menunjukkan pengaruh variasi tegangan Total Suspended Solid (TSS) adalah dan waktu kontak elektrokoagulasi residu dari padatan total yang tertahan oleh terhadap kekeruhan limbah. Grafik dapat saringan dengan ukuran partikel maksimal terlihat bahwa data yang dihasilkan bersifat 2 mikrometer atau lebih besar dari ukuran fluktuatif. Nilai kekeruhan terjadi koloid (Isnani 2010). Parameter TSS penurunan kemudian meningkat kembali merupakan faktor penting untuk dapat disebabkan elektroda telah jenuh dan pengolahan dan sebagai standar acuan medan magnet yang terjadi sudah sangat keberhasilan sistem pengolahan. TSS kecil maka proses elektrokoagulasi sudah mudah dikenali dalam mengukur kualitas minimum. Menurut Susetyaningsih et al. suatu air karena secara fisik dapat dilihat, (2008), dapat diduga sebagian besar jika suatu limbah cair mengandung TSS kekeruhan akibat flok Al(OH)3 yang tinggi maka dapat langsung disimpulkan akhirnya mengendap pada bejana. padatan bahwa limbah berkualitas jelek dan terlarut tidak selalu diikuti dengan berpotensi merusak ekosistem khususnya di tingginya kekeruhan (Samosir 2009). aquatik. Kekeruhan atau turbiditas air disebabkan Berdasarkan hasil praktikum oleh kontaminan biologis, senyawa terlihat bahwa data yang dihasilkan bersifat makromolekul, senyawa anorganik tak larut fluktuatif. Hal ini dapat disebabkan pada dan partikel tersuspensi atau koloid (oksida limbah terdapat ion-ion logam lainnya alumunium, besi, dan silika) sehingga ion logam-logam tersebut (Holisaturrahmah dan Suprapto 2013). direduksi menjadi logamnya yang membentuk flok-flok halus melayang 5. Kesimpulan sehingga meningkatkan nilai TSS pada 1. Semakin besar voltase yang limbah. Meningkatnya konsentrasi TSS digunakan, maka semakin kecil nilai disebabkan karena banyaknya flok yang kekeruhan (turbidity) sampel limbah. terbentuk dan terflotasi ke atas. Flok-flok 2. Semakin besar voltase yand tersebut ikut terbawa pada saat pengukuran. digunakan, maka semakin kecil nilai Semakin besar kuat arus dan Total Suspended Solid (TSS) sampel tegangan yang diberikan semakin banyak limbah. pula dihasilkan flok-flok yang dapat 3. Semakin lama waktu proses mengikat kontaminan pada limbah. Flok elektrokoagulasi, maka semakin rendah flok yang dihasilkan sebagian dapat nilai turbidity dan nilai TSS sampel mengendap dan sebagian lagi ada yang limbah. terflotasi ke atas permukaan (Wardhani 2012). Kekeruhan menggambarkan sifat optik air yang ditentukan berdasarkan banyaknya cahaya yang diserap dan dipancarkan oleh bahan-bahan yang terdapat di dalam air. Kekeruhan disebabkan oleh adanya bahan organik dan bahan anorganik yang tersuspensi dan terlarut (misalnya lumpur dan pasir halus). Padatan tersuspensi berkolerasi positif dengan kekeruhan. Semakin tinggi nilai padatan tersuspensi, nilai kekeruhan juga akan semakin tinggi tetapi tingginya.