Pengertian Kualitas
Membicarakan tentang pengertian atau definisi kualitas dapat berbeda
makna bagi setiap orang, karena kualitas memiliki banyak kriteria dan sangat
tergantung pada konteksnya. Banyak pakar dibidang kualitas yang mencoba untuk
diantaranya yang paling populer adalah yang dikembangkan oleh tiga pakar
yang lebih luas cakupannya, yaitu kualitas merupakan suatu kondisi dinamis yang
memenuhi atau melebihi harapan. Pendekatan yang digunakan Goetsch Davis ini
menegaskan bahwa kualitas bukan hanya menekankan pada aspek hasil akhir,
yaitu produk dan jasa tetapi juga menyangkut kualitas manusia, kualitas
B. Dimensi Kualitas
produk harus dibedakan antara produk manufaktur atau barang ( goods ) dengan
layanan adalah :
1. Kebutuhan konsumen dan standar kinerja sering kali sulit diidentifikasi dan
konsumen individual.
manufaktur jika rusak dapat ditukar atau diganti, sedangkan produk layanan
5. Konsumen seringkali terlibat dalam proses layanan dan hadir ketika layanan
tergantung interaksi pasien, perawat, dokter, dan petugas kesehatan lain. Di sini
perilaku dan moral pekerja merupakan hal yang kritis dalam menyediakan
kualitas layanan.
memproses jutaan transaksi nasabah pada berbagai kantor cabang dan mesin
bank atau barangkali Perusahaan jasa kiriman harus menangani jutaan paket
Harapan konsumen dapat bervariasi dari konsumen satu dengan konsumen lain
sebagai suatu kelemahan kalau konsumen mempunyai harapan yang terlalu tinggi,
konsumen. Jika kualitas layanan yang dirasakan sama atau melebihi kualitas
dari : dimensi kontak dengan konsumen, sikap dan perilaku, hubungan internal,
mata konsumen.
D. Pelayanan Kesehatan
kesehatan yang terdapat di rumah sakit yang merupakan gabungan dari beberapa
fungsi pelayanan. Kategori pasien yang masuk rawat inap adalah pasien yang
Menurut revans (1986) bahwa pasien yang masuk pada pelayanan rawat
1992).
adanya kepastian bahwa sumber daya kesehatan dan sumber daya sosial
yang ada telah tersebar merata dengan lebih memperhatikan mereka yang
paling membutuhkannya.
hidup manusia yang lain, kebutuhan pelayanan kesehatan mempunyai tiga cirri
1. Uncertainty
pelayanan kesehatan tidak bisa pasti, baik waktu tempat maupun besarnya
yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan medisnya. Maka dalam hal ini
seseorang yang tidak miskin dapat menjadi miskin atau bangkrut mana kala
ia menderita sakit.
2. Asymmetry Of Information
tentang manfaat dan kualitas pelayanan yang dijualnya. Ciri ini juga
ditemukan oleh para ahli ekonomi kesehatan lain seperti Feldstein, jacos,
3. Externality
Externality merupakan bahwa konsumsi pelayanan kesehatan tidak saja
konsumsi rokok yang mempunyai resiko besar pada bukan perokok, akibat
tanggung jawab diri sendiri, akan tetapi perlunya digalang tanggung jawab
bersama (public). Cirri unik tersebut juga dikemukakan oleh beberapa ahli
banyak syarat yang harus dipenuhi. Syarat yang dimaksud paling tidak
tersedia dimasyarakat.
berkesinambungan, dalam arti tersedia setiap saat, baik menurut waktu atau
3. Tidak berbelit-belit
4. Menyingkat waktu tunggu masyarakat
penilaian, baik terhadap tingkat kesempurnaan, sifat, totalitas dari wujud serta
melakukan penilaian ini tidak mudah. Hal ini dikarenakan mutu pelayanan
1. Definisi Kepuasan
senang; perihal (hal yang bersifat puas, kesenangan, kelegaan dan sebagainya).
Kepuasan dapat diartikan sebagai perasaan puas, rasa senang dan kelegaan
antara harapan dan pengalaman sesudah memakai jasa atau pelayanan yang
diberikan.
dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan dengan harapan. Apabila kinerja
dibawah harapan, maka pelanggan akan sangat kecewa. Bila kinerja sesuai
harapan, maka pelanggan akan sangat puas. Sedangkan bila kinerja melebihi
harapan pelanggan akan sangat puas harapan pelanggan dapat dibentuk oleh
pengalaman masa lampau, komentar dari kerabatnya serta janji dan informasi
dari berbagai media. Pelanggan yang puas akan setia lebih lama, kurang
sensitive terhadap harga dan memberi komentar yang baik tentang perusahaan
tersebut.
antara harapan dan kenyataan dalam memakai dan pelayanan yang diberikan
terpenuhi.
F. Jamkesmas
1. Pengertian Jamkesmas
bertujuan agar akses dan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin
dapat ditingkatkan sehingga tidak ada lagi masyarakat miskin yang kesulitan
1. Tujuan umum
Meningkatkan akses dan mutu kesehatan terhadap seluruh masyarakat
miskin dan tidak mampu agar derajat kesehatan masyarakat yang optimal
2. Tujuan khusus
masyarakat miskin.
akuntabel.
3. Sasaran
sebagai berikut:
kartu jamkesmas
kasus emergensi.
kartu peserta dan surat rujukan dari puskesmas diloket Pusat Pelayanan
menunjukan kartu peserta dan surat rujukan dari puskesmas di loket Pusat
inap.
darurat dirumah sakit, peserta harus menunjukan kartu peserta dan surat
kebenarannya oleh PT. Askes (persero). Bila berkas sudah lengkap, petugas
pasien yang tidak dirawat prosesnya sama dengan proses rawat jalan,
sebaliknya bagi yang yang dinyatakan rawat inap prosesnya sama dengan
b) Rehabilitasi medic
g) Pelayanan darah
d) Tindakan medis
http://sofyan-fkm-ump.blogspot.com/2012/02/hubungan-kualitas-pelayanan-
http://www.slideshare.net/bigbossjava/jurnal-manajemen-pelayanan-kesehatan
https://www.google.com/search?q=Studi+tentang+pelayanan+dan+kepuasan+k
onsumen+di+rumah+sakit+islam&ie=utf-8&oe=utf-
http://karisma-salsabil.blogspot.com/2012/04/pelayanan-kesehatan-di-