STANDAR PROSEDUR Direktur Utama OPERASIONAL Januari 2014
PROSEDUR Ruptur selaput dara akibat persetubuhan biasanya di
bagian posterior kanan/kiri, dengan asumsi persetubuhan dilakukan dengan posisi saling berhadapan.
Pemeriksaan Pria Tersangka
Periksa pakaian pria tersangka; catat ada tidaknya bercak semen atau darah (mungkin darah dari deflorasi selaput dara) Periksa adanya tanda – tanda kekerasan pada tubuh pria tersebut akibat perlawanan dari korban wanit. Tempelkan kaca obyek pada glans penis (daerah korona/frenulum), dan letakkan kaca objek tersebut akan berwarna coklat tua → merupakan Sitoplasma sel epitel vagina yang mengandung glikogen yang berarti telah terjadi penetrasi ke dalam vagina. Pada pemeriksaan kasus ini (peristiwa persetubuhan yang merupkan tindak kejahatan) dokter diminta untuk mengemukakan pendapatnya “apakah telah terjadi persetubuhan”