Anda di halaman 1dari 23

PENYUSUNAN RENCANA DETAIL

KAWASAN PERBATASAN NEGARA


DI SEI MANGGARIS, KAB. NUNUKAN,
KALIMANTAN UTARA

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /


BADAN PERTANAHAN NASIONAL
SATUAN KERJA DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG
DIREKTORAT PERENCANAAN TATA RUANG
Pendahuluan
Latar Belakang
Sebagai pusat kegiatan utama dalam
peningkatan pelayanan pertahanan dan
keamanan
Kawasan Perbatasan Negara di Kalimantan
merupakan bagian dari wilayah negara yang
terletak pada sisi dalam sepanjang batas
wilayah Indonesia di Kalimantan Utara
dengan Negara Malaysia.
Maksud dan Tujuan
maksud
 Melakukan penataan Kawasan Perbatasan
melalui Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
kawasan perbatasan Negara di Sei Manggaris

tujuan

 Untuk mewujudkan ruang di kawasan perbatasan


yang aman, nyaman dan berkelanjutan serta
meningkatkan peningkatan pelayanan pertahanan
dan keamanan negara serta pendorong
pengembangan kawasan perbatasan negara.
Sasaran
 Teridentifikasinya delineasi wilayah perencanaan yang
akan disusun rencana rincinya;
 Teridentifikasinya permasalahan kawasan perbatasan
negara di wilayah perencanaan;
 Teridentifikasinya faktor pendorong; pengembangan
kawasan perbatasan negara di wilayah perencanaan;
 Teridentifikasinya pemangku kepentingan yang terlibat
dalam penataan kawasan perbatasan negara di wilayah
perencanaan;
 Terlaksananya diskusi-diskusi dalam rangka penataan
kawasan perbatasan negara dengan melibatkan seluruh
pemangku kepentingan;
 Tersusunnya materi teknis penyusunan rencana
kawasan perbatasan negara termasuk materi teknis
peraturan zonasi di wilayah perencanaan;
 Tersusunnya peta rencana dan peta peraturan zonasi
untuk kawasan perbatasan negara di wilayah
perencanaan; dan
 Terumuskannya rencana detil kawasan perbatasan
negara di wilayah perencanaan.
Lingkup kegiatan dan wilayah

Lingkup kegiatan:
persiapan
survei dan pengumpulan data
identifikasi dan analisis data
rumusan konsep rencana detail kawasan
rencana detail kawasan perbatasan
ketentuan pemanfaatan ruang
peraturan zonasi

Lingkup wilayah:
 Lingkup wilayah kajian meliputi Kecamatan Sei
Manggaris, Kabupaten Nunukan, Provinsi
Kalimantan Utara.
Profil Kawasan
Profil Wilayah Perencanaan

Kec. Sei Menggaris, Kab. Nunukan

Desa
Samaenre
Samaja
Desa Sekaduyan Taka
Desa Tabur Lestari

Desa Sri
Nanti
Profil Kecamatan Sei Manggaris, Kalimantan Utara

 Kecamatan Sei Manggaris berbatasan dengan:


- Sebelah Utara : Malaysia Timur – Sabah
- Sebelah Timur : Kecamatan Nunukan
- Sebelah Selatan : Kecamatan Sebuku
- Sebelah Barat : Kecamatan tulin Onsoi
 Kecamatan Sei Manggaris merupakan hasil pemekaran dari Kecamatan Nunukan
pada tahun 2011 dan terdiri dari 4 desa, yaitu desa Sri Nanti (sebagai ibukota
kecamatan), Tabur Lestari, Sekaduyan Taka, dan Samaenre Samaja.
 Kecamatan Sei Manggaris memiliki luas 850,48 Km2 dengan jumlah penduduk
sebesar 8.711 jiwa (tahun 2014).
 Produk perkebunan unggulan di Kec. Sei Manggaris adalah perkebunan kelapa
sawit. Selain perkebunan rakyat di kecamatan ini, juga ada 6 perusahaan
perkebunan kelapa sawit.
 Hasil perkebunan kelapa sawit dari kecamatan ini biasanya dikirim ke Tawau,
Malaysia.
Isu-isu Strategis

 Kawasan pengembangan Kota Terpadu Mandiri (KTM). KTM akan dikembangkan


sebagai sentra koleksi dan distribusi dengan basis pengembangan pertanian,
perikanan, industri, dan perdagangan.
 Transportasi darat di Pulau Kalimantan telah terbentuk jalan trans Kalimantan yang
menghubungkan Ibukota Propinsi Samarinda hingga ke Sei Manggaris.
 Perkotaan Sei Menggaris sebagai simpul penyebar ke arah pedalaman Pulau
Kalimantan yang terhubung dengan pola jalan trans Kalimantan yang sudah
berkembang.
 Rencana pengembangan jaringan jalan nasional, meliputi ruas jalan
- Simpang Tiga Apas – Simanggaris
- Simanggaris – Sei Ular
- Simanggaris – batas negara
 Pengembangan jaringan jalan Strategis Propinsi yaitu ruas jalan Simanggaris – Tau
Lumbis
 Rencana penataan jaringan trayek angkutan penumpang dan barang meliputi:
Nunukan – Sei Manggaris.
.
Isu-isu Strategis

 Peningkatan dermaga di Sei Menggaris


 Rencana pembangunan angkutan penyebrangan lintas penyebrangan Nunukan –
Sebatik, Nunukan – Sei Menggaris dan Sebatik – Sei Menggaris.
 Rencana pengembangan jaringan jalur kereta api (KA), yaitu pembangunan jaringan
jalur KA nasional yang menghubungkan Prov. Kalimantan Selatan – Kuaro – Long Kali
– Penajam – Balikpapan – Sanga sanga – Samarinda – Bontang – Sangatta – Muara
Wahau – Muara Lesan - Tanjung redep – Tanjung Batu – Tanah Kuning – Tanjung Selor
– Kerang Agung – Sesayap – Tidung Pala – Malinau Kota – Mensalong –
Pembeliangan – Salang – Sei Menggaris – Batas Negara.
 Pengembangan stasiun kelas kecil yang direncanakan di Mensalong dan Sei
Menggaris.
 Rencana pengolahan sumber mata air dan pipanisasi di Kecamatan Sei Menggaris.
 Rencana pengembangan jalur evakuasi bencana tanah longsor berada di Kecamatan
Sei Menggaris, Sebuku, Tulin Onsoi, Sembakung Atulai.
KONSEP SISTEM PUSAT PELAYANAN
KAWASAN PERBATASAN NEGARA DI KALIMANTAN
PKSN SEKALIGUS BERFUNGSI SEBAGAI PINTU GERBANG
Pusat Kota
Tetangga

Distrik Tetangga
TETANGGA Kerjasama Batas Negara
INDONESIA

PUSAT PELAYANAN UTAMA


Pusat Pelayanan Penyangga /PKSN

KAWASAN PERKOTAAN
NASIONAL
Sistem Pusat Pelayanan

No. Sistem Pusat Pelayanan Kecamatan Fungsi

1 PKSN Sei Menggaris Sei Menggaris • Pusat pemerintahan tingkat kabupaten


• Pusat Permukiman
• Pusat Pendidikan
• Pusat pelayanan sosial ekonomi skala
kabupaten
• Pusat transportasi wilayah
• Pusat pengembangan permukiman
perkotaan
• Daerah pengembangan perdagangan
• Pusat pengembangan pariwisata

2 PKL Srinanti Sei Menggaris • Pusat pemerintahan kecamatan


• Pusat pengembangan kegiatan
pendidikan
• Pengembangan pelayanan sosial dan
ekonomi
• Pengembangan Industri
• Pengembangan permukiman
Sumber: RTRW Kabupaten Nunukan tahun 2013 - 2033
Keterangan :
Rencana Pola Ruang di Kecamatan Sei Menggaris

Kawasan-kawasan di Kecamatan Sei Menggaris meliputi:

Deskripsi Luas (hektar)


 Hutan Produksi 27.886
 Hutan Produksi yang dapat dikonversi 284
 Hutan pendidikan dan penelitian 392
 Areal penggunaan lain:
a) Kawasan Industri 157
b) Kawasan Perikanan 722
c) Kawasan Perkebunan 50.867
d) Permukimam 849
e) Kawasaan budidaya lainnya 3.891
Total 85.048

Sumber: RTRW Kabupaten Nunukan tahun 2013 - 2033


Metodologi
Metodologi
Kerangka Pendekatan
Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang
Metodologi
Metodologi

Tahapan Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi


Rencana Kerja
Rencana Kerja
BULAN KE
NO. KEGIATAN April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November KET.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

I PERSIAPAN
1 Review/ Evaluasi Rencana Kerja
2 Mobilisasi Team
3 Persiapan Rencana kerja lapangan
4 Kelengkapan Administrasi
5 Pengumpulan data awal/ pusat
DESK STUDI
6 Identifikasi awal
7 Kajian awal
8 Daftar Informasi/ data
9 Metode Survey
10 Metodologi Pelaksanaan

II. PEKERJAAN LAPANGAN

FITRI
1 Persiapan kuisioner
2 Survey Lapangan
3 Survey Lapangan lanjutan dan menetap sementara

I DUL
di Kabupaten Nunukan

III. KAJIAN/ ANALISIS


1 Pemilihan & Delineasi Lokasi RDTR
2 Analisis Kondisi Fisik dan Kebencanaan
3 Analisis Kependudukan
4 Analisis sosial budaya masyarakat
5 Analisis prasarana dan sarana permukiman
6 Analisis kebutuhan ruang
7 Analisis Daya Dukung & Daya Tampung lingkungan
8 Analisis Potensi Ekonomi Perkotaan
9 Analisis Kebutuhan Infrastruktur
10 Analisis keterpaduan insfrastruktur
11 Analisi kebutuhan perumahan
12 Analisis pembiayaan pembangunan kawasan
13 Analisi potensi dan masalah pengembangan kawasan
BULAN KE
NO. KEGIATAN April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November KET.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
II Analisis Penyusunan Peraturan Zonasi
1. tujuan peraturan zonasi;
2. klasifikasi zonasi;
3. daftar kegiatan;
4. delineasi blok peruntukan;
5. ketentuan teknis zonasi;
6. standar teknis;
7. ketentuan pengaturan zonasi;
8. ketentuan pelaksanaan;
9. ketentuan dampak pemanfaatan ruang;
10. kelembagaan; dan
11. perubahan peraturan zonasi.

IV. PERUMUSAN KONSEP RDTR & PERATURAN ZONASI


1 Perumusan Konsep RDTR
2 Penyusunan Zoning Text
3 Penyusunan Zoning Map

V. PENYEMPURNAAN RDTR & PERATURAN ZONASI


1 Materi Teknis RDTR
2 Zoning Text

FITRI
3 Zoning Map

VI. PELAPORAN
1 Rencana Mutu Kontrak 

I DUL
2 Laporan Pendahuluan 
3 Laporan Bulanan        
4 Laporan Antara 
5 Draft Laporan Akhir 
6 Laporan Akhir & Buku Ringkasan Eksekutif 
7 Prosiding 
8 Album Peta 

VII. PEMBAHASAN/ FDG/ KONSINYASI


A Dilaksanakan di Jakarta
1 Pembahasan laporan Pendahuluan  25 - 26 Apr
2 Pembahasan laporan Fakta & Analisa  25 - 26 Agu
3 Pembahasan laporan Akhir  24 - 25 Nov
4 FGD Pembahasan Hasil Analisis dan Konsep RDTR & PZ 
5 Konsinyasi pembahasan RDTR & PZ 
B Dilaksanakan di Kabupaten Nunukan
1 Konsultasi Publik 
2 Koordinasi dan Rapat Biasa (saat Survey Lapangan) 
3 Pembahasan Konsep RDTR & PZ 

Keterangan :
Tahap Kegiatan  Pembahasan/FGD/Workshop
Kegiatan  Pelaporan
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai