 = = = 0,1250
̅
𝑋 110,343
KONTROL :
ngan : dengan :
CURAH HUJAN 1 RENCANA
KTR 0.78
ln ln1 1 --------------------17
0,45
ANALISIS
K TR 0.78 ln ln 1 TR 0,45 --------------------17
TR
Analisis2.Frekuensi TipeLog
Tipe Distribusi Distribusi
Pearson Log Pearson-III
Tipe III
Distribusi
Analisis ini merupakan
Frekuensi hasil
adalah transformasi
suatu analisis dari
untukdistribusi
mencari Pearson
harga tipebesaran
III dengan suatu
pe Distribusi Log Pearson
dengan Tipe
merubah variant III nilai log variant x dengan rumus
x menjadi
stribusi inireturn period tertentu,karena parameter-parameter Cv,Cs,Ckmengikuti jenis sebaran Normal
___
merupakan hasil transformasi
LogX TR LogX S log .Kdari distribusi Pearson tipe
TR ,Cs ---------------------------18
III
dengan rumus.
ngan merubah variant x menjadi nilai log variant x dengan rumus
__ ___
X TR
LogX
= NilaiTR
LogX S log .K TR ,Csdiharapkan,
dengan : X = curah hujan rata-rata (mm),
curah hujan pada periode ulang yang
---------------------------18
S = Standart Deviasi,
__ K = Faktor frekuensi untuk distribusi normal yang tergantung
Dimana:
ngan : X = curah hujanpada Tr (tabel distribusi
rata-rata (mm),normal),
KTR = Faktor frekuensi Gumbel,
X TR = Nilai Kcurah=hujan pada periode ulang yang diharapkan,
Faktor Frekuensi Pearson yang dapat dilihat dari tabel
TR ,Cs
S = Standart Deviasi,
pearson dengan memperhitungkan nilai Cs
K = Faktor frekuensi
LogX TR = untuk
Curah hujan distribusi
tergantung pada TR dalamnormal
log. yang tergantung
pada TrS (tabel distribusi
= Standar Deviasi normal),
K TR = FaktorKfrekuensi Gumbel,
= Faktor Frekuensi
Digunakan.
Metode Snyder
Gupta pada tahun 1989 (dalam Triatmodjo 2006) empat parameter yaitu waktu kelambatan,
aliran puncak, waktu dasar, dan durasi standar dari hujan efektif untuk hidrograf satuan
dikaitkan dengan geometri fisik dari DAS dengan.
Parameter Fisik :
L = 11 Km
A = 70.6025 Km²
LC = 9.5 Km
Cp = 0.15
N = 0.3
Keterangan :
L = Panjang sungai Utama (km)
Perhitungan :
tp = Ct (L x Lc)n
= 5.65
= 7.30 I/det/Km
Tc = tp / 5,5
= 5.65 / 5.5
= 1.03 Jam
Jika tc > tr = t'p = tp + 0.25(tr - tc)
Jika tc < tr = Tp = tp + 0.5 tr
Tr =1
= 5.64
Tp = tp + 0.5 tr
= 5.65 + 0.5 .1
= 5.63
= 13.09829677 m3 / det
Persamaan Alexseyev
Y = 10^-alva((1 - x)/x)^2
W = 1000 . h . A
= 1793303.5
h = 1 mm
= 0.962883974
TABEL HIDROGRAF SATUAN
Jam ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
% hujan 51 26 9 5 3 2 3 1
Jam ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
Hujan (mm) 71.54535 36.4741 12.62565 7.01425 4.20855 2.8057 4.20855 1.4029
Jam ke- 1 2 3 4 5 6 7 8
66.54535 31.4741 7.62565 2.01425 -0.79145 -2.194 -0.79145 -3.5972
P efektif (mm)
3. Kalikan hujan efektif ke hidrograf satuan
BF Hidrograf banjir
Jam UH Hujan efektif (mm) HLL (m3/det)
(m3/det) (m3/det)
1 2 3 4
66.54535 31.4741 7.62565 2.01425
1 0.00 1.59212E-18 1.59212E-18 2.5 2.5
2 0.01 0.561482346 7.53029E-19 0.561482346 2.5 3.1
3 2.35 156.3791686 0.265565536 1.82446E-19 156.6447341 2.5 159.1
4 9.02 600.2031998 73.962998 0.064342104 4.81916E-20 674.2305399 2.5 676.7
5 12.63 840.4527714 283.8794226 17.92000202 0.016995415 1142.269191 2.5 1144.8
5.64 13.10 871.6306963 397.5107888 68.77925401 4.733414735 1342.654154 2.5 1345.2
6 12.99 864.7350312 412.2570803 96.3102407 18.16744965 1391.469802 2.5 1394.0 Q Puncak
7 12.05 801.7400028 408.9956225 99.88302141 25.43952349 1336.05817 2.5 1338.6
8 10.80 718.7865282 379.2007258 99.09282453 26.38324286 1223.463321 2.5 1226.0
9 9.62 640.0266721 339.9660392 91.87401753 26.17451913 1098.041248 2.5 1100.5
10 8.60 571.9603128 302.7148175 82.36810669 24.26773322 981.3109702 2.5 983.8
11 7.74 514.9741036 270.5213224 73.34275636 21.75682845 880.5950108 2.5 883.1
12 7.03 467.6631381 243.5684302 65.54280892 19.37285963 796.1472368 2.5 798.6
13 6.44 428.3244193 221.1916591 59.01257222 17.31257045 725.8412211 2.5 728.3
14 5.94 395.4211677 202.5855391 53.59105345 15.58766448 667.1854248 2.5 669.7
15 5.53 367.6876116 187.0232161 49.08310059 14.15561682 617.9495451 2.5 620.4
16 5.17 344.1167959 173.9060153 45.31260903 12.96487976 576.3003 2.5 578.8
17 4.87 323.917457 162.757675 42.13452984 11.96893678 540.7785985 2.5 543.3
18 4.61 306.4690183 153.2039494 39.43347273 11.12947444 510.2359148 2.5 512.7
19 4.38 291.2831963 144.9513231 37.11876421 10.41601338 483.769297 2.5 486.3
20 4.18 277.9735473 137.7688516 35.11929037 9.804602991 460.6662922 2.5 463.2
21 4.00 266.2320409 131.4737577 33.3790972 9.276459138 440.361355 2.5 442.9
22 3.84 255.8112588 125.9203517 31.85390085 8.816802048 422.4023134 2.5 424.9
23 3.70 246.5109106 120.9916116 30.50840311 8.413934521 406.4248598 2.5 408.9
24 3.58 238.1676027 116.5928055 29.31425149 8.058532841 392.1331925 2.5 394.6
25 3.47 230.6470407 112.6466529 28.24849408 7.743107941 379.2852956 2.5 381.8
26 3.36 223.8380525 109.0896362 27.29240705 7.461597267 367.681693 2.5 370.2
27 3.27 217.6479749 105.8691741 26.43060117 7.209055083 357.1568053 2.5 359.7
28 3.19 211.999069 102.9414396 25.65033687 6.981416458 347.5722619 2.5 350.1
29 3.11 206.8257135 100.2696642 24.94099558 6.77531634 338.8116896 2.5 341.3
30 3.04 202.0721929 97.82281092 24.29366891 6.587949924 330.7766227 2.5 333.3
31 2.97 197.6909409 95.57452785 23.70083714 6.416964142 323.38327 2.5 325.9
32 2.91 193.641137 93.50231748 23.15611561 6.260372716 316.5599428 2.5 319.1
33 2.85 189.8875772 91.58687284 22.65405356 6.1164892 310.2449928 2.5 312.7
34 2.80 186.39976 89.81154345 22.18997324 5.98387382 304.3851505 2.5 306.9
35 2.75 183.1511417 88.16190292 21.75984051 5.861290986 298.9341762 2.5 301.4
36 2.71 180.1185267 86.62539682 21.3601601 5.747675117 293.8517587 2.5 296.4
37 2.66 177.2815649 85.19105424 20.98789027 5.642102966 289.1026123 2.5 291.6
38 2.62 174.6223359 83.84925018 20.64037297 5.543771086 284.6557301 2.5 287.2
39 2.59 172.1250029 82.59150882 20.3152762 5.451977372 280.4837653 2.5 283.0
40 2.55 169.7755231 81.41033977 20.01054643 5.366105852 276.5625151 2.5 279.1
41 2.52 167.5614044 80.29910116 19.72436885 5.285614097 272.8704885 2.5 275.4
42 2.49 165.4715006 79.25188461 19.45513425 5.210022745 269.3885422 2.5 271.9
GRAFIK HIDROGRAF BANJIR
Maka, dari proses perhitungan di atas didapatlah debit banjir rencana dengan
kala ulang 100 tahun, yaitu Q100 = 1394 m³/det.