Anda di halaman 1dari 8

KLASIFIKASI BAHAN TEKNIK majun dan lain-lain dapat meningkatkan tegangannya, serat

asbes dapat meningkatkan ketahanan panasnya dan untuk


resistensi arus listrik dapat digunakan mica. Bahan pelapis
digunakan lembaran platic (Plastic-impregnated paper)
ENGINEERING MATERIAL dengan lapisan Cotton untuk pemakaian pada
penguatan panel. Atau lapisan kayu untuk memperbaiki
performanya. Serat penguat plastic (Fibre-reinforced) dicoba
untuk meningkatkan tegangan dari keadaan rapuh dan
A. Bahan alam lembek. Fibre-glass telah digunakan sejak beberapa tahun
Bahan alam merupakan bahan baku prorduk yang yang lalu sebagai bahan pembuat body perahu, body
diperoleh dan digunakan secara langsung dari bahan alam, kendaraan dan lain-lain. Penambahan unsur Carbon
oleh karena itu produk akhir yang menggunakan bahan baku menjadikannya sebagai bahan composite yang ringan namun
ini akan memiliki sifat yang sama dengan bahan asalnya, yang memiliki tegangan yang tinggi.
termasuk dalam kelompok ini antara lain kayu, batu, karet, 3. Karet sintetis (Synthetic-rubbers)
kulit, keramik, Celulosa dan lain-lain. Karet alam diproduksi dari cairan latex atau getah pohon karet
B. Bahan-bahan tiruan (syntetic materials) polymer yang panjang dengan rantai molekul yang
berserakan, Karet alam memiliki kedua sifat yakni elastic dan
Bahan-bahan tiruan (syntetic materials) biasanya
thermoplastic, deformasi permanent dapat terjadi apabila
diperoleh dari senyawa kimia dengan komposisi berbagai diregang secara perlahan dengan peningkatan
unsur akan diperoleh suatu sifat tertentu secara spesifik atau temperature. Charles Goodyer (1839) mengolahnya dengan
sifat yang menyerupai sifat bahan alam. Bahan ini dikenal
mencampurkan latek dengan sulphur dan menghasilkan karet
sebagai bahan plastic (Plastics Materrials), yakni suatu bahan dengan sifat yang lebih kenyal dan elastic lembut serta tahan
yang pertama kali dibuat oleh Leo Baekeland seorang Belgia terhadap temperature tinggi dan dikembangkan menjadi
tahun 1907 dan dipatenkan dengan nama Baklite. Molekul faberik Vulcanizing sebagai mana yang kita kenal saat ini
yang kita sebut sebagai “Polymer” yang berarti, Materials sebagai faberik ban (manufacture of tyre). The American-
Plastics yang terbentuk dari ikatan rantai atom-atom developed syntetic rubber, GR-S, yang merupakan polymer
serta terdiri atas “beberapa Unit” ikatan rantai atom-atom hasil pencampuran antara Butadiene dengan styrene, bahan
tersebut. oleh karena itu proses pengikatan dengan molekul-
ini memiliki sifat dan karakteristik yang sama dengan
molekul kecil ini dikenal sebagai “Polymerization”. karet alam dengan harga yang lebih murah juga digunakan di
Contoh dari bahan jenis ini ialah Polythene yakni paberik ban (manufacture of tyre), alas kaki (foot wear),pipa
Polymer yang terdiri atas 1200 atom Carbon pada setiap 2 karet (hosepipe) sabuk konveyer serta isolasi kabel. Neoprene
atom Hydrogen sehingga memiliki tegangan serta keuletan ialah jenis lain dari karet syntetis yang memiliki sifat
yang tinggi.dan pada beberapa jenis plastic memiliki sama dengan karet alam dengan sifatnya yang sangat tahan
regangan yang besar yang dakibatkan oleh rantai ikatan yang terhadap minyak nabati dan oli mineral serta tahan terhadap
panjang. temperature tinggi. Neoprene merupakan bahan yang relative
mahal, pemakaiannya adalah sebagai bahan pipa, sabuk
konveyer serta lapisan kabel. Butyl-rubber merupakan co-
polymer dari isobutylene dan isoprene, bahan ini sangat stabil
1. Thermoplastics terhadap bahan kimia dan temperratur tinggi, harganya sedikit
Thermoplastics dapat mencair melalui proses lebih murah dari karet alam namun kurang tahan, kendati
pemanasan dan dapat diubah bentuknya melalui pencetakan demikian karret ini tidak tembus udara dan gas dan digunakan
sebagaimana yang dilakukan pada bahan seperti Polythene, sebagai bahan innertube, tubeless tyre, air bag peralatan olah
Polystyrene, Poly Vinyl Cloride (PVC), Nylon, Perspex, raga, cetakan diapragma juga digunakan sebagai bahan
Propylene dan lain-lain hose, lapisan tangki serta sabuk konveyor (Conveyor belts).
2. Thermosetting C. Pemakaian secara umum dari bahan-bahan
Thermosetting memiliki perbedaan dengan plastic Poly Vinyl Cloride (PVC)
thermoplastics dimana pemanasan akan hanya dapat Dalam keadaan tidak plastis PVC sangat kenyal dan
melakukan perubahan formasi rantai molekul secara kimiawi keras, namun apabila melembek maka PVC akan menjadi
dalam bentuk ikatan melintang tiga dimensi. Gaya tarik antara plexible dan mengaret, ini sifat yang baik dari PVC yang
rantai Molekul dapat terbentuk oleh pergeseran tempat memberikan dimensi yang stabil serta sifatnya yang lain ialah
molekul dalam pemisahan diri akibat larutan dari bahan tahan terhadap air, asam, alkalis dan bahan pelarut lainnya.
tersebut. Tempat plastisizer memberikan pengaruh terhadap Pemakaian : Sifatnya yang kaku (rigid) dan dapat
sifat polymer. Contohnya penambahan kapur barus pada mempertahankan bentuknya PVC sangat cocok digunakan
Cellulose nitrate yang menghasilkan suatu zat yang pada berbagai bahan tuangan (Moulding). Sifatnya yang
perdagangan diketahui sebagai celluloid dan dapat dicetak plexible dari PVC sangat baik digunakan sebagai pelapis
melalui pemanasan. Sifat-sifat mekanik dari bahan-bahan permukaan serta pelapis bocor. PVC juga digunakan
plastic dapat diperbaiki dengan penguatan oleh bahan tambah sebagai bahan pipa, saluran dan kotak kabel, safety helmet
(filler material), serat fibre, serbuk gergaji, sampah kertas, serta bahan pelapiss tangki bahan kimia.
Polytetraflouroethylene (PTFE atau Teflon) 1. Besi (Iron) Besi kasar yang diperoleh melalui
Teflon sangat kenyal dan flexible serta unggul dalam pencairan didalam dapur tinggi dituangkan kedalam cetakan
ketahanan panas dimana Teflon tidak dapat terbakar, tidak yang berbentuk setengah bulan dan diperdagangkan secara
dapat diserang oleh berbagai reaksi bahan pelarut serta bahan luas untuk dicor ulang pada cetakan pasir yang disebut
isolator listrik yang baik, koefisien gesek yang rendah dengan sebagai “Cast Iron” (besi tuang) sebagai bahan baku produk,
harga yang relative murah. Pemakaian : Sebagai bantalan dimana besi tuang akan diproses menjadi baja pada dapur-
(Bearing), pipa-pipa bahan baker, gasket dan pita, serta dapur baja yang akan menghasilkan berbagai jenis baja.
peralatan bahan kimia dimana PTFE sangat tahan 2. Tembaga (Copper) Tembaga murni digunakan
terhadap pengruh bahan kimia. secara luas pada industri perlistrikan, dimana salah satu sifat
Polyamides (Nylons) sangat kuat dan ulet namun yang baik dari Tembaga (Copper) ialah merupakan logam
flexible, tahan terhadap abrasi serta dimensi yang stabil, conductor yang baik (Conductor Electricity) kendati
Nylon dapat meredam air dan bahan pelarut secara umum, tegangannya rendah. Pada jenis tertentu tembaga dipadukan
memiliki sifat yang baik sebagai bahan isolasi listrik dengan seng sehingga tegangannya menjadi kuat, paduan
(Electrical insulation. Polyamides (Nylons) akan memburuk Tembaga Seng ini yang dikenal dengan nama Kuningan
jika ditempatkan ditempat terbuka. Pemakaian : Nylon (Brass), atau dicampur Timah (Tin) untuk menjadi Bronze.
digunakan sebagai bahan roda gigi, Valves, kelengkapan Brass diextrusi kedalam berbagai bentuk komponen peralatan
alat listrik, handle, knob, bearing, Cams, Shock absorber, listrik atau peralatan lain yang memerlukan ketahanan korosi.
Combs, pembalut dan pembungkus obat, jas hujan, serabut Produk Brass yang berbentuk lembaran (sheet) sangat
sikat, nat dan textile. liat, dibentuk melalui pressing dan deep-drawing. Bronze
Phenol formaldehyde (Bakelite) Pada keadaan yang diproduksi dalam bentuk lembaran memiliki tegangan
mentah Phenolic sangat rapuh, oleh karenannya dapat yang cukup baik dan sering ditambahkan unsur Phosporus
bercampur dengan bahan serat untuk meningkatkan yang dikenal dengan Phosphor-Bronze. Bahan ini sering
kekuatannya dan akan diperoleh diversifikasi sifat dari sifat digunakan sebagai bantalan dan dibuat dalam bentuk tuangan
asaalnya tergantung pada komposisi bahan tambah. Benda dimana bahan ini memiliki tegangan dan ketahanan korosi
yang dibuat dari bahan ini akan rapuh jika bentuk/ukuran yang baik.
benda sangat tipis. Bakelite menyerap air namun tahan 3. Timah hitam atau Timbal (Lead) Timah hitam
terhadap alcohol, oli serta bahanbahan pelarut lainnya. atau Timbal (Lead) memiliki ketahanan terhadap serangan
Pembentukannya tidak melalui pencairan melainkan bahan kimia terutama larutan asam sehingga cocok digunakan
dipadatkan pada temperature 2000C. Pemakaian : Peralatan pada Industri Kimia. Bahan Timah Hitam (Plumber) juga
listrik, tobol, handle, box radio, mebel (furniture), sering digunakan sebagai bahan flashing serta bahan paduan
Vacumm Cleaner part, kamera, assbak rokok, kelengkapan solder Juga digunakan sebagai lapisan bantalan paduan
kelistrikan automotive dan pemakaian lainnya seperti hiasan, dengan penambahan free-cutting steel akan menambah sifat
ornament, bahan pelapis bahkan roda gigi,bantalan peralatan mampu mesin (Machinability).
aircraft juga peralatan kesehatan, pelapis kopeling dan rem 4. Seng (Zinc) Seng (Zinc) dipadukan dengan
kendaraan. tembaga akan menghasilkan kuningan (Brass). Dengan
Polyethylene (Polythene) merupakan salah satu dari menambah berbagai unsur bahan ini sering digunakan sebagai
jenis Thermoplastic serbaguna karena sifatnya yang istimewa cetakan dalam pengecoran komponen Automotive. Seng
kenyal dan flexible pada berbagai perubahan rentang (Zinc) digunakan pula untuk tuangan sell battery serta bahan
temperature serta memperrtahankan kestabilan dimensinya. galvanis untuk lapisan anti karat pada baja.
Sifat yang lain dari Polyethylene (Polythene) ialah sangat 5. Aluminium (Aluminium) Paduan Alumunium
mudah dicetak dan tahan terhadap berbagai jenis unsur (Aluminium Alloy) digunakan sebagai peralatan aircraft,
pelarut juga tahan terhadap kelembaban cuaca, akan tetapi automobiles serta peralatan teknik secara luas karena sifatnya
untuk jangka waktu yang lama tiddak tahan terhadap cahaya. yang kuat dan ringan. Aluminium juga digunakan secara luas
Pemakaian : Polyethylene (Polythene) digunakan secara luas sebagai bahan struktur peralatan dapur saerta berbagai
sebagai bahan pembungkus serta penutup botol, juga sangat pembungkus yang tahan panas.
baik digunakan dalam kebutuhan rumah tangga seperti
ember,mangkok dan lain-lain disamping pemipaan, 6. Nickel dan Chromium (Nickel and Chromium)
kelengkapan kesehatan,serta pelindung kawat atau kabel. Nickel dan Chromium (Nickel and Chromium)
digunakan secara luas sebagai paduan dengan baja untuk
memperoleh sifat khusus juga digunakan sebagai lapisan pada
berbagai logam.
7. Titanium (Ti) Titanium (Ti) logam dengan warna
Klasifikasi Bahan Teknik putih kelabu dengan kekuatan setara baja dan stabil hingga
temperature 4000C memiliki berat jenis 4,5 kg/dm3. Titanium
digunakan sebagai pemurni baja atau digunakan sebagai unsur
Macam-macam bahan logam (materials metals) paduan pada Aluminium.

Bahan-bahan Logam yang digunakan secara umum


Bahan-bahan Logam Non-Ferro (Non-Ferrous Metals) pada suhu pemanasan antara 8000C hingga 9000C yang
Logam Non-Ferro (Non-Ferrous Metal) ialah jenis menghasilkan Titanium Tetraclorite sebagai produk awal
logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi atau dari Titanium (Ti) yang selanjutnya menggunakan
Ferro (Fe), oleh karena itu logam jenis ini disebut sebagai Magnesiumcloride atauSodiumcloride.
logam bukan Besi (non Ferro). Beberapa dari jenis logam ini
telah disebutkan dimana termasuk logam yang banyak dan 3. Nickel, Nickolium (Ni)
umum digunakan baik secara murni maupun sebagai unsur Nickel, Nickolium merupakan unsur penting yang
paduan. terdapat pada endapan terak bumi yang biasanya tercamppur
dengan bijih tembaga. Oleh kerena itu diperlukan proses
Pada uraian berikut akan kita lihat logam dari jenis pemisahan dan pemurnian dari berbagai unsur yang akan
non Ferro ini secara lebih luas lagi, karena semakin merugikan sifat Nickel tersebut. Dalam beberapa hal Nickel
berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi terutama memiliki kesamaan dengan bijih logam yang lain seperti juga
dalam pengolahan bahan logam, menjadikan semua jenis besi selalu memiliki sifat-sifat yang buruk seperti titik cair
logam digunakan secara luas dengan berbagai alasan, mutu yang rendah kekuatan dan kekerasannya juga rendah, tetapi
produk yang semakin ditingkatkan, kebutuhan berbagai juga memiliki keunggulan sebagaimana pada Nickel ini ialah
peralatan pendukung teknologi serta keterbatasan ketahanannya terhadap berbagai pengaruh korosi dan
dari ketersediaan bahan-bahan yang secara umum digunakan dapat mempertahankan sifatnya pada temepratur tinggi. Oleh
dan lainlain. Logam non Ferro ini terdapat dalam berbagai karena itu Nickel banyak digunakan sebagai pelapis dasar
jenis dan masingmasing memiliki sifat dan karakteristik yang sebelum pelapisan dengan Chromium, dimana Nickel dapat
berbeda secara spesifik antara logam yang satu dengan logam memberikan perlindungan terhadap berbagi pengaruh
yang lainnya, demikian pula F. Sifat dan berbagai gangguan korosi pada baja atau logamlogam lainnya.
karakteristik dari beberapa logam non Ferro.
4. Timah putih, Tin, Stannum (Sn)
1. Lead, Timbal, Timah hitam, Plumbum (Pb) Timah putih, Tin, Stannum (Sn) ialah logam yang
Timah hitam sangat sangat lunak, lembek tetapi berwarna putih mengkilap, sangat lembek dengan titik cair
ulet, memiliki warna putih terang yang sangat jelas terlihat yang rendah yakni 2320C. Logam ini memiliki sifat
pada patahan atau pecahannya. Timah Hitam memiliki berat ketahanan korosi yang tinggi sehingga bnayak digunakan
jenis (ρ) yang sangat tinggi yaitu =11,3 kg/dm3 dengan titik sebagai bahan pelapis pada plat baja, digunakan sebagai
cair 3270C, digunakan sebagai isolator anti radiasi kemasan pada berbagai produk makanan karena Timah putih
Nuclear. Timah hitam diperoleh dari senyawa Plumbum- ini sangat tahan terhadap asam buah dan Juice.
Sulphur (PbS) Fungsi kegunaan yang lain ialah sebagai bahan pelapis pada
yang disebut “Gelena” dengankadar yang sangat kecil. Proses bantalan luncur serta sebagai unsur paduan pada bahan-bahan
pemurniannya dilakukan dengan memanaskannya didalam yang memiliki titik cair rendah. Timah putih, Tin, Stannum
dapur tinggi, proses pencairan untuk menghilangkan oxides (Sn) paling banyak digunakan sebagai timah pateri serta
serta unsur lainnya. Selain untuk pemakaian sebagai isolator paduan pada logam-logam bantalan seperti Bronzes dan
radiasi, Timah hitam digunakan juga sebagai bahan pelapis gunmetal atau ditambahkan sedikit pada paduan Tembaga
pada bantalan luncur, bahan timah pateri serta sebagai unsur Seng (Kuningan, Brasses) untuk memperoleh ketahanan
paduan dengan baja atau logam Non Ferro lainnya korosi.
yang menghasilkan logam dengan sifat Free Cutting atau Timah putih, Tin, Stannum (Sn) diproses dari bijih
yang disebut sebagai baja Otomat. timah (Tinstone), extracsinya dilakukan melalui pencairan
dengan temperature tinggi sehingga timah dapat mengalir
2. Titanium (Ti) keluar dari berbagai unsur pengikatnya.
Titanium (Ti) memiliki warna putih kelabu, sifatnya
yang kuat seperti baja dan stabil hingga temperature 4000C, 5. Seng, Zincum (Zn)
tahan korosi dan memiliki berat jenis (ρ) = 4,5 kg/dm3. Seng, Zincum (Zn) ialah logam yang berwarna putih
Titanium (Ti) digunakan sebagai unsur pemurni pada baja kebiruan memiliki titik cair 4190C, sangat lunak dan lembek
serta sebagai bahan paduan dengan Aluminium dan logam tetapi akan menjadi rapuh ketika dilakukan pembentukan
lainnya. dengan temperature pengerjaan antara 1000C sampai 1500C
Titanium (Ti) memiliki titik cair 16600C dan tetapi sampai temperature ini masih baik dan mudah untuk
kekuatan tarik 470 N/mm2 serta densitas 56 %.Titanium (Ti) dikerjakan. Seng memiliki sifat tahan terhadap korosi
tidak termasuk logam baru walaupun pengembangannya baru sehingga banyak digunakan dalam pelapisan plat baja
dilakukan pada tahun 1949, karena sebenarnya Titanium (Ti) sebagai pelindung baja tersebut dari pengaruh gangguan
telah terdeteksi sejak tahun 1789 dalam korosi, selain itu Seng juga digunakan sebagai unsur paduan
bentuk Oxide Silicon, karena pengaruh oxygen maka pada dan sebagai bahan dasar paduan logam yang dibentuk melalui
saat itu tidak memungkinkan untuk dilakukan extraction, pengecoran. Sekalipun Seng merupakan bahan yang lembek
dimana Titanium (Ti) merupakan bagian penting dari akan tetapi peranannya sangat penting sekali sebagai salah
Oxygen, namun pada akhirnya ditemukan metoda pemurnian satu bahan Teknik yang memilki berbagai keunggulan, baik
Titanium (Ti) ini melalui pemanasan dengan Carbon dan digunakan sebagai bahan pelapis pada baja yang tahan
Clorine, kemudian dengan Magnesium dan denganSodium terhadap korosi, misalnya untuk atap bangunan, dinding serta
container yang juga harus tahan terhadap pengaruh air dan kemurnian hingga 99,9 %. Salah satu sifat yang baik dari
udara serta serangga dan binatang. Seng juga merupakan tembaga ini juga adalah ketahanannya terhadap korosi
unsur paduan untuk bahan pengecoran. Bahan baku Seng atmospheric bahkan jenis korosi yang lainnya .
adalah Sulfida Carbonate, biasanya berada berdekatan dengan Tembaga mudah dibentuk dan disambung melalui
Lead atau Timah Hitam atau kadang-kadang juga dengan penyolderan (Soldering), Brazing dan pengelasan (Welding).
Silver. Untuk membahas lebih jauh tentang Tembaga ini dapat dilihat
pada uraian tentang Tembaga dan paduannya.
6. Manganese (Mn)
Manganese (Mn) logam yang memiliki titik cair 10. Magnesium (Mg)
12600C Unsur Manganese (Mn) ini diperoleh melalui proses Magnesium ialah logam yang berwarna putih perak
reduksi pada bijih Manganese sebagaimana proses yang dan sangat mengkilap dengan titik cair 6510C yang dapat
dilakukan dalam pembuatan baja. Manganese digunakan pada digunakan sebagai bahan paduan ringan, sifat dan
hampir semua jenis baja dan besi tuang sebagai unsur paduan karakteristiknya sama dengan Aluminium. Perbedaan titik
kendati tidak menghasilkan pengaruh yang signifikan dalam cairnya sangat kecil tetapi sedikit berbeda dengan Aluminium
memperbaiki sifat baja tetapi tidak berpengaruh buruk karena terutama pada permukaannya yang mudah keropos bila terjadi
didalam baja memiliki kandungan unsur Sulphur. Disamping oxidasi dengan udara. Oxid film yang melapisi permukaan
itu Manganese (Mn) merupakan unsur paduan pada Magnesium hanya cukup melindunginya dari pengaruh udara
Aluminium, Magnesium ,Titanium dan Kuningan. kering, sedangkan udara lembab dengan kandungan
unsur garam kekuatan oxid dari Magnesium akan menurun,
7. Chromium (Cr) oleh kerana itu perlindungan dengan cat atau lac (pernis)
Chromium ialah logam berwarna kelabu, sangat keras merupakan metoda dalam melidungi Magnesiumdari
dengan titik cair yang tinggi yakni 18900C , Chromium pengaruh korosi kelembaban udara.
diperoleh dari unsur Chromite, yaitu senyawa FeO.Cr2.
Unsur Chromite (Fe2 Cr2 06 ) serta Crocoisite (PbCrO4). 11. Antimony, Stibium (Sb)
Chromium memiliki sifat yang keras serta tahan terhadap Antimony, Stibium (Sb) ialah logam yang berwarna
korosi jika digunakan sebagai unsur paduan pada baja putih kelabu terang, Antimony, Stibium memiliki titik cair
dan besi tuang dan dengan penambahan unsur Nickel maka 6300C, Logam ini diperoleh dari mineral Stibnite (Sb2S3),
akan diperoleh sifat baja yang keras dan tahan panas (Heat Tetrahednite (Cu3SbS3) dan Famantinite (Cu3SbS4) dan dari
resistance-Alloy). kedua bahan mineral inilah Antimony, Stibium (Sb) dibuat
melalui penguapan, akan tetapi karena tidak mencukupi maka
8. Aluminium (Al) terpaksa dilakukan extracsi pada Stibinite. Antimony,
Aluminium ialah logam yang berwarna putih terang Stibium (Sb) digunakan dalam pemenuhan kebutuhan bahan
dan sangat mengkilap dengan titik cair 6600C sangat tahan yang digunakan pada temperature rendah, sebagai logam-
terhadap pengaruh Atmosphere juga bersifat electrical dan logam bantalan yang dipadu dengan lead (timah hitam)
Thermal Conductor dengan koefisien yang sangat tinggi. dan akan mempengaruhi kekerasan dari Timah hitam itu
Chromium bersifat non magnetic. Secara komersial sendiri.
Aluminium memiliki tingkat kemurnianhingga 99,9 % , dan
Aluminium non paduan kekuatan tariknya ialah 60 N/mm2 12. Bismuth (Bi)
dan dikembangkan melelui proses pengerjaan dingin Bismuth ialah logam berwarna putih kelabu kemilau,
dapat ditingkatkan sesuai dengan kebutuhannya hingga 140 sifat Bismuth sangat keras dan rapuh dan tidak dapat
N/mm2. ditemnpa. Titik Cairnya 2710C dan keadaannya relative
murni. Bismuth diperoleh dari campuran berbagai unsur
9. Tembaga, Copper, Cuprum (Cu) dalam kondisi alami. Proses Pemisahannya dilakukan dengan
Tembaga ialah salah satu logam penting sebagai pembersihan terlebih dahulu dimana Bismuth ini terdapat
bahan Teknik yang pemakaiannya sangat luas baik digunakan dalam keadaan kurang bersih, sehingga diperlukan berbagai
dalam keadaan murni maupun dalam bentuk perlakuan.
paduan. Tembaga memilki kekuatan Tarik 150 N/mm2
sebagai Tembaga Cor dan dengan proses pengerjaan dingin 13. Boron (B)
kekuatan tarik Tembaga dapat ditingkatkan hingga 390 Boron (B) memiliki titik cair 23000C dan Boron-
N/mm2 demikian pula dengan angka kekerasannya dimana Carbide sangat keras dan tahan terhadap pengaruh
Tembaga Cor memiliki angka kekerasan 45 HB dan kimia. Proses pemurnian Boron termasuk sangat sulit akan
meningkat hingga 90 HB melalui proses pengerjaan tetapi kerap kali Boron ditemukan dalam keadaan murni
dingin, dengan demikian juga akan diperoleh sifat Tembaga sehingga disebut sebagai logam Murni atau logam langka
yang ulet serta dapat dipertahankan walaupun dilakukan (rare-metal). Boron tidak digunakan sebagai element akan
proses perlakuan panas misalnya dengan Tempering (Lihat tetapiu Boron digunakan sebagai bahan pembuatan Dies,
Heat treatment). Sifat listrik dan sebagai penghantar panas Nozle untuk Injection moulding, perlatan cetakan pasir Sand
yang baik dari Tembaga (Electrical and Thermal Conductor) Blasting Gauge, pivot serta permukaan bearing. Boron dibuat
Tembaga dan menduduki urutan kedua setelah Silver namun dlkam bentuk bubukan sehingga pembentukannya dilakukan
untuk ini Tembaga dipersyaratkan memiliki dengan proses Sintering.
Platinum (Pt) sangat cocok digunakan dalam paduan
14. Cadmium (Cd) dengan Iridium yang dapat meningkatkan kekerasannya.
Cadmium (Cd) ialah logam yang berwarna putih Platinum (Pt) terdapat dalam paduan logam mulia serta
kebiruan sifatnya sangat lunak dan lembek dengan titik cair endapan Tembaga-Nickel. Platinum (Pt) dapat pula diperoleh
hanya 3210C, sebagai bahan dasar dari Cadmium ini ialah melalui proses extraksi pada mas (gold) dan Nickel.
endapan Seng. Endapan pekat dari Cadmium terdapat
dibagian tertentu dari instalasi pengolahan Seng (Zn), 22. Palladium (Pd)
Cadmium digunakan dalam paduan yang memiliki titik cair Palladium (Pd) termasuk dalam kelompok Platinum
rendah serta bahan tambah pada Tembaga. Yang penting yakni logam yang berwarna putih dan sangat ulet, mudah
dalam pemakaian Cadmium ini ialah sebagai dibentuk dan tahan terhadap oxidasi. Palladium (Pd) memiliki
lapisan pelkindung pada Baja atau Kuningan (Brasses). titik cair 15550 C. Palladium (Pd) sering dipadukan dengan
Silver yang dapat menggantikan Platinum dalam pembuatan
15. Cerium (Ce) Contact Point dan akan memiliki sifat kekerasan yang tinggi
Cerium (Ce) disebut sebagai logam langka (rare dengan ketahanan korosi yang berbeda dengan Silver.
earth-metal), memiliki titik cair 6400C dapat ditambahkan
kedalam besi tuang untuk pembuatan electrode, pembuatan 23. Rhodium (Rh)
busur listrik atau sebagai bahan batu pemantik (lighter flints). Rhodium (Rh) juga merupakan salah satu dari logam
dalam kelompok Platinum, Rhodium (Rh) memiliki titik cair
16. Cobalt (Co) 19850C sangat tahan terhadap berbagai bentuk pengaruh
Cobalt (Co) ialah LOgam yang brwarna putih silver asam. Digunakan sebagai bahan pelapis logam lain serta
ini memilki titik cair 14900C dan bersifat magnetic tinggi. sebagai unsur paduan pada Platinum dalam pembuatan kawat
Cobalt diperoleh bersama unsur Nickel serta element-element tahanan (Resisitor) pada Thermocouple.
mineral tertentu dan dipisahkan selama proses pemurnian
pada unsur Nickel. 24. Silver, Argentum (Ag)
Silver, Argentum (Ag) adalah salah satu logam mulia
17. Iridium (Ir) yang memiliki titik cair 9600C terdapat dalam skala kecil dan
Iridium (Ir) ini disebut sebagai baja putih ini adalah terpadu pada Tembaga dan mas. Silver memiliki conduktifitas
logam dari kelompok Platinum yang memiliki titik cair listrik yang paling tinggi disbanding dengan logam lainnya
24540C sebagai bahan paduan dengan unsur Platinum-Alloy dan digunakan dalam kontak listrik juga dalam “Siver
yang kuat dank eras serta meningkatkan titik cairnya. solders” serta bahan pelapis logam lain.

18. Germanium (Ge) 25. Selenium (Se)


Germanium (Ge) merupakan logam dengan sifat Selenium (Se) memiliki titik cair 2200 C dan dapat
kelistrikan yang spesifik sehingga digunakan sebagai diperoleh melalui proses extraksi dari logam lain termasuk
komponen adalam Teknik Kelistrikan. pada Tembaga. Sifat yang lain dari Selenium ialah memiliki
sifat hantaran listrik yang baik dan menjadi alternative pilihan
19. Mercury, Hydragirum (Hg) dalam pemakaian ringan serta digunakan pula dalam
Mercury, Hydragirum (Hg) ialah salah satu jenis photoscell serta digunakan sebagai unsur paduan pada
logam murni yang diperoleh dalam skala kecil dengan logam Tembaga untuk meningkatkan sifat mampu mesin
murni lainnya serta Sulphide (HgS) yang dapat dilakukan dari tembaga tersebut.
extraksi melalui pemanasan sederhana yang kemudian
diproses secara destilasi, jika perlu dilakukan penegrjaan 26. Tantalum (Ta)
lanjut untuk menghilangkan kadar Seng dan Cadmium. Tantalum (Ta) logam yang berwarna putih dan dapat
Mercury digunakan dalam Thermometer dan dibentuk melalui proses pengerjaan dingin. Proses pengerjaan
Barrometer serta saklar atau electrical Switches. panas dapat meningkatkan angka kekerasannya secara
drastic. Tantalum (Ta) memiliki titik cair 32070C dan
20. Molybdenum (Mo) digunakan dalam perkakas Cementite Carbide dan sebagai
Molybdenum (Mo) ialah Logam yang berwarna putih tambahan unsur paduan pada logam non-Ferro.
Silver dengan titik Cair 26200C. Terdapat dalam bentuk
Sulphide serta berbagai Oxid pada berbagai jenis Logam. 27. Tellurium (Te)
Molybdenum (Mo) digunakan sebagai unsur paduan pada Tellurium (Te) memiliki titik cair 4520C sedikit
baja dan Besi Tuang (Cast Iron). ditambahkan pada Timah Hitam akan meningkatkan
kekerasannya, dan jika ditambahkan pada Tembaga akan
21. Platinum (Pt) memberikan sifat free-Cutting.
Platinum (Pt) adalah salah satu jenis logam berat
yang berwarna putih kelabu dan sangat mengkilap dengan 28. Thorium (Th)
titik cair 17730C dan memiliki sifat yang mudah dibentuk, Thorium (Th) sangat lunak seperti timah hitam (Lead)
ulet dan tidak mengandung Oxide atau tar dalam udara bebas. dan dapat mencair pada temperature 18270C. Thorium (Th)
digunakan sebagai unsur paduan pada Tungsten dalam
pembuatan kawat filament serta digunakan pula dalam Simbol: Al
paduan Magnesium untuk menghasilkan sifat Creep Nomor atom: 13
resistance. Berat atom: 26,981
Klasifikasi: Pasca transisi Logam
29. Tungten, Wolfram (W) Fase pada Suhu Kamar: Padat
Tungten, Wolfram (W) memiliki titik cair 34100C
Kepadatan: 2.70 gram per cm3
berwarna kelabu, sangat keras dan rapuh pada temperature
ruangan, tetapi ulet dan liat pada Temperatur tinggi. Bahan Titik leleh: 660,32 ° C, 1220,58 ° F
dasar dari Tungten, Wolfram (W) ini ialah Oxide mineral dan Titik didih: 2519 ° C, 4566 ° F
diperoleh melalui proses reduksi. Tungten, Wolfram (W) Ditemukan oleh: Hans Orsted pada tahun 1825, pertama
digunakan sebagai bahan pembuatan filament, untuk kwat kali diisolasi oleh Friedrich Wohler pada tahun 1827
radio dan lampu serta digunakan pula sebagai unsur paduan
pada alat potong (Tool Steel) yakni sebagai bahan High Speed Dalam kondisi standar aluminium adalah logam yang
Steel (HSS) atau baja kecepatan tinggi, baja Magnet serta cukup lembut, kuat, dan ringan. Warnanya abu
dibentuk melalui proses sintering untuk bahan perkakas. keperakan. Aluminium murni adalah unsur yang sangat
reaktif dan jarang ditemukan di Bumi dalam bentuk
30. Vanadium (V) bebas.
Vanadium (V) akan mencair pada Temperatur diatas
19000C, logam yang berwarna putih ini sangat keras, jika
ditambahkan pada baja sebagai unsur paduan akan menambah Aluminium bertindak sebagai konduktor yang sangat
kekenyalan dari baja tersebut. baik listrik dan panas, tetapi non-magnetik. Ketika
aluminium terkena udara, lapisan tipis aluminium
31. Beryllium (Be) oksida terbentuk pada permukaan logam. Hal ini untuk
Beryllium (Be) Logam yang berwarna kelabu ini mencegah korosi dan berkarat.
memiliki sifat yang sangat keras dengan titik cair 12850C
tetapi lebih ringan dari pada Aluminium. Karakteristik penting lainnya dari aluminium termasuk
Beryllium memiliki sifat yang rendah dalam kepadatan rendah (yang hanya sekitar tiga kali lipat dari
peredaman Neutronnya pada arah memotong sehingga tidak air), daktilitas (yang memungkinkan untuk ditarik ke
bereaksi terhadap berbagai bentuk dan derajat Neutron yang
dalam kawat), dan kelenturan (yang berarti dapat
dilaluinya. Beryllium (Be) merupakan logam yang memiliki
sifat thermal konduktor serta tegangan yang baik dan stabil dengan mudah dibentuk menjadi lembaran tipis).
pada Temperatur tinggi namun keuletannya rendah. Oleh
karena itu proses metallurgy bubukan (Powder metallurgy) Dimana aluminium ditemukan di Bumi?
bukan metoda yang baik dalam pembentukan dengan bahan
Beryllium ini. [adsense]Aluminium adalah unsur yang paling
melimpah ketiga dan logam paling berlimpah yang
34. Niobium (Nb) ditemukan di kerak bumi. Hal ini umumnya ditemukan
Niobium ialah logam yang sangat ulet (ductile) dan di Bumi dalam mineral dan senyawa seperti feldspar,
lunak dengan kekuatan tarik 280 N/mm2 dan titik cairnya
beryl, kriolit, dan pirus.
24690C. Keuletan dari sifat Niobium ini ialah karena
pengaruh Oxygen dan Carbon, pengerjaan panas serta
udara. Niobium yang dibentuk menjadi plat tipis dapat dilas Ekstrak aluminium dari mineral, sangat mahal.
dengan resistance-Welding, sedangkan untuk bahan yang Untungnya, bijih bauksit mengandung sejumlah besar
tebal diatas 0,5 mm harus dilas dengan Argon-arc atau aluminium oksida. Proses modern memungkinkan
Argon-arc Spot welding. Niobium digunakan dan untuk aluminium diperoleh dari bauksit yang cukup
dikembangkan pemakaiannya untuk memenuhi kebutuhan murah memungkinkan untuk logam yang akan
bahan dlam Teknologi Nuclear serta bahan pembuatan digunakan dalam sejumlah aplikasi.
Turbine gas.
Bagaimana aluminium yang digunakan?

Karena kelimpahan, biaya rendah, dan kualitas yang


berguna, aluminium digunakan dalam ribuan produk.
Hal ini sering digunakan sebagai logam karena ringan.

Kebanyakan logam aluminium yang digunakan dalam


industri adalah paduan aluminium di mana
dikombinasikan dengan unsur-unsur lain seperti
tembaga, seng, silikon, dan magnesium. Aplikasi untuk
paduan aluminium termasuk kaleng soda, suku cadang Simbol: Ti
kendaraan bermotor, sepeda, aluminium foil, kabel Nomor atom: 22
listrik, peralatan rumah, dan bahkan pemukul bisbol. Berat atom: 47,867
Klasifikasi: Logam Transisi
Aplikasi lain untuk senyawa aluminium termasuk Fase pada Suhu Kamar: Padat
aluminium sulfat (digunakan untuk pengolahan air), Berat jenis: 4,506 gram per cm3
aluminium oksida (digunakan dalam berbagai proses Titik leleh: 1668 ° C, 3034 ° F
industri), dan aluminium klorida (digunakan dalam Titik didih: 3287 ° C, 5949 ° F
penyulingan minyak bumi). Ditemukan oleh: William Gregor pada 1791. titanium
murni pertama yang diproduksi oleh MA Hunter pada
Bagaimana Aluminium ditemukan? tahun 1910.

Kimiawan Denmark Hans Christian Orsted pertama Dalam kondisi standar logam titanium adalah logam
menghasilkan logam yang dia pikir aluminium pada keras, ringan, berwarna keperakan. Pada suhu ruangan
tahun 1825 dan menyarankan bahwa itu adalah elemen bisa menjadi rapuh, tetapi menjadi lebih lunak pada
baru. Kredit juga diberikan kepada Friedrich Wohler suhu yang lebih tinggi.
untuk pertama mengisolasi elemen pada 1827.
Salah satu kualitas titanium yang paling berharga
Dari mana asal nama aluminium? adalah rasio kekuatan dan berat yang tinggi. Ini berarti
bahwa titanium adalah logam yang sangat kuat, tetapi
Aluminium mendapatkan namanya dari mineral tawas, juga sangat ringan. Titanium dua kali lebih kuat dari
yang mendapatkan namanya dari kata Latin “alumen” aluminium, namun hanya bobotnya 60% lebih ringan.
yang berarti “garam pahit.” Titanium juga sekuat baja, namun beratnya jauh lebih
ringan.
Isotop
Titanium cukup aktif dan sangat tahan terhadap korosi
dari unsur-unsur lain dan zat seperti asam dan oksigen.
Ada sejumlah isotop aluminium, tetapi hanya dua yang
Memiliki konduktivitas listrik dan termal yang relatif
terjadi secara alami: aluminium-27 (stabil) dan
rendah.
aluminium-26 (radioaktif). lebih dari 99% aluminium
yang ditemukan adalah aluminium-27.
Dimana titanium ditemukan di Bumi?
Fakta Menarik tentang Aluminium
[adsense]Titanium tidak ditemukan sebagai unsur
murni di alam, tetapi ditemukan dalam senyawa sebagai
 Aluminium membuat sekitar 8% dari kerak bumi
bagian dari mineral dalam kerak bumi. Ini adalah unsur
berat.
 Aluminium 100% dapat didaur ulang dan
kesembilan yang paling melimpah di kerak bumi.
mempertahankan sifat fisik yang sama setelah daur Mineral yang paling penting bagi titanium adalah
ulang sebagai aluminium asli. pertambangan rutil dan ilmenit. Negara-negara
 Ketika aluminium bereaksi dengan asam klorida, penghasil bijih tersebut adalah Australia, Afrika
menghasilkan gas hidrogen. Selatan, dan Kanada.
 Daur ulang aluminium hanya memakan waktu
sekitar 5% dari energi yang dibutuhkan untuk Bagaimana titanium digunakan?
mengekstrak aluminium dari bijih bauksit .
 Aluminium tidak memiliki fungsi yang diketahui Mayoritas titanium digunakan dalam bentuk titanium
dalam biologi. dioksida (TiO2). Titanium dioksida adalah bubuk
 Pada pertengahan 1800-an aluminium lebih mahal berwarna sangat putih yang memiliki beberapa manfaat
daripada emas. industri termasuk dalam pembuatan cat putih, kertas,
plastik, dan semen.

Titanium digunakan untuk paduan dengan logam yang


berbeda seperti besi, aluminium, dan mangan di mana
titanium membantu untuk menghasilkan paduan yang
kuat dan ringan untuk digunakan dalam pesawat ruang
angkasa, kapal angkatan laut, rudal, dan sebagai pelapis
kendaraan lapis baja (tank). Ketahanan terhadap korosi
membuatnya sangat berguna dalam aplikasi air laut.

Karakteristik lain yang berharga dari titanium adalah


bahwa titanium adalah senyawa biokompatibel. Ini
berarti bahwa titanium tidak akan ditolak oleh tubuh
manusia. Kualitas ini, ditambah dengan kekuatan, daya
tahan, dan beratnya yang ringan, membuat titanium
bahan yang sangat baik untuk penggunaan medis.
Titanium juga digunakan dalam berbagai aplikasi
seperti penggantian pinggul dan implan gigi. Titanium
juga digunakan dalam perhiasan untuk membuat cincin
dan jam tangan.

Bagaimana Titanium ditemukan?

Titanium pertama kali diakui sebagai elemen baru oleh


Pendeta William Gregor pada 1791. Pendeta Inggris
mempelajari mineral sebagai hobi. Dia menamakannya
sebagai elemen menachanite. Nama itu kemudian
diubah menjadi titanium oleh kimiawan Jerman MH
Kalproth. Titanium murni pertama diproduksi oleh
kimiawan Amerika MA Hunter pada tahun 1910.

Dari mana asal nama titanium?

Titanium berasal dari nama dewa-dewa Yunani, yaitu


Titans.

Isotop

Titanium memiliki lima isotop stabil termasuk titanium-


46, 47, 48, 49, dan 50. Mayoritas titanium ditemukan di
alam dalam bentuk isotop titanium-48.

Fakta Menarik tentang Titanium

 Titanium adalah satu-satunya unsur yang akan


terbakar jika bersentuhan dengan gas nitrogen
murni.
 Titanium oksida sering digunakan dengan grafit
untuk membuat stik golf kualitas tinggi dan raket
tenis.
 Wadah dari titanium digunakan untuk menyimpan
limbah nuklir.
 Titanium ditemukan dalam meteorit, di Bulan, dan
dalam beberapa jenis bintang.
 Museum Guggenheim di Bilbao, Spanyol ditutupi
dengan titanium berlapis keramik.

Anda mungkin juga menyukai