Anda di halaman 1dari 5

Tindakan Korektif

No. Dok :
No. Revisi :
SOP Tgl Terbit :
Halaman :

UPT Rohmahalia,M.Noor,SKM, MKM


Puskesmas Pembina
Haurpanggung NIP. 19670101 198901 2003
1.Pengertian  Tindakan korektif adalah tindakan menghilangkan penyebab
ketidaksesuaian yang ditemukan atau situasi yang tidak
dikehendaki
 Tindakan perbaikan adalah tindakan untuk menghilangkan
penyebab ketidaksesuaian agar tidak terulang lagi.
 Ketidaksesuaian adalah tidak terpenuhinya suatu
persyaratan.
 Persyaratan (requirement) adalah harapan atau kebutuhan
yang dapat berupa ketetapan, kebiasaan, atau kewajiban.
 Tindakan perbaikan terhadap ketidaksesuaian yang
teridentifikasi melalui :
a. Proses penanganan keluhan pelanggan.
b. Proses penanganan ketidaksesuaian layanan
c. Proses hasil audit internal.
d. Proses monitoring.
e. Proses analisis data.
f. Temuan/laporan lainnya yang ada kaitannya
ketidaksesuaian layanan.
2. Tujuan Untuk menerangkan mekanisme tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian, supaya setiap tindakan perbaikan yang
diambil dapat menghilangkan penyebab ketidaksesuaian serta
mencegah berulang kembali.
3. Kebijakan Permasalahan yang ditemukan di puskesmas untuk segera
ditindak lanjuti agar tidak menimbulkan permasalahan mutu
puskesmas semakin meluas.
4. Referensi Sistem menejemen mutu ISO 901-2008
5. Prosedur/ A. Identifikasi ketidaksesuaian
Langkah- 1. Seluruh karyawan mengidentifikasi ketidaksesuaian yang
langkah berasal dari :
a. Hasil proses pengukuran kepuasan pelanggan.
b. Hasil proses audit internal.
c. Hasil proses monitoring.
d. Hasil proses analisis data.
e. Hasil proses penanganan ketidak sesuaian layanan.
f. Temuan/laporan lainnya.
2. Seluruh karyawan menyampaikan ketidaksesuaian
kepada koordinator bagian terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas mencatat
ketidaksesuaian pada formulir laporan ketidaksesuaian
dan penyelesaiannya(LKP).
4. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas dan
pelaksanaan membahas dan menganalisis penyebab
ketidaksesuaian.
5. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas
menetapkan rencana dan jadwal tindakan perbaikan atas
ketidaksesuaian.
B. Tindakan Perbaikan
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas
melakukan tindakan perbaikan sesuai dengan tindakan
perbaikan yang sudah ditetapkan.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemendan koordinator upaya puskesmas
memantau aktifitas tindakan perbaikan yang sedang
dilakukan oleh staf terkait.
3. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemendan koordinator upaya puskesmas
menginformasikan aktifitas tindakan perbaikan yang
tidak mencapai target kepada ketua tim mutu.
4. Ketua tim mutu melapor kepada kepala puskesmas hasil
aktifitas tindakan.
5. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas membahas hasil
aktifitas tindakan untuk di tindak lanjuti.
6. Ketua tim mutu dan kepala puskesmas memberikan
pengarahan kepada koordinator bagian dan pengelola
terkait tentang langkah-langkah yang perlu diambil.
7. Karyawan terkait, jika sudah selesai maka
menandatangani formulir laporan ketidaksesuaian dan
penyelesaiannya (LKP) pada kolom yang sudah
disediakan.
8. Melaporkan kepada koordinator bagian atas tindakan
perbaikan yang telah dilakukan.
C. Verifikasi
1. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemendan koordinator upaya puskesmas menerima
laporan hasil tindakan perbaikan dari staf terkait.
2. Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemendan koordinator upaya puskesmas
memeriksa hasil tindakan perbaikan.
3. Jika sudah sesuai maka membubuhkan tandatangan
pada kolom verifikasi melakukan close out, sebagai
penjelasan status tindakan perbaikan sudah selesai
dilakukan
4. Jika belum selesai, kembali atau membuat formulir
laporan ketidaksesuaian dan penyelesaiannya (LKP)
yang baru dan mengulangi prosedur ini.
5. Melaporkan hasil tindakan perbaikan yang telah selesai
kepada kepala puskesmas atau ketua tim mutu.
6. Bagan Alir A. Identifikasi ketidaksesuaian

Mengidentifikasi Menyampaikan
ketidaksesuaian ketidaksesuaian

Menganalisis penyebab Mencatat


ketidaksesuaian
ketidaksesuaian

Menetapkan rencana
dan jadwal tindakan
perbaikan

B. Tindakan Perbaikan

Melakukan tindakan Memantau aktifitas


perbaikan tindakan perbaikan

Menginformasikan
Melapor kepada kepala
aktifitas tindakan
puskesmas
perbaikan

Membahas hasil aktifitas Memberikan


tindakan pengarahan

Menandatangani formulir
Melaporkan kepada
laporan ketidaksesuaian
koordinator bagian
dan penyelesaiannya (LKP)
C. Verifikasi

Menerima laporan hasil


Memeriksa hasil tindakan
tindakan perbaikan dari
perbaikan
staf terkait.

Melaporkan hasil Membubuhkan tandatangan


tindakan perbaikan pada kolom verifikasi

7. Hal-hal
Perlu
Diperhatikan
8. Unit Terkait Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
manajemen dan koordinator upaya puskesmas.
9. Dokumen Semua Koordinator pelayanan klinis, administrasi dan
terkait manajemen dan koordinator upaya puskesmas.
10. Rekaman No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Historis Perubahan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai