Anda di halaman 1dari 13

Nama : FEBRI SATRIA

NIM : 1706104040050
RUANG : 02
DOSEN PEMBIMBING : Drs. YOSERIZAL BERMAWI, M.Pd

RANGKUMAN DAN KESIMPULAN


KELOMPOK 1

HAKIKAT MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA


A. Manusia adalah makhluk yang paling sempurna yang pernah diciptakan oleh Allah
SWT dengan dibekali akal dan pikiran untuk berfikir secara logis dan dinamis .
Kesempurnaan yang dimiliki manusia merupakan suatu fungsi dan tugas mereka
sebagai khalifah di muka bumi ini untuk menjaga dan mengelola bumi.

a. Manusia sebagai Makhluk Tuhan


Ciri – ciri sebagai makhluk Tuhan
 Mengakui kebesaran dan keagungan tuhan yang diwujudkan dengan berbagai
cara
 Menyadari bahwa manusia dan segala isinya adalah ciptaan tuhan
 Manusia dianugerahi akal dan budi pekerti yang dapat dikembangkan secara
maksimal.
 Manusia memilik keterbatasan yang kadang-kadang sukar dijelaskan.

b. Manusia sebagai Makhluk Sosial


Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan
lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi disini berarti
membutuhkan lingkunga sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap
manusia saling membutuhkan satu sama lain untuk bersosialisasi dan
berinteraksi
c. Manusia sebagai Makhluk Pribadi atau Individu
Individu berasal dari bahasa latin yaitu “individuum” yang berarti tak terbagi.
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanyak memiliki peranan khas di
dalam lingkungan sosialnya melainkan juga mempunyai kepribaian serta pola
tingkah laku yang spesifik didalam dirinya.

 kedudukan manusia sebagai mahluk individu,tuhan dan budaya semua


sangat mendominan karena manusia hidup di bumi ini memiliki
kepercayaan masing-masing dengan agama yang dianut oleh masing-
masing manusia . Manusia sebagai makhluk budaya juga benar karena
disetiap daerah tempat tinggal masing-masing memiliki kebudayaan khas
tiap daerahnya serta kita dapat menciptakan kebudayaan baru. Manusia
sebagai makhluk individu juga benar karena tak selamanya manusia di bumi
bergantung dengan orang lain , Namun saya kurang setuju dengan manusia
sebagai makhluk individu karena sebenarnya manusia itu hidup tidak
sendiri ,namun manusia hidup membutuhkan bantuan dari orang lain
karena manusia juga disebut dengan makhluk sosial , makhluk yang saling
membantu antara manusia satu dengan manusia yang lain.

KELOMPOK 2

TRI PUSAT PENDIDIKAN


A. PENGERTIAAN TRI PUSAT PENDIDIKAN
Tri Pusat Pendidikan adalah tiga pusat yang bertanggung jawab atas terselenggaranya
pendidikan terhadap anak yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat

a. PENDIDIKAN KEULUARGA (INFORMAL)


Pendidikan yang terjadi di lingkungan keluarga berlangsung secara alamiah dan
wajar sehingga disebut pendidikan informal yang diperoleh seseorang dari
pengalaman sehari – hari dengan sadar atau tidak yang mana kegiatan
pendidikannya dilaksanakan tanpa suatu organisasi yang ketat dan tanpa adanya
program waktu.

Menurut Ki Hajar Dewantoro, suasana kehidupan keluarga merupakan tempat yang


sebaik-baiknya untuk melakukan pendidikan individu maupun social. Oleh karena itu
keluarga adalah tempat pendidikan yang sempurna untuk melangsungkan
pendidikan kearah penbentukan pribadi yang utuh.
Fungsi Pendidikan Keluarga

1.Pengalaman masa kanak-kanak

2.Menjamin kehidupan emosional anak

3.Menanamkan pendidikan moral

4.Memberi dasar pendidikan sosial

5.Meletakkan dasar-dasar pendidikan agama

b. PENDIDIKAN SEKOLAH (FORMAL)

Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa/murid


pengawasan guru.pada dasarnya pendidikan di sekolah merupakan bagian dari
pendidikan dalam keluarga , yang sekaligus merupakan lanjutan dari pendidikan
dalm kelurga .Fungsi sekolah adalah menghaluskan dan melanjutkan pendidikan
yang di bawa dari keluarga
c. PENDIDIKAN MASYARAKAT (NON FORMAL)
Pendidikan non formal adalah jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat
dilaksanakan secara testruktur dan berjenjang. Masyarakat merupakan suatu
kelompok kecil maupun besar yang mengelilingi kita di kehidupan sehari-hari.
Kehidupan bermasyarakat sangatlah penting di kehidupan kita. Karena kita tidak bisa
hidup sendiri. Semua kita tiap individu membutuhkan bantuan suatu individu atau
kelompok yang lain yang mengarungi kehidupan di muka bumi ini.

Maka dari itu sungguh penting akan pendidikan didalam masyarakat untuk
membentuk suatu kerjasama yang baik. Saling membantu dan memahami satu sama
lain baik individual ataupun kelompok.
KELOMPOK 3

HAKIKAT PERKEMBANGAN MANUSIA


A. PENGERTIAN PERKEMBANGAN
Perkembangan merupakan tahapan-tahapan perubahan yang mengacu baik fisik
maupun mental pada manusia menuju arah yang lebih maju dan sempurna.

B. PRINSIP-PRINSIP PERKEMBANGAN
 Bahwa perkembagan melibatkan perubahan
 Perubahan awal lebih kritis dari pada perkembagan selanjutnya
 Perkembagan merupaka hasil proses kematangan dan belajar
 Pola perkembangan dapat di ramalkan
 pola perkembangan mempunyai karakteristik yang dapat di tentukan
 Terdapat perbedaan individu dalam perkembangan
 Periode pada perkembangan
 Pada setiap periode perkembangan terdapat harapan sosial
 Setiap bidang perkembangan mengandung bahaya dan pontesial
 bervariasi pada berbagai periode perkembangan

C. ASPEK PERKEMBANGA MANUSIA


 Perkembangan Fisik dan Perilaku Psikomotorik
Perubahan yang berkaitan dengan perubahan yang terjadi pada tubuh manusia

 Perkembangan Bahasa dan Perilaku Kognitis


Perkembangan interektual yaitu perebangan yang terjadi pada keamampuan
berpikir.perenbangan intelegansi / kognitif adalah perubahan kemampuan mental
seperti ,belajar ,mememori,menalaran,berfikir,dan berbahasa

 Perkembangan Perilaku Sosial


Perubahan yang terjadi dalam interaksi manuia dengan orang lain

 Perkembangan kepribadian
Perubahan yang berhubugan dengan kepribadian manusia
KELOMPOK 4

KEBUTUHAN ANAK AKAN PENDIDIKAN


A. PENGERTIAN KEBUTUHAN
Kebutuhan bisa diartikan sebagai salah satu aspek psikologis yang menggerakkan
makhluk hidup dalam aktivitas-aktivitasnya dan menjadi dasar (alasan) berusaha
Pengertian anak Anak adalah cikal bakal yang kelak akan meneruskan generasi
keluarga, bangsa, dan Negara. Anak juga merupakan sebuah aset sumber daya
manusia yang kelak dapat membantu membangun Negara dan bangsa.

Kebutuhan Anak Yang Paling Mendasar sebagai berikut :


a. Keluarga
b. Sekolah
c. Masyarakat

Salah satu kebutuhan anak adalah pendidikan. Secara bahasa, pendidikan adalah
proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau sekelompok orang dalam
usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan yang sesuai
prosedur pendidikan itu sendiri.

Tujuan pendidikan SD mencakup pembentukan dasar kepribadian siswa sebagai


manusia Indonesia seutuhnya sesuai dengan tingkat perkembangan dirinya;
pembinaan pemahaman dasar dan seluk beluk ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai landasan untuk belajar pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan hidup
dalam masyarakat.

Fungsi yang sangat mendasar dan menonjol dari pendidikan SD adalah fungsi
edukatif, dari pada fungsi pengajaran, dimana upaya bimbingan dan pembelajaran
diorientasikan pada pembentukan landasan kepribadian yang kuat.

Dari pembahasan mengenai kebutuhan anak akan pendidikan dapat kita ketahui
bahwasannya setiap anak mempunyai kebutuhan tersendiri. Salah satu kebutuhan
anak yang sangat penting adalah pendidikan. Dalam memenuhi kebutuhan
pendidikan, peran keluarga, sekolah dan masyarakat sangat penting demi
memenuhi pendidikan anak. Tidak hanya pendidikan formal, pendidikan
nonformal dan informal juga penting dalam membentuk kepribadian anak.
KELOMPOK 5

PENDIDIKAN DAN SEKOLAH


A. PENGERTIAN DAN TUJUAN PENDIDIKAN SEKOLAH
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran untuk peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan,
akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat
B. MASALAH YANG TERDAPAT PADA PENDIDIKAN

 Pemerataan Pendidikan adalah persoalan bagaimana sistem pendidikan


dapat menyediakan kesempatan yang selua-luasnya kepada seluruh warga
negara untuk memperoleh pendidkan ,sehingga pendidikan itu menjadi
wahana bagi pembangunan sumber daya manusia untuk menunjang
pembagunan

 Mutu Pendidikan ini sangat di permasalahkan jika hasil pendidikan belum


tercapai dengan yang di harapkan. Hasil bejar bermutu hanya tercpai melalui
pembelajaran yg opimal dan bermutu

 Efisiensi Pendidikan adalah mempersoalkan bagaimana suatu sistem


pendidkan mendayagunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan
pendidikan jika penggunaanya hemat dan tepat sasaran dikatakan efisienya
tinggi ,jika sebaliknya maka efisienya rendah.

 Relevansi Pendidikan mencakup sejauh mana sistem pendidkan dapat


menhasilkan iuran yang sesuai dengan kebutuhan pembagunan iuran
pendidkan di harapkan dapat mengisi sektor produksi,sektor jasa
C. PERMASALAHAN AKTUAL PENDIDIKAN
 Keutuhan Pencapaian Sasaran
 Kurikulum
 Peranan Guru
 Pendidikan Dasar 9 tahun
D. TUJUAN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
 Untuk memajukan kualitas belajar dan pertumbuhan anak
 Untuk memperkokoh tujuan dan memajukan kualitas penghidupan
masyarakat
 Untuk mendorong masyarakat dalam membantu progam bantuan sekolah
dan masyarakat di sekolah.
E. PERANAN HUBUNGAN SEKOLAH DENGAN MASYARAKAT
 Sekolah sebagai partner masyarakat
 Sekolah sebagai prosedur
 Masyarakat berperan serta dalam Mendirikan dan membiayai sekolah.
 Masyarakat sebagai sumber pelajaran
 Masyarakat berperan dalam mengawasi pendidikan
 Masyarakat yang ikut menyediakan tempat pendidikan

KELOMPOK 6

PERAN KELUARGA SEKOLAH DAN


MASYARAKAT DALAM PENDIDIKAN
A. KELUARGA SEBAGAI PENDIDIK PERTAMA DAN KEDUA
Keluarga merupakan pengelompokkan primer yang terdiri sejumlah kecil orang
karena hubungan sedarah.Keluarga merupakan pendidikan tertua bersifat informal yang
pertama dan utama dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati
orang tua bertanggung jawab memelihara,merawat,melindungi,dan mendidik anak agar
tumbuh dan berkembang.
a. Selain itu ada 8 sisi yang harus ditanamkan dalam proses pendidikan
integrative dalam keluargaPendidikan Iman
 Pendidikan Moral
 Pendidikan Emosi
 Pendidikan Fisik
 Pendidikan Intelektual
 Pendidikan Sosial
 Pendidikan Seksual
 Pendidikan politik

B. SEKOLAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN KEDUA


Pendidikan di sekolah adalah jembatan bagi anak yang menghubungkan kehidupan keluarga
dengan kehidupan masyarakat kelak.Diantaranya memiliki:

 Tanggung jawab;
 Sifat-sifat sekolah sebagai lembaga pendidikan;
 Fungsi dan peran sekolah.

C. MASYARAKAT SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIK KETIGA

Dalam konteks pendidikan,masyarakat merupakan lingkungan di luar lingkungan warga dan


sekolah.Kaitan masyarakat dan pendidikan dapat di tinjau dari 3 sisi.yaitu:

 Masyarakat sebagai lembaga pendidik


 Lembaga-lembaga kemasyarakatan/kelompok sosial di masyarakat
 Dalam masyarakat tersedia berbagai sumber
 belajar baik yang dirancang maupun yang dimanfaatkan.
PENDIDIKAN KELUARGA BERFUNGSI
 Mengembangkan kecerdasan dan pikiran dan memberikan pengetahuan
 Sebagai lembaga sosial yang spesialisasi dalam bidang pendidikan dan pengajaran
 Membantu perkembangan individu menjadi makhluk sosial
 Transisi dari rumah ke masyarakat
Secara umum fungsi lingkungan adalah membantu peserta didik dalam interaksi
dengan bebagai lingkungan sekitarnya,utamanya berbagai sumber daya pendidikan
yang tersedia,agar dapat mencapai tujuan pendidikan yang optimal.Terdapat
hubungan timbal balik dan saling mempengaruhi antara lingkungan yang satu dengan
yang lain.lingkungan keluarga sebagai dasar pembentukan sikap dan sifat
manusia.lingkungan sekolah sebagai bekal keterampilan dan ilmu
pengetahuan,sedangkan lingkungan masyarakat merupakan praktek dari bekal yang
diperoleh di keluarga dan sekolah sekaligus sebagai tempat pengembangan
kemampuan diri.

KELOMPOK 7

SEKOLAH EFEKTIF
A. Pengertian Sekolah Efektif

Sekolah efektif adalah sekolah yang semua sumber dayanya diorganisasikan dan
dimanfaatkan untuk menjamin semua siswa, tanpa memandang ras, jenis kelamin,
maupun status sosialekonomi, dapat mempelajari materi kurikulum yang esensial di
sekolah itu Pengertian lain sekolah efektif yakni sekolah yang menunjukkan
kemampuan dalam menjalankan fungsinya secara maksimal, baik fungsi ekonomis,
fungsi sosial-kemanusiaan, fungsi politis, fungsi budaya maupun fungsi pendidikan.

B. Konsep sekolah efektif


Salah satu konsep sekolah efektif adalah perbaikan input, proses dan output
yang berkualitas adalah TQM. TQM diartikan sebagai manajemen berkualitas secara
total dimana suatu pendekatan yang sistematis, praktis, dan strategis bagi
pendidikan yang mengutamakan mutu.

C. Ciri Ciri dan Karakteristik Sekolah Efektif


 adanya standar disiplin yang berlaku bagi kepala sekolah, guru, siswa, dan
karyawan di sekolah
 memiliki suatu keteraturan dalam rutinitas kegiatan di kelas
 mempunyai standar prestasi sekolah yang sangat tinggi
 siswa diharapkan mampu mencapai tujuan yang telah direncanakan
 siswa diharapkan lulus dengan menguasai pengetahuan akademik
 adanya penghargaan bagi siswa yang berprestasi
 siswa berpendapat kerja keras lebih penting dari pada faktor keberuntungan
dalam meraih prestasi
 para siswa diharapkan mempunyai tanggungjawab yang diakui secara umum
 kepala sekolah mempunyai program inservice, pengawasan, supervisi, serta
menyediakan waktu untuk membuat rencana bersama-sama dengan para guru
dan memungkinkan adanya umpan balik demi keberhasilan prestasi
akademiknya.

D. Karakteristik sekolah efetif yaitu :


 Adanya visi dan misi yang dipahami bersama oleh komunitas sekolah.
 iklim belajar yang kondusif di sekolah.
 Ada penekanan pada proses belajar, yang terdiri dari memusatkan diri pada
kurikulum dan instruksional
 ada pengembangan dan kolegialitas para guru,
 adanya harapan yang tinggi dari komunitas sekolah
 adanya pemantauan yang berulang-ulang terhadap kemajuan belajar siswa.

Kriteria sekolah dan pembelajaran yang efektif sebagaimana dipaparkan di atas nyata-
nyata merefleksikan suatu keyakinan yang fundamental betapa pentingnya peran seorang
guru dan dukungan semua pihak terkait untuk mewujudkan pendidikan yang bermutu

KELOMPOK 8

MUATAN LOKAL
A. Latar Belakang Muatan Lokal
Indonesia terdiri dari lebih 3500 pulau yang dihuni oleh berbagai suku bangsa
yang mempunyai berbagai macam adat-istiadat, bahasa, kebudayaan, agama,
kepercayaan dan sebagainya. Maka dari perbedaan itu akan mempengaruhi
kebutuhan pendidikan didaerah itu sendiri.

B. Pengertian Muatan Lokal


Muatan Lokal merupakan suatu program pendidikan ataukegiatan kurikuler
untuk mengembangkan kompetensi yang disesuaikan dengan ciri khas dan
potensi daerah

C. Tujuan Muatan Lokal


 Menyelaraskan materi yang diberikan kepada siswa sesuai dengan kondisi
lingkungannya, mengoptimalkan sekaligus menanamkan nilai budaya
daerah tersebut kepada siswa.
 Mengenal dan menjadi lebih akrab dengan lingkungan alam, sosial dan
budaya.
 Memiliki bekal kemampuan dan keterampilan serta pengetahuan
mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan
masyaraat pada umumnya.
 Memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nila-nilai atau aturan
yang berlaku didaerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-
nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan
nasional.
D. Pengembangan Muatan Lokal
 Landasan Pengembangan Muatan Lokal
 Dasar Pengembangan Muatan Lokal
 Pola Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal
 Pola Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal Dalam KTSP
 Pelaksanaan Mata Pelajaran Muatan Lokal
 Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Dalam Mengembangkan Muatan Lokal
Muatan lokal ialah program pendidikan yang isi dan media penyampaiannya dikaitkan
dengan lingkungan alam, lingkungan sosial dan lingkungan budaya serta kebutuhan
daerah dan wajib dipelajari oleh murid didaerah tersebut. Muatan lokal dalam kurikulum
pada dasarnya dilandasi oleh kenyataan bahwa Indonesia memiliki beraneka ragam adat
istiadat, kesenian, tata cara, tata krama pergaulan, bahasa, dan pola kehidupan yang
diwariskan secara turun temurun dari nenek moyang bangsa Indonesia. Oleh karena itu,
program pendidikan di sekolah perlu memberikan wawasan yang luas pada peserta didik
tentang karakteristik dan kekhususan yang ada di lingkungannya.
KELOMPOK 9

SISTEM DASAR PENDIDIKAN NASIONAL


A. pengertian pendidikan
Pendidikan adalah suatu sistem di mana proses pengajaran terjadi di dalamnya.
Pendidikan itu sendiri meliputi pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan
sekelompok orang yag diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian
B. PENGERTIAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
Sistem pendidikan nasional merupakan salah satu bagian dari perkembangan
nasional diantara bidang kehidupan lainnya, seperti ideologi, hukum dan pertahanan
keamanan nasional.
C. TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL
 Pengembangan pribadi
 Pengembangan warganegara
 Pengembangan bangsa

D. FUNGSI SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL


 Sebagai alat membangun pengembangan pribadi warga negara, kebudayaan
dan bangsa Indonesia.
 Mengembangkan kemampuan serta meningkatnya mutu kehidupan dan
martabat bangsa dalam upaya mewujudkan tujuan nasional.
E. PENYELENGGARAAN SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL
 Prinsip Penyelenggaraan Pendidikan Nasional
 Satuan dan jalur pendidikan
 Kelembagaan jenjang program pendidikan
 Peserta didik, Tenaga Kependidikan, SDK, dan Kurikulum
Dari pemaparan di atas dapat kita simpulkan bahwa sistem pendidikan nasional adalah
kesatuan integral dari sejumlah unsur pendidikan yang saling berpengaruh, terarah
kepada pencapaian tujuan pendidikan yang akan menghasilkan keluaran atau tamatan
yang berkualitas demi kemanjuan bangsa dan negara.

KELOMPOK 10

Konsep – Konsep Pokok Administrasi Pendidikan


A. Pengertian Adiministrasi Pendidikan
Administrasi pendidikan adalah segenap proses pengerahan atau pengintegrasian
segala sesuatu, baik personal, spiritual maupun material yang bersangkut paut
dengan pencapaian tujua pendidikan.
Menurut Drs.M. Ngalim Purwanto adiministrasi pendidikan ialah segenap proses
pengarahan dan pengintegrasian segala sesuatu baik personal, spiritual dan material
yang bersangkut paut dengan tercapainya tujuan pendidikan.
B. Dasar Administrasi Pendidikan
 Efesiensi
 Prinsip pengolahan
 Prinsip mengutamakan
 Prinsip kepemimpinan
 Prinsip kerja sama

C. Tujuan Adimistrasi Pendidikan


 Supaya anak- anak tamatan suatu sekolah memiliki pengetahuan dan dasar
mengenai hak dan kewajiban sebagai manusia pancasila sesuai dengan
ketetapan MPRS NO. IV/1973 dan berbuat selaras dengan pengertian itu
 Supaya anak – anak tamatan suatu sekolah memiliki salahsatu keterampilan
dan kecakapan khusus, yang merupakan bekal untuk hidupnya dalam
masyarakat.
 Supaya anak – anak tamatan suatu sekolah memiliki dasar – dasar ilmu
pengetahuan yang kokoh serta keterampilan untuk melanjutkan
pendidikannya ke sekolah yang lebih tinggi
D. Fungsi Administrasi Pendidikan
 Perencanaan (planning)
 Pengorganisasian (organizing)
 Penunjukan Personal (staffing)
 Pengarahan (directing)
 Pengkoordinasian (coordinating)
 Pembiayaan (budgeting)
E. Ruang Lingkup Administrasi
 Bidang Tata Usaha Sekolah
 Bidang Personalia Murid
 Bidang Personalia Guru
 Bidang Pengawasan
Pengertian Administrasi Kurikulum
 Administrasi kurikulum merupakan seluruh proses kegiatan yang direncanakan dan
diusahakan secara sengaja dan bersungguh – sungguh serta pembinaan secara
kontinu terhadap situasi belajar mengajar secara efektif dan efisien demi membantu
tercapainya tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Perencanaan dan Pengembangan / Pembinaan Kurikulum
 Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.
 Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan , percepatan, tahap perkembangan dan kondisi
peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividuan, kesosialan dan moral
 Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendiidk saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat
Pelaksanaan Kurikulum
 Pelaksanaan kurikulum didasarkan pada potensi, perkembangan dan kondisi peserta
didik untuk menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya.
 Pelaksanaan kurikulum memungkinkan peserta didik mendapat pelayanan yang
bersifat perbaikan, pengayaan , percepatan, tahap perkembangan dan kondisi
peserta didik dengan tetap memperhatikan keterpaduan pengembangan pribadi
peserta didik yang berdimensi ketuhanan, keindividuan, kesosialan dan moral
 Kurikulum dilaksanakan dalam suasana hubungan peserta didik dan pendiidk saling
menerima dan menghargai, akrab, terbuka dan hangat
Pengawasan
 pengawasan berarti mempertahankan dan menjaga nama baik. Menurut Winardi,
pengawasan adalah semua aktivitas yang dilaksanakan oleh pihak manajer dalam
upaya memastikan bahwa hasil actual sesuai dengan hasil yang direncanakan.
Pengertian Administrasi Kesiswaan
 Menurut Prof. Soetjiptodan Drs. Raflis Kosasi,Msc dalam bukunya berjudul Profesi
Keguruan (1999:165) bahwa administrasi kesiswaan merupakan proses pengurusan
segala hal yang berkaitan dengan siswa disuatu sekolah dimulai dari perencanaan
penerima siswa, pembinaan selama siswa disekolah, sampai dengan siswa
menamatkan pendidikannya melalui penciptaan suasana yang kondunsif terhadap
berlangsungnya proses belajar mengajar yang efektif.
Tujuan Adiministrasi Kesiswaan
mengatur kegiatan – kegiatan peserta didik dari mulai masuk sampai lulus sekolah
Peranaan Guru dalam Administrasi Kesiswaan
 Dalam penerimaan siswa, para guru dapat dilibatkan untuk ambil bagian. Diantara
mereka dapat ditunjuk menjadi panitia penerimaan yang dapat melaksanakan tugas
– tugas teknis mulai dari tugas pencatatan penerimaan sampai dengan pelaporan
pelaksanaan tugas.
 Dalam masa orientasi, tugas guru adalah membuat agar para siswa cepat
beradaptasi dengan lingsungan sekolah barunya.
 Untuk mengatur kehadiran siswa dikelas, guru mempunyai andil yang besar juga.
Guru diharapkan mampu mencatat/merekam kehadiran ini meskipun dengan
sederhana akan tetapi harus baik.
 Dalam memotivasi siswa untuk senantiasa berprestasi tinggi, guru juga harus mampu
menciptakan Susana yang mendukung hal tersebut.

Anda mungkin juga menyukai