PENDAHULUAN
menjadi perhatian yang serius bagi ASEAN terkait juga dengan permasalah
memandang perlu adanya kerjasama yang lebih erat (close cooperation) diantara
dingin sampai kebangkitan dua raksasa ASIA (China dan India) serta situasi
1
Dalam ASEAN Community dari 3 pilar yang menjadi orientasi Negara anggota ASEAN adalah
masalah security. Hal ini memang tidak bisa dilepaskan dari sejarah panjang organisasi ASEAN
yang notabenenya tidak terlepas dari isu keamanan kawasan.
1
Dalam hal penegasan kembali dan keinginan yang kuat dari setiap anggota
menjadi landasan yang kuat termasuk juga dalam hal ini adalah Indonesia.
Memasuki awal tahun 2011 ini Indonesia yang terpilih menjadi ketua ASEAN
Hal ini menjadi sebuah tantangan besar seperti apa yang dikatakan Ple Priatna
global. 3
anggota disatu sisi, ketua dan juga sebagai negara yang memiliki wilayah terbesar
daripada negara-negara lain menyadari benar bahwa konsep ASC menjadi sangat
Indonesia khususnya di wilayah- wilayah luar dari Indonesia. Dalam hal ini
2
http://en.wikipedia.org/wiki/ASEAN_Community, Diakses tanggl 10 desember 2010
3
Ple Priatna,Artikel Indonesia Ketua ASEAN 2011,Kompas 7 Januari 2011.
2
menjadi sebuah konsep yang familiar sifatnya terlebih lagi sejak tahun 2001
mengikut arus global yang dihembukan oleh Amerika tentang adanya terorisme
dan sebagainya tentu menjadi perhatian sendiri bagi dunia tentu saja dalam hal ini
negara besar. Harus dipahami bahwa terorisme sekarang telah mendunia dan tidak
Nomor 1373 yang menetapkan Al Qaeda pimpinan Osama bin Laden berada
dibalik tragedi 11 September 2001 dan dinyatakan sebagai Terorisme yang harus
internasional. 4
Qaida.
gerakan dan aksi dari sekelompok tertentu yang melakukan tindakan terror
4
http://buletinlitbang.dephan.go.id/index.asp?mnorutisi=6&vnomor=17, Diakses pada 12 Maret
2011
lautan untuk bertemu dan berbicara dengan seseorang. Orang- orang di Indonesia,
Iraq secara real time. Seseorang di Afghanistan dapat mentransfer sejumlah uang
kepada orang di Malaysia dengan gampang, aman dan dalam waktu singkat.
Pihak yang menang persaingan tentu akan menikmati keuntungan. Negara maju
semakin lebar.
bahwa warga di kawasan ini merasa tidak mendapat keuntungan dari kemakmuran
yang dijanjikan oleh proses globalisasi dan akses untuk kebebasan. Antipati
5
Dipaparkan Nurvita Indarini pada International Symposium 2009, Globalization: East and
Southeast Asian Perspectives, di UGM Pada Oktober 2009
4
Alhasil AS, termasuk warga negara dan bisnis dan semua simbolnya, menjadi
6
target perlawanan kelompok itu.
kemajuan teknologi informasi. Secara nyata kelompok teroris di negara yang satu
terorisme mendapat kemudahan akses pendanaan, baik yang legal seperti melalui
bisnis ilegal.
memperluas ancaman teror. Peristiwa Bom Bali 2002 merupakan bukti bahwa
Tenggara. Tidak hanya Asia Tenggara, kawasan tetangga seperti Asia Timur juga
merasa terancam dengan peristiwa tersebut. Apalagi kawasan Asia Timur juga
Sejak tragedi 9/11 pada 2001 lalu di AS, isu terorisme menjadi agenda
6
Ibid
5
sejumlah peristiwa teror yang terjadi secara bertubi-tubi. Korban dalam jumlah
persamaan dari serentetan teror yang terjadi di Indonesia, negara yang terletak di
kawasan Asia Tenggara. Pelaku teror ditengarai suatu kelompok yang memiliki
Teror memang bukan hal baru di Asia Tenggara, sebab ada beberapa
Tabel .1
Motivasi
Pattani United
Pemisahan diri, keagamaan, diduga
Liberation
1 Thailand membentuk memiliki hubungan
Organization
Negara Islam dengan Abu Sayyaf
PULO
Group (ASG)
dengan AQ and JI
Motivasi
Pemisahan diri,
keagamaan, diduga
3 Wae Ka Raeh Thailand membentuk
memiliki hubungan
Negara Islam
dengan AQ and JI
Tuntutan
Hmong
4 Laos otonomi/ Ethnonationalis
Guerilla
pemisahan diri
Cambodian
Fighters (CFF)
Karen Tuntutan
Tuntutan
Kachin
8 Myanmar otonomi/ Ethnonationalist
Defense Army
pemisahan diri
Tuntutan
Eastern Shan
9 Myanmar otonomi/ Ethnonationalist
State Army
pemisahan diri
Ommat Tuntutan
Front
Muslim
Tuntutan
Liberation
12 Myanmar otonomi/ Ethnonationalis
Organization
pemisahan diri
of Burma
Indonesia,
Dimasukkan
Malaysia,
Membentuk Motivasi dalam daftar
Jemaah Singapura,
13 Negara Islam di keagamaan, terkait organisasi
Islamiyah Thailand,
Asia Tenggara dengan AQ teroris oleh AS
Filipina,
dan PBB
Kamboja
Dimasukkan
Pemisahan diri, Motivasi
Abu Sayyaf Filipina dalam daftar
14 membentuk keagamaan, terkait
Group (ASG) Selatan organisasi
Negara Islam dengan AQ
teroris oleh AS
Tuntutan
Otonomi,
Moro Islamic Motivasi
South pemisahan diri,
15 Liberation keagamaan, terkait
Phillipines dan
Front (MILF) dengan JI
pembentukan
negara Islam
teroris oleh AS
serius dalam hal penanganan isu terorisme tersebut. Berbagai perjanjian dan
kesepakatan pun tak urung dibuat dengan tujuan mengcounter isu terorisme tidak
Dalam hal ini ASEAN sebagai sebuah organisasi Regional yang konsern
Bagi Indonesia yang sejak tahun 2002 hingga saat ini terus bergumul
dengan permasalahan terorisme kerjasama ASC ini menjadi catatan penting dalam
Community) yang merupakan salah satu poin penting dari blue print Komunitas
ASEAN saat ini termasuk Indonesia. Untuk membatasi penelitian ini penulis
Negara anggota. Akselerasi menuju komunitas ASEAN itu menjadi prioritas bagi
ASEAN 2015.
Hal ini menjadi bahasan yang penting karena kita ketahui bahwa peta
kekuatan atau pola hubungan global hari ini sudah sangat berubah bila
dibandingkan dengan pola interaksi global dimasa-masa lalu. Hadirnya Cina dan
fenomena menarik.
Walaupun disana sini masih tidak jarang terjadi perselisihan antara kedua
negara misalnya terkait dengan adanya tindakan penyiksaan yang dialami oleh
TKI yang bekerja disana namun lebih dari itu keberadaan Malaysia sebagai salah
10
Vietnam dan Thailand. Akhir–akhir kegiatan impor Indonesia juga cukup tinggi
1. Indonesia
2. Filipina
3. Malaysia
4. Thailand
5. Singapura
dikenal sebagai deklarasi Bangkok. Salah satu butir dalam deklarasi Bangkok
jhal yang paling utama bahwa ASEAN didirikan yang memilki tujuan bagaimana
mewujudkan keamanan yang stabil (stable peace) dapat tercipta di kawasan ASIA
7
ASEAN Documents Series 1967-1985, dalam CPF Lulima: Masyarakat Asia Tenggara menuju
komunitas ASEAN 2015
11
Kuala Lumpur yang dikenal sebagai Deklarasi ZOPFAN (Zone of Peae ,Freedom
and Neutrality Declaration) dalam pertemuan khusus para menteri luar negeri
wilayah yang damai dan netral serta tidal ada campur tangan eksternal dari
Negara-negara besar diluar kawasan. Hal ini di munculkan karena memang pada
saat itu kondisi politik global sedang terpecah dalam dua kutub dunia yaitu antara
barat (AS) dan timur (Uni Soviet) yang lebioh dikenal dengan perang dingin (cold
war).
Cold war sendiri sebenarnya lebih dimaknai sebagai perang idiologi yaitu
antara demokrasi dan komunis. Pengaruh salah satu aliran seperti komunis sangat
terasa pada saat itu dimana Vietnam yang saat itu belum tergabung dalam Negara
ASEAN memiliki paham komunis dalam sistem politiknya hal ini tentu saja
12
tentang keamanan dan ini menjadi terobosan baru bagi ASEAN dan negara yang
kekerasan seperti peperangan dalam setiap permasalahan yang sedang dan yang
mungkin akan terjadi. Oleh sebab itu yang dikembangkan selanjutnya adalah
13
terjaga maka ASEAN dalam rumusan melalui ide membentuk komunitas ASEAN
memasukkan salah satu pilar terpenting dari perwujudan komunitas itu nantinya
anggota dan juga ketua ASEAN pada saat itu menaruh perhatian penting terhadap
konteks keamanan itu. Pada saat itu Indonesia yang merupakan ketua ASEAN
Dua konsep tersebut diharapkan dapat terealisasi pada tahun 2020 guna
8
C.P.F. Luhulima1997,” ASEAN Menuju Postur Baru, CSIS: Jajarta., Hal.97-98
9
Ibid,CPF Lululima dkk., Hal 6
14
keamanan dan sosial budaya. Dimana program ini merupakan program jangka
2015 yang sebelumnya direncanakan tahun 2020. Dalam tahap ini sudah
disepakati adanya One Caring and Sharing Community pada 2015. Dalam
Namun bagi penulis dalam penelitian ini akan lebih berfokus bagaimana
sebenarnya posisi strategis Indonesia dalam hal mendorong adanya ide komunitas
keamanan itu sendiri dalam ASEAN community. Tidak bisa dipingkiri Selama 40
percaya diantara negara anggotanya dan para Mitra Wicara ASEAN. ASEAN juga
telah berkontribusi kepada keamanan dan kestabilan kawasan secara lebih luas di
sejak 1994. ARF mewadahi dialog dan pertukaran informasi mengenai masalah-
15
ASEAN 2020 di Kuala Lumpur tahun 1997 dan Deklarasi Bali Concord II di Bali
suatupakta pertahanan atau aliansi militer maupun kebijakan luar negeri bersama
kepada berbagai instrumen politik ASEAN yang telah ada seperti Zone of Peace,
Southeast Asia (TAC), dan Treaty on Southeast Asia Nuclear Weapon-Free Zone
terkait lainnya
yang ada. Masalah yang diteliti biasanya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya
yang tegas dan jelas. Pada prinsipnya juga ruang lingkup masalah yang akan
16
(defenitif). 10
penanggulangan terorisme?
terorisme di Indonsia
10
Ir .I Made Wirartha,2006,Pedoman Penulisan Usulan Penelitian Skripsi dan Tesis,Yogyakarta:CV
Andi., Hal.17.
17
Sedang manfaat yang dapat diambil dari penelitian ini antara lain:
1. Bagi Penulis penelitian ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk melihat
dimasyarakat.
internasional.
TENGGARA.
18
Sebuah kerangka teori juga dibutuhkan sebagai pisau analisis dan menjadi
kompas dalam sebuah penelitian agar dapat sinkron terhadap permasalahan yang
common location.
pada relationship. “ all living things are attracted to each other”. More often than
11
Ibid., Hal. 23.
12
www.m-w.com/dictionary/commnutiy,Hal.1-2. Diakses 12 Desember 2010
19
komunitas ditemukan dialam setelah menjaga kehidupan di planet ini hingga saat
ini dan kemungkinan besar akan seperti itu adanya hingga beberapa masa
mendatang.
Kedua, mereka yang berada dalam komunitas memeliki berbagai sisi dan
hubungan langsung interaksi terjadi bukan secara tidak langsung dan pada
orang lain) kepentingan jangka panjang didorong oleh pengetahuan dengan siapa
seseorang berinteraksi dan altruisme dapat diahami sebagai suatu rasa kewajiban
beberapa orang yang berbagi minat yang sama, yang terbentuk oleh 4 faktor,
yaitu: 14
20
4. Influencer: Influencer merintis sesuatu hal dan para anggota selanjutnya ikut
terlibat
sendiri, yaitu:
1. Saling berbagi (Share): Mereka saling menolong dan berbagi satu sama lain
dalam komunitas.
segera ditinggalkan.
hal.
5. Partisipasi: Semua anggota harus disana dan berpartisipasi pada acara bersama
komunitas.
wilayah melainkan juga relasional. Jika para anggota komunitas itu saling
bertemu dalam artian berinteraksi itulah komunitas yang sesungguhnya atau yang
aktual. Namun disisi lain komunitas juga dapat menjadi suatu yang dibayangkan.
Karena para anggotanya tidak saling berinteraksi bertatapan mata, melainkan para
diantara mereka.
21
of the actual inequality and explotation that may prevail in aeach ,the nations is
that makes it possible, over the past two centuries, for so many millions of people,
kapitalisme cetak. Dimana para wirasswastaan pemilik modal mencetak buku atau
bahasa yang dipahami bersama oleh para pengguna bahasa local. Komunitas
politk itu bukan hanya terbatsa pada teritori saja melainkan lebih luas lagi pada
politik internasional.
Dalam kaitan itu ada jika ada sense of community akan ada pula kebebasan
dan keamanan. Komunitas akan hidup dengan sendirinya, apabila rakyat menjadi
cukup bebas untuk berbagi dan cukup aman untuk bergaul atau menyatu. Ini yang
15
Benedict Anderson,Imagined Communities
16
www.edgelife.net./glossary community,hal 2 diakses pada 20 Desember 2010
22
beberapa karakteristik penting dari apa yang disebutnya sebagai komunitas yang
They commit themselves to the effort and the people involved. They make
understand the whole context of the situation. Decisions are more well-
collectively self aware of the world outside themselves, the world inside
the rules for peacemaking and embrace its virtues. They feel and express
6. A group that can fight gracefully. Members resolve conflicts with wisdom
17
www.wikepedia.org/wiki/M._Scoot_Peck,hal 9 diakses pada 25 Desember 2010
23
and power. Members may view the source of this spirit as an outgrowth of
Dengan kata lain ada 3 kualitas hubungan yang saling berkaitan di dalam
kehidupan komunal:
(ekonomi-politik). Pergeseran paradigma itu akan terjadi jika timbul suatu krisis
Dalam hal ini adalah terutama negara-negara dunia ketiga yang mungkin
terjadi seputar masalah yang berkaitan dengan posisinya dalam hubungan ini yang
18
Aleksius Jemadu,2008,Politik Global Dalam Teori dan Praktik, Yogyakarta: Graha Ilmu., Hal 61.
24
ekonomi diantara mereka sebaga suatu batu loncatan bagi pengintegrasian menuju
pembangunan masing-masing.
yang utama dari pada paradigma kepentingan nasional. Yang nantinya paradigma
atas kepentingan regional dunia saat ini akan mengarah pada sifat
Diantara contohnya dari integrasi regional ini daam aspek ekonomi politik dan
terintegrasi pada satu titik dimana terdapat jamninan nyata bahwa para anggota
komunitas tersebut tidak akan berperang satu sama lain secara fisik,melainkan
19
Drs P Anthonius Sitepu,Konsep Integrasi Regionalisme dalam Studi Hubungan Internasional
dalam web www.Library USU.ac.id.74.125.132/download/fisip diakses pada 23 Januari 2010
20
Karl w Deustch.1957, Political community and the north antalantic area. International
Organization in the light of political Experience. Princeton University Press
25
independen kedalam satu unit yang lebih besar,dengan satu tipe pemerintahan
nilai-nilai inti yang didorong dari institusi bersama dan tanggung jawab bersama
Kedua ,adanya factor-faktor kondusif untuk membangun rasa saling percaya dan
identitas kolektif melalui interaksi langsung yang amat sering dalam berbagai
mengenai sesamanya. Kekuatan bukan hanya hard power tetapi juga soft power.
dan rakyat agar muncul rasa saling percaya yang pada gilirannya mencipatakan
identitas kolektif. Dengan demikian akan tercipta pula kebudayaan regional yang
lain-lain
26
didirikan tahun 1967. Pengertian Asia Tenggara bersatu bukanlah dalam arti
bukan dalam artian integrated state, federal state tetapi adanya cohesiveness.
community building, dimana kita percaya bahwa komunitas itu terkait dengan
orang (people).
perjanjian atau prosdur tetapi suatu komitmen, perasaan saling menjaga dan saling
adanya suatu identitas regional yang tidak hanya mengakut masalah bisnis tetapi
21
Makmur Keliat,Pembangunan Komunitas ASEAN,Kompas 1 desember 2004
27
praktis ASEAN harus ditransformasikan dari institusi yang diarahkan oleh negara
anggotanya ke institusi yang bisa memilki otoritas yang jauh lebih besar untuk
jawab. Ini menyiratkan harus adanya kerjasama yang kuat diantara negara-negara
anggota jika tidak ingin kewajiban atau tugas-tugas yang ada saat ini tida berjalan
mendeskripsikan dan dengan cermat fenomena atau kenyataan sosial dengan jalan
22
OP.Cit, CPH Lululima DKK, ASEAN 2015., Hal. 26
23
Sanapiah Faisal,1997, Format-Format Peneltian social: Dasar-dasar dan Aplikasi,Jakarta:
Rajawali Press., Hal. 20. Untuk pemahaman lebih lanjut tengan metode Deskripsi lihat Rianto
Adi,2004, Metodologi Penelitian social dan hukum, Jakarta: Granit
28
sebagai berikut: 24
adanya.
umumnya data nya bersifat dokumen, tertulis teknik ini juga dikenal studi
dokumen atau literature study 25 yang bisa diperoleh melalui perpustakaan, surat
kabar, buku, majalah atau dokumen lainnya untuk data yang dikumpulkan bersifat
digunakan penulis adalah jenis data kualitatif. Metode kualitatif dapat diartikan
24
Hadari Nawawi,1995,Metode Penelitian Bidang Sosial, Yogyakarta: Gajah Mada University
Press., Hal.63
25
Rianto Adi,2004, Metodologi Penelitian social dan hukum, Jakarta: Granit., hal.61.
29
pada prinsip emik dalam memahami realitas atau bersifat penafsiran atau
evaluatif. 26
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini bersisi tentang, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
secara komprehensif.
Bab ini berisikan data yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan
26
Burhan Mungin,2001,Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: Raja Grafindo Perkasa., Hal. 187
30
31