Molekul Kehidupan
Molekul Kehidupan
SAINS TERINTEGRASI
“Molekul Kehidupan”
OLEH:
NAMA : I Gusti Lanang Agung Adi Prana
NIM : 1529061011
PRODI IPA
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA 2015
Jawaban Pertanyaan
BAB 22. Molekul Kehidupan
1. Apa kimia organik? Apa jenis molekul organik yang digunakan oleh ahli penelitian
kimia?
Jawaban :Kimia organik adalah percabangan studi ilmiah dari ilmu kimia mengenai
struktur, sifat, komposisi, reaksi, dan sintesis senyawa organik. Senyawa organik
dibangun terutama oleh karbon dan hidrogen, dan dapat mengandung unsur-unsur lain
seperti nitrogen, oksigen, fosfor, halogen dan belerang.
Kerja Enzim juga dapat dipengaruhi oleh Inhibitor. Inhibitor adalah molekul yang
dapat menghambat kerja Enzim sehingga dapat menurunkan laju reaksi katalisator oleh
enzim. Inhibitor Enzim terdiri dari dua jenis yaitu Inhibitor Kompetitif dan Inhibitor non-
kompetitif. Inhibitor kompetitif menghambat kerja Enzim dengan cara berikatan langsung
dengan sisi aktif Enzim sehingga substrat tidak bisa berikatan dengan sisi aktif Enzim
dan reaksi tidak dapat berlangsung. Sedangkan inhibitor non-kompetitif adalah inhibitor
yang berikatan dengan sisi alosterik Enzim, namun karena Enzim bersifat fleksibel, saat
Inhibitor berikatan dengan sisi alosterik, sisi aktif Enzim ikut berubah sehingga substrat
pun tidak dapat berikatan dengan sisi aktif enzim dan reaksi juga tidak dapat berlangsung.
Contoh aktivator Enzim adalah HCL atau asam klorida. HCL berfungsi mengaktifkan
Pepsinogen menjadi pepsin.
5. Apa perbedaan antara selulosa dan pati di tingkat molekuler? Berikan contoh dari
setiap substansi.?
Jawaban : Molekul pati berbentuk heliks, molekul selulosa berbentuk lurus (dan tidak
pernah bercabang), dan gugus hidroksilnya bebas membentuk ikatan hidrogen dengan gugus
hidroksil molekul selulosa lainnya yang terletak sejajar (paralel) dengannya.
Pada dinding sel tumbuhan, banyak molekul selulosa sejajar, yang diikatkan bersama
dengan cara ini, dikelompokkan menjadi unit yang disebut mikrofibril. Struktur berbentuk
kawat2 ini adalah materi pembangun yang kuat bagi tumbuhan- seperti manusia yang
menggunakan kayu, yang kaya akan selulosa, untuk bahan bangunan.
Perbedaan utama antara selulosa dan pati, selulosa adalah bentuk polimer glukosa yang
memiliki unit glukosa yang dihubungkan oleh hubungan glikosida. Tapi di sisi lain, pati
merupakan bentuk polimer glukosa yang dihubungkan oleh alpha 1,4 linkage. Kedua berbeda
dalam kimia dan sifat fisik. Perbedaannya adalah dalam hubungan obligasi glukosa.
Selulosa memiliki beta 1,4 linkage sementara pati memiliki alpha 1,4 linkage.Selulosa adalah
polisakarida struktural sementara pati terutama polisakarida penyimpanan. Selulosa terjadi di
alam sebagai selulosa murni, lignin atau hemiselulosa. Sedangkan pati terjadi dalam bentuk
amilopektin dan amilosa.Pati ditindaklanjuti oleh amilase dan selulosa oleh selulase.
Pati dapat dipecah ke maltosa dan kemudian menjadi glukosa. Selulosa di sisi lain, tidak dapat
dengan mudah dicerna oleh bantuan sebuah enzim selulase.Selulosa berutang kekakuan untuk
ikatan hidrogen begitu banyak dalam integritas struktural molekul ini. Hal ini membuat
polisakarida struktural yang baik dan kaku.
6. Apa perbedaan antara lemak jenuh dan tidak jenuh ? Berikan contoh masing-
masing.
Jawaban :
Asam lemak jenuh :
Jawaban :
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang
berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia,
hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan
vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
1.Vitamin A
- sumber vitamin A = susu, ikan, sayuran berwarna hijau dan kuning, hati, buah-buahan warna
merah dan kuning (cabe merah, wortel, pisang, pepaya, dan lain-lain)
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin A = rabun senja, katarak, infeksi saluran
pernapasan, menurunnya daya tahan tubuh, kulit yang tidak sehat, dan lain-lain.
2. Vitamin B1
- sumber yang mengandung vitamin B1 = gandum, daging, susu, kacang hijau, ragi, beras, telur,
dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B1 = kulit kering/kusik/busik, kulit
bersisik, daya tahan tubuh berkurang.
3. Vitamin B2
- sumber yang mengandung vitamin B2 = sayur-sayuran segar, kacang kedelai, kuning telur,
susu, dan banyak lagi lainnya.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B2 = turunnya daya tahan tubuh, kilit
kering bersisik, mulut kering, bibir pecah-pecah, sariawan, dan sebagainya.
4. Vitamin B3
- sumber yang mengandung vitamin B3 = buah-buahan, gandum, ragi, hati, ikan, ginjal, kentang
manis, daging unggas dan sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B3 = terganggunya sistem pencernaan,
otot mudah keram dan kejang, insomnia, bedan lemas, mudah muntah dan mual-mual, dan lain-
lain
5. Vitamin B5
- sumber yang mengandung vitamin B5 = daging, susu, sayur mayur hijau, ginjal, hati, kacang
ijo, dan banyak lagi yang lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B5 = otot mudah menjadi kram, sulit
tidur, kulit pecah-pecah dan bersisik, dan lain-lain
6. Vitamin B6
- sumber yang mengandung vitamin B6 = kacang-kacangan, jagung, beras, hati, ikan, beras
tumbuk, ragi, daging, dan lain-lain.
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B6 = pelagra alias kulit pecah-pecah,
keram pada otot, insomnia atau sulit tidur, dan banyak lagi lainnya.
7. Vitamin B12
- sumber yang mengandung vitamin B12 = telur, hati, daging, dan lainnya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin B12 = kurang darah atau anemia,
gampang capek/lelah/lesu/lemes/lemas, penyakit pada kulit, dan sebagainya
8. Vitamin C
- sumber yang mengandung vitamin C = jambu klutuk atau jambu batu, jeruk, tomat, nanas,
sayur segar, dan lain sebagainya
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin C = mudah infeksi pada luka, gusi
berdarah, rasa nyeri pada persendian, dan lain-lain
9. Vitamin D
- sumber yang mengandung vitamin D = minyak ikan, susu, telur, keju, dan lain-lain
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin D = gigi akan lebih mudah rusak, otok
bisa mengalami kejang-kejang, pertumbuhan tulang tidak normal yang biasanya betis kaki akan
membentuk huruf O atau X.
10. Vitamin E
- sumber yang mengandung vitamin E = ikan, ayam, kuning telur, kecambah, ragi, minyak
tumbuh-tumbuhan, havermut, dsb
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin E = bisa mandul baik pria maupun
wanita, gangguan syaraf dan otot, dll
11. Vitamin K
- sumber yang mengandung vitamin K = susu, kuning telur, sayuran segar, dkk
- Penyakit yang ditimbulkan akibat kekurangan vitamin K = darah sulit membeku bila
terluka/berdarah/luka/pendarahan, pendarahan di dalam tubuh, dan sebagainya
10. Bagaimana obat dapat mempengaruhi reaksi kimia dalam makhluk hidup?
Jawaban : Konsentrasi obat dalam plasma tidak selalu berkolerasi terhadap efeknya dalam tubuh
manusia. Ada beberapapa obat yang walaupun kadarny dalam plasma tinggi namun tidak disertai
peningkatan efek obat dalam tubuh. Hal ini dapat dipengaruhi salah satunya karena bentuk
campuran rasemiknya
Melihat fakta di atas stereokimia (struktur ruang) suatu senyawa organik mutlak
haruObat dapat mempengaruhi reaksi kimia didalam tubuh dimana obat-obatan umumnya dapat
mempengaruhi proses kinerja metabolisme yang terjadi didalam sel hidup. Obat-obatan suatu sisi
dapat mempercepat reaksi kimia dan dapat juga mempercepat reaksi kimia didalam tubuh.seperti
contoh :Obat bekerja menghasilkan efek terapeutik yang bermanfaat. Sebuah obat tidak
menciptakan suatu fungsi di dalam jaringan tubuh atau organ, tetapi mengubah fungsi fisiologis.
Obat dapat melindungi sel dari pengaruh agents kimia lain, meningkatkan fungsi sel, atau
mempercepat atau memperlambat proses kerja sel. Obat dapat menggantikan zat tubuh yang
hilang (contoh, insulin, hormon tiroid, atau estrogen).
Obat menghasilkan kerja dengan mengubah cairan tubuh atau membran sel atau dengan
beinteraksi dengan tempat reseptor. Jel aluminium hidroksida obat mengubah zat kimia suatu
cairan tubuh (khususnya dengan menetralisasi kadar asam lambung). Obat-obatan, misalnya gas
anestsi mum, beinteraksi dengan membran sel. Setelah sifat sel berubah, obat mengeluarkan
pengaruhnya. Mekanisme kerja obat yang paling umum ialah terikat pada tempat reseptor sel.
Reseptor melokalisasi efek obat. Tempat reseptor berinteraksi dengan obat karena memiliki
bentuk kimia yang sama. Obat dan reseptor saling berikatan seperti gembok dan kuncinya.
Ketika obat dan reseptor saling berikatan, efek terapeutik dirasakan. Setiap jaringan atau sel
dalam tubuh memiliki kelompok reseptor yang unik. Misalnya, reseptor pada sel jantung
berespons pada preparat digitalis.