Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
kehendak-Nya lah saya selaku tim penulis bisa menyelesaikan makalah ini tepat
pada waktunya .
Adapun maksud dan tujuan penulis membuat perancangan ini , adalah untuk
memenuhi salah satu tugas dari mata kuliah mesin-mesin fluida, dan juga untuk
menambah wawasan mengenai turbin air kaplan
Dalam pembuatan dan penyusunan perancangan ini tentu saja penulis mengakui
bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, baik dari segi isi, teori, dan
sistematika penulisannya. Maka dari itu karena belum luasnya wawasan kami, kami
sangat terbantu bila pembaca memberikan kritik dan saran yang bersifat
membangun dan dapat menyempurnakan makalah ini dari segi manapun .
Akhir kata penulis berharap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua
baik untuk hari ini dan untuk masa yang akan datang.
Amin.

Jember, 17 Desember 2017

Penulis
1. Perencanaan Penstock, runner, dan spiral casing Turbin Air Kaplan untuk
Pembangkit Listrik Tenaga Air dengan diketahui Head 16 meter, Putaran
Turbin = 400 rpm, dengan Efisiensi 95%, dan debit 2 m3/detik.

Langkah 1

Menentukan,

• Daya (P) = 𝑄 × 𝐻 × 𝜌 × 𝜇 × 𝑔

= 2 × 16 × 10 × 0,95 × 9,8

= 2979,2 watt

Dengan,

Q = Debit air (m3/detik)

H = Tinggi Jatuh Air (meter)

𝜌 = Massa jenis air (kg/m3)

𝜇 = Efisiensi (%)

𝑔 = Gaya grafitasi (m/s2)

√𝑃
• Putaran Spesifik (Ns) =n 5
𝐻4
2979,2
= 400 √ 5
164

= 698,650 rpm

Dengan,

n = putaran turbin yang dikehendaki (rpm)

Ns = Putaran spesifik (rpm)


Langkah 2

Perancangan penstock

• Diameter Penstock (DP)

𝐷𝑝 = 0,72 × 𝑄 0,5

DP = 0,72 x 20,5
= 1,01 meter

• Jarak pemasukan pipa pesat dari muka air atas (CP)

𝑠
𝐶𝑝 =
𝐷𝑝

𝑉𝑝
• 𝑠=
√𝑔×𝐷𝑝

1,044
s= = 0,331
√9,8×1,01

0,331
CP = = 0,327 𝑚
1,01

Dengan,

Vp = Laju aliran di dalam penstock (m/detik)

• Panjang Penstock (LP)

𝐿𝑝 = √𝐴2 + 𝐵 2
LP = √172 + (16 − 0,327)2

= 23,122 meter

Dengan,

A = Jarak bendungan dengan posisi turbin yang direncanakan (m)

B = Selisih head dengan Jarak pemasukan pipa pesat dari muka air atas(m)

• Tebal Penstock (tp)

𝐷𝑝 + 508
𝑡𝑝 =
1400
3,313 + 508
tp = = 0,365 𝑖𝑛𝑐ℎ𝑖
1400

dengan,

tp = Tebal Penstock (inchi)

DP = Diameter Penstock (inchi)

• Sudut elevasi penstock


Untuk mengetahui elevasi penstock menggunakan aplikasi AutoCad,
penggambaran dengan ukuran garis A, B, dan , kemudian pilih toolbar
angular pilih garis A dan , maka di dapat sudut elevasi penstock (𝜗).

Langkah 3

Perancangan Runner
• Kecepatan tangensial masuk sudu pada sisi luar sudu (𝑢1 )
𝑢1 = 𝑢1∗ × √2 × 𝑔 × 𝐻

𝑢1 = 0,85 × √2 × 9,8 × 16
𝑢1 = 15,052

• Kecepatan tangensial masuk sudu pada leher poros (𝑢𝑁 )


𝑢𝑁 = 𝑢𝑁 × √2 × 𝑔 × 𝐻

𝑢𝑁 = 0,342 × √2 × 9,8 × 16
𝑢𝑁 = 6,070

• Diameter Luar Runner (𝐷1 )

𝑢1 × 60
𝐷1 =
𝜋×𝑛

15,052 × 60
𝐷1 =
3,14 × 400
𝐷1 = 0,719 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

• Diameter Leher Poros (𝐷𝑁 )

𝑢𝑁 × 60
𝐷𝑁 =
𝜋×𝑛
6,070 × 60
𝐷𝑁 =
3,14 × 400
𝐷𝑁 = 0,289 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
• Diameter tengah Runner (𝐷𝑋 )

𝐷𝑋 = 𝐵𝑋 + 𝐷𝑁
𝐷𝑋 = 0,25 + 0,289
𝐷𝑋 = 0,539 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

• Tinggi Sudu Pengarah (𝑏)

31,86
𝑏 = 𝐷1 (0,45 − ( ))
𝑁𝑆

31,86
𝑏 = 0,719 (0,45 − ( ))
698,650
𝑏 = 0,29 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟

Dengan,
b = Tinggi Sudu Pengarah (meter)
• Jarak antara Blade (𝑡)

𝐷𝑁 + 𝜋
𝑡=
𝑍

0,289 + 3,14
𝑡=
10
𝑡 = 0,342 meter
Langkah 4

Perencanaan Spiral Casing

a) Pandangan atas b) pandangan samping

• Ukuran pada bagian A

𝐴
= 0,40 × 𝑁𝑆0,20
𝐷1

𝐴
= 0,40 × 698,6500,20
0,719

𝐴 = 1,065 m
• Ukuran pada bagian B

𝐵
= 1,26 + 3,79 × 10−4 × 𝑁𝑆
𝐷1
𝐵
= 1,26 + 3,79 × 10−4 × 698,650
0,719
B = 1,09 meter
• Ukuran pada bagian C
𝐶
= 1,46 + 3,24 × 10−4 × 𝑁𝑆
𝐷1
𝐶
= 1,46 + 3,24 × 10−4 × 698,650
0,719
C = 1,212 meter
• Ukuran pada bagian D
𝐷
= 1,59 + 5,74 × 10−4 × 𝑁𝑆
𝐷1

𝐷
= 1,59 + 5,74 × 10−4 × 698,650
0,719
D = 1,431 meter

• Ukuran pada bagian E

𝐸
= 1,21 + 2,71 × 10−4 × 𝑁𝑆
𝐷1

𝐸
= 1,21 + 2,71 × 10−4 × 698,650
0,719
E = 1,006 meter
• Ukuran pada bagian F

𝐹 72,17
= 1,45 + ( )
𝐷1 𝑁𝑆

𝐹 72,17
= 1,45 + ( )
0,719 698,650
F = 1,116 meter
• Ukuran pada bagian G

𝐺 41,63
= 1,29 + ( )
𝐷1 𝑁𝑆

𝐺 41,63
= 1,29 + ( )
0,719 698,650
G = 0,97 meter
• Ukuran pada bagian H

𝐻 31,86
= 1,13 + ( )
𝐷1 𝑁𝑆

𝐻 31,86
= 1,13 + ( )
0,719 698,650
H = 0,845 meter
• Ukuran pada bagian I

𝐼 31,80
= 0,45 + ( )
𝐷1 𝑁𝑆

𝐼 31,80
= 0,45 + ( )
0,719 698,650
I = 0,356 meter
• Ukuran pada bagian M

𝑀 1
=
𝐷1 2,06 − 1,20 × 10−3 × 𝑁𝑆

𝑀 1
=
0,719 2,06 − 1,20 × 10−3 × 698,650

M = 0,363 meter

• Ukuran pada bagian L

𝐿
= 0,74 + 8,7 × 10−4 × 𝑁𝑆
𝐷1

𝐿
= 0,74 + 8,7 × 10−4 × 698,650
0,719

L = 0,969 meter
2. Kesimpulan
a) Daya yang dihasilkan turbin (P) = 2979,2 watt
b) Putaran Spesifik (Ns) = 698,650 rpm
c) Diameter Penstock (DP) = 1,01 meter
d) Jarak pemasukan pipa pesat dari muka air atas (CP) = 0,327 𝑚
e) Panjang Penstock (LP) = 23,122 m
f) Tebal Penstock (tp) = 0,365 𝑖𝑛𝑐ℎ𝑖
g) Kecepatan tangensial masuk sudu pada sisi luar sudu (𝑢1 )= 15,052
h) Kecepatan tangensial masuk sudu di leher poros (𝑢𝑁 ) = 6,07
i) Diameter Luar Runner (𝐷1 ) =0,719 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
j) Diameter Leher Poros (𝐷𝑁 ) = 0,289 meter
k) Diameter tengah Runner (𝐷𝑋 ) = 0,539 meter
l) Tinggi Sudu Pengarah (𝑏) = 0,29 meter
m) Jarak antara Blade (𝑡) = 0,342 meter
n) Perencanaan Spiral Casing
1. Ukuran pada bagian A = 1,065 meter
2. Ukuran pada bagian B = 1,09 meter
3. Ukuran pada bagian C = 1,212 meter
4. Ukuran pada bagian D = 1,431 meter
5. Ukuran pada bagian E = 1,006 meter
6. Ukuran pada bagian F = 1,116 meter
7. Ukuran pada bagian G = 0,97 meter
8. Ukuran pada bagian H = 0,845 meter
9. Ukuran pada bagian I = 0,356 meter
10. Ukuran pada bagian M = 0,363 meter
11. Ukuran pada bagian L = 0,969 meter
Daftar Pustaka

[1] Hartadi,Budi. PERANCANGAN PENSTOCK, RUNNER, DAN SPIRAL


CASING PADA TURBIN AIR KAPLAN UNTUK PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MIKROHIDRO (PLTMH) DI SUNGAI SAMPANAHAN DESA
MAGALAU HULU KABUPATEN KOTABARU.https://ojs.uniska-
bjm.ac.id/index.php/JST/article/download/289/274.diakses pada 16
Desember 2017

Anda mungkin juga menyukai