Anda di halaman 1dari 2

Perdarahan intraserebral ini dapat disebabkan oleh karena ruptur

arteria serebri yang dapat dipermudah dengan adanya hipertensi. Kelua

rnya darah dari pembuluh darah didalam otak berakibat pada jaringan di

sekitarnya atau didekatnya, sehingga jaringan yang ada disekitarnya aka

n bergeser dan tertekan. Darah yang keluar dari pembuluh darah sangat

mengiritasi otak, sehingga mengakibatkan vosospasme pada arteri disek

itar perdarahan, spasme ini dapat menyebar keseluruh hemisfer otak dan

lingkaran willisi, perdarahan aneorisma-

aneorisma ini merupakan lekukan-

lekukan berdinding tipis yang menonjol pada arteri pada tempat yang le

mah. Makin lama aneorisme makin besar dan kadang-

kadang pecah saat melakukan aktivitas. Dalam keadaan fisiologis pada

orang dewasa jumlah darah yang mengalir ke otak 58 ml/menit per 100

gr jaringan otak. Bila aliran darah ke otak turun menjadi 18 ml/menit pe

r 100 gr jaringan otak akan menjadi penghentian aktifitas listrik pada ne

uron tetapi struktur sel masih baik, sehingga gejala ini masih revesibel.

Oksigen sangat dibutuhkan oleh otak sedangkan O2 diperoleh dari dara

h, otak sendiri hampir tidak ada cadangan O2 dengan demikian otak san

gat tergantung pada keadaan aliran darah setiap saat. Bila suplay O2 ter

putus 8-

10 detik akan terjadi gangguan fungsi otak, bila lebih lama dari 6-

8 menit akan tejadi jelas/lesi yang tidak putih lagi (ireversibel) dan kem

udian kematian. Perdarahan dapat meninggikan tekanan intrakranial dan


menyebabkan ischemi didaerah lain yang tidak perdarahan, sehingga d

apat berakibat mengurangnya aliran darah ke otak baik secara umum m

aupun lokal. Timbulnya penyakit ini sangat cepat dan konstan dapat ber

langsung beberapa menit, jam bahkan beberapa hari. (Corwin, 2009)

Anda mungkin juga menyukai