Teknik sandwich pada semen ionomer kaca adalah restorasi berlapis yang
menggunakan semen ionomer kaca dan resin komposit, di mana semen ionomer kaca
akan menggantikan dentin sedangkan resin komposit akan menggantikan enamel
(Hewlett and Mount, 2003).
Strategi ini menggabungkan sifat paling baik dari kedua bahan tersebut seperti
Daya tahan terhadap karies, Adhesi secara kimia terhadap dentin, Pelepasan fluor dan
proses remineralisasi , Pengerutan pada lapisan dalam yang rendah, Pengikatan semen
ionomer kaca dengan enamel, Penyelesaian akhir enamel, Durabilitas dan Sifat resin
komposit yang estetis (Mount and Hewlett, 2003)
Tujuan dari restorasi plastis sandwich adalah untuk mendapatkan fungsi estetis,
pengunyahan,mencegah celah mikro serta menambah kekuatan gigi. Fungsi estetis kita
dapatkan dari komposit karena resin komposit memiliki translusensi yang lebih tinggi
disbanding Semen Ionomer Kaca. Selain itu Resin komposit juga mampu menahan
tekanan kunyah yang besar. Untuk mencegah kebocoran mikro dapat digunakan Semen
Ionomer Kaca sebagai bahan basis. Semen Ionomer Kaca juga mampu mencegah
terjadinya karies karena dapat melepaskan fluor.
Robert G., John M. Powers. 2002. Restorative Dental Materials : 11 th edition. Missouri :
Mosby Inc.
Powers, JM., Wataha, JC. 2008. Dental Materials: Properties and Manipulation 9th
edition. Missouri : Mosby.