KELOMPOK : 03
NAMA : Alifah Reni Dewanti
NRP : 0515040111
KELAS : K3-4D
2017
LAPORAN PRAKTIKUM
BOILER
KELOMPOK : 03
NAMA : Alifah Reni Dewanti
NRP : 0515040111
KELAS : K3-4D
2017
BAB I
PENDAHULUAN
Uap merupakan zat yang terbentuk dimana berasal dari zat cair (air) menuju
gas dengan cara pendidihan (boiling). Untuk melakukan proses pendidihan
diperlukan energi panas yang diperoleh dari sumber panas , misalnya dari
pembakaran bahan bakar (padat, cair, dan gas) tenaga listrik dan gas panas
sebagai sisa proses kimia serta tenaga nuklir. Salah satu alat untuk
pembentukan uapa yang akan dibahas yaitu pesawat uap atau uapa atau boiler.
Pada praktikum pertama pesawat uap dan bejana tekan, praktikan akan
membahas tentang boiler atau ketel uap sesuai dengan latar belakang yang
sudah dibahas.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa akan dapat mengoperasikan dengan benar pengoperasian dari
Boiler, Kalorimeter, Steam Engine, Super Heater, dan Steam Turbin.
2. Mahasiswa dapat mengukur, menghitung dan menganalisa performance/
karakteristik dari Boiler, Kalorimeter, Steam Engine, Super Heater, dan
Steam Turbine.
2.1 Definisi
2.2 Bagian-bagian
Berikut bagian-bagian utama dari boiler :
1. Ruang pembakaran atau furnance
Merupakan bagian penting dimana Furnace adalah dapur sebagai
penerima panas bahan bakar untuk pembakaran, yang terdapat fire gate di
bagian bawah sebagai alas bahan bakar dan yang sekelilingnya adalah pipa-
pipa air ketel yang menempel pada dinding tembok ruang pembakaran yang
menerima panas dari bahan bakar secara radiasi, konduksi, dan konveksi.
Gambar 2.1 Ruang pembakaran boiler
2. Drum air dan drum uap
Drum air terletak pada bagian bawah yang berisi dari tangki
kondensat yang dipanaskan dalam daerator (pembuangan gas dalam air),
disamping itu berfungsi sebagai tempat pengendapan kotoran-kotoran
dalam air yang dikeluarkan melalui proses blowdown. Drum uap terletak
pada bagian atas yang berisi uap yang kemudian disalurkan ke steam
header.
5.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang dilakukan kelompok 3, dapat disimpulkan bahwa :
1. Boiler merupakan pesawat yang berfungsi untuk menghasilkan uap. Uap
yang dihasilkan boiler masih bersifat jenuh dan saturated steam, sehingga
sebelum melakukan pengoprasian sebaiknya melakukan pengecekan
terhadap safety equipment yang ada untuk melindungi boiler terhadap
bahaya tekanan tinggi yang dihasilkan.
2. Nilai efisiensi boiler yang didapat yaitu sebesar 45,78% dimana hasil
tersebut sangatlah besar. Hal yang dapat mempengaruhi yaitu :
a. Gas cerobong yang kering
b. Penguapan air yang terbentuk karena H2 dalam bahan bakar
c. Penguapan kadar air dalam Bahan bakar
d. Adanya kadar air dalam udara pembakaran
e. Radiasi dan kehilangan lain yang tidak terhitung
DAFTAR PUSTAKA