Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
OLEH :
1. I MADE MASTRAWAN NIM. C2117005
2. I PUTU PUTRA WARDANA NIM. C2117006
3. I WAYAN HERRY GUSMAYANA NIM. C2117007
4. NI MADE WULAN SARI NIM. C2117008
TAHUN 2018
PENGERTIAN
KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) adalah tindakan yang dilakukan dalam rumah tangga baik
oleh suami, istri, maupun anak yang berdampak buruk terhadap keutuhan fisik, psikis, dan
keharmonisan hubungan sesuai yang termaktub dalam pasal 1 UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang
Penghapusan Kekerasan dalam rumah Tangga (UU PKDRT).
Sepasang suami istri terlibat cekcok setelah pulang dari menjaga anaknya di rumah sakit pada hari
Rabu (14/2/201). Pertengkaran tersebut berlanjut menjadi saling serang dengan menggunakan
senjata tajam. Peristiwa KDRT tersebut berawal dari sang suami yang mencurigai istrinya memiliki
hubungan gelap dengan pria lain. Sang istri yang tidak terima dituduh berselingkuh lalu memaki
suaminya dengan kata-kata kasar. Mendengar cacian dari istrinya, suami lalu mengambil pisau dan
mengancam akan membunuh istrinya. Istrinya yang tidak takut dengan ancaman suaminya berbalik
menudingkan gunting ke arah suaminya. Kemudian terjadilah perkelahian, dan sang istri kalah tenaga,
dan tak berdaya dijambak rambutnya dan wajahnya dipukul berkali-kali oleh sang suami.
Hendaknya sang suami tidak langsung menuduh istrinya berselingkuh, melainkan berbicara perlahan-
lahan dan bertanya dengan hati-hati dan tidak menyinggung perasaan istri, lalu mencari waktu yang
tepat untuk berdiskusi. Jangan disaat sudah lelah, karena pikiran dan tenaga pasti sudah terkuras,
apalagi anak mereka sedang dirawat di rumah sakit. Hendaknya pasangan suami istri tersebut
berbicara jika keadaan sudah tenang dan tidak sedang lelah. Dan utamakan kondisi anaknya terlebih
dahulu.
flickr.com
ILUSTRASI