Anda di halaman 1dari 6

Diagnosis Terapi Dan Biaya Penangnan Skizofrenia

Ringkasan

Skizofrenia adalah gangguan jiwa yang menyebabkan impairmen fungsional


kerja, hubungan antara personal, dan perawatan dini. Biaya lngsung dan tidak
langsung dari penyakit ini signifikan merata perangaan pasien dapat
meningkatkan autcome psien dan manajemen biaya.

Kata Kunci

 Skizofrenia adalah penyakit yang membutukan biaya baik dari biaya langsung
dan tidak langsung.
 Ketidak patuhan pengobatan mempunyai efek signifikan pada biaya
pengobatan.
 Biaya penangnan Skizofrenia dapat di tata ulang dengan cara menggunakan
sumber yang tersedia dengan efektif.
 Bukti kuat bahwa efektivitas pengobatan pskosis adalah melalui edukasi
keluarga, kelompok tim pengobatan, dukungan sarana perasarana, terapi
psikososial, dan manajemen kasus.
 Tempat penanganan yang tepat dapat meningkatkan outcome pada pasien
dengan Skizofrenia dengan efektivisasi menggunakan kelompok pengobtan,
manajemen kasus, progam perangganan penyakit, algoritma pengobatan
Skizofrenia, penyedia partnerslip, spesialisasi mental dan kelompok penyedia
perawatan kesehatan dan komunitas pusat kesehatan mental.

Skizofrenia adalah gangguan mental persisten, sering kronik dan seius yang
Menyebabkan gangguan berbagai aspek seperti perilaku, pikiran dan emosi
pasien. Pasien dengan delusi/waham atau halusinasi juga di katagorikan psikosis.
Dapat juga berupa Pikiran tidak berhubungan dan tidak logis. Kebiasaan aneh
dapat berhubungan dengan “withdrawal” dan tidak terma

Saat Skizofrenia sudah dikenal selama 100 tahun, Kraepelili


mengidentifikasikannya sebagai penyakit pada 1887. Bleur menjelaskan peranan
yang kita ketahui sejak saat ini berdasarkan kata dari bhas yunani sclizo (split)
dan (kiud) pleren dan juga sebagai yang pertama memperkenalkan gejala positif
negtif.

Bukti yang menjelaskan bahwa Skizofrenia merupakan hasil dari proses biologis
telah lama dikumpulkan pengaruh genetik lebih jauh menjelaskan penyakit ini.

Seekitar 1% populasi mempunyai kecenderungan menderita penyakit ini


terdapat gejala positif dan negatif. Gejala positif seperti : mendengar suara, dan
gejala negative seperti menurunnya motivasi. Juga didapatkan penurunan kognitif,
disorganisasi dan gangguan mood. Sekitar 10% dari pasien Skizofrenia mencoba
bunuh diri selama masa pejalanan penyakitnya dibandikan dengan orang tanpa
penyakit ini, pasien Skizofrenia mengalami penurunan harapan hidup sekitar 25
tahun. Ini mengalami kemunduran selama 20 tahun terakhir. Semua gejala
tersebut menyebabkan impairment fungsional pada pekerjaan, hubungan
terpersonal dan hal mengurus diri (exibit I)

Gejala negative
Gejala positif
Gejala mood

Impaint fungsional
Hubungan interpersional
Megurus diri

Penurunan kognitif Disorganisasi

Criteria Diaknosis untuk Skizofrenia dijelaskan pada gambar 2.

Diagnosis banding yaitu :

Gangguan bipolar sering kali salah didiagnosis sebagai Skizofrenia dan penyakit
lainnya gambar 3 menjelaskan kemajun dari tatalaksana Skizofrenia. Seperti
gangguan bipolar dan depresi, ada………………… Skizofrenia, yang
memungkinkan semakin banyak episodic yang terjadi maka semakin sulit juga
tatalaksananya serta semakin parah kerusakannya otak yang terjadi. Penelitian
terbaru adalah untuk menangani Skizofrenia lebih awal dan untuk mengurangi
fungsi.

Biaya langsung dn tidak langsung pada penanganan Skizofrenia sangat


signifikan. Biaya biaya rawat menurun sejak tahun 1991 sedangkan biaya rawat
jalan meningkat (exibit 4)……………….
Biaya langsung dinalisis dengan menggunakan

Ketidak patuhan pengobatan pada pengobatan Skizofrenia telah


memberikan pengaruh signifikan pada biaya yang diperlukan. Tingkat ketidak
patuhan bervariasi pada masing-masing pasien dengan penykitnya.

dari semuanya, terdapat 50% pasien tidak “……….” Dengn pengobatanny. Hanya
20 - 30 % akan relaps kurang dari setahun pada mereka dengan pengonbatan
teratur. Sedangkan pada yang pengobatan tidak teratur 60-80% akan relaps.
Karena peningkatan jumlah px relaps, ketidak patuhan pengobatan meningkatkan
risiko masuk RS pada sebuah penelitian tentang penanganan pasien akut rawat
jalan

komponen penanganan Skizofrenia yang terbukti efektif adalah antara lain :


pengobatan antipskasis, edukasi keluarga ,tim pengobatan, dukungan sarana dan
perasarana, tetapi psikososial……………………….

Dan manajemen kasus biaya pengobatan Skizofrenia dapat di atur / manajemen


dengan menggunakan sumber yang tersedia lebih efisien. Ini termasuk juga
menggunakan protocol untuk administrasi dan waktu penggunaan agen
psikoterapi, menggunakan guidline yang terbaik,
………………………………………………………………………………………
…………………………………………………….

Ada beberapa autipsikosis yang tesedia untuk digunakan (exibit 6). Beberapa
tersedia dalam bentuk formula injeksi kerja lama (depot). Tujuan digunakannya
formula injeksi kerjalama adalah untuk meningkatkan kepatuhan minum obat dan
mengurangi relaps/kambuh. Injeksi kerjalama yang di injeksi tiap 2 minggu
(flupenazile (prolivin)dan risperida (risperidal)), 4 minggu (haloperidol/kaldol)
agen tesebut diatas sering digunakan pada waktu lalu, namun sudah jarang
digunakan pada 10 tahun terakhir karena mulai diperkenalkannya agen atipikal.
Sebuah penelitian metaanalisis telah menujukan adanya penurunan jumlah pasien
relaps/kambuh pada pasien yang menggunakn agen depot dibadi dengan pasien
yang dibenkau antipsikasis atipikal (P<0.0002). maka penggunaan agen depot
adalah salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatakan kepatuhan
pengobatan dan mengurangi biaya.

Gejala reflek sering muncul pada pasien Skizofrenia respon pengobatan


yang kurang muncul pada 30% pasien. Respon lengkap muncul pada 30% atau
lebih pasien Clozapin adalah agen pilihan untuk pengobatan Skizofrenia
relaps/kambuh. Dengan menggunakan klozopin didapatkan 30% respon pada tk
parah jik dibandingkan dengan yang diterapi menggunakan chlorpromazine.
Efek samping obat antipsikosis hrus diseimbangkan dengan efektivitasnya
seperti pada antipskosis genersi pertama (FGAs) mempunyai kecenderungan
pengobatan sedasi, kelemahan, efek antikolinergic, gejala ekstropiramidal,
grarolasitosis,gejala krdiovaskuler dan depresi. semua efek tersebut

Antipsikosis generasi ke 2 mempunyai variasi efek samping yang luas


seperti peningkatan BB, dan sindrom metabolic ziprosidne (geodnO) dan
aripiprazole adalah 2 obat yang tidak menyebabkan masalah tersebut ditas.

…….setelah mengevaluasi bukti yang ada tim peneliti memutuskan memilih


SGAs (tidak termasuk Clazapin) untuk menjadi pilihan utama pengobatan.
Rekomendasi ini telah mempertimbangkan efek samping peningkatan BB dan
sindrom
metabolic……………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………
.rekomendasi ini tidak memberikan alasan jelas mengapa SGAs lebih dipilih
dibandingkan untuk gejala positive sindrom
refrakter,……………………………..antipsikosis infeksi kerja lama di
rekomendasikan untuk pasien yang tidak patuh dengan meminum obat oral.

Saat SGAs pertama kali di perkenalkan, banyak parktisi hampir melakukan


malparaktisi karena memilih menggunakan SGAs dibandingkan FGAs karena
mengurangi efek samping jangka pangjang yaitu tardive diskiresia dan fungsi baik
bagi gejala negatif asumsi ini dipakai berdasarkan penemuan sebuah penelitian
besar (CATIE). Penelitian ini membandingkan beberapa SGAs (olanzopire,
quetiapine, risperidone, ziprasidone) dengan perphenazine (FGAs) setelah 18
bulan kedua pengobatan sama-sama efektiv. Sedikit pasien berhenti
minum/menggunakan olanzapine tetapi itu menyebabkan peningkatan berat badan
signifikan dan masalah sindrom metabolik. Perphenazine tidak menyebabkan
EPS dibandingkan dengan obat yang lain dan merupakan yang ke 3 paling efektiv
dibanding 4 lainnya. Yang paling efektif dari segi biaya adalah perphenazine.
Akan tetapi dengan waktu penelitian yang relative pendek , efek samping tardive
diskinesia tidak dapat diketahui

Karena penelitian CATIE dan penelitian yang hampir sama lainnya dari UK,
the world psikiatri asosiation melakukn perbandingan dari semua penelitian yang
ada analisis ini menjelaskan bahwa pengobatan antipsikosis harus disesuaikan
dengan keadan individual/masing-masing pasien agar dapat mencapai
kesembuhan optimal. Ini memastikan bahwa pengobatanliterogen menyebakan
efek samping yang berbeda.
Sesuai dengan bukti lainnya, clozappin didapati menpakan terapi paling efektif
untuk Skizofrenia yang resisten dengan pengobatan.

Bebtreatmenterapa strategi dapat digunakan untuk meningkatkan outcome


pasien dengan Skizofrenia . selalu satu diantaranya adalah assertive comunity
treatiment (ACT). Cara ini menggunakan 24/7 pengobatan berbasis komunitas dan
model rehabilitas tim multidisiplin menyediaan pelayanan terus-
menerus,…………………dan layanan dukungan. Tim pengobatan terdiri atas
kelompok kecil yang menyedikan semua layanan untuk pasien. Tim tersebut
beradaptasi kepada pasien dan menciptakan lingkungan yang pasien
butuhkan……………….sebagai contoh memberikan pelayanan pada tempat
tunggal pasien dibandingkan menunggu pasien datang jadwal yang sudah
ditentukan. Progam ACT telah menurunkan jumlah pasien rawat inap pada pasien
ganguan jiwa sekitar 40%. Tetapi model ACT sulit untuk direplika sama persis.

Pad sebuah evaluasi Skizofrenia dengan……………..yang ditangani dengan


ACT dibandingkan dengan standard manajemen kasus (SCM), kedua grup
menunjukan penurunan.

………………………ACT dan SCM tidak berbeda secara signifikan dinilai dari


efektivitas biaya selama 3 tahun . SCM lebih evektif pada tahun pertama. Kedua
namun ACT menjadi lebih efektif pada tahun terakhir. Biaya progam SCM
hampir satu setengah progam ACT, namum subjek pada grub SCM menggunakan
sevis pada RSJ/center pengobatan dan standar perawatan kasus dapat dibuat
salinan/replikanya dengan mudah pada daerah yang luas pada kelompok pasien.

Pasien Skizofrenia yng beresiko menjadi pasien yang memelukan biaya


tinggi hrus segera di identifikasi dan di tempatkan pada progam perawatan kasus
atau ACT. Penyedi layanan dapat memberikan pengobatan berdasarkan bukti dan
dapat menjadi penghubung antar provider (…….), transportasi dan kebutuhan
lain.

Progam manajemen penyakit adalah cara lain untuk meningkatan outcome


pasien progam ini mempunyai tujuan potensial seperti membangun dan
memperkuat sisitem dukungan, meningkatakan hubungan pasien. Psikiatrik,
meningktkan kepatuhan pengobatan, menurunkan jumlah rawat inap dan
mengurangi waktu rawat inap, meningkatkan fungi dan kualitas hidup pasien dan
memperkuat edukasi pasien serta keluarga. Juga dapt digunakan untuk
meningkatkan perilaku klinisi dan staf serta untuk meningkatkan efektifitas
bbiaya pengobatan . intervensi yang dapat memaksimalkan kasus, stratifikasi
risiko pasien, survey kepuasan pasien , pendataan dan pelaporan hasil, sofrucare
khusus/spesialistik, data kompterisasi, keputusan alat pendukung yang otomatis,
dan sistem callback.

……………… Algoritama pengobatan Skizofrenia jugs dapat digunakn


input meningkatkan outcome pasien. Algoritm ini dapat dibuat dengan tujuan dari
algoritma pengobatan adalah untuk meningkatakan efektifitas terapi dan
mengurangi gejala, meningkatkan fungsi serta memudahkan pembuatan
keputusan. Sebagai contoh pada algoritma pengbatan di texas. Materi tentang
klinisasi dan pasien/kekurangan dari progam ini tersedia di
www.dsks.state.tx.us/inlepregras/twapover.skiti.

Penyedia partnerslip adalah cara lain untuk meningkatkan outcome pasiien


penyedi layanan dapat bekerja lebih kreatif dalam manajemen perawatan pasien,
ini dapat berupa mengadaan petemun mingguan,
….......................................................dan kunjungan rumah.

Anda mungkin juga menyukai