Patof Baru
Patof Baru
Nyeri menurut Lyndon (2013), adalah cara nyeri merambat dan dipersepsikan oleh
individu masih belum sepenuhnya dimengerti. Namun, bisa tidaknya nyeri dirasakan dan
derajat nyeri tersebut mengganggu dipengaruhi oleh system algesia tubuh dan transmisi
system saraf serta interpretasi stimulus. Nyeri dihantarkan oleh reseptor yang disebut
nosiseptor. Nosiseptor merupakan ujung saraf perifer yang bebas dan tidak bermielin atau
hanya memiliki sedikit mielin. Resiptor ini tersebar dikulit dan mukosa, khususnya pada
visera, persendian, dinding arteri, hati dan kandung kemih. Reseptor nyeri tersebut dapat
dirangsang oleh stimulus mekanis, termal, listrik, atau kimiawi (misalnya histamin,
bradikinin, dan prostaglandin).
Pada kasus Tn. F ini dimunculkan diagnosa nyeri karena ditemukan data-data sebagai
berikut: Rentang nyeri klien skala 5, tanda-tanda Vital : nadi: 80x/menit, tekanan darah:
140/60 mmHg, pernafasan : 20x/menit, klien selalu mengerang ketika terasa nyeri. Setelah
dilakukan tindakan keperawatan 3x24 jam masalah keperawatan nyeri akut dapat teratasi
dengan kriteria hasil: skala nyeri berkurang, klien dapat beristirahat, klien tidak mengerang
kesakitan. Implementasi yang dilakukan untuk mengatasi nyeri pada Tn. F sebagai berikut:
melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan presipitasi. Hasil: klien tampak mengerang ketika merasakan nyeri.
Memberikan analgesic keterolak 3x10 mg, cefitriaxon 2x2gram Deksametason
(dexamethasone) 4x1 amp. Hasil: klien tampak tenang ketika diberikan anti nyeri. Keterolak
adalah obat analgesic dan anti inflamasi nonsteroid yang digunakan ntuk meredakan nyeri,
demam dan peradangan. Cefitriaxon digunakan untuk mengobati beberapa kondisi akibat
infeksi bakteri, Deksametason (dexamethasone) obat ini adalah obat kortikosteroid jenis
glukokortikoid sintetis yang digunakan sebagai agen anti alergi, imunosupresan, anti
inflamasi dan anti shock yang sangat kuat.
Evaluasi pada kasus ini pada hari kedua didapatkan data: ibu klien mengatakan
anaknya masih menggerang ketika terasa nyeri. Sesuai dengan kriteria hasil yang ditetapkan
pada awal memberikan asuhan keperawatan ini tujuan keperawatan belum tercapai.
Intervensi keperawatan dilanjutkan.