Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PPOK(PENYAKIT PARU OBSTRUKSI KRONIS)

DI RUANG PENYAKIT PARU-PARU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


JAYAPURA

Disusun Oleh Kelompok X :

- Murniati Tiara, S. Kep


- Ita Jayanti, S. Kep
- Susana Mekon A, S. Kep
- Krisma Ayomi, S. Kep
- Nora Ita, S. Kep
- Agus Nasep, S.Kep
- Alfriyani Indriati, S. Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS CENDERAWASIH

JAYAPURA

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok bahasan : Perawatan PPOK


2. Sub pokok bahasan :
3. Tempat : Ruang penyakit paru-paru
4. Waktu : 10.00-10.30 (30 menit)
5. Hari/Tanggal : Jumat, 19 Januari 2018

A. Sasaran : Klien dan Keluarga Klien di Bangsal Pria dan wanita


B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit, klien dan keluarga dapat mengerti dan
memahami tentang PPOK dan perawatannya
2. Tujuan Khusus
a Setelah diberikan penyuluhan selama 1x30 menit klien dan keluarga dapat
menyebutkan kembali Pengertian PPOK
b Menjelaskan kembali penyebab PPOK
c Mendemonstrasikan kembali tanda dan gejala PPOK

C. Metode : Ceramah, diskusi, demonstrasi


D. Media : Lembar balik
Leaflet
E. Materi : Terlampir
F. Kegiatan Penyuluhan

kegiatan
Waktu Tahap kegiatan
Penyuluh Sasaran
Sebelum Pra-Interaksi  Menyiapkan SAP,
melakukan Persiapan teknis: Ruangan
kegiatan dan kontrak waktu

5 menit Interaksi  Membuka acara dengan  Menjawab salam


(moderator) mengucapkan salam  Mendengarkan
kepada sasaran penyuluh
 Menyampaikan topik dan menyampaikan topik
tujuan penkes kepada dan tujuan.
sasaran  Menyetujui
 Kontrak waktu untuk kesepakatan waktu
kesepakatan pelaksanaan pelaksanaan penkes
penkes dengan sasaran

15 menit Kerja  Mengkaji ulang  Menyampaikan


pengetahuan sasaran pengetahuannya
(Presentator)
tentang materi penyuluhan. tentang materi
 Menjelaskan materi penyuluhan
penyuluhan kepada sasaran  Mendengarkan
dengan menggunakan penyuluh
leaflet menyampaikan materi
 Memberikan kesempatan  Menanyakan hal-hal
kepada sasaran untuk yang tidak dimengerti
menanyakan hal-hal yang dari materi
belum di mengerti dari penyuluhan
meteri yang dijelaskan
penyuluh.
10 menit Terminasi  Memberikan pertanyaan  Menjawab pertanyaan
kepada sasaran tentang yang diajukan
(Moderator) materi yang sudah penyuluh
disampaikan penyuluh  Mendengarkan
 Menyimpulkan materi penyampaian
penyuluhan yang telah kesimpulan
disampaikan kepada  Mendengarkan
sasaran penyuluh menutup
 Menutup acara dan acara dan menjawab
mengucapkan salam serta salam
terima kasih kepada
sasaran.

G. PENGORGANISASIAN
Moderator : Alfriyani
Penyaji : Agus Nasep
Observer : Susana, Nora Ita, Ita Jayanti, Krisma, Murniati Tiara

H. SETTING TEMPAT
Keterangan:

Penyaji
Moderator
Observer/fasilitator
Pembimbing
Pasien
Keluarga pasien

I. Evaluasi
a. apakah klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pengertian PPOK !
b. apakah klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali penyebab PPOK!
c. apakah klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali tanda dan gejala PPOK
d. apakah klien dan keluarga mampu menyebutkan kembali pencegahan PPOK
e. apakah klien dan keluarga mampu mendemonstrasikan cara perawatan PPOK di rumah

J. Lampiran
Materi Penyuluhan
Perawatan PPOK

A. Pengertian PPOK
Penyakit Paru : kerusakan pada paru-paru
Obstruktif : adanya sumbatan aliran udara pada saluran pernafasan
Kronik : berlangsung lama atau menahun
Jadi PPOK adalah Istilah yang sering digunakan untuk sekelompok penyakit paru-
paru yang berlangsung lama dan ditandai oleh peningkatan penyumbatan aliran udara
sebagai gambaran perjalanan penyakit utamanya

B. Penyebab
1. Kebiasaan merokok
2. Polusi udara
3. Terpapar debu, asap dan gas-gas kimiawi akibat kerja
4. Riwayat infeksi nafas
5. Umur, jenis kelamin (predisposisi)

C. Tanda dan gejala


1. Batuk produktif dan non produktif
2. Dahak berwarna putih
3. Nafas Pendek dan cepat
4. Tidak nafsu makan
5. Berat badan Menurun
6. Sesak

D. Pencegahan
1. Berhenti dan hindari rokok
2. Gunakan alat pelindung seperti masker saat bepergian atau bekerja terutama di
tempat yang mengandung polusi tinggi
3. Meningkatkan daya taham tubuh dengan makan makanan bergizi dan olahraga
teratur
E. Perawatan dirumah
1. Minum air hangat yang cukup agar tidak terjadi dehidrasi dan dahak encer
2. Pengeluaran dahak bronkial dengan cara: postural drainage, clapping, vibrasi dan
latihan batuk efektif.

Postural drainage
Pengeluaran sekret dengan prinsip gravitasi bumi
Caranya:
Posisikan klien sesuai bagian paru yang mengandung banyak sekret(utk
mebersihkan paru kanan maka klien miring kiri dan begitu jg
sebaliknya),lanjutkan dengan prosedur clapping dan vibrasi, lakukan 10-15 menit
Clapping dan vibrasi ( Fisioterapi dada)
Caranya:
Atur posisi klien, duduk atau miring. Menepuk punggung dengan kedua tangan
masing-masing sisi 30x tepukan, sampai ada rangsangan batuk. Vibrasi dilakukan
dgn cara melakukan getaran-getaran lembut disamping depan cekungn iga saat
klien menarik napas dalam.
Batuk Efektif
Caranya:
Tarik napas dalam 3 kali kemudian pada tarikan terakhir tahan napas selama 1-3
detik lalu batukkan dengan kuat

Postural drainase, clapping,vibrasi dan batuk efektif dilakukan secara berurutan


sbg suatu paket manajemen pengeluaran sekret.
DAFTAR PUSTAKA

Somantri, Irman. 2008. Keperawatan Medikal Bedah : Asuhan Keperawatan pada Pasien
dengan Gangguan Sistem Pernafasan. Jakarta: Salemba Medika.

Anda mungkin juga menyukai