Anda di halaman 1dari 4

Nama:

Fakultas Ilmu Komputer NPM:


Universitas Indonesia
TTD:
Jaringan Komputer (IKI20240)
Ujian Tengah Semester (UTS)
• Ujian bersifat tertutup untuk catatan, buku teks, PDA/HP/Notebook kecuali satu lembar
informasi (ukuran folio/A4)
• Jawaban ditulis menggunakan tinta dengan rapih dan bahasa Indonesia yang benar.
Tulisan tidak jelas tidak akan dinilai.
• Kejujuran dan integritas harap menjadi perhatian utama setiap peserta. Contek-
mencontek nilai E !
• Waktu ujian 100 menit, waktu sangat terbatas pergunakan waktu dengan sebaiknya.
• Soal terdiri dari 2 bagian ( total 15 soal) dengan total nilai 100. Jumlah halaman soal: 3
halaman. Periksa jumlah soal.
• Bagian I dikerjakan di kertas soal. Bagian II dikerjakan di kertas folio.
Jangan lupa tulis nama pada kertas soal dan kumpulkan bersama.
• Jika anda mempunyai asumsi untuk memperjelas soal, tulis asumsi anda dan kerjakan.
Jangan bertanya kepada pengawas ujian. Selamat Bekerja !!!

I. Lingkari jawaban yang benar (dapat lebih dari satu jawaban). Kerjakan pada kertas soal ini.
1. Pengertian manakah di bawah ini yang mendefinisikan secara tepat
implementasi suatu aturan atau tata cara pertukaran data/informasi
antara dua entitas jaringan komputer:
a. OSI reference model. b. arsitektur berlapis (layered).
c. TCP/IP protocol stack. d. interface antara lapisan.
e. flow control.
Jawab: c.
Definisi pertanyaan untuk aturan/tata-cara pertukaran data =>
protokol. Jadi yang memenuhi hanya c.

2. Misalkan untuk ukuran data yang sangat besar, manakah komponen


kinerja di bawah ini yang berpengaruh paling besar supaya dapat
mengurangi latency transmisi data tersebut (jika jaraknya tetap):
a. propagation delay. b. bandwidth.
c. kecepatan sinyal. d. noise.
e. routing.
Jawab: bandwidth.
Untuk jarak yang tetap, maka bandwidth yang besar dapat mengurangi
latency. Routing berhubungan dengan forwarding paket.

3. Kontrol deteksi kesalahan manakah di bawah ini yang paling efektif


untuk mendeteksi kesalahan burst error pada transmisi data di
jaringan komputer.
a. parity check. b. error check.
c. cyclic redundancy check. d. block checksum.

UTS – B 6/7/2005 11:15 AM– v1 1


e. longitudinal & vertical parity check.
Jawab: c.
CRC mempunyai kemampuan untuk mendeteksi sekelompok error (burst).
Error check istilah umum, sedangkan deteksi error yang lain lebih ke
jumlah bit tertentu yang tersebar.
4. Rancangan Ethernet awal menggunakan topologi bus, dan terdapat
keterbatasan max. panjang jaringan, misalkan max hanya 2500 m (5
segment). Pilih dua kemungkinan masalah yang akan terjadi, di bawah
ini jika panjang kabel lebih besar dari 2500 m:
a. atenuasi (peredaman sinyal) sangat besar sehingga sinyal sulit
diterima dengan baik oleh receiver.
b. cross-talk sangat besar sehingga antar sender dapat saling
mengganggu.
c. kemungkinan terjadi collision makin besar.
d. kemungkinan waktu transmisi frame makin besar.
e. collision detect tidak dapat diterapkan untuk jarak lebih besar
dari 2500 m.
Jawab: a). dan c).
Jawab a). atenuasi berbanding lurus dengan panjang kabel. Demikian
juga c). semakin panjang kabel maka semakin lama sinyal merambat
dari simpul/stasion untuk dapat dideteksi oleh stasion lain (carrier
sense) sehingga mengirimkan data (karena dianggap idle) dan terjadi
collision.
Jawab d), tidak ada hubungan dengan panjang kabel tapi bandwidth.
Jawab e), collision detect dapat diterapkan untuk jarak jauh selama
atenuasi tidak mempengaruhi sinyal collision.
Jawab b), cross talk relevan untuk kabel UTP.
5. Pengertian reliable transmission adalah mekanisme dimana sender
dapat kontinyu mengirim frame dengan retransmisi, walaupun frame
tersebut dapat hilang atau rusak. Atribut manakah di bawah ini yang
harus ada pada algoritma protokol sender:
a. timer sejak frame dikirim. b. nomor urut frame yang dikirim.
c. multiplex frame d. buffer frame.
e. forward frame sesuai dengan alamat tujuan.
Jawab: prasyarat: a). b). dan d).
Jawab c) dan e) tidak berhubungan langsung dengan proses
retransmisi.
6. Misalkan protokol HDLC untuk link satelit menggunakan Go-Back-256.
Pernyataan manakah di bawah ini yang benar untuk Go-Back-256:
a. sender dapat mengirim frame sampai sebanyak 256 frame.
b. jika terdapat frame di urutan tengah yang hilang maka sender
hanya perlu mengirim kembali frame yang hilang tersebut.
c. receiver menerima dan menampung out-of-order frame.
d. receiver hanya melakukan buffer satu frame.
e. sender dan receiver mempunyai window size 256 frame.
Jawab: Dari definisi go-back N: a), dan d).

7. Pengertian CD pada CSMA/CD dari protokol Ethernet, secara tepat


berarti:
UTS – B 6/7/2005 11:15 AM– v1 2
a. kemampuan dari protokol mencegah collision.
b. kemampuan mengontrol PC yang lain untuk tidak mengirim frame.
c. kemampuan Ethernet mencapai kecepatan 10 Mbps.
d. kemampuan receiver berhenti menerima frame yang bentrok.
e. kemampuan sender mengetahui jika terjadi collision saat sedang
transmisi frame.
Jawab: CD = collision detect, adalah e).

8. Karakteristik dari standard 10BaseT:


a. topologi star. b. topologi bus.
c. media kabel UTP. d. kecepatan 1 Mbps.
e. metode akses CSMA/CD.
Jawab: 10BaseT => a).; c). dan e).
9. Pilih pernyataan yang benar untuk mekanisme sliding windows dalam
meningkatkan kehandalan transmisi frame.
a. sender tidak dapat mengirim frame jika belum menerima ACK dari
frame sebelumnya.
b. sender dapat mengirim kembali frame, walaupun sender telah
menerima ACK dari receiver untuk frame tersebut.
c. memungkinkan window size sender tidak sama dengan receiver.
d. mengharuskan buffer dari sender harus sama dengan receiver.
e. mendukung flow control pengiriman frame dari sender ke receiver.
Jawab: yang paling benar adalah e).
Tapi yang memenuhi juga: c). dan a).
Ketiga jawaban di atas saya anggap benar kecuali memilih b) dan d).
10. Misalkan terdapat link untuk hubungan point-to-point Jakarta-
Bandung. Jarak link tersebut 200 km, dan asumsi kecepatan sinyal
2 x 108 m/detik. Besar bandwidth yang diperlukan sehingga delay
propagasi sama dengan waktu transmisi 1000-byte paket:
a. 2 Mbps. b. 4 Mbps.
c. 5 Mbps. d. 6 Mbps.
e. 8 Mbps.
Jawab: e).

UTS – B 6/7/2005 11:15 AM– v1 3


II. Jawablah dengan ringkas dan menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Kerjakan pada lembaran kertas terpisah [Nilai 40].

1. Gambarkan diagram jaringan dalam bentuk awan (cloud) untuk merepresentasikan suatu perusahaan: 1 kantor HQ dan 2
kantor cabang (KC). Setiap kantor mempunyai LAN, dan LAN pada kantor cabang terhubung dengan LAN kantor HQ melalui
jaringan Internet (cloud Internet). Anda perlu menambahkan komponen sbb: host HQ, host KC, switch (memperbesar
jaringan LAN) dan router (internetworking).

Gambar lengkap: nilai 6, Komponen lengkap: 6.


Host (di luar jaringan), router (interkoneksi ke Internet), switch (internal
jaringan); koneksi KC ke HQ:: nilai 2.
Terdapat tiga cloud jaringan: Internet, 2 KC, 1 HQ nilai 2.
2. Apakah pengertian Statistical TDM?
Statistical TDM: Pembagian alokasi (jatah) pemakaian link berdasarkan
permintaan (demand), (Nilai 6)
Keterangan tambahan: diperlukan pembentukan paket (header) tujuan paket
(bersifat asinkronus).
Berikan keterangan ringkas perbedaan antara multiplexing sharing link dan
multiplexing pada tingkat protokol. Gambar diagaram tingkap protokol (mis.
TCP, UDP dan IP) dan bagaimana paket TCP dan UDP dapaat menggunakan
paket IP untuk sampai di end-host . (Nilai 6)
3. Pertanyaan berikut ini berhubung dengan pembentukan frame.
a). Berikan dua alasan utama diperlukan pembuatan frame.
- Untuk deteksi kesalahan dan retransmisi frame (per-blok data). (Nilai 3)
- Sinkronisasi: awal dan akhir dari data. (Nilai 3)
b). Protokol HDLC menggunakan flag: 01111110 sebagai tanda awal dan akhir frame. Bila daya yang dikirim string
bits: 01011111101111101. Tunjukan frame yang akan dikirim oleh sender (isi header tidak perlu ditulis, cukup flag
dan data).
01111110 01011111 0 10 11111 0 01 01111110
(Nilai: Header benar: 2, Bit Stuffing 0: Nilai 2 & 2)
4. Error Detection: Misalkan receiver menerima frame dalam sekumpulan string bits: 110011101101.
Periksa apakah frame tersebut error (valid CRC) atau tidak, jika codeword menggunakan encoding CRC: C(x) = x5 +
x + 1. Tunjukan perhitungan yang dilakukan dan kesimpulan yang diambil.
- Perhitungan: nilai 6 + 4 (Nilai 6: cara perhitungan benar, Nilai 4
hasil benar, Keterangan Terdapat sisa hasil bagi: error, (Nilai 2)
5. Misalkan suatu jaringan Ethernet 10 Mbps, terdapat urutan link (segment) yang dihubungkan oleh empat (4) store-
and-forward switch. Asumsikan setiap link mempunyai delay propagasi 10 mikro-detik, tapi switch tidak terdapat
delay antrian (switch segera mengirim frame setelah menerima seluruh frame tersebut).
a) Hitung latency antar switch (sejak bit pertama dikirim sampai bit terakhir diterima) untuk path yang terjauh, satu
arah (one-way); jika mengirim 1 frame Ethernet yang besarnya 5000 bits.

Waktu Transmisi: 5000/10 x 10^6 = 500 mikro-detik


Waktu latency keseluruhan: ∑ WT + ∑ Propagasi = 3 x 500 + 3 x 10
= 1530 mikrodetik.

b). Hitung efektif bandwidth untuk mengirim satu frame tersebut melalui path pada soal no. a) di atas. (Pengertian
efektif bandwidth adalah bandwidth sebenarnya yang digunakan untuk transfer frame tersebut dengan
memperhitungkan delay propagasi).
Efektif Bandwidth: Besar data (throughput) / Transfer time
= 5000 bit / 1530 mikro-det = 3,3 Mbps.

UTS – B 6/7/2005 11:15 AM– v1 4

Anda mungkin juga menyukai