Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM OPTIMASI ENERGI

JOB 1
VISUAL CHECK SISTEM AC

Nama Praktikan : 1. Fadli


2. Faris Sahrin
3. Fathur Maulana
4. FatkhiyaMukaromah
Kelas :6E
Tanggal Pelaksanaan Praktikum : Senin, 12 Februari 2018
Tanggal Pengumpulan Laporan : Senin, 19 Februari 2018
Dosen Pembimbing : Drs. Jusafar, MT

PROGRAM STUDI TEKNIK KONVERSI ENERGI


JURUSAN TEKNIK MESIN
POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
TAHUN 2018
I.Tujuan praktikum :
1. Untuk menggambarkan Skema sistem AC.
2. Untuk mengetahui nama komponen utama dan komponen pendukung sistem AC.
3. Untuk mengetahui alat ukur dan variable ukuran yang digunakan.
4. Untuk mengetahui alat ukur yang tidak berfungsi.
5. Untuk mengetahui komponen yang tidak berfungsi ( Jika ada komponen yang tidak
berfungsi )
6. Untuk mengetahui sumber pemborosan energi
7. Untuk mengetahui titik-titik dan jalur yang bisa dilakukan optimasi.

II. Kegiatan yang dilakukan :


1. Membuat skema system AC.
2. Membuat nama-nama komponen serta fungsinya.
3. Mendata alat-alat ukur yang digunakan serta fungsinya.
4. Mendata spesifikasi AC.
5. Mendata komponen dan alat ukur yang tidak berfungsi.
6. Menentukan titik-titik/ jalur/komponen/hal-hal yang dapat dilakukan pengoptimasian.

III.Peralatan praktikum :
1. Manual mesin.
2. Buku-buku yang mendukung
3. Tachometer
4. Tang Ampere
5. Termometer Humidity
6. Meteran

IV.Langkah praktikum :
1. Buat Format untuk pengisian data.
2. Buat perjanjian dengan dosen/petugas yang bertanggung jawab dengan
peralatan/mesin untuk izin pengambilan data.
3. Buat skema mesin/system ke kertas ukuran yang agak besar, serta tulis nama
komponen dan alat ukur yang digunakan.
V.Hasil praktikum
1. Gambar skema system AC

2. Nama-nama komponen system/mesin serta fungsinya.


a. Kompresor: Berfungsi untuk mengubah refrigerant berupa gas dari yang
bertekanan rendah menjadi gas yang bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi
kemudian mengalir ke kondensor.
b. Fan : Berfungsi untuk membantu pendinginan kondensor saat AC bekerja, agar
proses kondensasi di dalam kondensor bekerja dengan baik.
c. Kondensor : Berfungi untuk mengubah gas yang bertekanan tinggi berubah
menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Cairan tersebut lalu dialirkan ke orifice
tube.
d. Orifice tube : berfungsi untuk mengubah cairan tekanan tinggi diturunkan tekanan
dan suhunya menjadi cairan dingin bertekanan rendah. Orifice tube dipasang di
katub ekspansi.
e. Katub Ekspansi : Berfungsi untuk mengontrol aliran cairan pendingin melalui
katub orifice yang merubah wujud cairan menjadi uap ketika zat pendingin
meninggalkan katub pemuaian dan memasuki evaporator.
f. Temperature Sensing Bulb: Merupakan sensor yang digunakan untuk mengatur
buka tutup katub ekspansi.
g. AHU (Air Handling Unit): Berfungsi sebagai penukar kalor, dimana udara panas
dari ruangan dihembuskan melewati coil pendingin didalam AHU sehingga
menjadi udara dingin yang selanjutnya didistribusikan ke ruangan
h. Blower: Berfungsi untuk mensirkulasikan udara dalam ruangan sehingga udara
ruangan dapat berdikulasi melewati evaporator.
i. Pompa : Berfungsi untuk mensirkulasikan air dari AHU menuju evaporator.

3. Alat ukur yang digunakan saat Visual Check pada sistem AC adalah :
a. Meteran : Berfungsi untuk mengukur luas ruangan serta
digunakan untuk mengukur luasan jendela yang
terkena sinar matahari.
b. Tachometer : Berfungsi untuk mengukur RPM pada fan condensor
c. Tang Amper : Berfungsi untuk mengukur arus listrik pada AC
d. Termometer Humidity : Berfungsi untuk mengukur temperatur serta
kelembapan udarapada suatu ruangan.

4. Variable yang diukur pada Visual Check adalah :


Spesifikasi Variabel
Daya listrik AC
Debit aliran Freon
Mesin
Putaran motor
Kapasitas AC (PK)
Luas ruangan yang dapat didinginkan AC
Kerapatan ruangan dari masuknya udara luar
Kebocoran Panas Udara luar masuk
Ruangan Jumlah orang dalam ruangan
Jumlah daya dari energy lampu dalam ruangan
Suhu ruangan
Kelembaban ruangan
Jumlah jam penghuni ruangan bekerja setiaphari
Jumlah jam AC dihidupkan setiap hari
Operasi Tersedianya staf yang menghidupkan dan mematikan AC
setiap hari
Ketersediaan petunjuk penggunaan AC di dalam ruangan,Dll
5. Pada gedung Teknik Mesin ruang 105 semua komponen-komponen pada AC berfungsi
sesuai dengan fungsinya.
6. Pada saat visual check gedung Teknik Mesin ruang 105 semua alat ukur dapat
berfungsi.

7. Gambaran Pemborosan Energi


a. Ruangan terbuka tanpa Gorden sehingga cahaya dapat masuk dan dapat
mengurangi optimalisasi kinerja AC
b. Umur AC sudah lama dibanding ruangan yang lain
c. Adanya lubang cukup besar dibagian atas jendela

8. Hal-Hal yang Dapat Dioptimasikan


a. Mengusulkan pemasangan Gorden untuk mengurangi intensitas cahaya masuk
keruang A 105 Gedung Teknik Mesin
b. Menutup lubang yang masih ada sehingga mengurangi kebocoran
c. Mengusulkan penambahan Jumlah AC/ pergantian AC sehingga pendinginan
ruangan dapat optimal.

VI. Kesimpulan atau Usulan


1. Ketidakstabilan alat ukur tang amper
2. Kesulitan pengukuran RPM fan condensor
3. Keterbatasan alat ukur yang tersedia

VII. Lampiran
Lampiran I Tabel pengecekan AC
Lampiran II Dokumentasi
Lampiran I
TABEL RANGKUMAN PENGECEKAN AC DI RUANGAN A 105
GEDUNG TEKNIK MESIN

Ruang : A 105 Gedung Teknik Mesin


Tanggalpelaksanaan :13 dan 14 Februari 2018
AnggotaTim :
1. Fadli
2. Faris Sahrin
3. Fatur Maulana
4. FatkhiyaMukarromah

Spesifikasi Variabel Data Ideal Data Rill Rekomendasi


Mesin Daya listrik AC 5,27 kW 4 kW
Debit aliran freon - -
Putaran motor - 808 rpm
Kapasitas AC (PK) 2 PK 2 PK
Ruangan Luas ruangan yang dapat Dengan kapasitas
didinginkan AC ruangan yang besar
disarankan untuk
- 61,2 m2 melakukukan
penambahan 1 unit AC
atau penggantian unit
AC
Kerapatan ruangan dari Menutup 2 lubang yang
masuknya udara luar Rapat 90 % Rapat terdapat pada sudut
jendela
Kebocoran panas udara Menutup 2 lubang yang
luar masuk - 25,6 °C terdapat pada sudut
jendela
Jumlah orang dalam
- 31 orang
ruangan
Jumlah daya dari energy
- 442 KW
lampu dalam ruangan
Suhu ruangan 20-25°C ± 23° C
Kelembaban ruangan Mengingatkan untuk
selalu menutup pintu
- 70-75%
ketika masuk dan
keluar ruangan
Operasi Jumlah jam penghuni
7,5 Jam 7,5 Jam
ruangan bekerja setiap hari
Jumlah jam AC
9 Jam 9 Jam
dihidupkan setiap hari
Tersedianya staf yang Segera mematikan AC
menghidupkan dan ketika semua orang
Ada Ada
mematikan AC setiap hari didalam ruangan sudah
kosong
Ketersediaan petunjuk Membuat petunjuk
penggunaan AC di dalam Tidak Tidak penggunaan AC yang di
ruangan,Dll tempel di dalam kelas

Catatan :
1. Isi kolom rekomendasi adalah :sesuai atau tidak sesuai, ada atau tidak ada,dll.
2. Bagi yang tidak sesuai dicarikan langkah untuk mengatasinya. Langkah tersebut
dinamakan program untuk mengoptimasikan AC oleh Optimator.
3. Sebutkan langkah-langkah dan alat yang dipakai untuk melakukan kegiatan optimasi.
4. Jika usulan Optimasi membuat suatu alat tambahan/control, jelaskan model
rancangannya, serta sistim kerjanya.
5. Hitung ongkos biaya listrik yang dapat dihemat setelah dilakukan tindakan optimasi.
6. Catat temperatur ruangan setelah dilakukan tindakan optimasi
7. Perkirakan lama umur mesin setelah dilakukan tindakan optimasi.
8. Catat keuntungan lain setelah dilakukan tindakan optimasi pada AC.
Lampiran II

Gambar 1.1 Kompresor AC LG Ruang A 105 Gambar 1.2 AC LG pada Ruang A 105

Gambar 1.3 Ruangan A 105 tanpa Gorden Gambar 1.4 Lubang pada sudut jendela

Gambar 1.5 Tim melakukan pengukuran pada AC

Anda mungkin juga menyukai