Sebuah balok beton PRATEKAN dengan penampang "T" terbuat dari beton dengan data penampang berikut :
DATA PENAMPANG BALOK :
Tinggi badan balok D1 800 mm
Lebar badan balok B1 300 mm Tinggi sayap D2 200 mm Lebar sayap B2 1000 mm Panjang bentang Lb 20000 mm Berat jenis material balok c 24 kN /m3
Diberi prategang dengan DATA KAWAT PRATEGANG berikut :
Gaya prategang pada setiap kawat fsp 500 N /mm2
Posisi pusat berat kawat terhadap sisi dsp 75 mm
bawah penampang balok pada tengah-tengah bentang Diameter setiap kawat prategang sp 13 mm
Beban HIDUP merata yang bekerja sepanjang balok adalah : Wl 10 kN /m1
Hitunglah :
1) LUAS PENAMPANG KAWAT PRATEGANG bila TEGANGAN MAX. yang terjadi
pada SISI BAWAH penampang akibat (GAYA PRATEGANG EFFEKTIF dan BEBAN ULTIMATE) = 0.
2) TEGANGAN Max. yang terjadi pada SISI ATAS PENAMPANG, bila
TEGANGAN MAX. yang terjadi pada SISI BAWAH penampang akibat (GAYA PRATEGANG EFFEKTIF dan BEBAN ULTIMATE) = 0.
3) JUMLAH KAWAT PRATEGANG yang diperlukan bila diameter setiap kawat
yang digunakan = 13 mm.
4) Berdasarkan JUMLAH KAWAT yang terpasang hitunglah LETAK TITIK
BERAT KAWAT PRATEGANG pada lokasi Lb/4 dari tumpuan, bila TEGANGAN yang terjadi PADA SISI BAWAH PENAMPANG akibat (GAYA PRATEGANG EFFEKTIF dan BEBAN ULTIMATE) = 0 5) Berdasarkan JUMLAH KAWAT yang terpasang hitunglah TEGANGAN yang terjadi pada SISI ATAS penampang pada lokasi Lb/4 dari tumpuan, bila TEGANGAN yang terjadi PADA SISI BAWAH PENAMPANG akibat (GAYA PRATEGANG EFFEKTIF dan BEBAN ULTIMATE) = 0