Anda di halaman 1dari 4

PENGANTAR MANAJEMEN

PROSES PENGORGANISASIAN MANAJEMEN

Oleh :

Sri Hartini (3101 1301 2131)


Irmasanti (3101 1301 2135)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(STMIK) BANJARBARU

2016
A. Fungsi Manajemen
Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam
proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk
mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis
bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20. Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen,
yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini,
kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
1. Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang
dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara
terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum
mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat
digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari
semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi
kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas yang telah
dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang
harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut
dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, pada tingkatan mana keputusan
harus diambil.
3. Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota
kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.

B. Tugas Kasir Restoran


Kasir adalah staf yang bertugas melayani transaksi pembayaran.
Rincian Tugas dan Tanggung Jawab Kasir di operasional restoran adalah sebagai berikut :
1. Memposting Pesanan dalam mesin (POS/Point Of Sistem) atau Komputer.
2. Mencetak Bon/ Billing/ Struk pembelian.
3. Membawa Bon kepada tamu
4. Membuat pengeluaran harian
5. Membuat laporan pengeluaran harian, mingguan, dan bulanan.
6. Membuka dan menutup transaksi penjualan/ risettel.
7. Mencatat/ membukukan invoice/ surat tagihan masuk dan omzet harian.
8. Membuat laporan jumlah modal kasir.

C. Struktur Organisasi
 Struktur organisasi di dalam suatu restoran tergantung dari :
- Besar kecilnya restoran itu
- Kesibukan sehari-hari / jumlah tamu
- Taraf dari restoran itu macam-macam service / pelayanan yang dilakukan
- Seni dari food & beverage manager
 Uraian Tugas Masing-masing Organisasi :
1. F & B Manager
Bertanggung jawab langsung kepada General manager tentang kelancaran operasional
dibagian F&B secara keseluruhan
2. Restaurant manager
Bertanggung jawab kepada assistant to F&B manager tentang kelancaran jalannya
operasioanal disemua restoran yang terdapat di dalam hotel secara keseluruhan.
3. Ass, Restauran Manager
Bertugas membantu Restoran manager dalam mengawasi kelancaran operasional di semua
Restoran yang terdapat di dalam hotel
4. Headwaiter
Bertanggung jawab secara keseluruhan tentang kelancaran jalannya operasional disebuah
Restoran
5. Ass.Headwaiter
Bertugas untuk membantu headwaiter dalam pelaksanaan tugas sehari-hari mengawasi
kelancaran operasional di sebuah Restoran
6. Captain
Bertanggung jawab terhadap satu stasion di Restoran serta melayani tamu dalam hal-hal
tertentu seperti misalnya mengambil pesanan tamu
7. Waiter/Waitress
Bertugas melayani tamu dalam pemesanan makanan maupun minuman
8. Busboy
Bertugas untuk membantu waiter/waitress dalam pelaksanaan tugas sehari-hari terutama
pada waktu mempersiapkan Restoran menjelang operasioanal dimulai.

Anda mungkin juga menyukai