2.

1 Bakso Rindu Malam

Bakso
Rindu Malam Berada di Daerah Sidoarjo yang di kelola oleh pedagang Bakso asli
Solo dan salah satu bakso yang memiliki omset terbesar dari 5 pedagang Bakso yang
saya amati .

Jawab :

1. Usaha Bakso Solo.

2. Turun temurun keluarga.
3. Penghasilan kotor ( omset ) +/- Rp.4.300.000 / hari.
4. Penghasilan Bersih ( keuntungan ) +/- Rp.950.000 / hari.
5. - Penghasilan kotor di gunakan untuk membayar 4 orang pegawai , pajak tempat
berjualan , listrik dan air , membeli ulang bahan baku pembuatan bakso .
- Keuntungan dari penghasilan bersih di gunakan untuk biaya hidup keluarga ,
di tabung dan lain - lain.
6. Dari muda memang sudah tinggal di Sidoarjo.
7. Modal usaha Dari hasil menjual tanah kavling milik istri.

1
 8. Ketika tempat jualan di gusur , sehingga harus berpindah – pindah dan sekarang
sudah memiliki tempat menetap
9. Berharap pemerintahmembebaskan pajak tempat usaha bakso saya.
10. Untuk biaya hidup
2.2 Bakso Biru

Bakso biru ini juga terdapat di kawasan Sidoarjo . bakso ini di sebut bakso biru
karna tempat usaha dagangnya berwarna serba biru . bakso ini memiliki omset
terbesar nomor dua setelah bakso rindu malam .

Jawab :

1. Usaha Bakso.
2. Karena tidak memiliki pekerjaan lain , hanya memiliki keahlian membuat
bakso yang mengandalkan resepturun temurun keluarga.
3. Penghasilan kotor ( omset ) +/- Rp.2.600.000 / hari.
4. Penghasilan Bersih ( keuntungan ) +/- Rp.500.000 / hari.
5. - Penghasilan kotor di gunakan untuk membayar 2 orang pegawai , membayar
listrik dan air , membeli ulang bahan baku pembuatan bakso .
- Keuntungan dari penghasilan bersih di gunakan untuk kebutuhan hidup.

2
 6. Karena mengkutiistri yang asli orang Sidoarjo
7. Modal usaha dari hasil tabungan sendiri
8. Pada saat dagangan sepi
9. Berharap pemerintah menstabilkan harga bahan baku bakso seperti daging sapi.
10. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.

2.3 Bakso Malang

Dinamakan Bakso Malang karena pedagang bakso tersebut asli kota Malang .
Bakso ini memiliki omset paling sedikit di antara lainnya karena pedagang bakso ini
hanya sebagai pedagang bakso gerobak yang hanya buka di malam hari.

Jawab :

1. Usaha bakso
2. Kebutuhan ekonomi
3. Penghasilan kotor ( omset ) +/- Rp.400.000 / hari.
4. Penghasilan Bersih ( keuntungan ) +/- Rp.100.000 / hari.
5. - Penghasilan kotor di gunakan untuk membeli ulang bahan baku pembuatan
bakso .

3
 - Keuntungan dari penghasilan bersih di gunakan untuk kebutuhan hidup ,
membayar biaya kuliah anak.
6. Karena bertempat tinggal disidoarjo.
7. Modal usaha dari Hasil tabungan pribadi.
8. Sepinya pembeli yang dapat mengurangi penghasilan atau tidak dapat mencapai
target yang di inginkan.
9. Berharap pemerintah memberikan fasilitas tempat untuk berjualan yang lebih
baik.
10. Untuk memenuhi kebutuhan ekonomi agar tidak kekurangan.
2.4 Bakso Bonek

Bakso bonek ini merupakan bakso gerobak atau bakso keliling yang memiliki 8
gerobak tetapi hanya di jalankan 5 gerobak dengan 5 pegawai. Semua pedagang bakso
bonek ini berasal dari Malang.

Jawab :

1. Usaha Bakso.
2. Karna hanya memiliki keahlian membuat bakso.
4
 3. Penghasilan kotor ( omset ) +/- Rp.2.000.000 / hari.
4. Penghasilan Bersih ( keuntungan ) +/- Rp.650.000 / hari.
5. - Penghasilan kotor di gunakan untuk membeli ulang bahan baku pembuatan
bakso , membayar 5 orang pegawai.
- Keuntungan dari penghasilan bersih di gunakan untuk kebutuhan hidup ,
dikirim untuk keluarga di Kampung.
6. Karena di Malang sudah banyak yang berjualan bakso.
7. Modal usaha darihasil menjual kambing.
8. Ketika dagangan sepi dan penghasilan menurun.
9. Berharap pemerintah membebaskan berjualan dimanapun tetapi tetap mematuhi
aturan – aturan yang ada.
10. Untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2.5 Bakso Toyyib

Bakso Toyyib merupakan salah satu bakso andalan anak remaja , bakso yang
ramai pelanggan karna harga yang murah dan cita rasa yang lezat . Bakso ini
bertempat didaerah Margorejo, Surabaya.

Jawab :

5
 1. Usaha Bakso Solo.
2. Karena meneruskan usaha orang tua.
3. Penghasilan kotor ( omset ) +/- Rp.2.500.000 / hari.
4. Penghasilan Bersih ( keuntungan ) +/- Rp.500.000 / hari.
5. - Penghasilan kotor di gunakan untuk membeli ulang bahan baku pembuatan
bakso , membayar 2 orang pegawai.
- Keuntungan dari penghasilan bersih di gunakan untuk kebutuhan hidup ,
dikirim untuk keluarga di Kampung , biaya sekolah anak .
6. Karena pada awal tahun 2000 , di surabaya masih belum banyak orang yang
menjual bakso asli Solo.
7. Dari tabungan orang tua
8. Ketika semua bahan baku mengalami kenaikan , sehingga penghasilan/keuntungan
tidak sesuai dengan yang di targetkan.
9. Agar menstabilkan harga bahan baku terutama daging , cabai dan bawang.
10. Untuk memenuhi kebutuhan hidup.
2.6 Tabel

No Nama Bakso Rata – Rata Penghasilan Bersih

per - Hari

1 Bakso Rindu Malam Rp . 950.000/hari

2 Bakso Biru Rp . 500.000/hari

3 Bakso Malang Rp . 100.000/hari

6
4 Bakso Bonek Rp . 650.000/hari

5 Bakso Toyyib Rp . 500.000/hari

Grafik Rata-Rata Penghasilan

950000
1000000
Rata-Rata Penghasilan/Hari

900000
800000
650000
700000
600000 500000 500000
500000
400000
300000
200000 100000
100000
0
Bakso Rindu Bakso Biru Bakso Malang Bakso Bonek Bakso Toyyib
Malam
Penjual