Bab IV Tinjauan Kawasan Perencanaan Museum
Bab IV Tinjauan Kawasan Perencanaan Museum
BAB IV
TINJAUAN KAWASAN PERENCANAAN
1
2
3
Pariaman Tengah
Luas : 2 Ha / 20.000 M²
Pariaman memiliki 2 rumah tabuik, yaitu Rumah tabuik pasa (pasar) yang berlokasi
di Jln. Syekh Burhanuddin No. 32 dan Rumah Tabuik Subarang (seberang) yang
berlokasi di Jln. Imam Bonjol No.45. Jarak antara Rumah Tabuik Pasa dan Rumah
Tabuik Subarang cukup jauh yaitu sekitar 3 km dan memakan waktu 10 menit. Rumah
Tabuik berfungsi sebagai Museum dan tempat pembuatan tabuik serta sebagai ruang
kreatifitas anak nagari.
Lebar :100 M
Lahan kosong
Rumah warga
Berbatasan dengan:
Timur : Berbatasan dengan tanah yang masih kosong
Selatan : Berbatasan dengan rumah warga/GOR Pariaman
Barat : berbatasan dengan pantai cermin Pariaman
Utara : berbatasan dengan rumah warga
Batasan site ini merupakan lahan rumah warga dan juga jalan menuju
Bandara (BIM) Bandara Internasional Minangkabau. Pada setiap akhir pekan dan
hari minggu banyak pengendara yang melewati rute ini karena merupakan jalan
alternatif ke Padang. Jalan ini juga menghubungkan jalan ke Pusat wisata religi
Syekh Burhanuddin Ulakan, Wisata kuliner Tiram dan Sekolah Maritim
Ketaping.
2. Batasan Barat Site
Batas barat site adalah pantai Cermin dan pantai Gandoriah yang
merupakan objek wisata bahari bagi masyarakat Pariaman. Tidak hanya itu,
Pariaman memiliki beberapa pulau, diantaranya Pulau Angso Duo, Pulau Tangah
dan Pulau Ujuang yang direncanakan akan menjadi saran sebagai Pariwisata Kota
Pariaman.
Batasan Utara site merupakan area rumah warga dan juga jalan menuju
Pusat Kota Pariaman. Dapat dilihat pada gambar bahwa jalan ini dapat
menghubungkan jalan ke Panta Cermin, Kantor Bupati Pariaman dan RSUD
Pariaman. Selain itu, tidak jauh dari kawasan site ada beberapa sarana transportasi
yang berada di Kota Pariaman, diantaranya: Stasiun Kereta Api, Terminal
Angkutan Kota dan dermaga ke Pulau. Namun sayangnya transportasi tersebut
tidak melewati site.
Pada batasan timur site merupakan tanah kosong yang dipisahkan oleh
jalan aspal. Kondisi tanah kosong ini ditumbuhi oleh pepohonan besar dan
tanaman liar yang tinggi. Tidak hanya itu, tanah/lahan kosong ini juga difungsikan
oleh masyarakat setempat sebagai kebun yang ditanami pohon kelapa, manggis
dan sebagainya. Dan juga difungsikan warga sebagai lahan untuk mencari makan
ternak mereka.