Dalam sejarah mesir 2980-2900 SM telah ada ahli medikolegal pertama yaitu Imhotep
yang merupakan dokter sekaligus hakim bagi pharaohzoser. Ilmu kedokteran forensic
juga telah dikenal dizaman babilonia, yang mencatat ketentuan bahwa dokter saat itu
mempunyai kewajiban untuk memberi kesembuhan pasiennya dengan ketentuan
hukuman bagi dokter yang melakukan pengobatan yang tidak tepat dan ganti rugi bila
mengakibatkan cedera.
Tahun 44 SM dilakukan pemeriksaan medis pertama atas jenazah Julius cesar untuk
kepentingan public.
Pada tahun 600 M telah ditulis tulisan medikolegal pertama di Cina yang disebut Ming
Yuam Shih Lu, pada tahun 1241 M- 1253 M.
Autopsi medikolegal pertama kali dilakukan di bologna pada tahun 1302 M dan sidik jari
diperkenalkan pertama kali tahun 1823 M. Pada abad 18 dan 19 M sangat terasa
perkembangan ilmu kedokteran forensic didunia. Pada tahun 1958 M keluarlah
spesialisasi kedokteran forensic.