Kompre Penfor
Kompre Penfor
Evaluasi formasi adalah ilmu yg mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan reservoir.
Tujuan: Identifikasi reservoir, Perkiraan cadangan dan perolehan hidrokarbon
Looging yaitu perekaman kontinyu sebagai fungsi kedalaman menyangkut variasi data karakteristik
formasi.
Coring memotong batuan dengan menggunakan spesial core bit. membawanya ke permukaan untuk
dievaluasi, berguna sebagai validasi hasil interpretasi log
Mud logging adalah suatu proses monitoring secara kontinu sirkulasi lumpur dan cutting. dinyatakan
dalam kurva log atau notasi sebagai fungsi dari kedalaman, mengetahui adanya hc dalam formasi dan
memprediksi drilling problem.
Measurement while drilling (MWD) mengukur log selama pemboran berlangsung. Terutama
bermanfaat pada sumur berarah di offshore sebagai bahan untuk mengambil keputusan dalam
pemilihan logging tool dan casing point.
Log SP (Spontaneous Potential Log ) rekaman nilai beda potensial (millivolt) yang timbul dari suatu
elektroda yang bergerak di dalam lubang bor dan elektroda yang tetap / berada di permukaan.
Elektroda bergerak melewati berbagai jenis batuan yang berbeda sifat dan kandungan fluidanya.
fungsi :
2. Mencari batas – batas lapisan permeable dan korelsi antar sumur berdasarkan batas lapisan itu
Kelebihan Log SP :
2. Mudah pengukurannya
kekurangan log SP :
Log GR (Gamma Ray) merupakan hasil suatu pengukuran yang menunjukan besaran intensitas
radioaktif yang ada dalam formasi. Log GR biasanya ditampilkan pada kolom pertama, bersama – sama
dengan kurva log SP dan Calliper.
Pengukuran GR dilakukan dengan jalan memasukkan alat detektor ke dalam lubang bor. Formasi yang
mengandung unsur – unsur radioaktif akan memancarkan radiasi radioaktif dimana intensitasnya akan
diterima oleh detektor dan dicatat dipermukaan.
Oleh karena unsur – unsur radioaktif ( pothasium ) banyak terkandung dalam lapisan shale / clay, maka
sangat berguna untuk mengetahui besar / kecilnya kandungan shale dalam lapisan permeable.
Di alam terdapat banyak bahan dasar yang secara alamiah mengandung radioaktifitas, yaitu Uranium
(U), Thorium (Tho) dan Potasium (K). Radioaktifitas GR berasal ketiga unsur radioaktif tersebut yang
secara kontinyu memancarkan GR radiasi tinggi. Sinar gamma ini mampu menembus batuan dan
dideteksi oleh sensor sinar gamma yang umumnya berupa detektor sintilasi.
Log resistivitas mengukur nilai resistivitas batuan ( solid dan fluida di dalamnya ) yang diperlukan untuk
menentukan nilai saturasi air.
Lateral Log yang direkayasa untuk mengukur resistivitas batuan yang dibor dengan salty mud atau
Lumpur yang sangat konduktif serta dipakai untuk mendeteksi zona – zona yang mengandung
hidrokarbon. alat Lateral log dipakai untuk survey dalam sumur berisi mud ber – resistivitas rendah
serta dalam batuan yang resistivitasnya tinggi.
Untuk mengukur besarnya porositas pada suatu zona tertentu, digunakan tiga macam log, yaitu :
Log density merupakan kurva yang menunjukan nilai densitas (bulk density) batuan yang ditembus
lubang bor, dinyatakan dalam gr / cc. Besaran densitas ini selanjutnya digunakan untuk menentukan
nilai porositas batuan tersebut. Log density bersama - sama dengan log neutron digunakan untuk
mendeteksi adanya hidrokarbon.
Alat ini bekerja dari suatu sumber radioaktif dari alat pengukur dipancarkan sinar gamma dengan
intensitas energi tertentu menembus formasi / batuan. Batuan terbentuk dari butiran mineral –
mineral yang tersusun dari atom – atom yang terdiri dari proton dan electron. Partikel sinar gamma
akan membentur electron – electron dalam batuan, Energi yang kembali (setelah mengalami
benturan) akan diterima oleh detector, terpasang dalam sebuah protector berbentuk silinder
sepanjang 3 ft,yang selalu menempel pada dinding sumur.
• Porositas batuan
Log Neutron Log porositas yang bersama – sama dengan dengan log densitas digunakan untuk
menentukan porositas dan kandungan fluida yang ada di dalamnya. Alat neutron dipakai untuk
menentuka primary porosity batuan, yaitu ruang pori – pori batuan yang terisi air, minyak bumi, atau
gas.
• Shale / clay
• Kekompakan batuan
Log sonic merupakan log yang digunakan untuk mendapatkan harga porositas batuan sebagaimana
pada log density dan log neutron. Log sonic menggambarkan waktu kecepatan suara yang dikirimkan
/ dipancarkan ke dalam formasi hingga ditangkap kembali oleh receiver.
CATATAN
Jika tekanan hydrostatik fluida didlm lebih besar dari tekanan lumpur dapat menyebabkan blowout
Jika tekanan kolom lumpur lebih besar dari tekanan formasi cairan dalam lumpur akan masuk kedalam
formasi
Masuknya fitrat lumpur akan menyebabkan terbentuknya mud cake di dinding lubang bor