Anda di halaman 1dari 16

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa

perubahan dihampir semua aspek kehidupan manusia, termasuk dalam

pendidikan formal. Pendidikan merupakan sesuatu yang penting dalam

kehidupan manusia.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif

mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta

keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Pendidikan meliputi

pengajaran keahlian khusus, dan juga sesuatu yang tidak dapat dilihat tetapi

lebih mendalam yaitu pemberian pengetahuan, pertimbangan dan

kebijaksanaan.

Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang

pendidikan berpengaruh terhadap perkembangan sistem pembelajaran yang

berkualitas dan bermutu. Selain itu permasalahan yang ada di dunia

pendidikan semakin bertambah dan semakin kompleks karena pendidikan

dituntut untuk mengalami kemajuan dari berbagai segi. Untuk mendapatkan

hasil belajar yang berkualitas dan bermutu perlu dilakukan perbaikan,

perubahan, pembaharuan dalam sistem pembelajaran.

1
Salah satu upaya meningkatkan kualitas pembelajaran adalah dengan

menggunakan media kedalam kegiatan belajar mengajar. Media pembelajaran

meliputi perangkat keras yang dapat mengantarkan pesan dan perangkat lunak

yang mengandung pesan. Media tidak hanya berupa alat atau bahan, tetapi

juga hal-hal lain yang memungkinkan siswa memperoleh pengetahuan.

Sehingga media pembelajaran bisa dikatakan sebagai alat yang bisa

merangsang siswa untuk terjadinya proses pembelajaran.

Dalam kaitannya dengan proses belajar mengajar di sekolah, media

pengajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pengajaran yang

pada gilirannya diharapkan dapat mempertingi hasil belajar yang dicapainya.

Ada beberapa alasan mengapa media pengajaran dapat mempertinggi proses

belajar siswa. Alasan pertama berkenaan dengan manfaat media pengajaran

dalam proses belajar siswa, antara lain:

1. Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat

menumbuhkan motivasi belajar.

2. Bahan pengajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih

dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa menguasai tujuan

pengajaran lebih baik.

3. Metode mengajar akan lebih bervariasi tidak semata-mata komunikasi

verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru, sehingga siswa tidak bosan

dan guru tidak kehabisan tenaga, apalagi guru mengajar untuk setiap mata

pelajaran.

2
4. Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar, sebab tidak hanya

mendengar uraian guru, tetapi juga aktivitas lain seperti mengamati,

melakukan, mendemonstrasikan dan lain-lain.

Pembelajaran dengan menggunakan media akan bermanfaat bagi

terselenggaranya proses pembelajaran tersebut. Karena dengan memanfaatkan

media yang tersedia, siswa diharapkan lebih tertarik mengikuti pembelajaran

disisi lain siswa akan lebih mudah memahami serta menguasai materi yang

diajarkan. Dengan menggunakan media siswa akan lebih banyak melakukan

kegiatan belajar, sebab siswa tidak hanya mendengarkan uraian guru tetapi

juga melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan demonstrasi dan

kegiatan yang lain sehingga siswa tidak bosan.

Setiap siswa mempunyai modalitas belajar. Modalitas belajar

merupakan potensi dasar atau kecenderungan yang dimiliki anak. Modalitas

ini akan mempengaruhi penentuan pendekatan belajar, strategi, metode, dan

teknik belajar anak. Sehingga modalitas belajar ini perlu dipertimbangkan

dalam proses pembelajaran termasuk pemilihan dan penggunaan media

pembelajaran yang akan ditetapkan.

Modalitas belajar tersebut dapat dibagi menjadi 3 (tiga) yaitu; visual

(yaitu belajar dengan cara melihat), auditorial (yaitu belajar dengan cara

mendengar), dan kinestetik (yaitu belajar dengan cara bergerak, bekerja, dan

menyentuh).

3
1.2 Identifikasi masalah

Dengan memperhatikan latar belakang diatas, dapat disimpulkan

beberapa masalah yang akan dipecahkan dan dicari kebenarannya setelah

melakukan proses penelitian. Identifikasi masalah tersebut adalah :

1.2.1 Proses pembelajaran lambat


1.2.2 Media pembelajaran tidak lengkap
1.2.3 Media pembelajaran tidak menarik
1.2.4 Media pembelajaran tidak sesuai kualitas
1.2.5 Media pembelajaran tidak diminati

1.3 Pembatasan masalah

Dari latar belakang dapat diidentifikasi masalah yang terpapar di atas

diperoleh gambaran dimensi permasalahan yang begitu luas. Namun

menyadari adanya keterbatasan waktu dan kemampuan, maka penulis

memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Untuk

mempermudah didalam memahami skripsi ini, penulis membatasi bagaimana

upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan media

pembelajaran yang modern.

1.4 Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi dan dibatasi

sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut :

1.4.1 Bagaimana cara penggunaan media pembelajaran?

1.4.2 Bagaimana meningkatkan kualitas proses pembelajaran?

1.4.3 Bagaimana pengaruh media pembelajaran terhadap kualitas proses

pembelajaran?

1.5 Tujuan

4
Tujuan penulisan adalah untuk :

1.5.1 Mengetahui penggunaan media pembelajaran

1.5.2 Mengetahui kualitas media pembelajaran

1.5.3 Mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran terhadap kualitas

proses pembelajaran

1.6 Manfaat

Manfaat penulisan :

1.6.1. Manfaat untuk penulis

sebagai subjek utama dalam melakukan penelitian agar dapat

mengetahui kualitas media pembelajaran yang selanjutnya dapat dijadikan

masukan untuk mengembangkan media pembelajaran di kelas maupun

jenjang pendidikan yang lain.

1.6.2 Manfaat untuk lembaga

sebagai informasi teknologi yang mampu dimanfaatkan oleh

lembaga dalam kegiatan pembelajaran serta memberikan alternatif

media pembelajaran yang tidak hanya sejalan dengan perkembangan

dan kemajuan teknologi akan tetapi juga menambahkan nilai – nilai

karakter.

1.6.3 Manfaat untuk pembaca

dapat meningkatkan minat dan motivasi belajar serta diharapkan

dapat menumbuhkan nilai – nilai karakter yang terkandung dalam media

pembelajaran. Dapat mengetahui kualitas media pembelajaran

5
berdasarkan hasil penelitian dan memberikan inspirasi untuk melakukan

penelitian ini lebih lanjut.

1.7 Hipotesis

Hipotesis penulisan makalah ini adalah :

Ho : Diduga tidak terdapat media pembelajaran terhadap kualitas proses

pembelajaran

H1 : Diduga terdapat media pembelajaran terhadap kualitas proses

Pembelajaran.

6
BAB II

KAJIAN TEORI DAN PENELITIAN TERDAHULU

2.1 Definisi

2.1.2 Media Pembelajaran

Proses pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan

pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Menurut

Sadiman (2008: 7) media pembelajaran adalah “segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan.” 1

2.1.2 Media Pembelajaran

Media pembelajaran sangat penting bagi setiap sekolah agar proses

belajar berjalan dengan baik.

Menurut Latuheru (1988: 14) media pembelajaran adalah :

Semua alat (bantu) atau benda yang digunakan untuk kegiatan

belajar mengajar, dengan maksud menyampaikan pesan

(informasi) pembelajaran dari sumber (guru maupun sumber

lain) kepada penerima (dalam hal ini anak didik atau warga

belajar).2

2.1.3 Proses Pembelajaran

1
Arif Sadiman, dkk.2008.” Media Pengajaran: Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya”.PT Raja Garfindo
Persada. Jakarta.hal 7
2
Latuheru,D.J.1988.”Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa Kini”.Proyek Pengembangan Lembaga
Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.hal 14

7
Proses pembelajaran dapat kita artikan sebagai sebuah kegiatan di mana

terjadi penyampaian materi pembelajaran dari seorang tenaga pendidik kepada

para peserta didik yang dimilikinya. Para ahli pendidikan berbeda pendapat dalam

merumuskan definisi pembelajaran yang disebabkan adanya perbe-daan pada

faktor: mengidentifikasi data, menafsirkan fakta, penggunaan terminologi dan

konotasi istilah, serta penekanan terhadap aspek-aspek tertentu. 3 Pengaruh media

pembelajaran sangat penting terhadap proses pembelajaran para siswa.

2.2 Penelitian Terdahulu


No Nama / Perguruan Tinggi Judul Hasil
1 Haryati Media Pembelajaran Dalam proses
Universitas Pendidikan pembelajaran kita
Indonesia sebagai pendidik sangat
penting untuk
mengetahui mengenai
media pembelajaran
untuk memfasilitasi
terjadinya proses
interaksi saat proses
belajar mengajar
2 Muman Hendra Budiman Pengaruh Media Terdapat pengaruh yang
Universitas Terbuka Pembelajaran Audio berarti (signifikan)
Visual antara media
Terhadap Hasil pembelajaran audio
Belajar Pendidikan visual (X1) terhadap
Jasmani hasil belajar pendidikan
Mahasiswa jasmani (Y) pada
program studi S1
PGSD Universitas

3
Muhammad Ali.1984.”Guru dalam Proses Pembelajaran”.Sinar Baru.Bandung. hal 2.

8
Terbuka
kelompok belajar Kota
Bogor

3 Nizwa Ayuni Media Pembelajaran Media pembelajaran


Universitas Mataram ialah segala bahan, alat,
metode ataupun teknik
yang digunakan untuk
menyampaikan
informasi dari sumber
(guru) ke penerima
informa (siswa) selama
proses pembelajaran
sehingga dicapai proses
pembelajaran yang
lebih bermutu

BAB III

METODE

9
3.1 Waktu dan Tempat

3.1.1. Waktu

Adapun waktu yang digunakan dalam penyusunan sebagai berikut.

September Oktober November Desember


Pelaksanaan
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Persiapan
Judul
Penulisan
Kumpulan

3.1.2. Tempat

Jalan Raya Sawangan Nomer 40, Kota Depok, Jawa Barat 16519.

3.2 Metode

Dalam pembuatan makalah ini, cara pengumpulan data yang

digunakan adalah kaji pustaka terhadap bahan-bahan kepustakaan yang

sesuai dengan permasalahan yang diangkat dalam makalah ini yaitu

tentang kualitas proses pembelajaran. Sebagai referensi juga diperoleh dari

situs web internet yang membahas mengenai kualitas proses pembelajaran.

3.2.1 Data Primer

Menurut Arikunto (2010:22) “ Data Primer adalah data dalam

bentuk verbal atau kata – kata yang diucapkan secara lisan, gerak-gerik

atau perilaku yang dilakukan oleh subjek yang dapat dipercaya, yakni

10
subjek penelitian atau informan yang berkenaan dengan variabel yang

diteliti atau data yang diperoleh dari responden secara langsung “.

3.2.2 Data Sekunder

Menurut Drs.H.Malayu S.P. Hasibuan (2005:202) “Data sekunder

adalah data-data yang didapatkan dari buku-buku serta catatan”.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Menurut Arikunto (2006:130) “ Populasi adalah keseluruhan objek

penelitian”. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan SMK

SEJAHTERA DEPOK dengan jumlah keseluruhan karyawan nya adalah

75 orang.

3.3.2. Sampel

Menurut Arikunto (2006:131) “ Sampel adalah sebagian atau wakil

dari populasi yang diteliti “. Untuk memudahkan peneliti, maka diperlukan

sampel yang menjadi bagian dari jumlah populasi . Hal ini seiring

dilakukan jika jumlah kurang dari 40 orang.

4
Arikunto, Suharsimi. 2010.”Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik”.Rineka Cipta:Jakarta. hal22
5
Hasibuan, Malayu S.P. 2005.”Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Revisi. Bumi Aksara:Jakarta.hal202
6
Arikunto, Suharsimi. op. cit.hal130
7
Arikunto, Suharsimi. op. cit.hal131
BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran umum

11
Saat ini semakin canggihnya dunia teknologi membuat sekolah selalu

menghadapi persoalan – persoalan tentang media pembelajaran, terutama

mengenai media pembelajaran yang semakin modern.

Maka dari itu setiap sekolah di haruskan mempunyai gambaran untuk

menjadikan murid – murid lebih mengerti dalam menggunakan media

pembelajaran yang sudah sangat canggih dan modern.

4.1.1 Struktur Organisasi

Kepala Sekolah

Kepala Tata Usaha

Kurikulum Kesiswaan Sarana Prasarana Humas

Pendidik

Peserta Didik

4.2 Pembahasan

4.2.1 Proses pembelajaran lambat, seharusnya tiap sekolah selalu mengikuti

perkembangan teknologi dan guru pun harus mengajarkan dengan

sistem yang cepat atau mudah untuk dipelajari.

12
4.2.2 Media pembelajaran tidak lengkap, seiring alat elektronik tidak

memenuhi kualitas standar maka tingkatkanlah sistem media

pembelajaran sedikit demi sedikit agar tidak terlalu tertinggal proses

pembelajaran di era modern saat ini.

4.2.3 Media pembelajaran tidak menarik, seharusnya para guru dapat

mengajar dengan sistem yang tidak membosankan atau tidak monoton.

4.2.4 Media pembelajaran tidak sesuai kualitas, sekolah seharusnya

meningkatkan fasilitas yang berkualitas agar siswa/siswi mudah

memahami dengan menggunakan media pembelajaran yang modern.

4.2.5 Media pembelajaran tidak diminati, sekolah harus berinisiatif

membuat media pembelajaran berbeda dengan sekolah lain.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

13
5.1.1 Bagaimana cara penggunaan media pembelajaran?

Cara penggunaan media pembelajaran yaitu dengan rancangan yang

sistematis melalui berbagai langkah pengembangan dan melibatkan

berbagai tenaga terampil dan ahli, serta menggunakan berbagai jenis

peralatan.

5.1.2 Bagaimana meningkatkan kualitas proses pembelajaran?

Meningkatkan kualitas proses pembelajaran adalah dengan selalu

mengupdate software – software terbaru, tercanggih,dan efektif agar siswa

pun lebih cepat memahami.

5.1.3 Bagaimana pengaruh media pembelajaran terhadap kualitas proses

pembelajaran?

Karena media pembelajaran di tempat penulis teliti ini masih

kurang modern, maka pengaruh terhadap kualitas pun masih dibawah

standarisasi nasional.

5.2 Saran

Menurut penulis, sekolah harus lebih meningkatkan kualitas media

pembelajaran yang menarik maupun modern agar siswa tidak bosan dalam

proses belajar. Tingkatkan pula kualitas tenaga guru yang terampil dan ahli,

perlu dirancang dengan baik bukan hanya pembuatan media itu sendiri

melainkan pemanfaatan serta cara penggunaan media itu pun juga perlu diatur

dan dirancang sebaik – baiknya.

14
DAFTAR PUSTAKA

Ali,Muhammad. 1984. Guru dalam Proses Pembelajaran. Bandung : Sinar Baru.


Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik Ed
Bumi Aksara, Jakarta.
Hasibuan, Malayu S.P. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Revisi.
Jakarta :Rineka Cipta.

15
Latuheru,D.J.1988. Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa
Kini. Jakarta : Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga
Kependidikan.Revisi. Jakarta :Rineka Cipta.
Sadiman, Arif dkk.2008. Media Pengajaran: Pengertian, Pengembangan, dan
Pemanfaatannya. Jakarta : PT Raja Garfindo Persada.

16

Anda mungkin juga menyukai