Anda di halaman 1dari 1

K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M

D I R E K T O R A T J E N D E R A L C I P T A K A R Y A
.mjjjjjjjjjjj Jalan Pattimura Nomor 20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110 Telp./Faks. 021-72799256

Kepada Yth.
1. Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan;
2. Kepala Dinas Pekerjaan Umum atau
Dinas Teknis Provinsi yang Membidangi Rumah Negara.

SURAT EDARAN
NOMOR : 10/SE/DC/2012

TENTANG

PENERBITAN SURAT KETERANGAN TANDA LUNAS


SEWA RUMAH NEGARA GOLONGAN III

Menindaklanjuti pelaksanaan pemungutan sewa Rumah Negara Golongan III sebagaimana diatur dalam :
1. Pasal 8 huruf f Peraturan Presiden Nomor : 11 Tahun 2008 tentang Tata Cara Pengadaan, Penetapan Status,
Pengalihan Status, dan Pengalihan Hak Atas Rumah Negara;
2. Pasal 4 ayat (2) Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor : 373/KPTS/M/2001 tentang Sewa
Rumah Negara;
3. Lampiran VI.4 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor : 22/PRT/M/2008 tentang Pedoman Teknis Pengadaan,
Pendaftaran, Penetapan Status, Penghunian, Pengalihan Status, dan Pengalihan Hak Atas Rumah Negara;
4. Pasal 21 Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor PER-85/PB/2011 tentang
Penatausahaan Piutang Penerimaan Negara Bukan Pajak pada Satuan Kerja Kementerian Negara/Lembaga;

Kementerian Pekerjaan Umum cq. Direktorat Jenderal Cipta Karya melaksanakan penatausahaan Pendapatan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang berasal dari sewa Rumah Negara Golongan III, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Proses penerbitan Surat Tanda Keterangan Lunas (SKTL) sewa Rumah Negara Golongan III dilakukan atas
permohonan penghuni sebagai salah satu dokumen persyaratan untuk permohonan Perjanjian Sewa Beli Rumah
Negara Golongan III dan/atau permohonan Surat Keputusan Penyerahan Hak Milik Rumah dan Pelepasan Hak Atas
Tanah.
2. Penetapan besaran sewa per bulan untuk Rumah Negara Golongan III dicantumkan dalam Surat Izin Penghunian
(SIP) Rumah Negara Golongan III dan pembayarannya dilakukan secara langsung oleh Penghuni melalui bank-bank
pemerintah.
3. Perhitungan sewa Rumah Negara Golongan III dimulai pada tanggal diterbitkannya SIP Rumah Negara Golongan III
sampai pada bulan sebelum dibayarkannya uang muka (5%) harga pengalihan hak Rumah Negara Golongan III.
4. Dalam hal lebih dari 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal Rumah Negara yang dimaksud dialihkan statusnya
menjadi Rumah Negara Golongan III penghuni atau jandanya atau ahli warisnya yang sah tidak mengajukan
permohonan Pengalihan Hak atas Rumah Negara Golongan III tersebut, maka penghuni atau jandanya atau ahli
warisnya yang sah dikenakan sanksi membayar 2 (dua) kali sewa setiap bulannya yang ditetapkan sesuai peraturan
perundang-undangan.
5. Penandatanganan SKTL sewa Rumah Negara Golongan III dilaksanakan oleh
a. Kepala Sub Direktorat Pembinaan Pengelolaan Gedung dan Rumah Negara atas nama Direktur Penataan
Bangunan dan Lingkungan untuk rumah negara yang terletak di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok,Tangerang,
dan Bekasi;
b. Kepala Dinas Pekerjaan Umum/Kepala Dinas Teknis Provinsi yang membidangi rumah untuk rumah negara
yang terletak di luar wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi sebagai tugas pembantuan dengan
tembusan kepada Direktur Penataan Bangunan dan Lingkungan.
6. Penerbitan SKTL sewa beli Rumah Negara Golongan III dilaksanakan sesuai tata cara sebagamana diatur dalam
Lampiran I

Demikian disampaikan, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.


Ditetapkan di Jakarta
Tanggal 1 Agustus 2012

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA,

BUDI YUWONO
NIP. 110020173
Tembusan Kepada Yth.:
1. Menteri Pekerjaan Umum RI;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum;
4. Arsip.

Anda mungkin juga menyukai