( INTERNAL CONTROL)
2. Sistem Audit
Sistem audit dan peran audit internal atau dikenal sebagai Satuan Pengawas Internal
(SPI) amat penting bagi perusahaan. Standar praktek internasional sistem audit yang
dikembangkan dan direkomendasikan oleh organisasi The Institute of Internal Auditors
(IAA) sangat menekankan arti penting audit internal.
3. Manajemen Risiko
Manajemen resiko adalah upaya untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengelola
resiko sedemikian rupa sehingga perusahaan senantiasa dapat menerapkan
pengendalian atas kondisi saat ini maupun mengantisipasi resiko yang mungkin timbul
sehingga perusahaan dapat memenuhi tujuan dan sasarannya.
4. Pelaporan perusahaan
Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
perusahaan telah menyajikan laporan keuangan dan hasil-hasil operasi perusahaan
dengan penuh integritas. Direksi hendaknya merumuskan mekanisme yang dapat
memastikan adanya kepatuhan terhadap berbagai peraturan dan ketentuan yang berlaku.
DAFTAR PUSTAKA
1. http://kreshna-mukti.blogspot.com/2012/11/internal-control.
2. http://lontar.ui.ac.id/file?file=digital/118760-T%2025092-Analisa%20sistem-
Tinjauan%20literatur.pdf
3. http://thesis.binus.ac.id
4. http://putrireno.blogspot.com/2011/01/good-corporate-governance-pengertian.html