Anda di halaman 1dari 15

A.

Fungsi Sistem Pencernaan Manusia


1. Rongga Mulut
Makanan masuk kedalam tubuh melalui mulut. Di dalam rongga mulut terdapat gigi,
lidah, dan air ludah (air liur).Ketiga komponen itu berperan untuk mencerna makanan
di dalam mulut. Gigi dan lidah mencerna makanan secaram ekanis.Air ludah
mencerna makanan secara kimiawi. Pencernaan secaramekanis merupakan
pencernaan makanan dengan cara dikunyah oleh gigi dan dibantu lidah. Sementaraitu,
pencernaan kimiawi merupakan pencernaan makanan yang dilakukan oleh enzim.
Mulut merupakan saluran pertama yang dilalui makanan. Pada rongga mulut,
dilengkapi alat pencernaan dan kelenjar pencernaan untuk membantu pencernaan
makanan. Pada Mulut terdapat:
a. Gigi
Memiliki fungsi memotong, mengoyak dan menggiling makanan menjadi partikel
yang kecil-kecil. Gigi berfungsi menghancurkan makanan yang masuk dalam
rongga mulut. Berdasarkan bentuk dan fungsinya, gigi dibedakan menjad itiga.
Ketiga gigi tersebut yaitu gigi seri, gigi taring, dan gigi geraham.
b. Lidah
Lidah mempunyai beberapa fungsi seperti mengatur letak makanan saat dikunyah,
membantu menelan makanan, dan mengecap rasa makanan. Lidah peka terhadap
panas, dingin, dan adanya tekanan.Lidah dapat mengecap makanan karena pada
permukaannya terdapat bintil-bintil lidah.Pada bintil-bintil lidah terdapat saraf
pengecap. Setiap permukaan lidah memiliki fungsi kepekaan rasa yang berbeda.
Rasa pahit terasa di bagian pangkal lidah, rasa manis terasa di bagian ujung lidah,
rasa asam terasa di bagian tepi kiri dan kanan lidah, dan rasa asin terasa di bagian
ujung dan dalam lidah.
c. KelenjarLudah
Saat makanan dikunyah dalam mulut, makanan dibasahi oleh air liur. Makanan
menjadi licin dan mudah ditelan.Selain itu, air liur mengandung enzim ptyalin
atau amilase. Enzimini berfungsi untuk mencerna zat tepung (amilum) secara
kimiawi menjadi zat gula. Itulah sebabnya, saat mengunyah nasi dalam waktu
lama kita akan merasakan manis. Pencernaan seperti ini merupakan contoh
pencernaan kimiawi. Perhatikan gambar berikut ini
Ada 3 kelenjar ludah pada rongga mulut, yaitu kelenjar Parotis, kelenjar Subman
dibularis, dan kelenjar sublingualis. Ketiga kelenjar ludah tersebut menghasilkan
ludah setiap harinya sekitar 1 sampai 2,5 liter ludah. Kandungan ludah pada
manusia adalah : air, mucus, enzim amilase, zat anti bakteri, dll. Fungsi ludah
adalah melumasi rongga mulut serta mencerna karbohidrat menjadi disakarida.

d. Esofagus (Kerongkongan)
Merupakan saluran yang menghubungkan antara rongga mulut dengan lambung.
Pada ujung saluran esophagus setelah mulut terdapat daerah yang disebut faring.
Pada faring terdapatklep, yaituepiglotis yang mengatu rmakanan agar tidak masuk
ketrakea (tenggorokan). Fungsi esophagus adalah menyalurkan makanan
kelambung. Agar makanan dapat berjalan sepanjang esophagus, terdapat gerakan
peristaltic sehingga makanan dapat berjalan menuju lambung.
Di pangkal leher terdapat dua saluran, yaitu batang tenggorokan dan
kerongkongan. Batang tenggorokan merupakan saluran pernapasan, sedangkan
kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dan lambung.
Kedua saluran ini dipisahkan oleh sebuah katup. Katupakan menutup ketika
sedang makan, dan akan terbuka ketika sedang bernapas. Itu sebabnya dianjurkan
untuk tidak berbicara ketika sedang makan sebab dapat menimbulkan tersedak.
Panjang kerongkongan kira-kira 20 cm. Kerongkongan terdiri atas otot yang
lentur.Makanan yang berada di dalam kerongkongan akan didorong oleh dinding
kerongkongan menuju lambung. Gerakan seperti ini disebut gerak peristaltik.
Gerak peristaltic dilakukan oleh otot dinding kerongkongan.
2. Rongga Oral, Faring Dan Esofagus
a. Rongga oral
Rongga oral adalah jalan masuk menuju system pencernaan dan berisi organ
asesoris yangberfungsi dalam proses awal pencernaan. Rongga vestibulum (bukal)
yang terletak di antara gigi, dan bibir dan pipi sebagai batas luarnya. Rongga oral
utama dibatasi gigi dan gusi di bagian depan, palatum lunak dan keras di bagian
atas, lidah dibagian bawah, dan orofaring di bagian belakang.
b. Faring
Faring atau tekak terletak di belakang hidung, mulut, dan laring (tenggorokan).
Faring berupa saluran yang berbentuk kerucut dari bahan membrane berotot
(muskulo membranosa) dengan bagian terlebar di sebelah atas dan berjalan dari
dasar tengkorak sampai diketinggian vertebra servikal keenam, yaitu ketinggin
tulang rawan krikoid, tempat faring bersambung dengan usofagus. Dalam faring
ini terjadi proses menelan (deglutisi) menggerakkan makanan dari faring menuju
esofagus.
c. Esofagus(kerongkongan)
Esophagus adalah tuba muscular, panjangnya sekitar 25 cm dan berdiameter 2,54
cm. esofagus berawal pada area laringofaring, melewati difragma dan hiatus
esophagus (lubang) pada area sekitar vertebra toraks kesepuluh, dan membuka
kearah lambung. Fungsi esophagus menggerakkan makanan dari faring ke
lambung melalui gerak peristalsis. Mukosa esophagus memproduksi sejumlah
besar mukus untuk melumasi dan melindungi esofagus.

3. Lambung
Regia-regia lambung terdiri dari bagian jantung, fundus, badan organ, dan bagian
pilorus. Makanan masuk ke dalam lambung dari kerongkongan melalui otot berbentuk
cincin (sfinter), yang bisa membuka dan menutup. Dalam keadaan normal, sfinter
menghalangi masuknya kembali isi lambung ke dalam kerongkongan.
a. Bagian jantung lambung adalah area di sekitar pertemuan esophagus dan
lambung.
b. Fundus adalah bagian yang menonjol ke sisi kiri atas mulut esophagus.
c. Badan lambung adalah bagian yang terilatasi di bawah fundus, yang membentuk
dua pertiga bagian lambung. Tepi meial badan lambung yang konkaf disebut
kurvatur kecil: tepi lateral badan lambung yang konveks disebut kurvatur besar.
d. Bagian pylorus lambung menyempit di ujung bawah lambung dan membuka ke
duodenum. Antrum pylorus mengarah ke mulut pylorus yang dikelilingi sfinger
pylorus muscular tebal.
Lambung berfungsi diantaranya dalah sebagai gudang makanan, yang berkontraksi
secara ritmik untuk mencampur makanan dengan enzim-enzim, memproduksi kimus
dan mucus, factor intrinsic (menghasilkan vitamin B12), disgesti protein, dan
absorpsi.
4. Usus Halus
Gambaran umum mengenai usus halus adalah tuba terlilit yang merentang dari
sfingter pylorus sampai ke katup ileosekal, tempatnya menyatu dengan usus besar.
Diameter usus halus kurang lebih 2,5 cm dan panjangnya 3-5 m. Secara umum proses
pencernaan dalam tubuh adalah dimulaidari lambung melepaskan makanan ke dalam
usus dua belas jari (duodenum), yang merupakan bagian pertama dari usus halus.
Makanan masuk ke dalam duodenum melalui sfingter pilorus dalam jumlah yang bisa
di cerna oleh usus halus. Jika penuh, duodenum akan megirimkan sinyal kepada
lambung untuk berhenti mengalirkan makanan. Dinding usus kaya akan pembuluh
darah yang mengangkut zat-zat yang diserap ke hati melalui vena porta. Dinding usus
melepaskan lendir (yang melumasi isi usus) dan air (yang membantu melarutkan
pecahan-pecahan makanan yang dicerna). Dinding usus juga melepaskan sejumlah
kecil enzim yang mencerna protein, gula dan lemak.
Fungsi usus halus adalah diantaranya secara selektif mengabsorpsi produk digesti,
usus halus juga mengakhiri proses pencernaan makanan yang dimulai di mulut dan
lambung. Proses ini diselesaikan oleh enzim usus dan enzim pancreas serta dibantu
empedu dalam hati.
5. Pankreas
Pankraes merupakan suatu organ yang terdiri dari 2 jaringan dasar :
a. Asini, menghasilkan enzim-enzim pencernaan
b. Pulau pankreas, menghasilkan hormon. Pankreas melepaskan enzim pencernaan
ke dalam duodenum dan melepaskan hormon ke dalam darah. Enzim yang
dilepaskan oleh pankreas akan mencerna protein, karbohidrat dan lemak. Enzim
proteolitik memecah protein ke dalam bentuk yang dapat digunakan oleh tubuh
dan dilepaskan dalam bentuk inaktif. Enzim ini hanya akan aktif jika telah
mencapai saluran pencernaan. Pankreas juga melepaskan sejumlah besar sodium
bikarbonat, yang berfungsi melindungi duodenum dengan cara menetralkan asam
lambung
6. Hati
Hati merupakan sebuah organ yang besar dan memiliki berbagai fungsi, beberapa
diantaranya berhubungan dengan pencernaan. Zat-zat gizi dari makanan diserap ke
dalam dinding usus yang kaya akan pembuluh darah yang kecil-kecil (kapiler).
Kapiler ini mengalirkan darah ke dalam vena yang bergabung dengan vena yang lebih
besar dan pada akhirnya masuk ke dalam hati sebagai vena porta. Vena porta terbagi
menjadi pembuluh-pembuluh kecil di dalam hati, dimana darah yang masuk diolah.
Hati melakukan proses tersebut dengan kecepatan tinggi, setelah darah diperkaya
dengan zat-zat gizi, darah dialirkan ke dalam sirkulasi umum.
7. kandungempedu
Empedu memiliki 2 fungsi penting :
a. Membantu pencernaan
b. penyerapan lemak Berperan dalam pembuangan limbah tertentu dari tubuh,
terutama haemoglobin (Hb) yang berasal daripenghancuran sel darah merah dan
kelebihan kolesterol
8. Usus Besar
Usus besar berfungsi diantaranya adalah:
a. Usus besar mengabsorpsi 80% sampai 90% air dan elektrolit dari kimus yang
tersisa danmengubah kimus dari cairan menjadi massa semi padat.
b. Usus besar hanya memproduksi mucus. Sekresinya tidak mengandung enzim atau
hormonepencernaan.
c. Sejumlah bakteri dalam kolon mampu mencerna sejumlah kecil selulosa dan
memproduksi sedikit kalori nutrient bagi tubuh dalam setiap hari. Bakteri juga
memproduksi vitamin (K, riboflavin, dan tiamin) dan berbagai gas.
d. Usus besar juga mengekskresi sisa dalam bentuk feses.
9. Rektum dan Anus
Merupakan lubang pada ujung saluran pencernaan yang menghubungkan rektum
dengan dunia luar (udara luar). Terletak di dasar pelvis. Di anus, terjadi proses
perjalanan terakhir dari feces yang telah dibentuk di colon. Proses pengeluaran feces
melalui anus disebut defekasi. Dinding anus diperkuat oleh 3 spinter:
a. Spinter Ani Bekerja tidak menurut kehendak.
b. Spinter Levator Ani Bekerja juga tidak menurut kehendak
c. Spinter Ani Eksternus Bekerja menurut kehendak.

B. SISTEM EKSRESI PADA MANUSIA


Fungsi sistem ekskresi pada manusia antara lain:
1. Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh
2. Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi)
3. Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi)
4. Homeostasis

C. Fungsi Sistem Pernapasan Pada Manusia


1. Hidung
a. Bekerja sebagai saluran udara pernafasan
b. Sebagai penyaring udara pernapasan yang dilakukan oleh bulu-bulu hidung
c. Dapat menghangatkan udara pernapasan oleh mukosa
d. Membunuh kuman-kuman yang masuk, bersama-sama dalam pernapasan oleh
leukosit yang terdapat dalam selaput lendir (mukosa)
2. Tekak (faring)
Berfungsi senagai tempat persimpangan jalan pernapasan dengan jalan makanan.
3. Pangkal tenggorok (laring)
Pada laring terdapat epiglotis berguna untuk menutup laring sewaktu kita menelan
makanan. Dengan demikian makanan tidak masuk pada saluran pernafasan. Pada
laring juga terdapat cairan yang berguna untuk menagkap debu dan kotoran yang
masuk.

4. Batang tenggorok (trakea)


Dinding sebelah dalam batang tenggorok mempunyai selaput lendir yang sel-selnya
berambut getar yang berfunsi untuk mengeluarkan benda-benda asing yang masuk
bersama-sama dengan udara pernapasan.
5. Cabang tenggorok (bronkus) dan anak cabang tenggorok (bronkiolus)
Berfungsi meneruskan udara dari trakea ke paru-paru
6. Paru-paru (pulmo)
Dalam paru-paru terdapat dalam alveolus yang berfungsi sebagai tempat pertukaran
udara oksigen dan karbon dioksida.

D. Fungsi Sistem Peredaran Darah Manusia


Pada sistem peredaran darah pada manusia, darah merupakan suatu cairan yang sangat
penting bagi tubuh kita. Salah satu fungsi darah ialah sebagai pengangkut atau
menyalurkan berbagai zat-zat penting dalam tubuh kita ke seluruh bagian tubuh manusia.
Selain itu masih banyak lagi fungsi dari sistem peredaran darah manusia ini, diantaranya:

 Memiliki peran penting dalam mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari usus
ke seluruh bagian tubuh kita.
 Berfungsi untuk menyalurkan oksigen yang berasal dari organ pernafasan paru-paru
dan juga mendistribusikan ke seluruh tubuh. Selain itu juga mengangkut
karbondioksida dari seluruh tubuh ke paru-paru.
 Memiliki fungsi untuk mengangkut hormon dari tempat produksinya menuju ke
beberapa bagian tubuh yang membutuhkan.
 Berperan mengangkut berbagai zat sisa hasil metabolisme sel menuju ke organ
ekskresi yaitu ginjal.
 Memiliki manfaat untuk menjaga kestabilan temperatur pada tubuh agar tetap berada
disuhu antara 36-37 derajat celcius.
 Selain itu dara juga berfungsi untuk membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh
kita.

E. FUNGSI SISTEM RANGKA PADA MANUSIA


a. Bagian-bagian Rangka
Secara garis besar, rangka manusia terbagi menjadi 3 bagian, antara lain :

1. Tulang-tulang rangka kepala


Tulang rangka kepala (tengkorak) berfungsi untuk melindungi organ penting yang
ada di bagian kepala, antara lain otak.
2. Tulang-tulang rangka badan
Tulang rangka badan terdiri atas:
1) Tulang leher
Berfungsi untuk menopang kepala agar dapat berdiri tegak serta dapat
menganggukan kepala, menoleh ke samping, dan dapat diputar. Selain itu juga
berfungsi untuk melindungi tenggorokan karena terdapat saluran untuk
bernafas, kerongkongan dan pita suara.
2) Tulang dada dan tulang rusuk
berfungsi untuk melindungi organ-organ yang ada di bagian dada, seperti
jantung dan paru-paru. Jantung berperan dalam memompa darah ke seluruh
tubuh. Adapun paru-paru berfungsi untuk bernapas.
3) Tulang punggung
berfungsi untuk melindungi sum-sum tulang belakang yang mengandung
banyak sel-sel saraf dan terhubung langsung ke otak dan seluruh tubuh. Selain
itu, juga berfungsi sebagai penopang anggota tubuh bagian atas.
4) Tulang panggul
berfungsi sebagai penyambung antara tubuh bagian atas dan tubuh bagian
b. Tulang rangka anggota gerak
Berfungsi atas lengan (tangan) dan tungkai (kaki). Sebagian besar pekerjaan dan
kegiatan dilakukan oleh lengan dan tungkai. Tulang lengan terdiri atas tulang pangkal
lengan, tulang pengumpil, tulang hasta, tulang pergelangan tangan, tulang telapak
tangan, dan tulang jari-jari tangan. Tulang tungkai terdiri atas tulang paha, tulang
tempurung lutut, tulang kering, tulang betis, tulang pergelangan kaki, tulang-tulang
telapak kaki, dan tulang jari-jari kaki.

F. FUNGSI SISTEM SYARAF PADA MANUSIA

1. Dendrit mempunyai fungsi untuk menerima dan mengantarkan suatu rangsangan ke


badan sel.
2. Badan Sel mempunyai fungsi untuk menerima rangsangan dari dendrit dan
meneruskannya ke akson. Badan sel saraf mengandung inti sel dan sitoplasma.
3. Nukleus mempunyai fungsi untuk sebagai pengatur kegiatan sel saraf (neuron).
4. Neurit (Akson) mempunyai fungsi untuk menjalarkan suatu impuls saraf
meninggalkan badan sel saraf ke neuron atau jaringan lainnya. Jumlah akson biasanya
hanya satu pada setiap neuron.
5. Selubung Mielin fungsi untuk melindungi akson dari kerusakan. Selubung mielin
bersegmen-segmen. Lekukan di antara dua segmen disebut dengan nodus ranvier.
6. Sel Schwann mempunyai fungsi untuk mempercepat transmisi impuls saraf. Adanya
nodus ranvier tersebut memungkinkan suatu saraf meloncat dari satu nodus ke nodus
yang lain, sehingga suatu impuls lebih cepat sampai pada tujuan.
7. Sinapsis yang mempunyai fungsi untuk dalam penyampaian impuls saraf pada
sinapsis.
8. b. Sel Glial Sel Glial mempunyai fungsi diantaranya untuk memberi suatu nutrisi
pada sel saraf. Macam-macam neuroglia diantaranya yakni astrosit, oligodendrosit,
mikroglia, dan makroglia.
9. Sistem Saraf Pusat mempunyai fungsi untuk memegang suatu kendali dan
pengaturan terhadap suatu kerja jaringan saraf hingga ke sel saraf.sistem saraf pusat
terdiri dari yaitu otak besar, otak kecil, sum sum lanjutan (medula oblongata), dan
sumsum tulang belakang (medula spinalis). Otak Terletak pada bagian di dalam
tulang tengkorak sedangkan sumsum tulang belakang terletak pada bagian di dalam
ruas-ruas tulang belakang.

G. FUNGSI SISTEM ENDOKRIN PADA MANUSIA


1. Pankreas
Memnpunyai fungsi endokrin dan eksokrin.

a. Eksorin adalah kelenjar yang mengeluarkan cairan berupa enzim melalui


salurannya sendiri menuju dunia luar baik di dalam maupun di permukaan tubuh.
Contohnya seperti kelenjar air liur, kelenjar keringat, kelenjar air susu ibu,
kelenjar lendir, kelenjar sebasea (minyak), dan kelenjar air mata. Pankreas
menghasilkan enzim yang berguna untuk memecah makanan sehingga dapat
dicerna dan diserap oleh tubuh. Enzim tersebut memiliki fungsinya masing-
masing. Misalnya lipase untuk menguraikan lemak menjadi kolesterol dan asam
lemak. Kemotripsin dan tripsin untuk mencerna protein, selain itu ada pula
amilase yang berfungsi untuk menguraikan karbohidrat.

b. endokrin adalah mengeluarkan hormon. Hormon ini tidak dialirkan melalui


saluran pankreas, melainkan langsung ke aliran darah. Hormon tersebut adalah
insulin. Insulin akan mengikat glukosa dari darah untuk dibawa ke beberapa
jaringan di dalam tubuh agar bisa digunakan sebagai energi. Hormon insulin ini
juga penting bagi hati, karena membantu hati menyerap glukosa dan
menyimpannya sebagai glikogen. Glikogen berguna untuk tubuh saat
membutuhkan energi ekstra. Saat glukosa dalam darah terlalu rendah, hormon
glukagon yang akan memecah kembali glikogen menjadi glukosa di hati.
Glukagon juga dihasilkan oleh pankreas.

2. Fungsi kelenjar adrenal

Kelenjar adrenal terdiri dari dua bagian, yaitu korteks adrenal (bagian luar) dan
medula adrenal (bagian dalam). Korteks adrenal Berfungsi untuk memproduksi tiga
jenis hormon, yaitu mineralokortikoid (kortisol) yang mengatur natrium dalam tubuh,
glukokortikoid yang meningkatkan kadar glukosa darah, dan gonadokortikoid yang
mengatur hormon seks. Jika korteks adrenal berhenti berfungsi, proses metabolisme
yang penting untuk kehidupan kita pun akan terhenti dan mengakibatkan kematian.
3. Fungsi hipotalamus

Hipotalamus memiliki fungsi penting untuk hidup karena memainkan peran yang
sangat penting. Dia mengontrol proses metabolisme tertentu dan kegiatan lain dari
sistem saraf otonom. Hipotalamus mensintesis dan mengeluarkan hormon saraf,
sering disebut hormon hipotalamus. Hormon-hormon hipotalamus yang disekresikan
mengontrol dan mengatur sekresi hormon hipofisis.
Fungsi hipotalamus adalah sebagai berikut:

a. Mengontrol pelepasan 8 hormon yang disekresikan oleh kelenjar hipofisis


b. Mengontrol suhu tubuh
c. Mengontrol makanan dan asupan air, seperti lapar dan haus
d. Mengontrol perilaku seksual dan reproduksi
e. Mengontrol siklus harian dan perilaku fisiologis juga dikenal sebagai ritme
sirkadian
f. mediasi respon emosional

4. Kelenjar pituitary
Kelenjar pituitari memiliki banyak fungsi. Bahkan, masing-masing lobus memiliki
fungsi tersendiri. Jika salah satu fungsi-fungsi ini terganggu, hasilnya dapat berkisar
dari tidak nyaman sampai berakibat fatal. Ketika terlalu banyak atau terlalu sedikit
hormon yang diproduksi, lebih dari selusin gangguan yang berbeda dari sistem
endokrin dapat hasil. Bisa dikatakan bahwa kelenjar pituitari bertanggung jawab
untuk kesehatan dan kesejahteraan tubuh.

Fungsi kelenjar pituitari pada tubuh adalah sebagai berikut:

a. Memproduksi hormon pertumbuhan


b. Mengatur sistem endokrin
c. Memproduksi hormon yang mempengaruhi fungsi otot dan ginjal
d. Memproduksi hormon yang mengontrol kelenjar endokrin lain
e. Penyimpanan hormon yang dihasilkan oleh hipotalamus
5. Tiroid
Kelenjar tiroid adalah jaringan berbentuk kupu-kupu di leher yang mengendalikan
metabolisme, suhu tubuh, berat badan dan pertumbuhan, serta berbagai aspek hampir
setiap jaringan dalam tubuh. Tiroid menggunakan yodium untuk menghasilkan
hormon tiroid, yang meliputi T3 dan T4, tetapi juga menghasilkan kalsitonin, yang
bertindak dengan hormon paratiroid mempengaruhi kadar kalsium dalam darah.
Hormon paratiroid dilepaskan oleh empat kelenjar kecil di depan tiroid disebut
paratiroid.
6. Kelenjar pineal
Juga dikenal sebagai badan pineal, kelenjar pineal berukuran kecil yang terletak di
pusat otak. Kelenjar pineal mensekresi melatonin, yang Berfungsi mengatur tidur dan
ritme sirkadian. Sekresi dirangsang oleh saraf di mata, sehingga siklus tidur-bangun
yang akan diatur oleh paparan cahaya.

H. FUNGSI SISTEM IMUN


Suatu sistem dalam tubuh tentu memiliki fungsi masing masing, sama halnya dengan
sistem hormon pada manusia. Dan berikut adalah fungsi dari sistem imunitas tersebut:

1. Sistem Pertahanan
Fungsi utama dari sistem ini adalah sebagai sistem pertahanan tubuh, baik itu
penyakit yang dapat menular atau yang disebabkan oleh virus dan bakteri.
2. Keseimbangan Homeostatis
Homeostatis adalah keseimbangan yang ideal dalam tubuh yang berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan tubuh dengan cara berinteraksi dengan seluruh sistem yang
terdapat dalam tubuh. Sehingga imunitas ini berfungsi untuk menjaga keseimbangan
homeostatis agar bekerja dengan baik.
3. Perbaikan Jaringan
Fungsi ketiga adalah untuk memperbaiki jaringan dengan cara mengeliminasi jaringan
sel yang sudah mati atau rusak dalam tubuh. Selain itu juga untuk mengeliminasi sel
yang tidak normal.
I. FUNGSI SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
Sistem reproduksi pada pria terdiri dari 2 bagian utama yaitu testis yang merupakan
tempan pembentukan sperma, dan penis. Pada manusia, kedua organ ini berada di luar
perut. Letak testis yang berada di luar perut memungkinkan untuk mengatur suhu sperma,
yang membutuhkan suhu tertentu untuk bertahan hidup yaitu sekitar 2-3o C lebih rendah
dari suhu tubuh normal yaitu 37o C. Berikut adalah bagian-bagian alat reproduksi pada
pria:

1. Testis adalah tempat untuk menghasilkan sel kelamin jantan (spermatozoa) dan juga
hormon kelamin jantan (testosteron). Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat
telur.
2. Epididimis adalah saluran yang keluar dari testis. Setiap testis memiliki satu
epididimis sehingga jumlahnya sepasang. Di epididimis sperma disimpan hingga
matang.
3. Vas deferens adalah saluran yang merupakan lanjutan dari epididimis. Fungsinya
adalah sebagai penghubung antara epididimis dengan kantong sperma.
4. Vesikula seminalis adalah sebuah kantong yang dindingnya menghasilkan getah
sebagai makanan untuk sperma.
5. Kelenjar cowper adalah kelenjar yang menghasilkan getah berupa lendir dan
dialirkan ke uretra.
6. Uretra adalah saluran urine dari kandung kemih sampai keluar tubuh melalui penis.
7. Penis adalah organ yang berperan dalam proses kopulasi. Kopulasi adalah hubungan
antara kelamin pria dan wanita yang bertujuan untuk memindahkan sperma ke dalam
rahim wanita.
8. Skrotum adalah kantong testis yang berfungsi melindungi testis dan mengatur suhu
testis.

J. SISTEM INDRA PADA MANUSIA


1. Indra Penglihat (Mata)
Fungsi bagian - bagian indra penglihatan adalah sebagai berikut :
a. Kornea mata berfungsi untuk menerima rangsang cahaya dan meneruskannya ke
bagian mata yang lebih dalam.
b. Lensa mata berfungsi meneruskan dan memfokuskan cahaya agar bayangan benda
jatuh ke lensa mata.
c. Iris berfungsi mengatur banyak sedikitnya cahaya yang masuk ke mata
d. Pupil berfungsi sebagai saluran masuknya cahaya
e. Retina berfungsi untuk membentuk bayangan benda yang kemudian dikirim oleh
oleh saraf mata ke otak
f. Otot mata berfungsi mengatur gerakan bola mat
g. Saraf mata berfungsi meneruskan rangsang cahaya dari retina ke otak

2. Indra Pendengar (Telinga)

Fungsi bagian-bagian indra pendengar :


a. Daun telinga, lubang telinga dan liang pendengaran berfungsi menangkap dan
mengumpulkan gelombang bunyi.
b. Gendang telinga berfungsi menerima rangsang bunyi dan meneruskannya ke
bagian yang lebih dalam.
c. Tiga tulang pendengaran ( tulang martil, landasan dan sanggurdi) berfungsi
memperkuat getaran dan meneruskannya ke koklea atau rumah siput.
d. Tingkap jorong, tingkap bundar, tiga saluran setengah lingkaran dan koklea
(rumah siput) berfungsi mengubah impuls dan diteruskan ke otak. Tga saluran
setengah lingkaran juga berfungsi menjaga keseimbangan tubuh.
e. Saluran eustachius menghubungkan rongga mulut dengan telinga bagian luar
3. Indra Pembau (Hidung)
Fungsi bagian-bagian indra pembau :
a. Lubang hidung berfungsi untuk keluar masuknya udara
b. Rambut hidung berfungsi untuk menyaring udara yang masuk ketika bernapas
c. Selaput lendir berfungsi tempat menempelnya kotoran dan sebagai indra pembau
d. Serabut saraf berfungsi mendeteksi zat kimia yang ada dalam udara pernapasan
e. Saraf pembau berfungsi mengirimkan bau-bauan yang ke otak
4. Indra Peraba (Kulit)
Fungsi bagian-bagian kulit :
a. Kulit ari berfungsi mencegah masuknya bibit penyakit dan mencegah penguapan
air dari dalam tubuh.
b. Kelenjar keringat berfungsi menghasilkan keringat
c. Lapisan lemak berfungsi menghangatkan tubuh
d. Otot penggerah rambut berfungsi mengatur gerakan rambut
e. Pembuluh darah berfungsi mengalirkan darah keseluruh tubuh.

K. FUNGSI SISTEM OTOT PADA MANUSIA


1. Fungsi Otot Kepala dan Leher
Otot Fungsi
Orbicularis oculi otot sekitar mata membantu mengerdip mata
Orbicularis oris Mengelilingi mulut membantu mengerut bibir
Temporalis Otot mulut yang digunakan untuk menguyah
Masseter menutup mulut dengan menaikkan tulang rahang
Isorius menarik sudut-sudut mulut ke belakang
Nasalis membantu anda merenyukkan hidung
Mentalis ini menyebabkan kedutan di dagu
Ini otot leher besar membantu memutar kepala ke atas dan
Sternokleidomastoid
sisi ke sisi

2. Fungsi Otot Lengan dan Tangan


Otot Fungsi
dikenali sebagai otot brachii bisep.Memutar
Bisep
lengan dan flexes siku
Meluruskan lengan.Dikenali sebagai triceps
Triceps
brachii
Brachioradialis Membantu memutar lengan
Extensor carpi radialis
Menggerakkan pergelangan tangan
longus
Deltoid Mengawal majoriti pergerakan bahu

3. Fungsi Otot Badan


Otot Fungsi
Trapezius Membantu menggerakkan bahu

Teres major Memutarkan bahagian atas lengan


Serratus anterior Mengekalkan bilah bahu
Mengangkat dan memusingkan
Deltoid
lengan
Gerakkan lengan kearagh dan
Latissimus dorsi
keluar badan

4. Fungsi Otot Kaki


Otot Fungsi
Bemula dikawasan paha dan meluas
Biceps femoris
kepada ketua fibula terdekat lutut
Semimembranosus Membantu Tibia Beputar
Semitendinosus Otot meliputi paha
Gastrocnemius memanjangkan kaki
Soleus Penting ketika berjalan dan berdiri
Memanjangkan Kaki
Plantaris

L. SISTEM INTEGUMEN PADA MANUSIA


Fungsi Sistem Integumen
Adapun fungsi sistem integument, diantaranya:
 Sebagai pelindung dari kekeringan, invasi mikroorganisme, sinar ultraviolet, dan
mekanik, kimia, atau suhu
 Sebagai penerima sensasi berupa sentuhan, tekanan, nyeri dan suhu
 Sebagai pengatur suhu yaitu untuk menurunkan kehilangan panas saat suhu dingin
dan meningkatkan kehilangan panas saat suhu panas
 Sebagai fungsi metabolik yaitu menyimpan energi melalui cadangan lemak; sintesis
vitamin D
 Sebagai fungsi Ekskresi yaitu mengeluarkan keringat, minyak dan garam.

Anda mungkin juga menyukai