Anda di halaman 1dari 3

Pemeriksaan Pajak dilakukan apabila

1. SPT PPh/ PPN menunjukan lebih Bayar


2. Laporan Keuangan yang ada di SPT menunjukan Rugi
3. SPT tidak disampaikan atau disampaikan lewat dari
jangka waktunya
4. SPT yang memenuhi criteria untuk diperiksa
5. Adanya indikasi kewajiban perpajakan tidak dipenuh

Produk hukum dari pemeriksaan adalah SKP (Surat


Ketetapan Pajak):
1. SKPKB (Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar)
berdasarkan hasil pemeriksaan pajak menujukan
kurang bayar
2. SKPLB (Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar)
berdasarkan hasil pemeriksaan pajak menunjukan
lebih bayar
3. SKPN (Surat Ketetapan Pajak Nihil) berdasarkan
hasil pemeriksaan pajak yang terutang sudah sama
jumlahnya dengan yang telah dibayar oleh WP
4. SKPKBT ( Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan) Dirjen pajak telah menerbitkan SKPKB
namun berdasarkan data lain yang diterima oleh
dirjen pajak, masih ada pajak yang kurang dibayar
Apabila WP tidak menyetujui SKP maka dapat
mengajukan KEBERATAN:
- Keberatan dengan mengajukan surat yang
menyatakan alasan keberatan dan jumlah pajak
Yang seharusnya terutang menurut WP paling lambat
3 bulan setelah tanggal SKP.
- Surat keberatan ditulis dalam bahasa Indonesia
- Dalam mengajukan keberatan WP minimal harus
menyetor jumlah yang disetujui dalam waktu
dilakukan pemeriksaan
- Jika WP kalah dalam keberatan maka sanksinya
sebesar 50% dari Pajak yang belum atau kurang
dibayar
- Jika WP Menang maka mendapat imbalan bunga
sebesar 2% sebulan maksimal 48% dari pajak yang
sudah dibayar
- Jika dalam jangka waktu 1 tahun sejak diajukan
keberatan belum dikeluarkan keputusan maka
keberatan dianggap diterima seluruhnya
- Hasil keberatan: menerima, menerima sebagian,
menolak, menambah jumlah pajak
Jika WP tidak menerima hasil KEBERATAN, maka dapat
mengajukan BANDING hanya kepada
PENGADILAN PAJAK
- Mengajukan Surat Banding Paling Lambat 3 Bulan
setelah Putusan Keberatan
- Ditulis dalam bahasa Indonesia dengan
mengemukakan alasan banding dan jumlah pajak
yang terutang menurut WP
- Jika WP kalah dalam Banding maka sanksinya 100%
dari pajak yang kurang atau belum disetor
- Hasil Banding: menerima, menerima sebagian,
menolak, menambah jumlah pajak

Jika WP tidak menerima hasil banding, dapat


mengajukan PENINJAUAN KEMBALI ke MAHKAMAH
AGUNG

Anda mungkin juga menyukai