3 5 Pengujian Berat Isi Agregat
3 5 Pengujian Berat Isi Agregat
3.5.2 Tujuan
Tujuan Instruksional Umum
Setelah melakukan pekerjaan ini, mahasiswa akan dapat mengetahui dan memahami
sifat – sifat fisik, mekanik, dan teknologi agregat serta pengaruhnya terhadap beton dengan
benar.
2. Agregat Kasar
a. Berat benda uji
Lepas : W3 = W2 – W1 = 7,525 – 3,350 = 4,175 kg
Padat : W3 = W2 – W1 = 8,691 – 3,350 = 5,311 kg
b. Berat Air / volume Mould
Lepas : V = W4 - W1 = 7,293 – 3,350 = 3,943 liter
Padat : V = W4 - W1 = 7,293 – 3,350 = 3,943 liter
c. Berat Isi Agregat
𝑊3 4,175
Lepas : = 3,943 = 1,057 kg/liter
𝑉
𝑊3 5,311
Padat : = 3,943 = 1,352 kg/liter
𝑉
3.5.8 Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan, pada agregat halus diperoleh berat isi lepas sebesar
0,829 kg/liter dan berat isi padat sebesar 1,115 kg/liter. Sedangkan pada agregat kasar
diperoleh berat isi lepas 1,057 kg/liter dan berat isi padat 1.352 kg/liter.
Besar kecilnya berat isi agregat terkandung pada berat butiran agregat dan volume
agregat. Semakin besar berat butiran agregat maka semakin besar pula berat isi agregat dan
54
sebaliknya. Karena berat isi agregat berbanding lurus dengan berat butiran agregat sedangkan
semakin besar volume agregat maka semakin kecil berat isi agregat dan sebaliknya. Karena
berat isi agregat berbanding terbalik dengan besarnya volume agregat.
55