PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kesibukan luar biasa terutama di kota besar membuat manusia terkadang lalai
terhadap kesehatan tubuhnya. Pola makan tidak teratur, kurang olahraga, jam
kerja berlebihan serta konsumsi makanan cepat saji sudah menjadi kebiasaan
pedesaan (rural). Hal ini dapat dilihat dari jumlah pasien stroke yang dirawat
di rumah sakit terutama rumah sakit tipe B yang merupakan rumah sakit yang
otak fokal maupun global secara mendadak dan akut yang berlangsung lebih
dari 24 jam akibat gangguan aliran darah otak. Stroke merupakan manifestasi
keadaan pembuluh darah cerebral yang tidak sehat sehingga bisa disebut juga
1
2
prevalensi stroke di Indonesia 12,1 persen per 1000 penduduk. Angka itu naik
diikuti Jawa Timur sebesar 16 per mil. Ini membuktikan bahwa Sulawesi
Selatan menjadi wilayah dengan posisi tertinggi yang memiliki gejala stroke
di Indonesia.
1.112 orang dengan rata-rata tiap bulan adalah 93 orang (Hafid, 2014).
sisi tubuh dapat terjadi setelah serangan stroke. Kelainan ini biasanya
Infark pada bagian sisi kanan otak akan mengakibatkan kelumpuhan pada
bagian sisi kiri tubuh karena jaras serabut saraf akan menyilang pada traktus
pyramidal yang melewati otak sampai medulla spinalis (Yanti dkk, 2013).
stroke. Sekitar 85% pada pasien stroke yang bertahan hidup mengalami
3
fungsi tangan (Elina dan Sengkey, 2014). Menurut data dari Framingham
lunak, serta gangguan kontrol motorik dan sensorik. Fungsi yang hilang
2017).
Selain itu, gangguan fungsi tangan juga merupakan salah satu hambatan
perbaikan fungsi tangan setelah terserang stroke (Elina dan Sengkey, 2014).
Saat ini, salah satu metode rehabilitasi stroke yang paling sering
individual yang di arahkan pada tonus otot, gerak dan fungsi akibat lesi pada
dengan lesi upper motor neuron. FES dapat menyebabkan efek inhibisi
jangka pendek terhadap aktivitas stretch refleks pada spastisitas yang berasal
memfalitasi perintah volunter turun ke neuron motorik pada otot yang lumpuh
B. Rumusan Masalah
dalam penelitian ini adalah “Apakah Ada Pengaruh FES dan Stability
Sudirohusodo?”.
6
C. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
materi kuliah.
2. Manfaat Praktis
post stroke.