Anda di halaman 1dari 15

RUANG LINGKUP

MATERI AUDIO PADA MULTIMEDIA

BAB Materi Ruang Lingkup Materi


1 Identifikasi Audio Digital Penjelasan Audio Digital
dan Formatnya Fungsi Karakteristik Audio
Digital
Format Audio Digital
Kualitas Output Audio Digital
Teknik Percontohan Audio
Digital
Eksplorasi Teknologi MIDI

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

01 Mengidentifikasi dan 1.1 Feature-feature audio analog dan digital dibedakan untuk
penjabaran format audio suatu range penggunaan.
digital 1.2 Amplitudo, sound wave, frekuensi, mono dan stereo
didefinisikan secara benar dan fungsi-fungsinya dijelaskan
1.3 Format audio digital kontemporer diidentifikasi dan
dijelaskan sesuai dengan hasil yang didefinisikan
1.4 Rate data untuk sumber digital besar diperinci sesuai
dengan hasil yang didefinisikan
1.5 Metode untuk menyimpan dan membuat output audio digital
dijabarkan sesuai dengan range sumber dan tujuan
1.6 Teknik percontohan dan sumber untuk contoh audio digital
ditampilkan untuk hasil yang didefinisikan
1.7 Teknologi MIDI dieksplorasi dan kegunaannya dijelaskan

I. Penjelasan Audio Digital


a. Pengertian audio

Suara adalah
• fenomena fisik yang dihasilkan oleh getaran benda
• getaran suatu benda yang berupa sinyal analog dengan amplitudo yang berubah secara
kontinyu terhadap waktu

BENDA PERBEDAA MELEWATI PENDENGAR


BERGETAR N TEKANAN UDARA
DI UDARA (GELOMBANG
)
Suara berhubungan erat dengan rasa “mendengar”.

Suara/bunyi biasanya merambat melalui udara. Suara/bunyi


tidak bisa merambat melalui ruang hampa.

Suara yaitu suatu getaran yang dihasilkan oleh gesekan , pantulan dan lain-lain,
antara benda-banda. Sedangkan gelombang yaitu suatu getaran yang terdiri dari
Amplitudo dan juga waktu. Suara dibangun oleh periode, Apabila Tidak Berarti itu
bukanlah Suara.

Definisi audio yang lainnya adalah merupakan salah satu elemen yang penting,
karena ikut berperan dalam membangun sebuah sistem Komunikasi dalam bentuk
suara, ialah suatu sinyal elektrik yang akan membawa unsur-unsur bunyi
didalamnya. Audio itu terbentuk melalui beberapa tahap, diantaranya: tahap
pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi yang membawa
bunyi, amplifier dan lain-lain.

Audio atau suara adalah suara dalam bentuk seperti suara,


musik, narasi dan sebagainya yang bisa didengar. Suara
merupakan media yang ampuh untuk menyajikan informasi
karena pemakai dapat mendengar suara suatu kata
dengan tepat. Suara merupakan simbol yang digunakan
untuk berkomunikasi
Audio Dalam sistem komunikasi bercirikan video,
sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur
bunyi. Istilah ini juga biasa digunakan untuk
menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan
proses perekaman dan transmisi yaitu sistem
pengambilan/penangkapan suara, sambungan
transmisi pembawa bunyi, amplifier dan lainnya.
Media Audio adalah suatu alat media yang isi pesannya hanya dapat diterima
melalui indera pendengaran saja.

Menurut, Sudjana dan Rivai [2003 :129] ~ media audio untuk pengajaran adalah
bahan yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (pita suara/piringan suara],
yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian & kemauan sisiwa sehingga
terjadi proses belajar mengajar.
Dan menurut, Sadiman [2005:49] ~ media untuk menyampaikan pesan yang
akan disampaikan dalam bentuk lambang-lambang auditif, baik verbal (kedalam
kata-kata atau bahasa lisan) maupun non verbal.

b. Perbedaan Features audio digital dan audio analog

1. Analog dihasilkan dengan variasi dari tekanan suara


asli. Variasi tekanan udara diubah terlebih dahulu
(oleh transuder seperti microphone) ke listrik sinyal.
2. Digital dihasilkan mengubah sifat fisik dari suara asli
ke dalam urutan angka, yang kemudian dapat
disimpan dan dibaca kembali untuk re-produksi.

Biasanya, suara ditransduksi (oleh microphone)


seperti ketika merekam analog, dan kemudian sinyal
analog di konversikan ke sinyal digital, melalui analog-
to-analog converter (alat elektronik) baik terintergrasi
ke dalam digital audio recorder atau terpisah dan
dihubungkan antara perekam dan sumber analog.

KARAKTERISTIK AUDIO ANALOG


1. Sistem analog biasanya berperforma lebih baik,
suaranya masih sama dengan suara asli.
2. Rekaman analog berkualitas baik.
3. Ketidaksempurnaan peralatan analog dapat
menimbulkan distorsi (gangguan) seperti bergetar,
tape mendesis (seperti dalam kasus kaset)

KARAKTERISTIK AUDIO DIGITAL


1. Biasanya berperforma kurang baik dari analog dan
suaranya tidak sama dengan yang asli
2. Berkualitas lebih rendah dari analog
3. Peralatan digiral mengurangi tingkat kebisingan
ketika rekaman.
c. Klasifikasi audio

Audio atau suara dibedakan ke dalam tiga macam yaitu:

Percakapan (speech) berupa suara dari orang yang


berbicara.

Musik berupa suara yang dihasilkan oleh alat-alat musik,


baik alat musik akustik, elektronik, maupun synthesizer.

Efek suara (sound effect) merupakan suara selain


percakapan dan musik, misalnya suara pesawat terbang,
suara mobil, suara gelas pecah.
Dalam perkembangannya ada beberapa macam audio,
diantaranya:

Audiovisual adalah perangkat soundsistem yang


dilengkapi dengan penampilan gambar, biasanya
digunakan untuk presentasi, home theater, dan
sebagainya.

Audio streaming adalah istilah yang dipergunakan untuk


mendengarkan siaran secara langsung (live) melalui
internet. Berbeda dengan cara lain, yaitu men-download
file dan menjalankannya di komputer bila download-nya
sudah selesai, dengan streaming dapat mendengarnya
langsung tanpa perlu mendownload file-nya sekaligus.
Ada bermacam-macam audio streaming, misalnya
Winamp (mp3), RealAudio (ram) dan liquid radio.

Audio respons adalah suara yang dihasilkan oleh


komputer. Output pembicaraan yang dihasilkan komputer
untuk menanggapi input jenis khusus, misalnya
permintaan nomor telepon.

Audio Modem Riser adalah sebuah kartu plug-in untuk


motherboard Intel yang memuat sirkuit audio dan atau
sirkuit modem. AMR memuat fungsi-fungsi analog (kode-
kode) yang dipelukan untuk operasi modem dan atau
audio.

Kelebihan audio di dalam multimedia Adalah :

1. Sebagai media untuk memberikan motivasi.


2. Untuk menyampaikan materi-materi tertentu karena suara
mendekati keadaan asli dari materi tersebut.
3. Membantu peserta didik fokus pada materi yang dipelajari
karena cukup mendengarkan tanpa melakukan aktivitas lain
yang menuntut konsentrasi.

Kelemahan audio di dalam multimedia adalah:


Memerlukan tempat penyimpanan yang besar di dalam
komputer.

Memerlukan software dan hardware yang spesifik agar


suara dapat disampaikan melalui komputer.

d. Fungsi Karakteristik Audio Digital

Konsep dasar dimulai dari suara di dapatkan dari hasil getaran


suatu benda. Selama bergetar, perbedaan tekanan terjadi di udara
sekitarnya. Perbedaan tersebut tergambar membentuk suatu gambar osilasi
yang berpola. Pola osilasi yang terjadi dinamakan sebagai
“GELOMBANG”. Gelombang mempunyai pola sama yang
berulang pada interval tertentu, yang disebut sebagai
“PERIODE”. Sehingga suara yang bergelombang berdasarkan
periodenya terhadap waktu tertentu secara teratur itu dinamakan
suara periodik begitu juga kebalikannya kalau tidak teratur
berdasarkan periode waktunya maka gelombang suara tersebut
disebut juga suara non periodik. Contoh suara periodik :
instrument musik, nyanyian burung, dll, Contoh suara nonperiodik
: batuk, percikan ombak, dll

e. Identifikasi Kualitas Audio


kepada digital. Analog adalah suara yang ingin direkam
menggunakan mikrofon dan akan dialihkan menjadi digital
setelah direkam menggunakan beberapa jenis "software".
Sewaktu proses direkam suara perlu memperhatikan
beberapa aspek penting untuk menghasilkan suara yang sesuai
dengan penggunaan yang sesuai pula.

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan untuk memastikan


kualitas suara yang baik adalah:

Ukuran sampel (sample rate), di mana semakin tinggi


ukuran sampel itu, maka semakin tinggi kualitas audio itu.
Sampel diukur dalam unit Hertz (Hz).

Ukuran sampel berkaitan dengan bilangan bit yang


digunakan untuk menyimpan informasi audio itu. Terdapat
dua jenis sampel yang digunakan yaitu 8 bit atau

16 bit. Audio yang direkam menggunakan ukuran 16 bit

lebih jelas dibandingkan ukuran 8 bit.

KADAR SAMPEL ( SAMPLE RATE ) DAN UKURAN SAMPEL (SAMPLE SIZE)

Kadar sampel adalah kekerapan sampel untuk suatu audio itu


diambil. Semakin tinggi kadar sampel, semakin banyak informasi
sampel yang diambil maka kualitas semakin baik.Kadar sampel
diukur dalam unit Hertz (HZ). Tiga nilai yang biasa digunakan
untuk sebuah rekaman audio adalah 11.025kHz, 22.05kHz dan

44.1 kHz.

Saluran yang digunakan perlu diperhatikan supaya


hasil suara lebih berkualitas. Terdapat dua jenis saluran yaitu
saluran 1 dikenal sebagai mono dan saluran 2 dikenal sebagai
stereo. Saluran stereo menghasilkan suara yang lebih baik dan
jelas dibandingkan mono.

f. Teknik Pensampelan Audio

gelombang audio dari bentuk analog ke bentuk digital.Proses


pensampelan merupakan satu proses yang berlaku apabila signal
analog dipecahkan atau disampelkan sesering mungkin untuk
setiap saat.Terdapat dua faktor utama yang mempengaruhi
kualitas suatu rekaman audio digital yaitu kadar Sampel (Sample
Rate) dan ukuran Sampel (Sample Size). Selain itu saluran rekaman
atau channel juga mempengaruhi kualitas dan ukuran sebuah file
audio. Terdapat 2 pilihan channel yaitu Stereo atau Mono. Dari
segi kualitas, audio jenis stereo lebih baik daripada audio jenis
mono.

Kadar persampelan yang perlu digunakan biasanya sekurang-


kurangnya 2 kali frekuensi suara yang tertinggi yang akan
disampel.Kalau tidak, suara tidak dapat dibentuk dengan betul.
Secara umum, kadar pensampelan yang sesuai adalah 2 kali
frekuensi tertinggi yang akan disampel.

Ukuran sampel merupakan bilangan bit yang digunakan untuk


menyimpan informasi mengenai audio tersebut. Dua jenis ukuran
sampel yang utama adalah 8 bit dan 16 bit. Audio yang direkam
dengan menggunakan ukuran sampel 16 bit lebih berkualitas
dibandingkan dengan audio rekaman 8 bit. Semakin tinggi nilai
ukuran sampel, semakin tinggi kualitas audio tetapi semakin besar
ukuran file yang akan dihasilkan.

g. Perlengkapan dan alat pensampelan Audio

h. Penyimpanan Data Audio

Terdapat dua cara untuk penyimpanan data audio digital


yaitu

secara gelombang (waveform audio/digital audio) dan MIDI.

a. Audio berbentuk gelombang (waveform


audio/digital audio)

Waveform audio/digital audio merupakan audio yang


telah direkam ke bentuk digital dan hanya disimpan dalam
hard disk atau CD. Selanjutnya dimainkan kembali
meneruskansound card. Wave merupakan format audio
yang paling popular dalam sistem pengoperasian
Microsoft Windows.

b. MIDI

MIDI lebih merupakan satu bentuk antaramuka untuk


menghasilkan suatu audio. Hal ini memungkinkan musik dan
suara-suara disintesiskan. Jika digital audio/waveform audio
bermula dengan suara, persampelan dan akhirnya
perwakilan digital yang disimpan dalam bentuk file, maka
MIDI bermula dari satu peristiwa seperti menekan keyboard
atau MIDI keyboard dan sebagai satu petunjuk (merujuk
kepada ke mana, berapa lama ditekan dan lain- lain). Ini
disimpan dalam bentuk file, dihantarkan dari PC ke
synthesizer untuk dimainkan.

MIDI dikaitkan dengan nota atau skor musikal karena


mewakilkan nota musik yang dimainkan serta informasi
seperti ketinggian suara dan frekuensi. Ukuran file MIDI
jauh lebih kecil dibandingkan file audio berbentuk gelombang
karena hanya menyimpan musik.

PERBANDINGAN ANTARA MIDI DAN WAVEFORM


AUDIO

Kualitas rekaman MIDI bergantung sepenuhnya kepada alat


manakala kualitas rekaman audio digital adalah sebaliknya.
Contohnya kualitas piano yang digunakan untuk tujuan
rekaman atau kualitas card audio yang digunakan. Waveform
audio sering digunakan dalam aplikasi multimedia dibandingkan
MIDI karena keserasian diantara program aplikasi yang
mampu menampung file-file audio berformatkan waveform
audio. Penghasilan waveform audio lebih mudah dan tidak
memerlukan keahlian atau pengetahuan yang mendalam dalam
bidang teori musik atau skor musik.

KEBAIKAN DAN KELEMAHAN MIDI DIBANDINGKANWAVEFORM


AUDIO

Kebaikan MIDI dibandingkan waveform audio, antara


lain:

Ukuran yang kecil dibandingkan waveform audio dan tidak


memerlukan ruang penyimpanan/storan, RAM atau processor
yang tinggi.

Dalam keadaan tertentu, kebanyakan file format MIDI


adalah lebih baik kualitasnya (sekiranya sumber asal file MIDI
tersebut berkualitas tinggi).

Tempoh masa atau panjangnya file MIDI bisa diminda


melalui berbagai variasi tempo tanpa menurunkan
kualitas audio tersebut.

Kelemahan MIDI dibandingkan waveform audio, antara


lain

Data MIDI disimpan dalam bentuk nota musik, maka


kualitas awal mungkin tidak sama sekiranya peralatan untuk
kualitas semulatidak serasi atau kurang berkualitas
dibandingkan peralatansaatmenghasilkan MIDI tersebut.
MIDI sulit digunakan untuk tujuan rekaman dialog dan
suara, memerlukan keahliaan serta biaya yang tinggi.

PEMILIHAN FORMAT AUDIO MIDI ATAU WAVEFORM


AUDIO

Secara umum, MIDI digunakan


apabila:

Faktor RAM dan ruang storan yang minimum atau


kemampuanmemproses yang rendah.

Mempunyai sumber audio MIDI yang berkualitas tinggi.

Tidak memerlukan dialog atau

percakapan. Waveform audio digunakan

apabila:

Mengembangkan aplikasi multimedia yang melibatkan


narasi, rekaman suara, dan dialog.

Tidak mempunyai kuasa dalam menentukan jenis sistem


untuk mainbalik.

Anda mempunyai sumber perkomputeran untuk


menguruskan file dalam bentuk digital.

i. Format Audio Digital

Audio (suara/bunyi) dalam Personal Computer (PC)


multimedia sangat bermanfaat. PC multimedia tanpa audio
hanya disebut unimedia, bukan multimedia. Kemampuan
dasar audio yang harus dimiliki PC multimedia antara lain:

Membuat dan mensintesis audio.

Menangkap audio dari dunia luar yang didengar dari CD


(Compact Disk)

Mengendalikan audio yang dibuat dari instrument


elektronik, misalnya MIDI.

Memainkan kembali audio tersebut lewat speaker atau


sejenisnya.
Masing-masing kemampuan membutuhkan teknologi, perangkat keras, dan perangkat lunak
untuk menjalankannya. Audio dapat ditambahkan dalam produksi multimedia melalui audio,
musik dan efek-efek audio. Audio atau suara memiliki beberapa format yang berbeda-beda
tergantung dari penggunaan platformnya. Masing-masing format biasanya diikuti dengan
perbedaan struktur berkas yang membentuk audio tersebut. Format audio adalah:

Format audio adalah suatu bentuk file yang digunakan dalam menyimpan berkas audio pada sistem
komputer. Bentuk file audio secara garis besar terbagi menjadi 3 golongan :
• Uncompressed audio format (format audio tanpa kompresi)
• Lossless compressed audio format (format audio terkompresi tanpa kehilangan (mutu))
• Lossy compressed audio format (format audio terkompresi dengan kehilangan (mutu))

Jenis-jenis Format File Audio


1. Uncompressed audio format adalah sebuah format audio tanpa kompresi. Format ini dapat
menyimpan audio dengan tetap mempertahankan keutuhan setiap bit dan sample rate dari sumber
yang dihasilkan. Sebagai contoh, sebuah file uncompressed yang dihasilkan dari proses rip sebuah
audio cd juga mempunyai spesifikasi yang sama dengan source-nya (2 channel PCM, 44 kHz sample
rate dan 16 bit depth). Selain dipilih untuk rip CD, format uncompressed juga lazim digunakan
sebagai output format dari proses recording di software DAW (Digital Audio Workstation).
Beberapa contoh uncompressed audio format adalah :
• PCM
• WAV (Waveform Audio Format)
• AIFF
• AU
• BWF

2. Lossless compressed audio format adalah sebuah format audio yang dapat menyimpan data
dengan size yang lebih kecil dari uncompressed format, namun dengan kualitas yang identik.
Lossless audio dihasilkan dari sebuah proses kompresi lossless. Dengan cara ini, proses kompresi
diusahakan untuk mempertahankan data yang benar-benar terpakai, dan hanya membuang data yang
benar-benar tidak diperlukan (dikenal dengan sebutan statistical redudancy). Secara teori, lossless
audio memiliki ukuran 55% - 65% dari ukuran jenis format uncompressed, namun angka ini bisa
lebih rendah atau lebih tinggi, tergantung dari banyak dan kompleksnya data yang di-encode dari
sumbernya.
Beberapa contoh lossless compressed audio format adalah :
• FLAC (Free Lossless Audio Codec)
• WavPack
• Monkey's Audio (filename extension APE)
• WavPack (filename extension WV)
• Shorten
• Tom's Lossless Audio Kompressor (TAK)
• TTA
• ATRAC Advanced Lossless
• Apple Lossless (ALAC)
• Lossless Windows Media Audio (WMA)

3. Lossy compressed audio format atau biasa disebut lossy format, adalah sebuah format audio
yang dapat menyimpan data dengan size yang lebih kecil lagi dari losless format. Lossy format
dihasilkan dari proses lossy compression dengan tingkat kompresi yang lebih tinggi dari lossless.
Pada proses kompresinya, terjadi penghapusan data demi menekan ukuran file menjadi lebih rendah.
Ini berbanding terbalik dengan pengertian lossless compression yang tidak ada degradasi kualitas
pada output file. Secara teori, tujuan utama lossy compression adalah membuang informasi pada
audio yang dipersepsikan tidak terlalu dapat terdengar oleh telinga manusia (metode
Psychoacoustics), namun pada praktiknya, akan ada noticeable differences antara lossy, lossless dan
uncompressed format, terutama jika dikompresikan pada high-end sound system. Tingkat kompresi
pada lossy dibagi menjadi beberapa level, dengan bitrate yang menjadi patokan utamanya. Semakin
tinggi bitrate yang dipilih, semakin rendah tingkat loss of quality yang dihasilkan, vice versa.

Ada beberapa teknik pada lossy compression. Ada Huffman coding, Quantization, Channel Coupling
(Mid/side & Intensity Joint Stereo), MDCT, Subband dan Lowpass Filter. Tipe dan intensitas yang
dipakai tergantung pada format, encoder dan preset bitrate yang dipilih. Pemakaian Quantization
misalnya, dapat menghasilkan noise. Lowpass Filter, dapat mereduksi signal (frequency tinggi) pada
angka tertentu. Intensity Stereo, dapat menyebabkan soundscape atau ruang lingkup suara terkesan
lebih sempit. Namun, biasanya ini hanya dapat jelas terdengar pada format lossy dengan bitrate
rendah. Beberapa contoh lossy compressed audio format adalah :
• MP3
• Vorbis (OGG)
• Musepack (MPC)
• ATRAC
• Lossy Windows Media Audio (WMA)
• AAC (Advanced Audio Coding)
• RAW
• mid (MIDI)
• gsm
• dct
• vox
• mp4/m4a(MPEG-4)
• mmf (Samsung)
• ra (Real Audio)
• ram (Real Audio)
• dss (Digital Speech Standard)
• msv (Sony)
• dvf (Sony)
• IVS
• m4p (Apple)
• iklax
• mxp4
• Sony atrac (.wav), buka file ini dengan app ATRAC3.

Anda mungkin juga menyukai