Anda di halaman 1dari 6

1.

Bahan Lunak Alam


a. Tanah Liat

Tanah liat disebut juga sebagai tanah lempung. Tanah liat akan dapat kita temukan dengan
warna hitam keabu- abuan. Dinamakan tanah liat mungkin dilihat dari teksturnya yang liat,
sehingga mudah sekali dibentuk- bentuk. Tanah liat atau lempung ini pada dasarnya merupakan
sebuah partikel mineral yag mempunyai kerangka dasar silikat yang mempunyai ukuran sangat
kecil, yakni berdiameter kurang dari 4 mikrometer.

Tanah liat merupakan jenis jenis tanah yang banyak mengandung leburan alumunium atau
silika yang sangat halus. Selain itu, tanah liat ini juga mengandung beberapa unsur lain, seperti
silikon dan juga oksigen. Pada zaman dahulu, tanah liat ini seringkali dijadikan sebagai mainan
anak- anak di pedesaan karena memiliki tekstur tang mudah sekali dibentuk. Sehingga anak-
anak senang bermain dengan menggunakan tanah liat

b. Flour Clay
Flour Clay ini terbuat dari adonan tepung,lem,aroma,dsb.Adonan clay tepung berwarna putih
dan bersifat lunak sehingga teksturnya kenyal dan mudah untuk di bentuk.Clay ini mudah
kering dan dapat meminimalisir biaya.

Alat :
- Tepung Tapioka
- Minyak Goreng
- Air
- Lem Putih
- Cat Poster
- Pewarna Makanan
- Benzoat (Pengawet)

Bahan :
- Pisau
- Kuas
- Baskom
- Gantungan Kunci
- Serbet
- Pipa

Proses Pembuatan
- Siapkan alat dan bahan
- Takar tepung dan lem (2:1) pada baskom
- Aduk hingga tercampur rata (tambah sedikit minyak goreng agar tidak lengket)
- Setelah adonan tercampur,ambilah beberapa bagian kecil
- Warnai adonan tersebut sesuai keinginan dengan menggunakan pewarna makanan
- Bentuk sesuai keinginan
- Letakan adonan kecil yang sudah di bentuk pada kertas lalu jemur (jangan letakan dibawah
terik sinar matahari)

Pengemasan Clay menggunakan bahan plastik/mika berbentuk kotak seperti souvenir sehingga
terlihat transparan.

Berikut beberapa hasil jadi Flour Clay dari kelompok 1

c. Kulit Pohon

d. Getah
Suku Dayak biasa menggunakan pohon nyatu untuk membuat kerajinan seperti perayu, patung
suku Dayak, dan kerajinan lainnya. Pemilihan pohon nyatu sebagai bahan dasar utama
pembuatan kerajinana juga bukan tanpa sebab. Pohon Nyatu merupakan pohon yang memilki
kemampuan untuk berkembang biak dalam waktu singkat. Hanya dalam kurun waktu 6 bulan,
ketinggian phon nyatu sudah mencapai 8 meter. Dengan ketinggian itu, pohon nyatu sudah
dapat dipangkas dan di ambil getahnya. Namun panen pohon nyatu tidak lantas dilakukan
begitu saja. Panen phon nyatu dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh ketua
adat. Hal ini harus dilakukan untuk menjaga tradisi agar selalu menjaga kelestarian lingkungan.

e. Bubur kertas

Kerajinan dapat dibuat dari berbagai macam bahan. Salah satunya dari kertas yang di buat
bubur terlebih dahulu. Pembuatan bubur kertas sendiri dapat dengan mudah dibuat tanpa
bantuan blender. Bubur yang terbuat dari kertas ini dapat dibuat menjadi berbagai macam
bentuk. Oleh karena itu sebagai manusia kita harus menjadi seorang yang kreatif.
Bubur kertas dapat dibuat dari limbah kertas yang sudah tidak terpakai lagi, seperti kertas
Koran dan tisu. Dari pada kita hanya menjual kertas ke tempat loak dengan harga 3000 rupiah
per KG, lebih baik anda mengolahnya sendiri menjadi bubur untuk menciptakan produk-produk
yang bernilai lebih. Dengan begitu anda dapat membantu perekonomian keluarg

2. Bahan Lunak Buatan

a. Lempung polimer (Inggris: polimer clay)


adalah bahan yang dapat dibentuk yang berbahan dasar polivinil klorida (PVC) polimer.
Lempung polimer umumnya tidak mengandung lempung, dan hanya disebut lempung karena
bentuk dan sifatnya yang menyerupai lempung. Lempung polimer banyak ditemui di toko-toko
hobi dan seni.

b. Gips

Gips merupakan alat fiksasi untuk penyembuhan patah tulang. Gips memiliki sifat menyerap air
dan bila itu terjadi akan timbul reaksi eksoterm dan gips akan menjadi keras. Sebelum menjadi
keras, gips yang lembek dapat dibalutkan melingkari sepanjang ekstremitasdan dibentuk sesuai
dengan bentuk ekstremitas. Gips yang dipasang melingkari ekstremitas disebut gipas sirkuler
sedangkan jika gips dipasang pada salah satu sisi ekstremitas disebut gips bidai

c. Sabun
entu saja bahan yang diperlukan dalam pembuatan kerajinan ini dengan menggunakan sabun
batangan. Seperti halnya kerajinan lilin, Sabun dapat diolah dengan dua cara, yaitu dengan cara
mengukir sabun batangan secara langsung atau di olah terlebih dahulu dengan cara diparut
hingga menjadi bubuk, dicampur dengan sagu dan sedikit air, lalu dibuat adonan baru seperti
membuat bentuk dari plastisin.
Contoh: binatang, buah, dan flora ukiran
d. Lilin
Pembuatan kerajinan bahan dasar lilin cukup mudah dilakukan oleh semua orang. Ada 2 cara
untuk membuatnya yaitu dengan cara mengukir lilin jadi secara langsung atau dengan cara
mencairkannya terlebih dahulu. Jika akan mengubah bentuknya menjadi benda kerajinan yang
unik sesuai keinginan dapat dengan mudah dilakukan yang tentunya perlu dicairkan dengan
proses pemanasan di atas api/ kompor. Umumnya produk ini hanya digunakan untuk hiasan,
apabila dibuat mainan akan berbahaya bila dimainkan oleh anak-anak.
Contoh: Bunga lilin, Mobil-mobilan dan lain sebagainya.

e. fiberglass
fiberglass adalah serat gelas berupa kaca cair yang di tarik menjadi serat tipis

f. parafin

parafin adalah nama umum untuk hidrokarbon alkana dengan formula CnH2n+2. Lilin parafin
merujuk pada benda padat dengan n=20–40.

Molekul parafin paling simpel adalah metana, CH4, sebuah gas dalam temperatur ruangan.
Anggota sejenis ini yang lebih berat, seperti oktan C8H18, muncul sebagai cairan pada
temperatur ruangan. Bentuk padat parafin, disebut lilin parafin, berasal dari molekul terberat
mulai C20H42 hingga C40H82. Lilin parafin pertama ditemukan oleh Carl Reichenbach tahun
1830.[1]

Anda mungkin juga menyukai