Pentingnya penemuan tersebut tidak dihargai pada saat itu, terlebih lagi
Penemuan Leewenhoek tentang “animalcules” menjadi perdebatan darimana asal
animalcules tersebut. Ada dua pendapat yang muncul, satu mengatakan
animalcules ada karena proses pembusukan tanaman atau hewan, melalui
fermentasi misalnya. Pendapat ini mendukung terori yang mengatakan bahwa
Makhluk hidup berasal dari benda mati melalui proses abiogenesis. Konsep ini
dikenal dengan ganaratio spotanea. Teori abiogensis mendapatkan tatangan hebat
dari para ahli biologi pada masa tersebut. Tokoh yang mempertahankan teori
tersebut diantaranya adalah John Needham (1713-1781), beliau melakukan
percobaan dengan daging yang dimasak dan mengamati bahwa terdapat
mikroorganisme pada awal percobaan dan berkesimpulan bahwa jasad-jasad
tersebut berasal dari daging. Pendapat ini bertahan selama beberapa tahun namun,
dalam perkembangannya banyak ahli biologi, kimia dan kedokteran tidak setuju
dengan pendapat tersebut (Kusnadi,2003). Pendapat ini mengatakan bahwa
animalcules tadi berasal dari animalcules sebelumnya seperti halnya organismea
tingkat tinggi. Doktrin abiogenesis dianut sampai jama Renaissance, seiring
dengan kemajuan pengetahuan mengenai mikroba, semakin lama doktrin tersebut
menjai tidak terbukti (Setyaningsih,2015).
Gambar 1: Animacules
.Antara tahun 1674 sampai 1683 Antoni van Leeuwenhoek terus menerus
mengadakan hubungan dengan lembaga “ Royal Society” di Inggris. Ia
melaporkan hal-hal yang diamatinya dengan miskroskop itu kepada lembaga
tersebut. Laporan-laporan itu disertai dengan gambar-gambar mikroorganisme
yang beraneka ragam. Atas kecermatan ketelitian pengamatan leeuwenhock nyata
sekali pada gambar–gambar tersebut.Kemudian ia membuat sketsa bakteri dengan
bentuk bola (kokus), silindris atau bentuk batang (basillus), spiral (spirilum).
Akan tetapi arti penemuan leeuwcnhock tidak dihiraukan sebelum tahun 1800,
ketika orang belum menyadari benar bahwa mikroorganisme adalah penyebab
banyak penyakit atau menyebabkan perubahan kimia pada bahan – bahan
disekitar kita yang tidak terhitung banyaknya. Dalam sejarah mikrobiologi,
Leeuwenhoek dapat dipandang sebagai peletak dasar utama atau Bapak
mikrobiologi.
Education resources. 2003. Museum of the History of Science The World through
a Microscope. (Online) (https://www.mhs.ox.ac.uk/wp-
content/uploads/the-world-though-a-microscope.pdf)
Kesimpulan
1. Studi tentang mikroorganisme atau mikrobiologi berkembang dimulai
ketika mikroskop pertama dikembangkan pada tahun 1665 oleh
ilmuwan Inggris, Robert Hooke yang melihat banyak benda-benda
kecil dan struktur menggunakan lensa sederhana yang diperbesar
sekitar 30 kali, selanjutnya mikrobiologi terus berkembang dengan
ditemukannya lensa dengan perbesran 300 kali dengan focus yang
sederhana oleh Antoni van Leeuwenhoek. Hasil dari penelitian tersebut
ditemukan mikroorganisme kecil yang kemudian disebut animalkulus.
Animalculus adalah jenis-jenis mikroba yang sekarang diketahui
sebagai protozoa, algae, khamir, dan bakteri