Anda di halaman 1dari 2

Abstrak

Pencemaran zat warna sintetis di lingkungan dapat diakibatkan oleh


pembuangan limbah industri tekstil seperti pembuatan kain jumputan dan kain
songket. Ampas teh merupakan salah satu adsorben yang telah terbukti dapat
menyerap limbah cair tekstil. Ampas teh dapat dijadikan adsorben karena
memiliki selulosa yang tinggi sebesar 37%. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi zat warna limbah cair kain jumputan
dan waktu kontak terhadap persen adsorpsi zat warna dengan ampas the serta
Apakah model kinetika adsorpsi mengkuti persamaan Thomas, Yoon-Nelson atau
Adam-Bohart. Penelitian ini dilakukan dengan proses kontinyu dan dilakukan
dengan variasi konsentrasi (100, 200, 300, 400, 500) ppm dan waktu kontak (5,
10, 20, 40, 80, 120, 140, 160, 180, 200, 220, 240, 260, 280) menit. Pada menit ke
5 merupakan hasil adsorpsi yang paling baik sebesar 49,82% untuk konsentrasi
100 ppm; 49.95% untuk konsentrasi 200 ppm; 51,44% untuk konsentrasi 300
ppm; 46.72% untuk konsentrasi 400 ppm dan 48.28% untuk konsentrasi 500 ppm.
Model kinetika pada percobaan ini mengkikuti model kinetika adsorpsi Thomas
dengan nilai koefisien regresi (R2) berkisar antara 0,892 – 0,970 dan kapasitas
adsorpsi berada pada rentang 191,784 – 577,686 mg/g.
Kata Kunci : Adsorpsi, Ampas Teh, Model Thomas, Limbah Kain Jumputan,
Kapasitas Adsorpsi
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya sehingga
laporan penelitian ini yang berjudul “ Model Kinetika Adsorpsi Zat Warna Pada
Limbah Cair Kain Jumputan Secara Kontinyu Menggunakan Ampas Teh “ dapat
diselesaikan dengan baik. Penelitian ini merupakan persyaratan kurikulum
Tingkat Sarjana Strata Satu (1) di Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sriwijaya.
Ucapan terimakasih kepada :
1. Bapak Dr.Ir. H. Syaiful, DEA sebagai Ketua Jurusan dan ibu Dr. Hj.Leily
Nurul Komariah, ST.MT sebagai sekretaris juruan yang telah
memfasilitasi dan memberikan izin dalam pelaksanaan penelitian.
2. Ibu Lia Cundari, S.T,.M.T. selaku dosen pembimbing, atas bimbingan dan
arahan dalam penyusunan laporan penelitian.
3. Bapak M.Firdaus Fajriansyah selaku teknisi di laboratorium rekayasa
bioproses Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya atas bimbingan dan
arahan dalam pelaksanaan penelitian.
4. Bapak Deddy Iskandar selaku operator di laboratorium riset terpadu Pasca
Sarjana Universitas Sriwijaya
5. Staf pegawai Teknik Kimia Universitas Sriwijaya Kampus Palembang
yang telah memmbantu dalam pengurusan administrasi.
6. Orang tua dan teman-teman Teknik Kimia Universitas Sriwijaya atas
motivasi dan dukungan yang telah diberikan.

Palembang, Februari 2018

Penulis

Anda mungkin juga menyukai