Anda di halaman 1dari 9

BAB 3

METODE PENELITIAN

3.1. Desain Penelitian


Desain penelitian adalah suatu strategi penelitian dalam mengidentifikasi
permasalahan sebelum perencanaan akhir pengumpulan data (Nursalam, 2010).
Dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian survey analitik dengan
mengobservasi akseptor KB suntik 3 kemudian menilai kejadian amenore dengan
menggunakan instrumen penelitian.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode cross
sectional dimana pengukuran variabel-variabelnya dilakukan hanya satu kali dan
dalam waktu yang bersamaan (Notoatmodjo, 2010).

3.2. Kerangka Operasional


Populasi
Akseptor KB suntik bulan
yang mengalami amenore

Sampel
Sebagian Akseptor KB
suntik bulan yang
mengalami amenore

Sampling
Simple Random Sampling

Pengumpulan data pada


akseptor KB suntik bulan
yang mengalami amenore

Pengolahan data

Analisa data Hasil atau pembahasan

Gambar 3.1 Kerangka Operasional Penelitian Hubungan Lama Pemakaian


Kontrasepsi KB Suntik 3 Bulan dengan Kejadian Amenore Sekunder

16
17

3.3. Populasi, Sampel dan Sampling


3.3.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek
yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Hidayat, 2010).
Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah semua akseptor aktif KB
suntik 3 bulan periode Januari sampai Desember 2016 di Desa Sukorejo
Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri yang berjumlah 403 akseptor.
3.3.2 Sampel
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah
dari karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Hidayat, 2010). Pada penelitian ini,
sampel yang digunakan oleh peneliti adalah sebagian akseptor KB suntik 3 bulan
di Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten Kediri.
Untuk populasi ≤1000, maka sampel bisa diambil 20-30% (Nursalam,
2008). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 20% dari total sampel.
Besar sample :
20
𝑛= x403
100

𝑛 = 80,6

𝑛 = 81

3.3.3 Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi (Nursalam, 2009). Pada penelitian ini peneliti menggunakan
simple random sampling, cara ini dilakukan apabila anggota populasi dianggap
homogen lalu diambil secara acak dengan cara diundi sehingga didapatkan sampel
yang representative.

3.4. Kriteria Sampel atau Subjek Penelitian


1. Kriteria Inklusi
Kriteria Inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian dari suatu
populasi target yang terjangkau dan akan diteliti (Nursalam, 2009).
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :
a. Akseptor KB suntik 3 bulan di Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem
Kabupaten Kediri.
b. Akseptor KB suntik 3 bulan yang rutin melakukan KB suntik setiap 3
bulan sekali.
c. Bisa membaca dan menulis.
d. Bersedia menjadi responden.
18

2. Kriteria Eksklusi
Kriteria Eksklusi adalah menghilangkan subjek atau mengeluarkan subjek
yang memenuhi kriteria inklusi dari suatu penelitian karena berbagai sebab
(Nursalam, 2009). Pada penelitian ini yang menjadi kriteria eksklusi adalah :
a. Akseptor KB suntik yang tidak menyelesaikan kuesioner.
b. Akseptor KB suntik 3 bulan yang tidak ada ditempat saat dilakukan
penelitian.

3.5. Variabel Penelitian atau Fokus Studi


1. Variabel Independen (Vaiabel Bebas)
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (Sugiyono, 2010). Variabel
bebas dalam penelitian ini adalah lama pemakaian KB suntik 3 bulan.

2. Variabel Dependen (Variabel Terikat)


Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono, 2010). Variabel terikat dalam
penelitian ini adalah kejadian amenore sekunder akibat penggunaan KB suntik.
19

3.6. Definisi Operasional Variabel


Variabel Definisi Parameter Alat Ukur Skala Kriteria
Operasional Data
Lama Rentang Lama Kartu Skala Lama
pemakaian waktu sejak pemakaian status nomi pemakaian
KB Suntik pemakaian dalam bulan. peserta nal KB suntik
3 bulan pertama (SDKI,2012) KB 3 bulan
sampai a. ≤ 12
tanggal bulan
dilakukannya b. >12
penelitian. bulan

Amenore Tidak - Tidak terjadi Kuesioner Skala a. Terjadi


sekunder terjadinya nya haid nomi amenore
haid selama selama 3 nal sekunder
3 bulan bulan b. Tidak
berturut-turut berturut-turut terjadi
yang - Terjadi akibat amenore
sebelumnya dari sekunder
pernah pemakaian
mengalami KB suntik 3
haid. bulan

3.7. Tempat dan Waktu Penelitian


1. Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Desa Sukorejo Kecamatan Ngasem Kabupaten
Kediri.
2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus - September tahun 2017.

3.8. Alat Pengumpulan Data


1. Kartu peserta KB untuk mengetahui lama penggunaan KB suntik 3 bulan
pada akseptor.
2. Kuesioner untuk mengetahui kejadian amenore pada akseptor KB suntik 3
bulan
3. Laptop untuk melakukan tabulasi data.

3.9. Metode Pengumpulan Data


1. Mengidentifikasi variabel – variabel yang akan diteliti.
2. Menetapkan subjek penelitian yang mencakup populasi dan sampel.
3. Melakukan pengumpulan data terhadap variabel yang ada secara bersamaan
dalam waktu yang sama. Pengumpulan data dilakukan dengan melihat kartu
peserta KB akseptor dan dengan menggunakan kuesioner. Pengumpulan
data dibantu dengan kader KB (enumerator).
4. Mengolah dan menganalisis data dengan menggunakan SPSS.
20

3.10. Metode Pengolahan Data


1. Metode Pengolahan Data
Data yang telah dikumpulkan kemudian dilakukan pengolahan data
melalui tahap-tahap sebagai berikut :
1. Editing
Hasil data yang didapatkan dari lapangan dilakukan pengecekan untuk
memastikan jika data yang terkumpul sudah lengkap, bisa terbaca dan
relevan untuk dijadikan data pendukung.
2. Coding
Mengubah data yang sebelumnya berupa kalimat atau huruf menjadi data
angka untuk mempermudah memasukan data.
a) Peneliti memberikan kode pada responden, yaitu :
R1 : responden 1
R2 : responden 2
R3 : responden 3 dan seterusnya
b) Data umum responden.
K1 : untuk data umur responden
1) Jika umur 21-30 tahun
2) Jika umur 30-40 tahun
3) Jika umur 41-50 tahun
4) Jika umur lebih dari 50 tahun
K2 : untuk data pendidikan terakhir responden
1) Jika tidak tamat SD/sederajat
2) Jika tamat SD/sederajat
3) Jika tamat SMP/sederajat
4) Jika tamat SMA/sederajat
5) Jika tamat Diploma/Sarjana
K3 : untuk data pekerjaan responden
1) Jika tidak mempunyai pekerjaan/IRT
2) Jika pekerjaan Buruh Pabrik
3) Jika pekerjaan Petani
4) Jika pekerjaan Pedagang/Wiraswasta
5) Jika PNS/TNI/Polri
c) Peneliti memberi kode untuk lama pemakaian KB Suntik, yaitu :
1 : lama pemakaian ≤ 12 bulan
2 : lama pemakaian > 12 bulan
d) Peneliti memberi kode untuk kejadian amenore akibat penggunaan
KB Suntik, yaitu :
1 : tidak terjadi amenore
2 : terjadi amenore
3. Processing
Memasukan data dari responden yang telah berbentuk “kode” ke dalam
program komputer seperti spread sheet program Excel atau ke dalam
SPSS.
21

4. Scoring
Setelah ditetapkan kode jawaban atau hasil observasi, skoring harus
diberikan secara konsisten. Skoring data lama pemakaian KB suntik 3
bulan pada akseptor menggunakan rumus :
1 : lama pemakaian ≥ 12 bulan
2 : lama pemakaian > 12 bulan
Dan untuk kejadian amenore, menggunakan skoring :
1 : tidak terjadi amenore
2 : terjadi amenore
5. Cleaning
Pengecekan kembali setelah memasukan data untuk melihat
kemungkinan kesalahan dalam memasukan data dan jika ada kemudian
dikoreksi (Notoatmodjo, 2012).

1.10.2 Teknik Analisa Data


a. Teknik Analisa Data Univariat
Pada analisis univariat, data berupa karakter demografik yang
disajikan berupa prosentase misalnya :
1) Frekuensi usia responden
2) Frekuensi pekerjaan responden
3) Frekuensi pendidikan responden
b. Teknik Analisa Data Bivariat
Pada analisis bivariat dilakukan uji Chi Square untuk mengetahui
adakah hubungan yang bermakna antara variabel terikat dan variabel
bebas. Teknik analisa data pada penelitian kali ini, peneliti menggunakan
Chi Square sebagai teknik analisa data.
Dengan menggunakan rumus :
𝑘

2
(f0− fh )2
χ =∑
fh
𝑖=1
Keterangan :
χ2 = Chi Square
F0 = frekuensi yang diobservasi
Fh = frekuansi yang diharapkan
Memasukan hasil pengumpulan data dalam tabel 2x2 untuk tabel frekuensi
berdasarkan data. Cara menghitung frekuensi harapan Chi Square
Lama pakai Kejadian amenore pada akseptor KB Total
suntik 3 bulan
Amenore Tidak amenore
≤ 12 bulan A B A+B
> 12 bulan C D C+D
Total A+C B+D N=A+B+C+D
22

3.11. Penyajian Hasil


Penyajian data merupakan salah satu kegiatan dalam pembuatan laporan
hasil penelitian yang telah dilakukan agar dapat dipahami dan dianalisis sesuai
dengan tujuan yang diinginkan.
Penelitian ini ditampilkan dalam bentuk tabel yaitu untuk data yang sudah
diklarifikasi dan ditabulasi.

3.12. Etika Penelitian


Peneliti mendapat rekomendasi dari Ketua Program Studi D-IV Kebidanan
kediri dan meminta ijin ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri, setelah mendapat
persetujuan maka peneliti dapat melakukan penelitian dengan menekankan pada
etika penelitian yang meliputi :
1. Lembar Persetujuan Menjadi Responden
Lembar ini diberikan kepada subjek yang akan diteliti, peneliti
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang selanjutnya dimintakan
persetujuannya. Apabila responden tidak bersedia memberikan informasi adalah
sepenuhnya hak mereka, dan tidak dilanjutkan pada tahap pengambilan data.
2. Tanpa Nama (Anonymity)
Kerahasiaan responden akan dijaga dengan cara penulis tidak
mencantumkan namanya pada lembar pengumpulan data, tetapi cukup dengan
memberi kode.
3. Kerahasiaan (Confidentialy)
Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, hanya kelompo
data tertentu saja yang akan disajikan atau dilampirkan sebagai hasil riset
(Notoatmodjo, 2012).
23

DAFTAR PUSTAKA

Billings, Evelyn. 2007. Metode Ovulasi Billings. Jakarta : Gramedia

Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri. 2016. Badan Pembina Potensi Keluarga


Berencana Kabupaten Kediri. Kediri: Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri

Everett, Suzanne. 2007. Buku Saku & Kesehatan Seksual Reproduktif. Jakarta:
EGC

Glasier, Anna. 2005. Keluarga Berencana Dan Kesehatan Reproduksi. Jakarta:


EGC

Hamilton, Persis Marry. 1995. Dasar-dasar Keperawatan Maternitas.


Jakarta:EGC

Hartanto, Hanafi. 2015. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Jakarta: Pustaka


Sinar Harapan

Kementerian Kesehatan RI. 2016. Profil Kesehatan Indonesia 2015. Jakarta:


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kementerian Kesehatan RI. 2013. Riset Kesehatan Dasar 2013. Jakarta:


Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Kumalasari, Intan. 2014. Kesehatan Reproduksi untuk Mahasisa Kebidanan dan


Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika

Kusmiran, Eni. 2014. Kesehatan Reproduksi Remaja Dan Wanita. Jakarta:


Salemba Medika

Laila, Nur Najmi. 2011. Buku Pintar Menstruasi. Yogyakarta: Buku Biru

Manuaba, Ida Ayu Chandranita. 2010. Ilmu Kebidanan , Penyakit Kandungan dan
KB untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGC

Maryunani, Anik. 2016.Biologi Reproduksi dalam Kebidanan. Jakarta: Trans Info


Media

Maryunani, Anik. 2016. Manajemen Kebidanan Terlengkap. Jakarta: Trans Info


Media

Nursalam. 2008. Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu


Keperawatan. Jakarta: Salemba Medika
24

Notoatmodjo, Sukidjo. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka


Cipta

Saifuddin, Abdul Bari. 2006. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi.


Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo

Saleh, Nurhadi. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas


Kesehatan Dasar dan Rujukan. Jakarta: WHO

Sibagariang, dkk. 2010. Kesehatan Reproduksi Wanita. Jakarta: Trans Info


Media`

Sinclaire, Constance. 2009. Buku Saku Kebidanan. Jakarta : EGC

Sugiyono. 2015. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta

Sulistyawati, Ari. 2013. Pelayanan Keluarga Berencana. Jakarta: Salemba


Medika

Suswosuharjo, Suwignyo. 2010. Panduan Super Lengkap Hamil Sehat. Semarang:


Penebar Plus

Unit Pelaksana Teknis Daerah Puskesmas Ngasem Kabupaten Kediri Tahun 2016

World Health Organization. 2013. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di


Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan: USAID

Anda mungkin juga menyukai