Anda di halaman 1dari 6

Perkembangan Mikrobiologi Mulai Jaman Prasejarah

Antoni van Leeuwenhoek (163-1723) ialah orang yang pertama kali


mengetahui adanya dunia mikroorganisme. Dengan mikroskop hasil ciptaannya ia
dapat melihat bentuk makhluk-makhluk kecil yang sebelumnya itu tidak diduga
sama sekali keberadaannya. Mikroskop buatan Leeuwenhoek itu memberikan
perbesaran sampai 300 kali. Dari air hujan yang menggenang di kubangan-
kubangan dan dari air jambangan bunga ia memperoleh beraneka hewan bersel
satu yang olehnya diberi nama Infusoria atau “Hewan Tuangan”
(Dwidjoseputro,1989.)

Antoni van Leeuwenhoek tertarik dengan banyaknya benda-benda kecil


yang dapat bergerak yang tidak terlihat dengan mata biasa. Ia menyebut benda-
benda bergerak tadi dengan ‘animalcule’ yang menurutnya merupakan hewan-
hewan yang sangat kecil. Animalculus adalah jenis-jenis mikroba yang sekarang
diketahui sebagai protozoa, algae, khamir, dan bakteri (Hidayati,2016:1).
Selain itu ia juga menemukan adanya Hewan bersel satu ini kemudian diberi nama
Infusoria atau “hewan tuangan”. Penemuan ini membuatnya lebih antusias dalam
mengamati benda-benda tadi dengan lebih meningkatkan mikroskopnya. Hal ini
dilakukan dengan menumbuk lebih banyak lensa dan memasangnya di lempengan
perak. Akhirnya Leewenhoek membuat 250 mikroskop yang mampu
memperbesar 200- 300 kali. Leewenhoek mencatat dengan teliti hasil
pengamatannya tersebut dan mengirimkannya ke British Royal Society. Salah satu
isi suratnya yang pertama pada tanggal 7 September 1674 ia menggambarkan
adanya hewan yang sangat kecil yang sekarang dikenal dengan protozoa. Antara
tahun 1963-1723 ia menulis lebih dari 300 surat yang melaporkan berbagai hasil
pengamatannya. Salah satu diantaranya adalah bentuk batang, coccus maupun
spiral yang sekarang dikenal dengan bakteri.

Pentingnya penemuan tersebut tidak dihargai pada saat itu, terlebih lagi
Penemuan Leewenhoek tentang “animalcules” menjadi perdebatan darimana asal
animalcules tersebut. Ada dua pendapat yang muncul, satu mengatakan
animalcules ada karena proses pembusukan tanaman atau hewan, melalui
fermentasi misalnya. Pendapat ini mendukung terori yang mengatakan bahwa
Makhluk hidup berasal dari benda mati melalui proses abiogenesis. Konsep ini
dikenal dengan ganaratio spotanea. Teori abiogensis mendapatkan tatangan hebat
dari para ahli biologi pada masa tersebut. Tokoh yang mempertahankan teori
tersebut diantaranya adalah John Needham (1713-1781), beliau melakukan
percobaan dengan daging yang dimasak dan mengamati bahwa terdapat
mikroorganisme pada awal percobaan dan berkesimpulan bahwa jasad-jasad
tersebut berasal dari daging. Pendapat ini bertahan selama beberapa tahun namun,
dalam perkembangannya banyak ahli biologi, kimia dan kedokteran tidak setuju
dengan pendapat tersebut (Kusnadi,2003). Pendapat ini mengatakan bahwa
animalcules tadi berasal dari animalcules sebelumnya seperti halnya organismea
tingkat tinggi. Doktrin abiogenesis dianut sampai jama Renaissance, seiring
dengan kemajuan pengetahuan mengenai mikroba, semakin lama doktrin tersebut
menjai tidak terbukti (Setyaningsih,2015).

Gambar 1: Animacules

(Sumber: Pedrotti, 2011)

Mikrobiologi tidak berkembang sampai perdebatan tersebut terselesaikan


dengan dibuktikannya kebenaran teori biogenesis. Pembuktian ini memerlukan
berbagai macam eksperimen yang nampaknya sederhana dan perlu waktu lebih
dari 100 tahun.. Baru setelah hampir 200 tahun berikutnya, seorang ahli Perancis,
Louis Pasteur, Louis Pasteur (1822 – 1895) seorang ahli kimia yang menaruh
perhatian pada mikroorganisme, Oleh karena itu ia tertarik untuk meneliti peran
mikroba dalam industri anggur dan pembuatan alkohol dalam mempelajari proses
fermentasi dan menunjukkan bahwa mikroorganisme lah penyebab rasa asam
yang tidak dikehendaki pada beberapa jenis anggur. Kenyataannya, ada satu jenis
mikroorganisme yang membantu pembuatan anggur, namun ada organisme lain
yang menyebabkan rusaknya minuman anggur. Setelah gagasan ini diterima studi
tentang organisme dengan proses metabolisme menjadi ilmu yang penting

.Antara tahun 1674 sampai 1683 Antoni van Leeuwenhoek terus menerus
mengadakan hubungan dengan lembaga “ Royal Society” di Inggris. Ia
melaporkan hal-hal yang diamatinya dengan miskroskop itu kepada lembaga
tersebut. Laporan-laporan itu disertai dengan gambar-gambar mikroorganisme
yang beraneka ragam. Atas kecermatan ketelitian pengamatan leeuwenhock nyata
sekali pada gambar–gambar tersebut.Kemudian ia membuat sketsa bakteri dengan
bentuk bola (kokus), silindris atau bentuk batang (basillus), spiral (spirilum).
Akan tetapi arti penemuan leeuwcnhock tidak dihiraukan sebelum tahun 1800,
ketika orang belum menyadari benar bahwa mikroorganisme adalah penyebab
banyak penyakit atau menyebabkan perubahan kimia pada bahan – bahan
disekitar kita yang tidak terhitung banyaknya. Dalam sejarah mikrobiologi,
Leeuwenhoek dapat dipandang sebagai peletak dasar utama atau Bapak
mikrobiologi.

Mikroskop Antonie Van Leeuwenhoek

Permulaan dunia mikrobiologi tidak dapat dipisahkan dengan


adanya penggunaan mikroskop karena dalam mikrobiologi objek yang diamati
berupa benda-benda yang sangat mikro. Mata biasa tidak dapat melihat jasad yang
ukurannya kurang dari 0,1 mm. Ukuran mikroba biasanya dinyatakan dalam
mikron, 1 mikron adalah 0,001 mm.
Studi tentang mikroorganisme, atau mikrobiologi dimulai ketika
mikroskop pertama dikembangkan pada tahun 1665 oleh ilmuwan Inggris, Robert
Hooke yang melihat banyak benda-benda kecil dan struktur menggunakan lensa
sederhana yang diperbesar sekitar 30 kali, spesimennya termasuk mata lalat,
stinger lebah dan shell dari protozoa. Hooke juga meneliti irisan tipis gabus, yang
merupakan kulit jenis tertentu pohon oak (Jay,2016). Ia menemukan bahwa gabus
terbuat dari kotak kecil yang Hooke disebut sebagai 'Sel'. Ia menerbitkan karyanya
dalam sebuah buku Micrographie yang berisi berbagai pikirannya pada kimia
serta deskripsi mikroskop dan penggunaannya. Hooke pada 1665 menggambarkan
struktur berbuah cetakan. Dengan demikian, Robert Hooke adalah orang pertama
untuk menggambarkan mikroorganisme.

Gambar 2. Mikroskop yang


digunakan hooke untuk
penelitiannya

Kehidupan uniseluler dimulai setelah hooke mencatat pengamatannya.


Antony van leeuwenhooke merupakan pedagang belanda yang menemukan lensa
dari butir pasir yang dipoles. Lensa tersebut mampu memperbesar hingga 300x
dan menambahkan mekanisme focus sederhana. Dengan mikroskop
leeuwenhooke melihat hujan dan air kolam, infuse yang dibuat dari merica, dan
kotoran dari giginya pada tahun 1674. Hasil dari penelitian tersebut ditemukan
mikroorganisme kecil yang kemudian disebut animalkulus (Education
resources,2013). Pada tahun 1676 leeuwenhooke mengirimkan gambarnya kapada
royal society of London. Hal tersebut memiliki makna khusus dalam mikrobiologi
karena berisi penjelasan rinci tentang organisme pertama kali.
Gambar 2. Mikroskop pertama yang
ditemukan oleh antony van leeuwenhoek

Leeuwenhooke menggunakan mikroskop yang masih sangat sederhana,


dilengkapi satu lensa dengan jarak fokus yang sangat pendek, tetapi dapat
menghasilkan bayangan jelas yang perbesarannya antara 50-300 kali
Leeuwenhoek melakukan pengamatan tentang struktur mikroskopis biji,
jaringan tumbuhan dan invertebrata kecil, tetapi penemuan yang terbesar adalah
diketahuinya dunia mikroba yang disebut sebagai “animalculus” atau hewan kecil.
Animalculus adalah jenis-jenis mikroba yang sekarang diketahui sebagai
protozoa, algae, khamir, dan bakteri.

Gambar 3. Animalcules dan sperma yang


ditemukan oleh leeuwenhoke
Rujukan

Hardi, jay. 2016. Fun with animicules. (Online) (


http://www.hardydiagnostics.com/wp-
content/uploads/2016/05/Leeuwenhoek-Father-of-
Microbiology.pdf)

Education resources. 2003. Museum of the History of Science The World through
a Microscope. (Online) (https://www.mhs.ox.ac.uk/wp-
content/uploads/the-world-though-a-microscope.pdf)

Kusnadi, Peristiwati, Ammi S, Widi P, Diana R. 2003. Mikrobiologi. JICA:


Jakarta
Dwidjoseputro. 1989. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta : Djambatan

Setyaningsih M dan Susilo.2015. Mikrobiologi Dasar. Jakarta: UM Press

Hidayati, Ika Permata. 2016. Diktat Kuliah Mikrobiologi Dasar.

Peter W. Pedrotti. Antonj van Leeuwenhoek's Microscopic World .


(online). (http://www.vanleeuwenhoek.com/his-microscopic-
world.htm) diakses tanggal 26 Januari 2017.

Kesimpulan
1. Studi tentang mikroorganisme atau mikrobiologi berkembang dimulai
ketika mikroskop pertama dikembangkan pada tahun 1665 oleh
ilmuwan Inggris, Robert Hooke yang melihat banyak benda-benda
kecil dan struktur menggunakan lensa sederhana yang diperbesar
sekitar 30 kali, selanjutnya mikrobiologi terus berkembang dengan
ditemukannya lensa dengan perbesran 300 kali dengan focus yang
sederhana oleh Antoni van Leeuwenhoek. Hasil dari penelitian tersebut
ditemukan mikroorganisme kecil yang kemudian disebut animalkulus.
Animalculus adalah jenis-jenis mikroba yang sekarang diketahui
sebagai protozoa, algae, khamir, dan bakteri

Anda mungkin juga menyukai