Desain Jaringan
Desain Jaringan
HARDWARE JARINGAN
Contoh router phisik multifungsi seperti itu adalah Cisco Router. Tetapi
saya lebih cenderung memakai alternatif router yaitu menggunakan
Smoothwall. Karena smoothwall hanya memerlukan komputer butut yang sudah
lama tidak terpakai dengan harddisk sekitar 300 mb, dan tentunya 2 lan
card.
Switch : Biasanya switch banyak digunakan untuk jaringan LAN token star.
Ruang Server
Susunan Kabel :
Tutorial : IP Address
1. Apa itu IP address?
Pada kuliah pertama ini kita akan membahas salah satu komponen penting dalam jaringan
komputer. Komponen itu adalah IP (Internet Protocol) address, yang analog dengan
alamat rumah pada pengiriman surat di atas. IP address (versi 4) tersusun atas bilangan
biner (0 dan 1) sepanjang 32 bit (binary digit) yang terbagi atas empat segmen. Tiap
segmen terdiri atas 8 bit. Artinya memiliki nilai desimal 0 (00000000) sampai 255
(11111111). Jadi secara kasar dapat disimpulkan bahwa jumlah alamat yang bisa dipakai
oleh komputer di seluruh dunia yang terhubung ke internet sebanyak 232 buah (walaupun
ada IP tertentu yang tidak dipakai dengan alasan khusus). Untuk mempermudah
pembacaan, alamat IP tersebut biasanya dituliskan dalam bilangan desimal misalnya
167.205.35.31. Struktur alamat IP dibagi menjadi dua bagian yaitu Network ID dan Host
ID. Sesuai namanya, Network ID berfungsi mengidentifikasi pada jaringan mana suatu
komputer berada, sementara Host ID berfungsi mengidentifikasi suatu komputer (host)
pada suatu jaringan. Dalam satu jaringan, host ID harus unik, sebagaimana analogi dalam
satu jalan, tidak boleh ada rumah dengan nomor sama. Jaringan yang berbeda network
idnya dipisahkan oleh router.
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 6-
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
2. Kelas-kelas IP address
IP address dibagi menjadi lima kelas, A sampai E. IP address yang dipakai secara umum
dibagi dalam 3 kelas, sementara 2 kelas lainnya dipakai untuk kepentingan khusus. Ini
untuk memudahkan pendistribusian IP address ke seluruh dunia.
Kelas A :
- Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- Bit pertama : 0
IP address kelas ini diberikan kepada suatu jaringan yang berukuran sangat besar, yang
pada tiap jaringannya terdapat sekitar 16 juta host.
Kelas B :
- Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
- 2 bit pertama : 10
IP address kelas ini diberikan kepada jaringan dengan ukuran sedang-besar. Contohnya
adalah jaringan kampus ITB yang mendapat alokasi IP address kelas B (terima kasih
kepada Onno W. Purbo), dengan network id 167.205.
Kelas C :
- Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
- Network ID tidak boleh bernilai 127. Karena Network ID 127 digunakan sebagai alamat
loopback yaitu alamat yang digunakan komputer untuk menunjuk dirinya sendiri.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 255 (seluruh bit diset 1).
Nework ID atau Host ID yang seluruhnya bernilai 255 adalah alamat broadcast jaringan
tersebut. Apabila dikirimkan pesan kepada alamt broadcast maka seluruh host pada
jaringan tersebut akan menerima pesan itu.
- Network ID dan Host ID tidak boleh seluruhnya bernilai 0 (seluruh bit diset 0). Alamat
IP dengan host id semuanya bernilai 0 diartikan sebagai alamat network yang menunjuk
ke jaringan, bukan ke host.
4. Penutup
Jadi, dengan semakin berkembangnya pengguna internet, alamat IP yang tersedia pun
semakin sedikit. Perancang IP address dulu tidak menyangka bahwa perkembangan
internet akan sedemikian pesat. Lalu bagaimana solusinya? Ada beberapa alternatif yang
kini tengah dilakukan. Pertama melakukan penghematan pemakaian IP address dengan
cara Subnetting, Supernetting, NAT, dll. Kedua, melakukan migrasi dari IP versi 4 ke IP
versi 6 yang mempunyai alokasi sampai 3,4 x 1038.
Untuk melihat konfigurasi IP Anda, buka command prompt (Windows) lalu ketikkan
ipconfig /all, lalu tekan enter. Untuk UNIX, buka shell/terminal lalu ketikkan ifconfig lalu
tekan enter. IP address pada komputer dapat ditentukan secara static maupun dynamic.
Penentuan secara static dilakukan dengan mengeset alamat IP pada komputer secara
langsung. Sedangkan penentuan secara dynamic dilakukan dengan menggunakan dial up
ke ISP (internet service provider) atau dengan cara menghubungkan diri dengan server
DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol). Sebagai contoh, komputer di lab
Informatika Dasar I Teknik Informatika ITB mendapatkan IPnya secara dynamic melalui
server ns.if.itb.ac.id sehingga alamat IPnya pada suatu saat bisa berubah secara otomatis.
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 8-
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
5. Referensi
- Onno W. Purbo, Adnan Basalamah, Ismail Fahmi, Achmad Husni Thamrin. TCP/IP
Standar, Desain, dan Implementasi.2002.Elex Media Komputindo:Jakarta.
Akses Internet semakin banyak di butuhkan oleh berbagai pihak, baik untuk kantor,
warnet, game online, sekolah, kampus bahkan dirumah.
Contoh 1.
Akses Internet melalui:
Implementasi untuk:
SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online
Keterangan:
Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah
dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding.
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 9-
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
Contoh 2.
Akses Internet melalui:
Implementasi untuk:
SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online
Keterangan:
Contoh 3.
Akses Internet melalui:
Implementasi untuk:
Perusahaan menengah
Kantor Pusat
Kampus
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Application Server
Keterangan:
Memerlukan alokasi /29 dengan 8 IP Public = 5 IP Public untuk server yang dapat
diakses langsung dari Internet, 1 IP Public sebagai gateway dari server yang ada,
1 IP Public sebagai Network Address, 1 IP Public sebagai Broadcast Address.
Memiliki Netname sendiri yang dapat di whois dari Internet.
Membutuhkan Network/System Administrator.
Contoh 4.
Akses Internet melalui:
ADSL
Implementasi untuk:
SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 11 -
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online
Keterangan:
Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah
dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding, tetapi perlu
diketahui teknologi ADSL tidak cocok untuk menempatkan web server di dalam
jaringan karena sifatnya yang Asymmetric dimana Downstream biasanya besar
tetapi Upstream kecil.
Contoh 5.
Akses Internet melalui:
ADSL
Implementasi untuk:
SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Sekolah
Warung Internet atau Game Online
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online
Keterangan:
Jika diperlukan adanya server yang dapat diakses dari Internet yang terpisah
dengan PC Router dapat menggunakan teknik Port Forwarding, tetapi perlu
diketahui teknologi ADSL tidak cocok untuk menempatkan web server di dalam
jaringan karena sifatnya yang Asymmetric dimana Downstream biasanya besar
tetapi Upstream kecil.
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 12 -
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
Gambar 5.
Jaringan Internet Sederhana Menggunakan ADSL
menggunakan modem internal/USB
Contoh 6.
Akses Internet melalui:
ADSL
Implementasi untuk:
SOHO = Small Office Home Office atau UKM = Usaha Kecil Menengah
Kantor Cabang
Personal
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game online
Contoh 7.
Akses Internet melalui:
Implementasi untuk:
APARTEMENT
Gedung Perkantoran
Aplikasi untuk:
Browsing Internet
Chatting
Download / Upload
VoIP = Voice Over Internet Protocol
Game Online
Keterangan:
I. PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-
an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi,
dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-
perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi
realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal
perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari kabel koaxial, kini telah banyak
diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelumnya lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab
pendahuluan ini akan diuraikan terlebih dahulu definisi jaringan komputer, manfaat jaringan
komputer, dan macam jaringan komputer.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai
broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel
berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.
100 m
Gedung
Local Area Network
1 km
Kampus
10 km
Kota
Metropolitan Area Network
100 km
Negara
Wide area Network
1.000 km
Benua
10.000 km
Planet
The Internet
Tabel 1.1 Klasifikasi prosesor interkoneksi berdasarkan jarak
Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah data flow machine, komputer-
komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk
program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan cara
mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer
adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara bertukar
data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi Local
Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), dan Wide Area Network (WAN).
Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut Internetwork. Internet merupakan
salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.
Gambar 1.1 Dua jenis jaringan broadcast. (a) Bus. (b) Ring
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1
menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan bus (yaitu kabel liner),
pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan untuk mengirim paket.
Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk tidak mengirimkan apapun. Maka untuk
mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan,
maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 16 -
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus
dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps.
Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah
paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu
tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya
tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu
yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap
dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk
mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang
populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan
dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan
algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila
slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila
sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena
itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu
berdasarkan kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada
metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus
pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa dilakukan
setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal.
Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus
dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
jaringan.
Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon
yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama
akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router
lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router
perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan
sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.
Gambar 1.5 bebarapa topologi subnet untuk poin-to-point .
(a)Bintang (b)Cincin (c)Pohon (d)Lengkap (e) Cincin berinteraksi (f)Sembarang.
Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward,
atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet
store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah
pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan
topologi. LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak
menentu.
Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak
Tidak
Worksation tetap di kantor
Tidak
Ya
Komputer portable terhubung ke len telepon
Ya
Tidak
LAN dengan komunikasi wireless
Ya
Ya
Kantor portable, PDA untuk persediaan
Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputerisasi yang dapat berpindah-pindah sering
kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer
portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam
perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita
mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-
komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi
disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas
komunikasi wireless (radio).
Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini
memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps,
yang mana jauh lebih rendah dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga
sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama
lain.
jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, jaringan pendidikan nasional (Jardiknas)
III. PERMASALAHAN.
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika,
Materi TIK X SMA 1 Boyolali/ - 19 -
By : Sutarno, A.Md.Kom, S.Pd.MH. Bisa di down load di : www.sman1-boyolali.com
dan politik. Internet telah masuk ke segala penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat
memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet
tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis,
pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai
muncul bila suatu situs di internet mempunyai topik yang sangat menarik perhatian orang,
seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan
merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-
pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan
bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan
komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya
pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat
diterima.
4.1. Kesimpulan :
Perkembangan jaringan computer akan memberikan pencerdasan keprada masyarakat dalam
menerima dan menyampaikan informasi secara cepat dan akurat.
Jaringan computer yang menggunakan internet dapat menikmati playanan lebih murah dalam
memperoleh berbagai kebutuhan.
Jaringan computer dapat saling sharing untuk memperoleh data tanpa harus mengeluarkan
biaya yang besar.
Jardiknas membantu guru dan siswa dalam memperoleh informasi tentang pendidikan.
4.2. Saran-Saran
Perlu lebih sering mensosialisasikan tentang mamfaat yang diperoleh dari jarring computer
yang lebih dikenal dengan internet.
Harus ada pemahaman kepada masyarakat bahwa akses dengan internet tidak selalu
mempunyai dampak negetif tetapi juga lebih banyak positif dalam memperoleh informasi.
Semenjak dini pelajar harus dibekali dengan jaringan computer serta mamfaat yang diperoleh
dari mengakses internet.
REFERENSI